Sap Stres [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KELOLA STRES



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Topik : Kelola stress Sasaran : Masyarakat desa Cot Rumpun Hari/tanggal : Senin, 30 Desember 2019 Waktu : 09.00 – 11.00 WIB Tempat : Meunasah Gampong Cot Rumpun Metode : Ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab Media : Power point, leaflet, video Tujuan : a. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 45 menit, peserta yang mengikuti penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang cara mengelola stres. b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit peserta penyuluhan dapat: a. Menjelaskan apa itu stres b. Mengetahui penyebab stres c. Menyebutkan gejala-gejala stres d. Mengetahui efek yang ditimbulkan oleh stres e. Mengetahui cara mengelola stres f. Mengetahui sikap orang-orang terdekat tentang keluarga atau kerabat yang menderita stres g. Mengetahui teknik-teknik mengatasi stres



9. Kegiatan No Tahapan Kegiatan 1. Pembukaan/ pendahuluan



Kegiatan Fasilitator



Kegiatan Peserta



Waktu



-



-



5 menit



Salam Memperkenalkan diri Tujuan kegitan Kontrak waktu Validasi perasaan



Menjawab salam Mendengarkan Menyimak Mendengarkan Peserta



-



2.



Pelaksanaan/ penyajian



-



Brainstroming Mengkondisikan peserta untuk berkonsentrasi Menjelaskan



-



apa



itu -



stres -



Menjelaskan



mengungkapkan perasaannya Menjawab peratnyaan Mendengarkan Menyimak



35 menit



Memberi pertanyaan Menjawab pertanyaan Menjawab salam



5 menit



penyebab



stres -



Menyebutkan



gejala-



gejala stres -



Menjelaksan efek yang ditimbulkan oleh stres



-



Menjelaskan



cara



mengelola stres -



Menjelaskan



sikap



orang-orang



terdekat



tentang keluarga atau kerabat yang menderita stres -



Mendemonstrasikan teknik-teknik mengatasi stres



3.



Evaluasi/ penutup



-



Membuka diskusi Menyimpulkan Memberi salam



-



10. Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. Peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan sesuai perencanaan



b. Tersedianya media (Power point, leaflet, video) c. Adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan d. Tempat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan e. Adanya bimbingan dari clinical instruktur dan pihak kader 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang di rencanakan b. Mahasiswa dan peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung c. Peserta



yang hadir berperan aktif dalam mendengarkan informasi,



memberi tanggapan dan menjawab pertanyaan selama kegiatan berlangsung d. Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir 3. Evaluasi hasil a. 75% peserta dapat menjelaskan apa itu stres b. 75% peserta dapat menjelaskan penyebab stres c. 75% peserta dapat menyebutkan menyebutkan gejala-gejala stres d. 75% peserta dapat menjelaskan efek yang ditimbulkan oleh stres e. 75% peserta dapat menyebutkan cara mengelola stres f. 75% peserta dapat menjelaskan sikap orang-orang terdekat tentang keluarga atau kerabat yang menderita stres g. 75% peserta dapat mendemonstrasikan teknik-teknik mengatasi stres h. 50% peserta dapat bertanya tentang materi yang disampaikan



MATERI PENYULUHAN TENTANG MENGELOLA STRES



A. Pengertian Stres merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaannya. Seseorang mengalami stres ketika merasakan perasaan khawatir, tekanan, letih, ketakutan, depresi, cemas dan marah. Terdapat 3 aspek gangguan seseorang yang menagalami stres yaitu gangguan dari aspek fisik, aspek kognitif (pemikiran) dan aspek emosi. Gejala fisik yang dialami seseorang yang stres yang ditandai dengan denyut jantung cepat, tangan berkeringat, sakit kepala, sesak nafas, gangguan tidur dan perubahan berat badan. Secara aspek kognitif atau pemikiran ditandai dengan lupa dengan sesuatu, sulit berkonsentrasi, cemas akan sesuatu hal, sulit memproses informasi dan mengemukakan pernyataan negatif tentang diri sendiri. Dari aspek emosi, stres ditandai dengan sikap mudah marah, cemas dan cepat panik, ketakutan dan mengalami peningkatan konflik interpersonal. B. Tujuan Kelola Sres Adapun tujuan mengelola stres untuk meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi dan mengelola situsi atau sumber-sumber stresnya agar dapat menurunkan tingkat stres yang dimiliki (Hanum, 2016). C. Penyebab Stres Penyakit kronis adalah pengalaman sakit yang dialami secara terus menerus selama 6 bulan atau lebih. Penyakit kronis rentan mempengaruhi



