12 0 107 KB
LAPORAN SANITASI TEMPAT REKREASI
DOSEN PEMBIMBING Wahyuni Mulyawati, S.Pd DISUSUN OLEH
Putri Dewi Chandra
AKADEMI PARIWISATA JAKARTA 2020/2021
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya yang telah memberikan kesehatan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Saya harap dengan pembuatan resume ini dapat menambah pengetahuan tentang Sanitasi dan Higiene. Saya menyadari bahwa resume ini bentuknya masih sangat sederhana, masih banyak sekali kekurangan yang ada serta masih jauh dari kata sempurna. Karena pengetahuan dan pengalaman saya yang terbatas dalam membuat resume ini, maka dari itu sebelumnya saya memohon maaf sekaligus saya meminta permakluman, jika masih banyak kekurangan dalam resume ini karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran. Sehingga saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan resume ini. Semoga dengan resume ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua, walaupun hanya sedikit tetapi mungkin akan bermanfaat bagi kita semua. Dan kami harap teman-teman bisa mengambil pelajaran dari makalah ini.
Jakarta, 13 Desember 2020
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sebagai industri yang berkembang sangat pesat saat ini pariwisata menjadi sorotan dunia. Hal ini dikarenakan pariwisata dapat menjadi salah satu andalan dalam menghasilkan devisa negara dan juga industri yang menjanjikan bagi perkembangan ekonomi. Sehingga faktor ini menyebabkan semakin banyak negara yang berlomba-lomba untuk mengembangkan pariwisatanya. Sebagai perkembangan ekonomi pariwisata tidak hanya tertuju pada objek wisatanya saja namun juga membutuhkan fasilitas sebagai sarana pendukung yang berada disekitarnya. Seperti halnya definisi pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bepergian bersama-sama (Suwithi dan Boham, 2008: 14). Industri pariwisata merupakan kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang berkaitan dengan hal itu. Untuk menarik minat pengunjung sarana dan prasarana dalam suatu objek wisata harus dikembangkan sebaik mungkin, sebab hal ini akan menarik daya minat pengunjung dikarenakan kenyamanan dalam fasilitas yang ada sehingga akan menarik pengunjung lebih banyak untuk datang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembahasan yang telah dirumuskan di atas sehingga ditarik permasalahan antara lain : 1. Apa yang dimaksud dengan Tempat Rekreasi? 2. Apa tujuan dari Sanitasi Tempat Rekreasi? 3. Apa manfaat dari Sanitasi Tempat Rekreasi? 4. Apa saja aspek Sanitasi Tempat Rekreasi? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Tempat Rekreasi 2. Untuk mengetahui tujuan dari Sanitasi Tempat Rekreasi 3. Untuk mengeetahui manfaat Sanitasi Tempat Rekreasi
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Tempat Rekreasi Sebuah tempat yang bertujuan untuk menyegarkan kembali penatnya kesibukan pekerjaan atau studi yang sedang atau sudah dilakukan. Memang betul, setelah mengalami penatnya hiruk pikuk pekerjaan yang kita lakukan dan tuntutan yang selalu terus menerus ada, tentu melakukan rekreasi adalah pilihan yang terbaik agar otak dan pikiran kembali segar dan siap menghadapi hari. 2.2 Tujuan Sanitasi Tempat Rekreasi 1. Mengendalikan penularan penyakit yang bersumber dari tempat rekreasi 2. Penularan dari manusia ke manusia 3. Penularan melalui makanan dan minuman 4. Menjauhkan pengunjung dari bahaya kecelakaan 5. Memberikan fasilitias penunjang yang bersih dan jauh dari sumber penyakit 2.3 Manfaat Sanitasi Tempat Rekreasi 1. Meningkatkan daya Tarik pengunjung 2. Meningkatkan keuntungan 3. Meningkatkan derajat kesehatan manusia dalam mengurangi penularan penyakit 2.4 Aspek Sanitasi Tempat Rekreasi 1. Keamanan Pengunjung
Perawatan secara berkala
Tempat sampah terjangkau dan memadai
Tempat bermain anak aman dan nyaman
2. Kualitas Air
Sesuaikan kapasitas air dengan target pengunjung per- harinya
Lakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala
Jauhkan letak seumber air dari sumber pencemar
Pastikan pendistribusian air berjalan lancer
3. Kualitas Udara
Kualitas udara harus bebas dari polutan pencemar
Lakukan pengukuran kualitas udara secara berkala
Pengendalian kebisingan yang ditimbulkan oleh sumber kebisingan (transportasi, pekerjaan, musik)
4. Fasilitas Tempat Sampah
Mudah tejangkau
Jumlah memadai sesuai luas tempat rekreasi
Disetiap sudut wahana
Tidak dibiarkan penuh
Tertutup
Terpisah antara setiap jenis sampah
Kedap air
Tidak menimbulkan bau
5. Toilet
Tersedia toilet terpisah
Air tersedia dan mencukupi
Terdapat tempat sampah
Terdiri dari jamban dan peturasan
Besih dana man (tidak licin)
Pencahayaan mencukupi
Sirkulasi udara baik
6. Pengendalian Vektor
Melakukan insperksi binatan pengganggu -
Tikus
-
Kecoa
-
Lalat
Tidak membiarkan adanya perindukan nyamuk -
Air tergenang
-
Penampungan air yang tidak ditutup
-
Bak air tidak dikuras
7. Hygiene Tempat Pengolahan Makanan
Telah diberikan perizinan
Dilakukan pengecekan kualitas makanan
Melakukan inspeksi pengolahan makanan
Memiliki sertfikat laik sehat pengolahan makanan
Jauh dari sumber pencemar
Makanan tidak terbuka
Harus memenuhi persyaratan hygiene sanitasi pengolahan makanan
Tidak mengandung zat berbahaya
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sanitasi merupakan usaha kesehatan preventif yang menitik beratkan pada kesehatan lingkungan
hidup,
sedangkan
hygiene
merupakan
usaha
kesehatan
preventif
yang
menitikberatkan pada kesehatan individu atau diri manusia. Di dalam dunia pariwisata, sanitasi hygiene sangat penting perannya, beberapa manfaat yang bisa didapatkan antara lain : •
Mencegah timbulnya penyakit
•
Mencegah kecelakaan kerja
•
Menghindari pencemaran
•
Meningkatkan omset perusahaan
3.2 Saran Dengan laporan ini pembaca menjadi lebih tahu mengenai hygiene sanitasi dalam lingkup pariwisata. Sebaiknya hygiene dan sanitasi dapat diterpakan ketika melakukan berbagai pekerjaan di lingkungan pariwisata, mengingat di dalam dunia pariwisata yang dijual adalah jasa dan yang menjadi prioritas utama adalah kenyamanan dari pengujung.