14 0 124 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM)
OLEH Maria Novayana
P2002032
PROGRAM STUDI PROFESI NERS INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA SAMARINDA 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik
: Penyakit Diabetes Mellitus
Sub topik
: perawatan luka diabetes
Sasaran
: Pasien dan Keluarga Pasien sebanyak 3 orang
Waktu
: Pukul 15.00 – 16.55 Wita (55 menit)
Tempat
: Rumah Ny. M
Penyuluh
: Maria Novayana
A. Latar belakang Diabetes di era sekarang dianggap sebagai penyakit yang menakutkan. Komplikasi dari diabetes adalah faktor yang diangap akan mempengaruhi kehidupan seseorang serta dapat menyerang segala umur. Menurut data WHO (dalam Kurniawan, 2010), setelah mencapai usia 30 tahun kadar glukosa darah akan naik 1-2mg% per tahun pada saat puasa dan gula darah 2 jam setelah makan memiliki potensi kenaikan sebesar 5,6-13mg% per tahun hal ini secara tidak langsung meningkatkan jumlah individu menderita diabetes melitus. Data yang tercantum dalam International Diabetes Federation (IDF) tahun 2014, menjelaskan bahwa diperkirakan jumlah pasien diabetes tipe 2 di dunia pada tahun 2035 sebanyak 387 juta jiwa atau sekitar 8,3% total populasi dunia dan diperkirakan meningkat sebanyak 205 juta jiwa dari total populasi dunia. Indonesia tercatat memiliki populasi penderita diabetes sebanyak 9,116 juta jiwa dan cenderung akan mengalami peningkatan kembali (IDF, 2014). Diabetes merupakan penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi sistemik, salah satu yang paling sering muncul adalah luka diabetik. Luka diabeteik sering
tidak disadari hingga menyebabkan luka semakin parah dan mengharuskan diaputasi agar penyebaran tidak semakin parah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah perawatan luka. B.
Tujuan umum Pasien dan keluarga memahami tentang Diabetes mellitus dan perawatan luka pada pasien diabetes mellitus serta mampu dan mau melaksanakan perawatan luka pada klien dengan diabetus millitus.
C. Tujuan khusus Setelah diberikan penjelasan selama 55 menit diharapkan sasaran dapat : 1. Menyebutkan pengertian perawatan luka dengan benar 2. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka dengan benar 3. Menyebutkan penyebab infeksi dengan benar 4. Menyebutkan cara-cara perawatan luka dengan benar 5. Dapat mendemontrasikan langkah-langkah perawatan luka dengan benar tanpa melihat catatan D.
Metode Ceramah, Tanya jawab
E.
Media Lembar balik, Leaflet, set rawat luka sederhana ( Nacl 0,9%, Perban Kapas, Kassa seteril, Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang masih hangat, Minyak kayu putih, Plester, Gunting, Kantong plastic)
I. Isi materi (Materi terlampir)
J. Proses pelaksanaan No
Tahap
1
Pembukaan
Waktu
Kegiatan penyuluh
Kegiatan peserta
5 a. Salam menit
Menjawab salam
b. Perkenalan
Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari pertemuan
2
Isi materi
d. Kontrak waktu
Menjawab
30
e. Apersepsi a. Menjelaskan pengertian Penyakit DM
Memperhatikan
menit
b. Menjelaskan Penyebab Penyakit DM
Memperhatikan
c. Menjelaskan gejala Penyakit DM d. Menjelaskan
penanganan
dan
pencegahan Penyakit DM e. Menjelaskan rawat luka f. Mendemotrasika perawatan luka
Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan
g. Memberi kesempatan kepada pasien Memperhatikan dan keluarga untuk menanyakan hal hal yang belum dimengerti
Bertanya
h. Menjelaskan kembali tentang hal yang Memperhatikan 3
penutup
10 menit
ditanyakan pasien dan keluarga a. Memberikan pernyataan lisan kepada Menjawab pasien dan keluarga
pertanyaan
b. Menyimpulkan kegiatan yang telah Memperhatikan disampaikan. c. Memberikan salam penutup
Menjawab salam
K.
Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. Tempat, materi dan media b. Peran dan tugas sesuai perencanaan 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan b. Klien mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir c. klien berperan aktif selama penyuluhan 3. Evaluasi hasil a. Minimal 85% klien mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan definisi Diabetes dan perawatan luka diabetes Minimal 85% klien dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan factor penyebab DM b. Minimal 85% klien dapat menjelaskan cara penanganan dan pencegahan diabetes c. Minimal 85% klien dapat mempraktikan cara perawatan luka DM dengan benar
MATERI PENYULUHAN A.
Pengertian Penyakit DM Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
B.
Penyebab - Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya. - Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya makanan berlemak dan tidak sehat. - Kadar kolesterol yang tinggi. - Jarang berolahraga. - Obesitas atau kelebihan berat badan.
C.
Gejala - Sering buang air kecil - Sering merasa sangat haus - Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar - Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi. - Sering kesemutan pada kaki atau tangan.
- Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh. - Mudah merasa lelah. D.
E.
Penanganan dan Pencegahan -
Perencanaan makan yang baik (batasi gula, lemak, dan konsumsi sayur)
-
Latihan jasmani
-
Uji kadar gula darah secara berkala
-
Minum obat dengan teratur
-
Kontrol berat badan
-
Kontrol tekanan darah
-
Kontrol kadar kolesterol darah
-
Perawatan
Komplikasi - Luka yang sukar sembuh - Impotensia - Kebutaan - Penyakit jantung - Gangguan pada pembuluh darah otak - Terganggunya fungsi ginjal
F.
Pengertian Rawat Luka Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang digunakan untuk mencegah luka bertambah parah atau menyembuhkan. Tujuan perawatan luka adalah untuk mencegah infeksi luka, melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan luka.
G.
Tanda dan Gejala Infeksi 1. Terjadi bengkak disekitar luka
2. Panas badan yang meningkat 3. Kemerahan disekitar luka 5. Perubahan fungsi organ 6. Cairan yang berupa nanah pada luka 7. Luka berbau tidak sedap
H.
Cara – Cara Perawatan Luka Di Rumah 1. Persiapan alat a. Kapas b. Kassa seteril c. Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang masih hangat d. Alcohol 70% e. Plester f. Gunting g. Kantong plastik 2.
Langkah – Langkah a. Atur posisi senyaman mungkin b. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien c. yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun d. Buka plester/ perban e. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
f. Bersihkan luka : 1) Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang telah dibasahi air matang yang masih hangat 2) Keringkan luka dengan kassa kering steril 3) luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl 0,9% 4) Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa kering 5) Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung g. Bereskan peralatan h. Cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA
Morison Moya J, 2018, Manajemen luka EGC, Jakarta Perkeni (2018) Konsesus Pengelolaan Diabetes Mellitus di Indonesia : Perkeni Prce, S.A (2016). Konsep klinik Proses-proses Penyakit, (edisi keempat) Jakarta : EGC Suyono, S (2017).
Ilmu Penyakit Dalam ketiga (jilid 2) Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.