Sap Perawatan Bayi Baru Lahir [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Fitri
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DIRUMAH”



OLEH KELOMPOK II 1. 2. 3. 4.



RISKY S. JAKALA FITRIYANTI RAHIM INDRAWATI KILO SITTI ANISSA HANAPI



UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI NERS 2019



1.1 Latar belakang Masa bayi baru lahir (neonatal) adalah masa 28 hari pertama kehidupan manusia. Pada masa ini terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra uteri. Masa ini adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat mortalitas paling tinggi. Masalah perawatan bayi baru lahir ini memang merupakan hal yang sangat wajar karena para orang tua yang baru pertama kali menjadi ayah dan ibu tidak memiliki cukup pengalaman dalam menangani bayi. Bayi baru lahir memiliki sistem pertahan yang belum optimal sehingga rentan terjadi infeksi. Berbagai masalah dapat terjadi pada saat salah melakukan perawatan bayi baru lahir ketika dirumah. Masalah tersebut misalnya bayi rentang terkena hipotermi, diare, muntah dan infeksi tali pusat. Tali pusat merupakan jaringan yang sangat unik dan bisa menjadi sumber infeksi pada bayi yang baru lahir jika tidak dirawat dengan baik dan benar, karena tali pusat merupakan pintu masuk kuman selama post partum. Setelah bayi lahir tali pusat akan dipotong dan akan mengalami membentuk luka dan memungkinkan segala bakteri dan kuman berkoloni dan hidup di dalamnya. Bakteri yang hidup di dalam tali pusat akan menyebabkan infeksi pada tali pusat atau disebut omphalitis. Menjaga kebersihan bayi baru lahir merupakan hal yang penting guna mengkontrol jalur masuknya kuman agar tidak sampai ke bayi. Untuk mencegah infeksi, peran orang tua juga sangat penting dalam melakukan perawatan pada bayi baru lahir ketika di rumah untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi, menjaga suhu dan kenyamanan bayi.



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH” 1. Topik



: Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah



2. Sasaran



: Ibu Pasca Bersalin



3. Waktu



: 09.00-09.20 Wita (20 Menit)



4. Hari/Tanggal



: Sabtu, 23 November 2019



5. Tempat



: Ruang Nifas RSAS



6. Penyuluh



: 1. Risky S. Jakala : 2. Fitriyanti Rahim 3. Indrawati Kilo 4. Sitti Anissa Hanapi



1.2 Tujuan 1.2.1



Tujuan Umum



Setelah mengikuti penyuluhan orang tua memahami tentang perawatan bayi baru lahir di rumah 1.2.2



Tujuan Khusus



Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan 75% peserta dapat menyebutkan : a. Menyebutkan pengertian perawatan bayi baru lahir di rumah b. Menyebutkan manfaat perawatan bayi baru lahir di rumah c. Menyebutkan waktu pelaksanaan perawatan bayi baru lahir di rumah d. Menjelaskan cara melakukan perawatan bayi baru lahir di rumah 1.3 Metode 1.



Ceramah



2.



Diskusi dan tanya jawab



1.4 Media Alat 1. Leaflet 2. Power Point (LCD) 3. Materi Terlampir



1.5 Pengorganisasian 1. Moderator



: Risky S. Jakala



2. Pemateri



: Fitriyanti Rahim



3. Fasilitaor



: Indrawati Kilo



4. Observer



: Sitti Annisa Hanapi



1.6 Pengaturan Tempat KETERANGAN : 1. Moderator M M



P



2. Pemateri 3. Fasilitator



F



P F



4. Dokumentasi/Observer



D/O



D/O



5. Peserta 1.7 Proses Pelaksanaan No 1.



2.



Waktu 3 menit



15 menit



Kegiatan penyuluhan Pembukaan a. Memberi salam b. Memperkenalkan anggota klompok dan pembimbing c. Melakukan kontrak waktu d. Menjelaskan tujuan dan materi yang akan diberikan Pelaksanaan a. Menggali pengetahuan peserta tentang perawatan bayi baru lahir b. Memberi reinforcement positif c. Menjelaskan pengertian perawatan bayi baru lahir di rumah d. Menjelaskan tujuan dan manfaat perawatan bayi baru lahir di rumah e. Menjelaskan waktu dan cara pelaksanaan perawatan bayi baru lahir di rumah f. Memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya g. Memberi reinforcement positif h. Menjawab pertanyaan yang diajukan



Kegiatan peserta 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan dan memperhatikan 3. Menyepakati kontrak 4. Memperhatikan dan mendengarkan Mendengarkan memperhatikan



dan



3.



