SAP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Pokok Bahasan



: Penyuluhan pada Ibu Hamil



Sub Pokok bahasan



: Pentingnya Tablet Fe-90 bagi ibu hamil



Sasaran



: Ibu hamil



Hari / Tanggal



: Jumat, 30 Mei 2020



Waktu



: 15 menit



Tempat



: Puskesmas D, desa A, kecamatan DD



Metode



: Ceramah dan Tanya - Jawab



Media



: Leaflet, Food model



Penyuluh / Petugas



: Lisdayanti



I.



Tujuan A. Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para peserta mampu mengetahui dan memahami lebih luas tentang pentingnya tablet Fe selama kehamilan. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah



diberikan



penyuluhan



peserta



mengetahui



dan



menjelaskan tentang : 1. Ibu dapat menjelaskan pengertian tablet besi. 2. Ibu dapat menjelaskan manfaat tablet besi bagi ibu hamil. 3. Ibu dapat menjelaskan tentang kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan. 4. Ibu dapat memahami efek samping tablet besi. 5. Ibu dapat menjelaskan kembali tentang waktu dan cara minum tablet besi yang benar 6. Ibu dapat mengetahui tentang bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi II.



Materi Terlampir



III.



Metode



Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah



ceramah



dan tanya jawab. IV.



Media Media yang digunakan pada penyuluhan ini adalah media cetak berupa leaflet/ brosur, food model dan contoh tablet Fe-90.



V.



Strategi Pelaksanaan Berisi urutan-urutan/ langkah yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan :



VI.



1. Pembukaan



: 2 menit



2. Penyampaian Materi



: 15 menit



3. Diskusi / Tanya Jawab



: 8 menit



4. Evaluasi



: 4 menit



5. Penutup



: 1 menit



Evaluasi A. Peserta 1. Peserta memperhatikan materi yang diberikan oleh penyuluh 2. Peserta



antusias



dalam



mengikuti



penyuluhan



dengan



memberikan umpan balik ketika acara tanya - jawab. 3. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum materi selesai diberikan. B. Penyuluh Penyuluh dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta mengenai tablet Fe (zat besi) bagi ibu hamil. VII.



Sumber 1. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat



Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pentingnya Konsumsi Tablet Fe Bagi Ibu hamil. Diakses di http://promkes.kemkes.go.id/pentingnyakonsumsi-tablet-fe-bagi-ibu-hamil pada tanggal 14 Mei 2020 2.



Waryana, 2010 dalam Nurelawati (2018). Hubungan tingkat Pengetahuan Ibu hamil dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi



tablet Fe. Diakses di https://vdocuments.net/amp/jtptunimus-gdlnurelawati-6016-2-babii.pdf pada tanggal 14 Mei 2020 VIII. Lampiran Materi Tablet Fe (zat besi) Selama Kehamilan A. Pengertian tablet besi Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh. Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta



yang



sangat



pesat



juga



memerlukan



zat



besi.



Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan seimbang. Tetapi dalam kehamilan, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga diperlukan suplemen berupa tablet besi. B. Manfaat tablet besi bagi ibu hamil Tablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah



terjadinya



anemia/



penyakit



kekurangan



darah.



Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah normal (BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selam hamil adalah bayi lahir premature.



C. Kebutuhan zat besi selama kehamilan Kebutuhan



akan



zat-zat



selama



kehamilan



meningkat,



peningkatan ini ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan janin untuk bertumbuh (pertumbuhan janin memerlukan banyak darah zat besi, pertumbuhan plasenta dan peningkatan volume darah ibu, jumlahnya enzim 1000mg selama hamil. Kebutuhan zat besi akan meningkat pada trimester dua dan tiga yaitu sekitar 6,3 mg perhari. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi ini dapat diambil dari cadangan zat besi dan peningkatan adaptif penyerapan zat besi melalui saluran cerna. Apabila cadangan zat besi sangat sedikit atau tidak ada sama sekali sedangkan kandungan dan serapan zat besi dari makanan sedikit, maka pemberian suplemen sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil. Kebutuhan zat besi menurut Waryana,(2010) adalah sebagai berikut: 1. Trimester I : Kebutuhan zat besi ± 1 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah 2. Trimester II : Kebutuhan zat besi ± 5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg 3. Trimester III : Kebutuhan zat besi ± 5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditamabah kebutuhan sel darah merah 150 mg dan conceptus 223mg. Penyerapan besi dipengaruhi oleh banyak faktor. Protein hewani dan vitamin C meningkatkan penyerapan. Kopi, teh, garam kalsium, magnesium dapat mengikat Fe sehingga mengurangi jumlah serapan. Karena itu sebaiknya tablet Fe ditelan bersamaan dengan makanan yang dapat memperbanyak jumlah serapan, sementara makanan yang mengikat Fe sebaiknya dihindarkan, atau tidak dimakan dalam waktu bersamaan. Disamping itu, penting pula diingat, tambahan besi sebaiknya diperoleh dari makanan.



D. Dosis zat besi selama kehamilan Pemberian tablet tambah darah selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang di inginkan, karena sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Setiap tablet setara dengan 200mg ferrosulfat. Selama kehamilan minimal diberikan 90 tablet sampai 42 minggu setelah melahirkan diberikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama. 1. Pemberian tablet tambah darahi lebih bisa ditoleransi jika dilakukan pada saat sebelum tidur malam 2. Pemberian tablet tambah darah harus dibagi serta dilakukan dengan interval sedikitnya 6-8 jam , dan kemudian interval ini di tingkatkan hingga 12 atau 24 jam jika tinbul efek samping 3. Muntah dan kram perut merupakan efek samping dan sekaligus tanda dini toksitasi zat besi, keduanya ini menunjukan perlu mengubah (menurunkan) dosis zat besi dengan segera 4. Minum tablet tambah darah pada saat makan atau segera sesudah makan selain dapat mengurangi gejala mual yang menyertainya tetapi juga akan menurunkan jumlah zat besi yang diabsorpsi. E. Efek samping tablet besi Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau sembelit. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi atau sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. F. Waktu dan cara minum tablet besi yang benar Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan



sebelum tidur untuk mengurangi efek mual. Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet besi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena dapat menghambat penyerapannya. G. Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme). Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C, vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukupan vitamin A karena makanan sumber zat besi umumnya adalah sumber vitamin A. Mengingat pentingnya konsumsi tablet Fe pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia, namun dari hasil pengukuran cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di desa A/ wilayah kerja puskesmas D masih rendah. Hal ini dikarenakan tingkat pengetahuan ibu yang kurang. Untuk itu diperlukan cara untuk meningkatkan capaian program tersebut dengan meningkatkan kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi



tablet Fe. Adapun cara-cara untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk meminum tablet zat besi yaitu: 1. Memberikan informasi tujuan dari pemberian tablet zat besi seorang ibu hamil akan dengan senang hati meminum tablet zat setiap hari apabila dia tahu manfaat dan tujuan dari tablet zat besi. 2. Perilaku sehat ibu hamil yang menyadari pentingnya untuk mengkonsumsi tablet zat besi setiap hari. 3. Motivasi dari keluarga ibu hamil agar patuh meminum tablet zat besi setiap hari 4. Dukungan dari tenaga kesehatan dengan menjalin komunikasi yang baik dan memberikan penghargaan yang positif bagi ibu hamil yang telah mampu meminum tablet zat besi setiap hari.