17 0 216 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) POLA KOMUNIKASI PADA ANAK REMAJA
Disusun Oleh : NUR ASYIA, S.Kep 2019032064
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan
:
Remaja
Sub Pokok Bahasan
:
Pola komunikasi pada anak remaja
Sasaran
:
Pasien dan keluarga
Ruangan
:
DI rumah
Tanggal Pelaksanaan :
28 Januari 2021
Waktu
:
1x 20 menit
Pukul
:
10.00 WIB
Tempat
:
Rumah warga
Pemateri
:
Kelompok VII
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 menit, diharapkan pasien dan keluarga dapat mengetahui: 1. Pengertian komunikasi remaja 2. Tingkat perkembangan dalam masa remaja 3. Gaya salah yang sering ditampilkan orang tua dalam berkomunikasi dengan remaja 4. Komunikasi efektif pada remaja 5. Tujuan komunikasi efektif pada remaja 6. Pola komunikasi keluarga pada anak remaja
C. MATERI Terlampir D. MEDIA PENYULUHAN Leaflet
E. METODE PENYULUHAN 1. Ceramah 2. Tanya jawab F. KEGIATAN PENYULUHAN NO 1
Tahap Pembukan
Waktu 5 menit
Kegiatan
Media
1. Salam perkenalan 2. Menjelaskan kontrak dan tujuan pertemuan
2
Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang :
leaflet
1. Pengertian komunikasi remaja 2. Tingkat
perkembangan
dalam
masa remaja 3. Gaya
salah
ditampilkan
yang
orang
tua
sering dalam
berkomunikasi dengan remaja 4. Komunikasi efektif pada remaja 5. Tujuan komunikasi efektif pada remaja 6. Pola komunikasi keluarga pada anak remaja 7. Membuka sesi pertanyaan 8. Diskusi dengan pasien 3
Penutup
5 menit
1. Mengajukan pertanyaan kepada pasien 2. Memberikan reinforcemen positif atas jawaban yang di berikan 3. Menutup salam
pembelajaran
dengan
TERLAMPIR POLA KOMUNIKASI PADA ANAK REMAJA
A. Pengertian komunikasi remaja
Remaja adalah periode perkembangan selama dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, biasanya antara usia 13 dan 20 tahun. Masa remaja merupakan masa transisi antara kanak-kanak dan masa dewasa. Masa transisi ini sering
kali
menghadapkan
individu
yang
bersangkutan
kepada
situasi
yang
membingungkan, disatu pihak ia masih kanak-kanak, tetapi dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media), (Purwanto, 2015).
B. tingkat perkembangan dalam masa remaja
1. Masa prapuber:. 2. Masa puber atau masa remaja. 3. Masa postpuber 4. Masa akhir puber
C. Gaya salah yang sering ditampilkan orang tua dalam berkomunikasi dengan remaja
1. Gaya Komandan 2. Menghakimi 3. Sok tahu 4. Mengkritik atau menyindir 5. Memberi ceramah atau nasehat 6. Penghibur 7. Pemeriksa / penganalisa
D. Komunikasi Efektif pada remaja
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang berjalan dua arah dan dapat mencapai tujuan dari komunikasi tersebut sehingga cenderung 1. Lebih banyak bicara daripada mendengar 2. Merasa tahu lebih banyak 3. Cenderung memberi arahan dan nasihat 4. Tidak berusaha untuk mendengar dulu apa yang sebenarnya terjadi dan yang dialami para remaja 5. Tidak memberi kesempatan agar remaja mengemukakan pendapat 6. Tidak mencoba menerima dahulu kenyataan yang dialami remaja dan memahaminya 7. Merasa putus asa dan marah-marah karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan terhadap remaja.
E. Tujuan dari komunikasi efektif pada remaja
Tujuan dari komunikasi efektif ini antara lain untuk 1. membangun hubungan yang harmonis dengan remaja, 2. membentuk suasana keterbukaan dan mendengar, 3. membuat remaja mau bicara pada saat mereka menghadapi masalah, 4. membuat remaja mau mendengar dan menghargai orang tua dan dewasa saat mereka berbicara 5. membantu remaja menyelesaikan masalahnya.
F. Pola Komunikasi Keluarga pada anak remaja
Komunikasi dalam keluarga dapat berlangsung secara timbal balik dan silih berganti, bisa dari orang tua ke anak atau dari anak ke orang tua, atau dari anak ke anak. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak remaja merupakan faktor penting dalam interaksi, karena komunikasi menyebabkan adanya saling pengertian antar anggota keluarga. Komunikasi orang tua dengan remaja pada dasarnya harus terbuka, walaupun remaja lebih cenderung terbuka dengan teman sebaya. Hal tersebut karena remaja merupakan bagian dari keluarga. Komunikasi yang terbuka diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman antara orang tua dengan remaja. Apabila remaja telah dapat berfikir secara baik, remaja telah dapat mempertimbangkan secara baik mengenai hal yang dihadapi.
G. EVALUASI Evaluasi yang dilakukan dengan tanya jawab adalah : 1. Pengertian komunikasi remaja 2. Tingkat perkembangan dalam masa remaja 3. Gaya salah yang sering ditampilkan orang tua dalam berkomunikasi dengan remaja 4. Komunikasi efektif pada remaja 5. Tujuan komunikasi efektif pada remaja 6. Pola komunikasi keluarga pada anak remaja
REFERENSI
Harmoko. (2015 ). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Susanto, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Aplikasi Teori Pada Praktik asuhan keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media.