2 menit



Penutup a. Evaluasi validasi b. Menyimpulkan bersama-sama c. Mengucapkan terima kasih d. Mengucapkan salam penutup



Menyimak Memperhatikan mendengarkan Menjawab salam



1.8 Evaluasi Penyuluhan 1. Evaluasi Struktur a. Kesiapan materi b. Kesiapan SAP c. Kesiapan media : Leaflet dan PPT d. Audien siap di ruangan e. Pengorganisasian



penyelenggaraan



penyuluhan



dilaksanakan



sebelumnya 2. Evaluasi Proses a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar d. Suasana penyuluhan tertib e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 3 orang 3. Evaluasi Hasil Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang materi yang telah disampaikan diantaranya: a. Orang tua khususnya ibu dapat menjelaskan pengertian perawatan bayi baru lahir di rumah. b. Orang tua khususnya ibu dapat menyebutkan tujuan dan manfaat perawatan bayi baru lahir di rumah. c. Orang tua khususnya ibu dapat menyebutkan waktu dan cara pelaksanaan perawatan bayi baru lahir di rumah



dan



MATERI PENYULUHAN “PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DIRUMAH” 1. Pengertian Perawatan Bayi Baru Lahir Bayi baru lahir atau yang sering disebut neonatur meliputi usia 028 hari. Selama masa ini bayi memerlukan penyesuaian fisiologis dan harus



memenuhi



sejumlah



tugas



perkembangan



agar



mampu



mempertahankan fisiknya setelah terpisah dari ibunya. Pada masa ini terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra uterip. Masa ini adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat mortalitas paling tinggi, maka dari itu perlunya perawatan pada bayi baru lahir yang merupakan asuhan yang diberikan ke ada bayi yang bertujuan menjaga kebersihan bayi baru lahir yang merupakan hal yang penting guna mengkontrol jalur masuknya kuman agar tidak sampai ke bayi, mencegah infeksi, peran orang tua juga sangat penting dalam melakukan perawatan pada bayi baru lahir ketika di rumah untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi, menjaga suhu dan kenyamanan bayi. 2. Manfaat Perawatan Bayi Baru Lahir Di Rumah 1. Meningkatkan kemandirian orangtua terhadap perawatan bayinya 2. Meningkatkan kualitas hidup bayi 3. Mengurangi angka kematian bayi baru lahir 4. Meminimalkan biaya perawatan 5. Meningkatkan hubungan orangtua dan bayi 3. Memandikan Bayi Memandikan bayi adalah membersihkan tubuh bayi dengan menggunakan sabun dan air hangat dengan suhu 38oC (air hangat-hangat kuku) dimana keadaan suhu bayi sudah stabil. a. Hal yang harus diperhatikan a) Pada saat lahir, bayi tidak boleh segera dimandikan



b) Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir c) Mandikan bayi dengan menggunakan air hangat dan diruangan yang hangat. d) Mandikan dengan air cepat : bersihkan bagian muka, leher dan ketiak dengan air dan sabun. e) Keringkan seluruh tubuh dengan cepat menggunakan handuk f) Pakaikan baju, topi dan dibungkus dengan selimut g) Bayi tidak boleh dibedong terlalu ketat h) Jangan memandikan bayi jika demam atau pilek b. Prosedur 1) Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir 2) Bayi diposisikan membujur dan pakaian bayi dilepas 3) Bersihkan mata bayi dengan kapas mata dari dalam keluar 4) Bersihkan pantat dari tinja sebelum dimandikan agar air mandi tetap bersih 5) Bersihkan kelamin bayi dengan hati-hati 6) Bayi disabun mulai dari leher, dada, perut (tali pusat disabun dari ujung kepangkal ) dilanjutkan kebagian kaki, terakhir kepala dan lengan 7) Bilas bayi mulai dari muka, lengan, dada, perut, paha, dan kaki 8) Bayi diposisikan telungkup, kemudian bersihkan leher, belakang, tengkuk, punggung, dan pantat 9) Bayi dikeringkan dengan handuk 10) Rawat tali pusat, dikeringkan dengan kasa steril 11) Bayi diberi pakaian lengkap 12) Bersihkan alat dan lingkungan 13) Cuci tangan c. Hal yang perlu diperhatikan. 1) Bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir 2) Bayi mandi dengan air hangat, untuk menghindari suhu tubuhnya



turun yang dapat berbahaya bagi bayi.



