(Sap) Gingivitis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Dosen Pembimbing : Rahmayanti, SKM



Disusun oleh : Dhidit Kresno Waskito NIM. 20163113018 Kelas : Incisivus A JURUSAN DIII KEPERAWATAN GIGI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK TAHUN 2016/2017



SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Disampaikan dalam rangka kegiatan PKM pada : Ibu hamil yang datang ke Puskesmas Kampung Dalam, Jalan Tanjung Raya 1 pada Bulan Maret 2017



I



POKOK BAHASAN



: Gingivitis (radang gusi)



II



SUB POKOK BAHASAN



:



1. Pengertian Gingivitis 2. Penyebab terjadinya Gingivitis 3. Tanda-tanda Gingivitis 4. Jenis-jenis Gingivitis 5. Perawatan Gingivitis 6. Cara mencegah Gingivitis III



WAKTU



: 23 menit



IV



TEMPAT PERTEMUAN



: Aula Puskesmas Kampung Dalam



V



SASARAN



: Ibu hamil



VI



TUJUAN INSTRUKSIONAL Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti penyuluhan tentang Gingivitis (radang gusi), ibu hamil diharapkan mengetahui dan memahami tentang Gingivitis (radang gusi). Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pengertian Gingivitis, ibu hamil dapat menyebutkan pengertian Gingivitis dengan baik dan benar. 2. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang penyebab dan proses terjadinya Gingivitis, ibu hamil dapat menjelaskan penyebeb terjadinya Gingivitis dengan baik dan benar. 3. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang tanda-tanda Gingivitis , ibu hamil dapat menyebutkan tanda-tanda Gingivitis dengan baik dan benar. 4. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang jenis-jenis Gingivitis, ibu hamil dapat menyebutkan jenis-jenis Gingivitis dengan baik dan benar.



5. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang cara perawatan dan pengobatan Gingivitis, ibu hamil dapat menyebutkan cara pengobatan dan perawatan Gingivitis dengan baik dan benar. 6. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang cara mencegah Gingivitis, ibu hamil dapat menyebutkan cara mencegah Gingivitis dengan baik dan benar. VII



MATERI A. Pengertian Gingivitis Inflamasi atau peradangan yang mengenai jaringan lunak di sekitar gigi atau jaringan gingiva disebut Gingivitis (Nevil, 2002). Gingivitis adalah akibat proses peradangan gingiva yang disebabkan oleh faktor primer dan faktor sekunder. Faktor primer Gingivitis adalah plak, sedangkan faktor sekunder dibagi menjadi 2, yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal diantaranya: kebersihan mulut yang buruk, sisa-sisa makanan, akumulasi plak dan mikroorganisme, sedangkan faktor sistemik, seperti: faktor genetik, nutrisional, hormonal dan hematologi (Manson & Eley, 1993). B. Penyebab terjadinya Gingivitis Gingivitis (radang gusi) disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya : 1.



Terdapatnya karang gigi disekitar leher gigi atau pinggiran gingiva yang



2.



diakibatkan oleh penumpukan debris (sisa makanan). Debris (sisa makanan) yang terkumpul pada pinggiran gingiva tidak



3.



dibersihkan oleh air liur dan tidak disikat menggunakan sikat gigi. Gigi berjejal secara abnormal sehingga makanan yang tertinggal tidak terliahat, terkadang ruangan pada gigi yang berjejal akan menimbulkan potensi terkena gingivitis apabila setelah makan tidak berkumur atau



4.



menyikat gigi. Kebiasaan seperti menempatkan peniti, kancing, buah pinang dan kawat dalam mulut. Bahan ini melukai gusi dan menyebabkan infeksi. Selain itu benturan juga dapat menyebabkan gingivitis bila terjadi secara spontan ataupun tidak spontan.



C. Tanda-tanda Gingivitis



1. Gingiva yang biasanya berwarna merah muda menjadi merah tua hingga ungu karena terjadi suplai darah berlebihan pada jaringan yang meradang. 2. Bila menggosok gigi biasanya pada bulu sikat terdapat noda darah dikarenakan adanya pendarahan pada gingiva di sekitar gigi. 3. Terjadinya perubahan bentuk gingiva karena adanya pembengkakan. 4. Timbulnya bau nafas yang tidak enak (halitosis). D. Jenis-jenis Gingivitis Beberapa jenis Gingivitis diantaranya : 1. Eruption Gingivitis (Gingivitis pada pertumbuhan gigi anak) Eruption Gingivitis paling sering terjadi pada anak berusia 6-7 tahun ketika gigi permanen mulai erupsi. Gingivitis dapat berkembang karena pada tahap awal erupsi gigi, margin gusi tidak mendapat perlindungan dari mahkota gigi sehingga terjadi penekanan makanan di daerah tersebut yang dapat menyebabkan proses peradangan. Gingivitis tipe ini tidak memerlukan perawatan namun harus meningkatkan kebersihan mulut dari orang tersebut. 2. Pregnancy Gingivitis (Gingivitis saat kondisi hamil) Gingivitis pada saat kehamilan disebabkan oleh peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesteron. Keadaan ini ditandai dengan papila interdental yang memerah, bengkak, mudah berdarah disertai rasa sakit menyebabkan gingiva menjadi sensitif khususnya terhadap toksin maupun iritan seperti plak dan kalkulus yang mengakibatkan gingiva mengalami peradangan. 3. Gingivitis scorbutic Terjadi karena defisiensi (kekurangan) vitamin c, oral hygiene jelek, peradangan terjadi menyeluruh dari interdental papill sampai dengan attached gingival, warna merah terang atau merah menyala atau hiperplasi dan mudah berdarah.



4. Pembengakakan gingiva akibat obat



Nifedipin merupakan salah satu obat yang paling sering digunakan untuk pasien hipertensi, dan dilaporkan sekitar 20% pasien mengalami pembesaran gingiva. 5. Gingivitis pada masa pubertas Terjadi pada laki-laki atau perempuan remaja pada saat masa pubertas. Pembesaran gingiva sering terjadi pada tempat akumulasi plak gigi. Tanda kliniknya berupa penonjolan pada tepi dan interdental gingiva, berwarna merah, mengkilat dan edema (pembengkakan). E. Perawatan dan Pengobatan Gingivitis Perawatan gingivitis terdiri dari 2 komponen yaitu : 1. Scalling dan Root Planing Scalling adalah suatu proses membuang plak dan kalkulus dari permukaan gigi, baik supragingiva maupun subgingiva. Sedangkan root planing adalah proses membuang sisa – sisa kalkulus yang terpendam dan jaringan nekrotik pada sementum untuk menghasilkan permukaan akar gigi yang licin dan keras. Tujuan utama skeling dan root planing adalah untuk mengembalikan kesehatan gusi dengan cara membuang semua elemen yang menyebabkan radang gusi baik plak maupun kalkulus dari permukaan gigi 2. Berkumur dengan obat kumur Berbagai obat kumur hanya sedikit yang berisi bahan kimia yang mampu mematikan bakteri plak, sehingga hanya obat kumur tertentu yang mendapatkan pengakuan dari American Dental Assosiation. Keunggulan obat kumur adalah dapat menyerap ke daerah subgingiva walaupun hanya beberapa milimeter saja. Jadi obat kumur tetap paling efektif terhadap plak supragingiva F. Cara mencegah Gingivitis 1. Menyikat gigi secara teratur



Gingiva pada waktu kondisi hamil menjadi lebih sensitif, maka dianjurkan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Penyikatan gigi dilakukan minimal dua kali sehari dengan tujuan mengurangi penumpukan sisa makanan sehingga meminimalisir munculnya plak. 2. Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss 3. Apabila penderita sering mengalami morning sickness, dianjurkan untuk membersihkan rongga mulut dengan cara berkumur-kumur dengan tujuan untuk mengembalikan nilai pH saliva ke keadaan normal. Sehingga mampu mengurangi kemungkinan terjadinya karies karena adanya perubahan keasaman pH rongga mulut dan saliva akibat muntah. 4. Pola makan seimbang. Diet makanan yang seimbang sangat penting untuk kesehatan ibu dan anak. Selama kehamilan, frekuensi makan ibu hamil dapat meningkat karena beberapa alasan, seperti rasa lapar yang terus menerus. Oleh karena itu strategi untuk mengurangi penyebab karies adalah dengan melakukan diet rendah gula. 5. Kunjungan ke dokter atau perawat gigi. Frekuensi kunjungan ke dokter gigi maupun perawat gigi selama hamil harus lebih ditingkatkan daripada saat tidak hamil, dikarenakan terjadinya ketidakstabilan hormon selama masa kehamilan yang mengakibatkan mudah terjadinya peningkatan keparahan gingivitis pada ibu hamil. VIII METODE Ceramah dan Tanya Jawab IX



MEDIA (AVA) Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah poster gingivitis, power point dan model phantom gigi.



X



PROSES PENYULUHAN



MATERI/ KEGIATAN BELAJAR



No



WAKTU



METO DA



MEDIA/ ALAT PENGA JARAN



KEGIATAN Faslitator



Peserta



1 Pendahuluan Berkenalan dan Appersepsi



3 menit



CTJ



Audio aid



Menjelaskan dan bertanya



Mendengar dan menjawab



2 Penyajian



15 menit



CTJ



Poster Menjelaskan gingivitis , power point dan model phantom gigi



Mendengar dan bertanya



Menjelaskan : 1. Penger tian Gingivitis 2.



Penyeb ab terjadinya



Audio aid



Gingivitis 3.



Tandatanda Gingivitis



4.



Jenisjenis Gingivitis



5.



Perawa tan Gingivitis



6.



Cara mencegah



Gingivitis



3 Post test 4 Penutup Kesimpulan saran XI



3 menit



Pertanya an



Audio aid



Bertanya



Menjawab



2 menit



-



Audio aid



Menjelaskan



Mendengar



dan



EVLUASI



1. Sebutkan pengertian Gingivitis ? 2. Jelaskan penyebab terjadinya Gingivitis ? 3. Sebutkan tanda-tanda Gingivitis ? 4. Sebutkan jenis-jenis Gingivitis ?



5. Sebutkan perawatan dan pengobatan Gingivitis ? 6. Sebutkan cara mencegah Gingivitis ? XII



DAFTAR PUSTAKA Salmiah, Siti. 2009. Makalah Gingivitis Pada Anak. Medan : Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Gigi Sahrini. 2015. Skripsi Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Gingivitis Akibat Pemakaian Gigi Tiruan Cekat. Makassar : Universitas Hasanudin Fakultas Kedokteran Gigi Yoto, Hendro. 2013. E-journal Gambaran Gingivitis Pada Ibu Hamil di Puskesmas Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado. Sulawesi Utara : Universitas Sam Ratulangi Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Penyakit Mulut Hasibuan, Sayuti. 2004. E-journal Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Masa Kehamilan. Medan : Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Ilmu Penyakit Mulut



Pembimbing



Rahmayanti, SKM NIP.19810721003122003



Yang Membuat SAP



DhiditKresno Waskito NIM.20163113018