berbagai aspek kehidupan penderitanya, baik aspek fisik, psikologis maupun sosial sehingga penderita mengalami hambatan dalam menjalankan aktivitas harian. Penderita penyakit kronis dapat meningkatkan emosi dan lebih sensitif, sehingga ia lebih mudah tersinggung (Hanum, 2016). D. Gejala-gejala Stres 1. Gelisah, muka pucat, jantung berdebar 2. Nafsu makan berkurang atau makan berlebihan 3. Sulit tidur dan tidak nyenyak 4. Mudah tersinggung 5. Sulit konsentrasi 6. Ada keluhan seperti sakit kepala, sakit perut dan sakit maag (Kemenkes RI, 2016) E. Efek yang ditimbulkan oleh Stres Stres dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti : 1. Meningkatkan resiko penyakit seperti kanker dan penyakit gangguan imun 2. Menjadi faktor resiko utama penyakit jantung 3. Stres memicu obesitas yang disebabkan konsumsi makanan yang berlebihan 4. Stres memicu depresi dan kecemasan yang juga meningkatkan resiko terjadinya penyakit fisik 5. Kerontokan rambut dan perubahan warna rambut yang lebih cepat 6. Meningkatkan resiko sindrom metabolik



F. Cara Mengelola Stres 1. Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya 2. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan 3. Jagalah kesehatan dengan olahraga/aktivitas fisik secara teratur, tidak cukup, makan bergizi seimbang, serta terapkan perilaku hidup bersih dan sehat 4. Kembangkan hobi yang bermanfaat 5. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan 6. Berpikir positif 7. Tenangkan pikiran dengan relaksasi (Kemenkes RI, 2016) G. Sikap terhadap keluarga atau kerabat yang menderita stres 1. Membina hubungan rasa saling percaya dan membantu mengekspresikan perasaan 2. Menelusuri seberapa sering gejala muncul dan seberapa jauh gejala tersebut mengganggu kegiatan sehari-hari 3. Membantu memahami kejadian yang dialami penderita dan mengajak penderita untuk selalu dekat pada Tuhan 4. Ajak rujuk ke dokter / psikologi / psikiater jika kondisi penderita tidak ada perubahan (Kemenkes RI, 2016)



H. Teknik-teknik mengatasi stres 1. Duduk dengan posisi santai dan nyaman. Bayangkan hal yang menyenangkan dengan mata terpejam 2. Tarik nafas dari hidung tahan 3 hitungan, lalu hembuskan dari mulut. Bayangkan seolah beban pikiran dilepaskan. Ulangi sebanyak 3x 3. Mensyukuri nikmat dari Tuhan yang maha Esa, ikhlas dan sabar (Kemenkes RI, 2016) Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memanajemen stres yang dapat ditrerapkan, yaitu : 1. Tertawa 2. Beristirahat untuk membantu memulihkan energi 3. Latihan relaksasi pada lingkungan yang damai 4. Minta dukungan pada orang-orang terdekat



DAFTAR PUSTAKA Hanum, Lathifah, Dini P. Daengsari & Cut Nurul Kemala (2016) Penerapan manajemen stres berkelompok dalam menurunkan stres pada lanjut usia berpenyakit kronis. Jurnal Psikologi 43(1), 42-51 Kemenkes RI (2016) Kelola stres. Direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (P2PTM)