3) Mandikan dengan cepat, bersihkan muka, leher dan ketiak dengan



air dan sabun 4) Keringkan seluruh tubuh dengan cepat 5) Bayi tidak boleh dibedong,



cukup dipakaikan baju, topi,



kaus kaki dan diselimuti sehingga terjaga kehangatannya. 6) Jangan memandikan bayi jika demam atau pilek 7) Bayi umur 1-7 hari dimandikan cukup 1 kali dalam sehari,



menjelang siang hari 4. Perawatan Tali Pusat Perawatan perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi sebelum talipusat lepas dengan sendirinya (istilahnya disebut dengan puput). Prinsipnya adalah menjaga punting talipusat supaya tetap bersih dan kering hingga dapat lepas dengan sendirinya. Ibu tidak perlu mengoleskan apapun pada puntung. Bila keadaannya tetap kering, ibu dapat membersihkan setiap selesai mandi atau buang air dengan menggunakan kasa steril kering. Bila menggunakan popok, lipat popok dibawah pusat, tidak membalut tali pusat. Hal ini dimaksudkan agar ketika sikecil buang air kecil, tali pusat tidak basah terkena air kencing. Tali pusat umumnya lepas dalam waktu 5 hari hingga 7 hari meski kadang ada yang sampai dua minggu. 1) Jangan membubuhi apapun pada pangkal tali pusat 2) Rawat tali pusat terbuka dan kering 3) Bila tali pusat kotor atau basah, bersihkan dengan menggunakan air bersih dan sabun mandi kemudian dikeringkan dengan kai bersih atau kasa steril. 4) Bila tali pusat kemerahan atau ada tanda-tanda infeksi segera periksakan ke dokte /bidan/perawat. 5. Perawatan Mata Kedua mata di bersihkan dengan kapas bersih yang sudah dibasahi dengan air matang. Jangan lupa perhatikan di kedua mata bayi yang baru lahir, apakah ada tanda-tanda infeksi mata. Mata yang terinfeksi akan



banyak kotoran, putih mata biasanya merah dan kelopak mata membengkak. Apabila ada tanda-tanda tersebut konsultasikan dengan tenaga medis atau bidan terdekat. 6. Perawatan Mulut Bersihkan daerah mulut bayi dari sisa-sisa bekas susu dengan menggunakan jari telunjuk yang sudah dibalut dengan kassa steril dan lakukan pembersih secara hati-hati dengan lembut dari dalam keluar. Bila pada mulut, bibir, atau lidah bayi tampak seperti bekas susu yang tebal dan sulit dibersihkan, maka bayi tersebut kena jamur mulut. Apabila ada tandatanda tersebut konsultasikan dengan tenaga medis atau bidan terdekat. 7. Merawat telinga dan hidung bayi 1) Bersihkan hanya telinga bagian luar dan pintu masuk lubang telinga saja 2) Jangan menggunakan korek kuping untuk membersihkan lubang telinga 3) Bersihkan lender kering yang terkumpul dalam hidung bayi 4) Basahi sedikit kotoran dalam lubang hidung bayi lalu dibersihkan secara hati- hati dengan kain bersih atau dapat menggunakan pipet hidung 8. Merawat kuku bayi 1) Rapikan semua kuku bayi untuk mencegah jika bayi menggaruk atau mencakar dirinya 2) Kuku bayi amat lembut dan mudah dipotong 3) Potong kuku bayi saat dia tidur 4) Gunakan gunting kuku yang kecil 9. Pemakaian Popok Ganti popok bayi setiap kali basah oleh air kencing dan tinja. Bersihkan bagian bokong bayi dengan air bersih dan keringkan. Perawatan ini dilakukan untuk mencegah infeksi kulit atau kulit lecet. 10. Menidurkan Bayi 1) Pasang kelambu pada saat bayi tidur siang atau malam



2) Tidurkan bayi secara terlentang atau miring 3) Bayi perlu banyak tidur dan hanya bangun ketika ia lapar 4) Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam bangunkan bayi untuk disusui. 11. Hal-hal yang Perlu Dihindari 1) Hindarkan bayi dari asap dapur dan asap rokok 2) Hindarkan bayi dari orang sakit 3) Jangan membubuhi ramuan atau apapun pada tali pusat 4) Jangan mengasuh bayi sebelum mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. 5) Jangan mencoba mengobati sendiri jika bayi sakit.