SAP Batuk Efektif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BATUK EFEKTIF



Oleh : ATIT PRASETYA MAHARANI NIP. 198608142009032015



SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP) BATUK EFEKTIF



Pokok Bahasan



: Batuk efektif



Sub Pokok Bahasan



: a. Pengertian batuk efektif b. Tujuan batuk efektif c. Teknik batuk efektif



Sasaran



: NY.K



Jumlah sasaran



: 1 Orang



Hari/Tanggal



:



Waktu



: Pukul 10.30 wib (16 menit)



Tempat



: Ruang Tindakan Puskesmas Sumbang II



A. Latar Belakang Masalah Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan.Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah untuk melindungi organ paru-paru.Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus aferen pada percabangan bronkus. Batuk secara terkekeh-tekeh dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan dapat mengiritasi tenggorokan. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja.Namun dibandingkan dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatih terlebih dahulu, sehingga menghambat berbagai penghalang atau menghilangkan penutup saluran pernapasan. Teknik batuk efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir baik dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang diderita oleh seorang individu..



B. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dapat memahami dan memperagakan teknik batuk efektif. C. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran mampu: 1. Menjelaskan penggertian batuk efeketif 2. Menjelaskan tujuan batuk efektif 3. Menjelaskan teknik batuk efektif 4. Mampu memperagakan teknik batuk efektif D. Materi 1. Pengertian batuk efektif 2. Tujuan batuk efektif 3. Tehnik batuk efektif E. Metode Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa : 1. ceramah 2. Demonstrasi 3. Diskusi dan tanya jawab. F.



Media 1. Leaflet



G. Startegi Pelaksanaan NO 1



Tahapan



Waktu



Pembukaan 3 Menit



Kegiatan Penyuluhan     



Memberi Salam Memperkeanalkan Melakukan kontrak waktu Menjelaskan tujuan penyuluhan Menggali pengetahuan dan



Kegiatan Peserta  



Menjawab Salam Mendengarkan    dan Memperhatikan







2



Inti



10 Menit



        



3



Penutup



3 Menit



  



apersepsi sasaran tentang batuk efektif Memberi reinforcement positif







Merespon sesuai yang diketahui







Memperhatikan dan mendengarkan



Menjelaskan pengertian batuk efektif Menjelaskan tujuan napas dalam dan batuk efektif Menjelaskan tehnik napas dalam dan batuk efektif Mendemonstrasikan tehnik napas dalam batuk efektif Mendemonstrasikan bersama- sama Memberi kesempatan audien untuk bertanya Memberi reinforcement positif Memberi kesempatan audience untuk menjawab Memberi reinforcement positif dan meluruskan konsep







Menyimak dan memperhatikan







Ikut memperagakan







Menanyakan yang belum paham







Memberikan jawaban



Evaluasi validasi Menyimpulkan bersamasama Mengucapkan terima kasih







Menjawab pertanyaanpertanyaan Memperhatikan dan mendengarkan menjawab salam



 







Mengucapkan salam penutup



H. Pengorganisasian 1. Penyaji I.



: Atit Prasetya Maharani



Uraian Tugas Penyaji 



Bertangung jawab memberikan penyuluhan







Memahami topik penyuluhan







Mengexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif







Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audien



 J.



Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien



Evaluasi Evaluasi akan dilakukan adalah: 1.



2.



Evaluasi Struktur a.



Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.



b.



Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.



Evaluasi Proses Pasien antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang latihan batuk efektif, tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk efektif dan mampu memperagakan cara batuk efektif.



3.



Evaluasi Hasil Setelah dilakukan penyuluhan selama 16 menit peserta mampu: a. Pasien mampu menyebutkan pengertian batuk efektif dengan benar b. Pasien mampu menjelaskan tujuan batuk efektif c. Pasien mampu menjelaskan teknik batuk efektif dengan benar d. Pasien mampu mendemonstrasikan batuk efektif



Lampiran Materi NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF A. Pengertian 1. Nafas dalam Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh (Parsudi, dkk., 2002) 2. Batuk Efeketif Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001). B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif 1.



Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk



2.



Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret



3.



Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium



4.



Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret



5.



Meningkatkan distribusi ventilasi.



6.



Meningkatkan volume paru



7.



Memfasilitasi pembersihan saluran napas



C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif Dilakukan pada pasien seperti :COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma, chest infection, pasien bedrest atau post operasi. D. Kontra indikasi batuk efektif 1. Tension pneumotoraks 2. Hemoptisis 3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokard



4. akut infark dan aritmia. 5. Edema paru 6. Efusi pleura yang luas E. Alat dan Bahan yang disediakan 1.



Tissue



2.



Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir.



3.



Gelas berisi air hangat



E. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak 1.



Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan yang dicampur dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir



2.



Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng



3.



Buang dahak ke tempat tersebut



4.



Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.



5.



Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah



6.



Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram



7.



Bersihkan kaleng dengan sabun



D. Tehnik nafas dalam 1. menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung (bukan menarik napas dalam) dengan mulut tertutup 2. kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut dengan posisi seperti bersiul 3. Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi tidak



ada



udara



ekspirasi



yang



mengalir



melalui



hidung



akan terjadi peningkatan tekanan pada rongga mulut, kemudian tekanan ini akan diteruskan melalui cabang-cabang bronkus sehingga dapat mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil pada waktu ekspirasi



E. Teknik Batuk Efektif 1.



Nebulizer/menghirup obat yang diuapkan (jika ada)



2.



minum air hangat



3.



Tarik nafas dalam 4-5 kali



4.



Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik



5.



Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan



6.



Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”



7.



Tampung dahak ditempat pembuangan dahak: kaleng 1/3 nya berisi cairan desinfektan yang dicampur dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol)



8.



Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan



DAFTAR PUSTAKA



Smeltzer, S. (2001).Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC. Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC. Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC. Rab, T. (2010).Ilmu penyakitparu. Jakarta: TIM. Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta: EGC.



LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN BATUK EFEKTIF LAVENDER LAMA RSUD dr. R GOETENG TAROENADIBRATA   Nama Kegiatan



: Penyuluhan Tehnik Batuk Efektif



Hari/Tanggal



: Kamis, 03 Mei 2019



Tempat



: Kamar 06 A Lavender Lama RSUD dr. R. Goeteng T.



Waktu



: 10:55-11:25 WIB



1. Acara dihadiri oleh: a. Mahasiswa Fikes UNSOED Penyaji



:Gus Deriyatno, S.Kep



b. Sasaran pasien rawat inap Tn A dan keluarga pendamping 2. Hasil Evaluasi a. Evaluasi Struktur 1) Persiapan Media Media yang digunakan untuk penyuluhan telah disiapkan 2 hari sebelum penyuluhan.Media yang digunakan yaitu leaflet. 2) Persiapan Materi Materi penyuluhan berupa SAP sudah disiapkan dua hari sebelum penyuluhan. Materi disajikan dengan ringkas, menarik dan mudah dimengerti oleh sasaran penyuluhan. 3) Tempat dan Sasaran Penyuluhan tentang teknik batuk efektif bertempat di kamar 3c Lavender Lama pada hari Jumat 3Mei 2019 Jam 10.55- selesai b. Evaluasi Proses Sasaran penyuluhan antusias mendengarkan dan memperhatikan materi yang diberikan melalui penyuluhan secara c. Evaluasi Hasil Peserta sebagai sasaran memenuhi kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Yaitu mampu menjawab pertanyaan tentang :







Definisi Batuk efektif







Tujuan Batuk efektif







Memperagakan batuk efektif



3. Hambatan Penyuluhan yang dilakukan tanpa demonstrasi langsung oleh pesertakarena tidak menyediakan wadah tertutup penampung dahak yang terekomendasi. 4. Solusi a. Batuk efektif diperagakan oleh keluarga pasien b. Mahasiswa mennyarankan kepada pasien untuk melakukan efektif ketika telah tersedia wadah yang tepat.



Mengetahui Pembimbing Klinik (CI)



PRIHANTORO, S.Kep. Ns



Purwokerto, 3 Mei 2019 Penanggung jawab Kegiatan



Gus Deriyatno NIM. I1B018075