13 0 71 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan
: Antenatal Care
Sub Pokok Bahasan
: Pentingnya Antenatal Care
Sasaran
: Keluarga pasien
Hari/Tanggal
: Jum’at, 08 Juni 2018
Tempat
: Posyandu
Waktu
: ± 15 Menit
I.
Tujuan Umum Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit sasaran dapat memahami tentang pentingnya ANC.
II.
Tujuan Khusus Dapat mengerti dan mampu menjelaskan kembali tentang:
III.
1. 2. 3. 4.
Pengertian antenatal care Berapa kali kunjungan ANC Manfaat ANC Tujuan ANC
5.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ANC
Media Leaflet
IV.
Metode Ceramah dan Tanya jawab
V.
Kegiatan penyuluhan
VI.
No Waktu 1 2 menit
Kegiatan Penyuluhan Pembukaan: - Memberi salam - Menjelaskan tujuan penyuluhan - Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan
Kegiatan Peserta - Menjawab salam - Mendengarkan dan memperhatikan
2
8 menit
Pelaksanakan : - Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi : - Pengertian antenatal care - Berapa kali kunjungan ANC - Manfaat ANC - Tujuan ANC - Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ANC
-
Menyimak dan memperhatikan
3
3 menit
Evaluasi - Memberi kesempatan kepada sasaran untuk bertanya
-
Merespon dan bertanya
4.
2 menit
Penutup: - Mengakhiri penyuluhan, mengucapkan terima kasih dan salam
-
Menjawab salam
Materi Terlampir
VII.
Sumber Rita Yulifah dan Tri Johan Agus Yuswanto. 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika
MATERI
Asuhan Antenatal Care Pelayanan kesehatan oleh tenaga professional (bidan/dokter) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standart minimal pelayanan antenatal. 10 T Dalam Antenatal Care 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan. Ukur tekanan darah. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas). Ukur tinggi fundus uteri. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ). Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
bila diperlukan. 7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan. 8. Test laboratorium (rutin dan khusus). 9. Tatalaksana kasus. 10. Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan. Tujuan ANC 1. Menjaga agar ibu sehat selama kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi lahir dengan sehat. 2. Memantau kemungkinan adanya resiko-resiko kehamilan dan merencanakan 3. 4. 5. 6.
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi. Menyiapkan persalinan Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi Mengantarkan pulihnya keshehatan ibu optimal Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal.
Minimal Kunjungan ANC
1 kali selama Trimester I (14 minggu) 1 kali selama Trimester 2 (14-28 minggu) 2 kali selama Trimester 3 (28-36 minggu dan > 36 minggu)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ANC yaitu :
ANC harus dimulai sedini mungkin Kecuali ditemukan kelainan atau faktor resiko
penatalaksanaan medik lain, pemeriksaan harus lebih sering dan intensif Yang dibutuhkan bukan kuantitas melainkan kualitas dari kunjungan .
yang memerlukan
Hasil penelitian WHO tentang kunjungan ANC adalah penurunan yang proporsional dan relevan secara klinis pada rata-rata kunjungan ANC tidak ada pengaruhnya bagi ibu dan BBL
ANC yang berkualitas yaitu :
Diberikan oleh petugas yang terampil dan berkesinambungan Deteksi penyakit dan komplokasi serta penatalaksanaan dini Konseling dan promosi kesehatan Persiapan menghadapi persalinan dan kesiapan menghadapi komplikasi
Tujuh manfaat dalam ANC yaitu :
Memastikan kehamilan Apakah kehamilan berada di rahim? Mengetahui usia kehamilan Mengetahui perkembangan janin Meneropong kelainan Mengetahui posisi bayi Penyakit kehamilan
Kunjungan / Pemeriksaan Pertama Antenatal Care bertujuan:
Menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan Menentukan status kesehatan ibu dan janin Menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/ tidaknya faktor
risiko kehamilan Menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya