Sap Jahe Merah [PDF]

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KOMPRES JAHE MERAH PADA NY.R DI DESA BANUA JINGAH RT.006 KECAMATAN BARABAI Tanggal 1 Maret s/d 6 Maret 2021



Oleh: Fahrudin Noor, S. Kep NIM. 2030913710014



PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KOMPRES JAHE MERAH PADA NY S DI DESA BANUA JINGAH RT.006 KECAMATAN BARABAI Tanggal 1 Maret s/d 6 Maret 2021



Oleh :



Fahrudin Noor, S. Kep ( NIM : 2030913710014)



Banjarbaru,



Maret 2021



Mengetahui,



CT 1/Pembimbing Akademik 1



CT 2/Pembimbing Akademik 2



Kurnia Rachmawati, Ns, MNSc NIPK. 19841112201 701209 001



Fatma S.Ruffaida, Ns, MNS NIP. 19870215 201903 2 015



SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Penyuluhan



: Terapi Komplementer/Nonfarmakologis



Pokok Bahasan



: Kompres Jahe Merah



Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Terapi Rheumatoid Artritis Sasaran



: Ny.R



Tempat



: Rumah Keluarga Ny.R RT.006 Desa Banua Jingah



Waktu



: 09.00-09.30 WITA



Hari, tanggal



: Kamis, 4 Maret 2021



A. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga Ny.R dapat memahami terapi komplementer kompres jahe merah dan penatalaksanaannya. B. Tujuan Instruksional Khusus 1. Ny S dapat menyebutkan jenis jahe yang dipakai 2. Ny S dapat menyebutkan ukuran jahe yang dipakai 3. Ny S dapat menyebutkan proses pengolahan jahe 4. Ny S dapat menyebutkan lama kompres jahe yang dilakukan C. Kegiatan Penyuluhan Alokasi waktu



:



1. Pembukaan



: 5 menit



2. Peyampaian materi



: 20 menit



3. Penutup



: 5 menit



Kegiatan Pembukaan



Kegiatan Penyuluhan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Bina hubungan saling



Kegiatan Peserta 1. Menjawab



Metode



Waktu



Ceramah



09.00-09.05



Leaflet



19.05-09.25



salam 2. Mendengarkan



percaya. 4. Menyampaikan tujuan pokok materi Penyampaian Menjelaskan materi tentang: Materi



1. Mendengarkan



1. Jenis jahe 2. Ukuran /banyak jahe yang dipakai 3. Proses pengolahan jahe 4. Lama waktu untuk



Peragaan 2. Menanyakan materi yang belum dimengerti



kompres jahe



Penutup



1. Meminta komentar, kritik dan saran 2. Menanyakan kembali tentang materi yang disampaikan 3. Menarik kesimpulan 4. Menyampaikan hasil Evaluasi 5. Menutup penyuluhan (salam)



a. Menjawab pertanyaan b. Menjawab salam



Ceramah



09.25-09.30



D. Garis Besar Materi ( Terlampir) 1.



Jahe yang dipakai



2. Ukuran / banyak jahe yang dipakai 3. Pegolahan jahe 4. Waktu kompres dengan menggunakan jahe 5. Makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk penderita Rheumatoid artritis E. Evaluasi 1. Evaluasi struktural a. Persiapan klien sudah terlaksana dengan baik berupa kontrak waktu, topic dan tempat. b. Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk penkes 2. Evaluasi Proses a. Klien mampu mengikuti pembelajaran dengan baik sampai selesai b. Klien kooperatif dalam mengikuti pembelajaran c. Klien dapat bekerjasama dengan perawat d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran 1. Evaluasi hasil a. Evaluasi kognitif Menanyakan kepada klien 1) Pengertian 2) Tanda dan gejala 3) Pencegahan 4) Perawatan Penilaian No



Keterampilan



Skor 0



1



Menyebutkan jahe yang dipakai



2



Menyebutkan Ukuran/banyak jahe yang dipakai



3



Menyebutkan cara pengolahan jahe



1



2



4



Menyebutkan waktu kompres dengan menggunakan jahe



Keterangan : 1



: tidak dilakukan



2



: dilakukan tapi tidak sempurna



3



: dilakukan dengan sempurna



Nilai =



Jumlah nilai yang didapat



x 100%



Jumlah aspek yang dinilai x 2 Kategori hasil: > 75 %



: pengetahuan baik,



56 % - 75 %



: pengetahuan cukup,



< 56 %



: pengetahuan kurang.



