SAP Cuci Tangan [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Dewie
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 SATUAN ACARA PENYULUHAN



Pokok Bahasan



: Cuci Tangan



Sub Pokok Bahasan



: Cuci tangan sehari-hari dan cuci tangan dirumah sakit



Sasaran



: Keluarga pasien



Waktu



: 15 Menit



Tanggal



: 17 Februari 2020



Tempat



: Ruang Tunggu Keluarga Pasien ICU



1.1 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan , klien mampu memahami tentang 6 Langkah cuci tangan yang benar.



1.2 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga klien dapat : a.



Menyebutkan pengertian dari cuci tangan



b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan c.



Meyebutkan manfaat melakukan 6 Langkah cuci tangan yang benar



d. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari e.



Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit



f.



Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub



1.3 Materi Penyuluhan a.



Pengertian mencuci tangan



b. Pentingnya mencuci tangan c.



Manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar



d. 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari e.



5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit



1.4 Metode Pembelajaran a.



Metode: Ceramah, diskusi dan demostrasi



b. Langkah-langkah kegiatan



:



1) Kegiatan pra pembelajaran -



Mempersiapkan materi, media dan tempat



-



Kontrak waktu



2) Kegiatan membuka pembelajaran -



Memberi salam



-



Perkenalan



-



Menyampaikan pokok bahasan



-



Menjelaskan tujuan



-



Apersepsi



3) Kegiatan inti -



Penyuluh memberikan materi



-



Sararan menyimak materi



-



Sasaran mengajukan pertanyaan



-



Penyuluh menjawab pertanyaan



4) Kegiatan menutup pembelajaran -



Melakukan post test (memberi pertanyaan secara lisan)



-



Menyimpulkan materi



-



Memberi salam



1.5 Media dan Sumber Media



: Leaflet, Poster dan handsrub



1.6 Pelaksanaan Kegiatan Adapun rangkaian kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukakan oleh Mahasiswa / (i) STIKES Eka Harap Palangka Raya meliputi: 1) Topik



: Mobilisasi



2) Media dan alat



: Leaflet dan Poster



3) Tempat



: Di Ruang Tunggu Keluarga Pasien Ruang ICU Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.



4) Hari dan tanggal : Senin, 17 Februari 2020 5) Jam



: 09.00 s/d selesai



6) Seting Tempat Keterangan : : Moderator dan Leader



: Peserta



: Fasilitator



1.7 Tugas Pengorganisasian Adapun tugas yang dilakukan oleh Mahasiswa / (i) STIKES Eka Harap Palangka Raya meliputi; 1) Moderator: a. Membuka acara penyuluhan b. Memperkenalkan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Pendidikan Kesehatan c. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan dijelaskan d. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi e. Mengatur jalannya diskusi 2) Leader: a. Menyampaikan materi penyuluhan b. Melakukan simulasi jika kegiatan dalam bentuk demontrasi 3) Fasilitator: a. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan b. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan akhir c. Membuat dan mengedarkan absen peserta penyuluhan



4) Seksi Dokumentasi: a. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan Pendidikan Kesehatan.



1.8 KEGIATAN PENYULUHAN No. 1.



Waktu Pembukaan (5 Menit)



Kegiatan Penyuluh 1. Membuka



acara



dengan mengucapkan salam kepada sasaran. 2. Memperkenalkan diri. 3. Menyampaikan topik



Penyajian (20 menit)



1. Menjawab salam. 2. Memperhatikan penyuluh. 3. Mendengarkan penyuluh



dan tujuan dilakukan



menyampaikan



penyuluhan.



topik dan tujuan.



4. Kontrak waktu untuk



2.



Kegiatan Peserta



4. Menyetujui



kesepakatan



kesepakatan waktu



pelaksanaan



pelaksanaan



penyuluhan.



penyuluhan.



1. Memberikan penjelasan materi



1. Mendengarkan tentang



yang



diberikan



akan kepada



pasien dan keluarga



penyuluh menyampaikan materi. 2. Bertanya



tentang



dengan menggunakan



materi yang telah



leaflet.



diberikan.



2. Memberikan kesempatan



3. Menjawab kepada



pertanyaan tentang



pasien dan keluarga



materi yang sudah



untuk bertanya.



diberikan.



3. Memberikan pertanyaan



tentang



materi



yang



disampaikan



sudah kepada



pasien dan keluarga. 3.



Penutup (5 menit)



1. Menyimpulkan materi penyuluhan



yang



1. Mendengarkan. 2. Mendengarkan



telah



disampaikan



penyuluh menutup



kepada



pasien



acara dan menjawab



dan



keluarga.



salam.



2. Menutup acara dan mengucapkan salam.



1.9 EVALUASI 1) Keluarga pasien dapat menjelaskan Menyebutkan pengertian dari cuci tangan 2) Keluarga pasien dapat menjelaskan tujuan mencuci tangan 3) Keluargan pasien dapat menjelaskan manfaat melakukan 6 Langkah cuci tangan yang benar 4) Keluarga pasien dapat menjelaskan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari 5) Keluarga pasien dapat menjelaskan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit 6) Keluarga pasien dapat menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan handsrub



BAB 2 MATERI PENYULUHAN



2.1 Pengertian Mencuci Tangan Mencuci tangan adalah dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun anti septic (hanswash), handrub dilakukan selama 20-30 detik 5 kali gosokan, sedangkan dengan air mengalir ( handwash) 40-60 detik. Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi dan bakteri yang menular baik di rumah maupun pelayanan kesehatan.



2.2 Pentingnya Mencuci Tangan Penularan lewat Tangan 1) Infeksi fecal-oral: gastroenteritis (virus, kuman, parasit), kolera, disenteri, tifus, cacingan, hepatitis A, leptospirosis, candidiasis, polio. 2) Tak langsung lewat tangan: SARS, flu burung. 3) Langsung lewat kuku tangan: bisul, jerawat, makanan tercemar (basi)



2.3 Manfaat Mencuci Tangan Hal utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi 1) Untuk menghindari penularan penyakit melalui tangan (makanan)\ 2) Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan). 3) Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar 4) Supaya tidak menjadi agen penularan bibit penyakit ke orang lain



2.4 Waktu Penting Melakukan Cuci Tangan Sehari-Hari 1) Sebelum memasukan makanan kedalam mulut 2) Sebelum mengolah makanan 3) Sebelum memegang bayi 4) Setelah menceboki anak 5) Setelah buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB)



2.5 Waktu Penting Melakukan Cuci Tangan Di Lingkungan Rumah Sakit 1) Sebelum Kontak dengan pasien 2) Sebelum tindakan asepsis 3) Setelah terkena cairan tubuh pasien 4) Setelah kontak dengan pasien 5) Setelah kontak dengan lingkungan pasien



2.6 Cara Cuci Tangan 6 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar 1) Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir atau handrub, ambil sabun jika cuci tangan dengan air mengalir kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut 2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian 3) Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih 4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan 5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian 6) Letakkan



ujung



jari



ke



telapak



tangan



kemudian



gosok



perlahan.Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu



DAFTAR PUSTAKA



A.Potter, Patricia, Pery. 2002. Keterampilan dan Prosedur Dasar. Mosby : Elsevier Science Aanfien.wordpress.com. Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan. diakses April 2017



Semuana.blogspot.com. cara mencuci tangan yang benar. Diakses April 2017 Hidayat, A. Aziz Aimul dan Musrifatul, Uliyah. 2005. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC Tim Pokja. (2017). Standar kesehatan Indonesia Definisi Dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI