6 0 326 KB
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) PROMOSI KESEHATAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL
Dosen: Alfian Nur, S. Kep Ns
Disusun Oleh Masfur Lisnarita
(1810913320014)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2019
Satuan Acara Penyuluhan
LEMBAR PENGESAHAN
Banjarbaru, 17 Mei 2019 Dosen
Alfian Nur, S,kep Ners.
Satuan Acara Penyuluhan
Satuan AcaraPenyuluhan (SAP) Promosi Kesehatan HIPERTENSI PADA IBU HAMIL
A. Topik
: Hipertensi
B. Sub Topik
: Hipertensi pada ibu hamil
C. Tujuan Penyuluhan : 1. Tujuan Instruksional Umum Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit, klien dan keluarga yang hadir dapat memahami pentingnya penanganan hipertensi pada ibu hamil. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan, klien dan keluarga yang hadir mampu: a.
Menjelaskan pengertian hipertensi
b.
Menjelaskan faktor hipertensi
c.
Menyebutkan jenis hipertensi
d.
Menjelaskan pola hidup sehat pada
D. Perencananan Penyuluhan Waktu
: 15 menit
Hari/Tanggal
: Sabtu, 18 Mei 2019
Tempat
: Salah satu rumah warga
Sasaran
: 4 orang Ibu hamil
Metode
: Ceramah dan diskusi (tanya jawab)
Media
: Ppt dan leaflet
Anggota Penyuluhan : 1. Moderator
: Masfur Lisnarita
2. Penyaji materi : Masfur Lisnarita
Satuan Acara Penyuluhan
3. Observer
: Masfur Lisnarita
4. Fasilitator
: Masfur Lisnarita
E. Setting Tempat
Keterangan : : Pemateri : Moderator : Peserta : Fasilitator : Observer
F. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan
KegiatanPenyuluh
Kegiatan
Metode
Media
Waktu
Peserta Pelaksana an
1. Menanyakan apa yang di 1. Menjawab
Ceramah
Ppt
maksud hipertensi pada ibu 2. Mendengar
dan tanya
dan
hamil
jawab
leaflet
kan
2. Menjelaskan
pengertian 3. Mendengar
hipertensi
kan
3. Menjelaskan
faktor 4. Mendengar
hipertensi dalam kehamilan
kan
4. Menjelaskan jenis hipertensi 5. Mendengar dalam kehamilan 5. Menjelaskan
kan
pola
hidup 6. Bertanya
sehat pada ibu hamil 6. Memberikan
kesempatan
Satuan Acara Penyuluhan
8 menit
pada peserta untuk bertanya terkait materi penyuluhan
Penutup
1. Menanyakan beberapa peserta pengertian hipertensi
1. Menjawab
Tanya
2. Menjawab
jawab
2. Menanyakan beberapa
3. Menjawab
peserta tentang faktor
4. Menjawab
hipertensi
5. Memberika
3. Menanyakan beberapa peserta tentang jenis-jenis hipertensi 4. Menanyakan beberapa peserta tentang pola hidup
4 menit
n hadiah 6. Mendengar kan 7. Mendengar kan
sehat pada ibu hamil 5. Memberikan hadiah bagi peserta yang dapat menjawab 6. Memberikan reinforcement pada peserta 7. Menutup penyuluhan (salam)
G. Materi Penyuluhan ( Terlampir) H. Evaluasi 1. Evaluasi Struktural a) Peserta penyuluhan siap di tempat 10 menit sebelum penyuluhan b) Tempat pelaksanaan siap 15 menit sebelum penyuluhan c) Anggota penyuluhan siap 15 menit sebelum penyuluhan d) Media penyuluhan siap 15 menit sebelum penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan
2. Evaluasi Proses a) Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab b) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami dan memerhatikan materi penyuluhan yang diberikan. c) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran. d) Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung. 3. Evaluasi Hasil a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. b) Peningkatan
pemahaman
peserta
penyuluhan
tentang
materi
penyuluhan yaitu peserta yang menjawab pertanyaan mampu menjelaskan dengan minimal 70% jawaban benar.
Satuan Acara Penyuluhan
I. Referensi 1. Baradero, Mari. Dkk. 2005. Klien gangguan kardiovaskuler: Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta. EGC 2. Cunningham F, Leveno K, Bloom S, Hauth J, Rouse D, Spong C, et. Pregnancy Hypertension. William Obstetrics, edisi ke-24, New York: McGraw-Hill, 2010 3. Sukfitrianty, dkk.Fktor Risiko Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Hikmah Kota Makassar. 2016. Vol VII, No.1
Satuan Acara Penyuluhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi ibu hamil dijumpai di negara maju, dan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dalam seventh general programmer of work untuk tahun 2000 sampai 2004 tercatat sebagai masalah ibyu hamil di dunia. Di negara maju, hipertensi ibu hamil merupakan penyebab kematian maternal, tetapi kematian hipertensi adalah 150/100.000 kelahiran (Manuaba, 2008). Penyebab kematian ibu yang utama di Indonesia adalah pendarahan, hipertensi pada kehamilan dan infeksi, secara klinis yang paling sering adalah hipertensi pada ibu hamil dan juga merupakan salah satu tanda dari penyakit pre-eklampsia. Hipertensi pada kehamilan masih merupakan penyebab utama kematian maternal dan perinatal terutama di negara berkembang diperkirakan 15-40% kematian maternal berhubungan langsung dengan hipertensi pada kehamilan dan sampai 30% janin meninggal khususnya ekslampsia (Depkes, RI, 2008). Survei kesehatan rumah tangga 2008, telah di adakan pemerikasaan kesehatan terhadap setiap ibu yang sedang hamil dan diperiksa tercatat 4,6% dengan hipertensi (diastolic > 90% mmHg) dan 3,7% dengan sistolik 140 mmHg atau lebih. Ditemukan pula bahwa insiden hipertensi pada ibu hamil terlihat lebih tinggi pada golongan umur 30 tahun keatas (Depkes, RI, 2009).
Satuan Acara Penyuluhan
BAB II PEMBAHASAN B. Pengertian hipertensi Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten di atas 140/90 mmHg. Hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia kehamilan pada wanita yang sebelumnya normotesif, tekanan darah mencapai nilai 140/90 mmHg, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan dan tekanan diastolic 15 mmHg diatas nilai normal (Junaidi,2010). C. Faktor hipertensi dalam kehamilan a. Usia ibu (35 tahun) b. Riwayat Hipertensi c. Graviditas Graviditas adalah jumlah dalam masa kehamilan d. IMT (Indeks Masa Tubuh) Indeks Masa Tubuh adalah angka yang menentukan berat badan ideal, kurang atau berlebih. D. Jenis hipertensi dalam kehamilan 1. Hipertensi kronis Hipertensi kronis adalah tekanan darah tinggi yang sudah di derita sebelum kehamilan atau yang terjadi sebelum 20 minggu sebelum usia kehamilan. 2. Hipertensi kronis dengan preeklamasi 3. Hipertensi gestasional 4. Preeklamasi E. Pola hidup sehat pada ibu hamil 1.
Banyak makan sayur dan buah yang mengandung serat
2.
Aktif bergerak; bisa dengan jalan-jalan santai atau berenang
3.
Berhenti merokok dan membatasi alkohol
Satuan Acara Penyuluhan
4.
Kurangi asupan dengan kadar garam yang tinggi BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Hipertensi dalam kehamilan memang beresiko menimbulkan efek buruk. Namun jika dalam kehamilan terdapat riwayat hipertensi dapat di lakukan penanganan atau pengobatan yang tepat, agar waniya yang mengalami hipertensi memiliki peluang yang sama untuk bisa hamil dan menyusui secara normal. Pengawasan dan penanganan yang baik selama proses kehamilan dan setelah persalinan akan sangat menentukan keberlangsungan hidup ibu dan bayinya.
Satuan Acara Penyuluhan