b. Evaluasi afektif Klien menyatakan sudah paham mengenai materi pendidikan kesehatan Rheumatoidartritis yang diberikan. H. Lampiran - Materi Lengkap F. Referensi Safitri, Wahyuningsih & Utami, Ratih Dwi. 2019. Pengaruh Kompres Jahe Merah Terhadap Penurunan Nyeri Osteoartritis Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Yanti,etri & Eliza Arman, Dwi Cristina Rahayu Ningrum. 2018. Efektifitas Pemberian Kompres Jahe Merah (ZingiberOfficinale Rosc) Dan Sereh (Cymbopogon Citratus) Terhadap Intensitas Nyeri Pada Lansia Dengan Arthritis Rhematoid. Jurnal kesehatan Saintika Meditory



MATERI PENYULUHAN KOMPRES JAHE MERAH



Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi (Gordon, 2008). Rheumatoid arthritis diawali dengan persendiaan yang teras kaku dan bisa berujung pada kelumpuhan permanen, penyakit ini bisa terjadi pada siapapun baik itu pria dan juga wanita. Meskipun tidak menular, namun jika penyakit ini dibiarkan terus berlanjut akan berada dalam tahapan 2 tahun gangguan biasa, tahun gangguan berat yang bisa menyebabkan gangguan sendi, dan 10 tahun gangguan berat yang bahkan bisa membuat tubuh menjadi lumpuh (Handono, 2016). Reumatoid arthritis biasanya disebabkan oleh faktor genetik, faktor lingkungan termasuk infeksi bakteri atau virus, factor hormon estrogen, faktor stres, penuaan dan inflamasi. Lamanya rhematoid arthritis berbeda dari tiap orang ditandai dengan masa adanya serangan dan tidak adanya serangan. Sementara ada orang yang sembuh dari serangan pertama dan selanjutnya tidak terserang lagi. Ada juga klien terutama yang mempunyai faktor rhematoid (seropositif gangguan rhematoid) gangguan akan menjadi kronis yang progresif. Gejala Reumatoid Arthritis dapat ditandai dengan kaku pada pagi hari, arthritis pada 3 daerah, arthritis pada persendian dan arthritis simetris. Penyakit sendi yang dialami merupakan proses degeneratif dan menimbulkan nyeri sendi pada lansia. Angka insidensi nyeri sendi ini banyak terjadi pada wanita lansia karena perubahan hormonal secara signifikan (Smeltzer et al., 2010) Salah satu terapi komplementer yang digunakan untuk mengurangi nyeri adalah dengan teknik relaksasi dan distraksi. Selain itu juga ada cara lain yaitu dengan kompres hangat dan dingin yang bertujuan untuk menstimulasi permukaan kulit yang mengontrol nyeri (Prasetyo, 2010). Terapi lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi adalah dengan pendidikan kesehatan, istirahat, latihan fisik, diet, pemberian kompres hangat, konsumsi air rebusan jahe merah (Zairin, 2012). Indonesia memiliki 3 macam jenis jahe, antara lain jahe gajah, jahe empirit,



dan jahe merah. Jahe merah memiliki kandungan air (81%), minyak atsiri (3.9%), dan



ekstrak



yang



larut



dalam



alcohol



(9.93%),



aroma



sangat



tajam,



dan mempunyai rasa yang sangat pedas dibanding jenis jahe lainnya (Hasim dan Ambar, 2017). Menurut Gendrowati (2014), jahe mengandung filandrena dan resin pahit. Resin pahit ini berasal dari senyawa keton yang bernama zingeron. Jahe memiliki khasiat yang karminatif (merangsang keluarnya gas atau angin melalui saluran pencernaan), stimulant, stomakik, serta diaforetik. Jahe juga mampu memberikan efek analgesik (penghilang rasa nyeri) bila diberikan pada dosis tertentu. Jahe merah adalah jahe yang sangat cocok untuk dijadikan herbal dan lebih banyak digunakan sebagai obat, karena kandungan minyak atsiri dan oleoresinnya paling tinggi dan mengandung gingerol diduga dapat memblok produksi prostaglandin sehingga dapat menurunkan nyeri sendi pada penderita osteoartritis. Bagian yang dimanfaatkan rimpang jahe merah karena pada rimpangnya tersebut memiliki kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang cukup tinggi (Lentera, 2005). Alat dan bahan : Jahe merah 20 gram,Air secukupnya,Handuk kecil. Prosedur kerja : Bersihkan jahe dari tanah-tanahnya kemudian jahe tersebut ditimbang sebanyak 20 gram. Jahe segar dikupas dan dibersihkan dengan air yang mengalir. Kemudian jahe ditumbuk halus dan ditempel kedaerah sendi yang sakit, dibalut dengan handuk kecil, selamat 20 menit, kemudian di angkat. Kompres dilakukan selama 7 hari berturut-turut.



LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KOMPRES JAHE MERAH 1.



Hari/ tanggal pelaksanaan



2.



Waktu



: Kamis ,4 Maret 2021



Kegiatan dimulai 09.00 WITA 3.



Sasaran Ny.R



4.



Penyaji Penyajian materi dilakukan oleh Fahrudin Noor, S.Kep menggunakan leaflet.



5.



Observer Observer dipegang oleh Fahrudin Noor, S.Kep..



6.



Fasilitator Fahrudin Noor, S.Kep berperan sebagai fasilitator. Fasilitator memotivasi sasaran jika ingin bertanya dan fasilitator juga menjawab pertanyaan yang diajukan penanya/sasaran.



7.



Media Leaflet



8.



Evaluasi Input 



9.



Penyuluh mempersiapkan alat dan media 1 hari sebelumnya.



Evaluasi Proses 



Leaflet tentang kompres jahe merah diberikan pada hari Kamis / 4 Maret 2021







Target pembaca adalah Ny.R







Pembaca antusias mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir. Peserta aktif mengikuti penyuluhan, peserta yang bertanya selama penyuluhan, dengan pertanyaan



Pertanyaan : a. Ny.R : Apakah jahenya memang harus ditakar dulu? b. Ny.R : Bisakah jahenya diganti dengan jahe jenis yang lain? c. Ny.R : Bolehkah kompres jahe diberikan 2 kali sehari?



Hambatan : 



Tidak ditemukan hambatan yang berarti dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada Ny.R







Cuaca yang tidak mendukung



10. Evaluasi Hasil a. Kamis, 4 Maret 2021



No







Ny R nampak antusias dalam pembelajaran tentang kompres jahe merah







Ny R sudah mengerti cara membuat kompres jahe merah untuk mengatasi nyerinya



Keterampilan



Skor 0



1



2



1



Menyebutkan jahe yang dipakai







2



Menyebutkan Ukuran/banyak jahe yang dipakai







3



Menyebutkan cara pengolahan jahe



4



Menyebutkan waktu kompres dengan menggunakan jahe







Keterangan : 1



: tidak dilakukan



2



: dilakukan tapi tidak sempurna



3



: dilakukan dengan sempurna



Nilai =



Jumlah nilai yang didapat Jumlah aspek yang dinilai x 2



x 100%







Nilai = =



7 8 87,5



x 100%



Kategori hasil: > 75 %



: pengetahuan baik,



56 % - 75 %



: pengetahuan cukup,



< 56 %



: pengetahuan kurang.



PENGERTIAN



LEAFLEAT KOMPRES JAHE MERAH



Kompres jahe merah merupakan pengobatan tradisional atau terapi alternatif untuk mengurangi nyeri atau bengkak pada penderita rematik. Kompres jahe merah merupakan tindakan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu menggunakan parutan jahe merah



MANFAAT JAHE BAGI KESEHATAN • • • • • • •



Membantu meringankan rasa sakit atau nyeri Mengatasi peradangan Meringankan nyeri otot Meringankan kram saat nyeri haid Menenangkan sistem pencernaan Mengatasi mualringan Menurunkan gula darah



KANDUNGAN JAHE 







TUJUAN



Oleh:



Fahrudin Noor, S.Kep







Memperlancar sirkulasi darah







Mengurangi bengkak dan nyeri







Mengurangi peristaltik usus Memperlancar pengeluaran getah radang ( cairan eksudat)



 PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2021



Memberikan rasa hangat dan nyaman







mengurangi nyeri pada rematik karena jahe memiliki sifat pedas, pahit, dan aromatic dari olerasin seperti zingeron, gingerol dan shogaol. Olerasin memiliki potensi anti inflamasi, analgetik dan antioksidan yang kuat. Kandungan air dan minyak tidak menguap pada jahe berfungsi sebagai enhancer yang dapat meningkatkan permeabilitas olerasin menembus kulit tanpa menyebabkan iritasi dan kerusakan hingga ke sirkulasi perifer Jahe mengandung olerasin atau zingerol yang dapat menghambat sintesis prostaglandin sehingga nyeri reda atau radang berkurang.



ALAT DAN BAHAN 



Jahe merah 20 gram







Air secukupnya







Handuk kecil



CARA MEMBUAT DAN PELAKSANAANNYA  Bersihkan jahe dari tanah-tanahnya Kemudian jahe tersebut ditimbang 20 gram.



SEMOGA PIAN SELALU SEH



 Jahe segar dikupas dan dibersihkan dengan air yang mengalir.



 Kemudian jahe ditumpuk halus dan ditempelkan ke daerah sendi Yang sakit, dibalut dengan handuk kecil Selama 20 menit,kemudian diangkat. 



Kompres dilakukan selama 7 hari Berturut-tu



JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-



14