Sap Terapi Musik [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Mela
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TERAPI MUSIK



DISUSUN OLEH : Mela Anggraeni 071202045



S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)



Pokok Bahasan



: Terapi Musik Pada Lansia



Sub Pokok Bahasan



: 1. Penyuluhan terapi music pada penderita hipertensi 2. Manfaat terapi music pada penderita hipertensi



Sasaran Waktu Tempat



: Lansia : 20 menit : Di Rumah Klien atau peserta lansia bersama anggota keluarga



A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Hasil yang diharapkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan yaitu agar peserta khususnya lansia mengetahui tentang terapi musik. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x20 menit, klien atau peserta lansia mampu menjelaskan tentang : 1. Membuat suasana gembira dan senang 2. Mampu berinteraksi secara efektif dengan tenaga kesehatan dan antar lansia 3. Mampu meningkatkan produktivitas lansia 4. Mampu meningkatkan kesehatan lansia C. MEDIA PENGAJARAN 1. Tape music / Radio/ MP3/Handphone 2. Headset 3. Flipchart 4. Leaflet D. METODE PENGAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi / tanya jawab 3. Memutarkan music E. SETTING TEMPAT Kegiatan hanya dilakukan dengan klien atau peserta lansia bersama anggota keluarga yang mendampingi yaitu klien duduk saat penyuluhan, lalu saat memberikan pendidikan kesehatan terapi music klien bisa duduk atau rebahan dengan santai dan rileks dari awal mulai hingga kegiatan selesai. F. TATA TERTIB 1. Klien atau peserta lansia wajib mendengarkan penjelasan dari penyaji



2. Klien atau peserta lansia wajib mengikuti tata tertib yang sudah diberikan. G. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Peserta atau klien siap untuk terapi music b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah peserta atau klien anggota keluarga 2. Evaluasi Proses a. Klien atau peserta antusias terhadap materi penyuluhan b. Klien atau peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan c. Klien atau peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil a. Klien atau peserta mengetahui tentang pengertian terapi music dan mampu melaksanakan sesuai dengan tahapan terapi music



H. KEGIATAN PENYULUHAN N o 1



Tahap Pembukaan



Waktu 5



meni



Kegiatan a.



Membuka dengan



Kegiatan peserta



kegiatan a. Menjawab salam b. Mendengarkan



t



2



Pelaksanaan



10 menit



3.



Penutup



5 menit



mengucapkan salam. b. Memperkenalkan diri. c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan d. Menyebut kan materi yang diberikan a. Penyaji menjelaskan tentang : 1. Pengertian terapi musik 2. Klasifikasi terapi musik 3. Manfaat terapi musik b. Membuka sesi pertanyaan c. Diskusi dengan peserta a. Penyaji mengajukan pertanyaan pada peserta mengenai materi yang telah disampaikan b. Memberikan reinforcemen positif atas jawaban yang diberikan c. Menutup pembelajaran dengan salam



c. Memperhatikan d. Memperhatikan



a. b. c.



Memperhatikan Memperhatikan Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan



a.



Menjawab pertanyaan Mendengarkan Menjawab salam



b. c.



I. EVALUASI 1. Penyaji menanyakan perasaan klien atau peserta setelah dilakukan terapi musik 2. Perawat memberi motivasi kepada klien atau peserta 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya 4. Perawat menanyakan apakah ada hal yang ingin ditanyakan oleh klien atau peserta 5. Perawat berpamitan dan mengucapkan salam



MATERI 1. Pengertian terapi music Terapi music adalah suatu profesi dibidang kesehatan yang menggunakan music dan aktifitas music untuk mengatasi berbagai masalah dalam aspek fisik, psikologis, kognitif, dan kebutuhan social individu yang mengalami cacat fisik. Musik sifatnya non-verbal, sehingga musik dapat menjangkau sistem limbik yang secara langsung dapat mempengaruhi reaksi emosional dan reaksi fisik manusia seperti detak jantung, tekanan darah, dan temperatur tubuh. Terapi musik secara khusus sangat efektif dalam tiga bidang pengobatan, yaitu: a) Sakit, kecemasan, dan depresi. b) Gangguan pola tidur c) Cacat mental, emosi, dan fisik. d) Gangguan neurologis. Berdasarkan alasan diatas, terapi modalitas musik tepat diberikan pada lansia yang bertempat tinggal di panti karena resiko tinggi mengalami depresi, kecemasan, rasa tidak berguna, dan lainnya akibat terpisah dari keluargannya. 2. Klasifikasi terapi musik Dalam dunia penyembuhan dengan musik, dikenal 2 macam terapi musik, yaitu: a. Terapi musik aktif. Terapi musik aktif adalah keahlian menggunakan musik dan elemen musik untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan mental, fisik, emosional, dan spiritual. Terapi musik aktif ini dapat dilakukan dengan cara mengajak klien bernyanyi, belajar main alat musik, bahkan menggunakan lagu singkat atau dengan kata lain terjadi interaksi yang aktif antara yang diberi terapi dengan yang memberi terapi (Halim, 2003 cit Purwanta, 2007). b. Terapi musik pasif Terapi musik pasif adalah terapi musik dengan cara mengajak klien mendengarkan musik. Hasilnya akan efektif bila klien mendengarkan musik yang disukainya (Halim, 2003 cit Purwanta, 2007). Terapi musik pasif merupakan terapi musik yang murah, mudah dan efektif. Terapi musik pasif merupakan terapi yang tidak melibatkan pasien, bertujuan untuk menjadikan pasien rileks dan tenang (Deviana, 2011). Hal terpenting dalam terapi musik pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. 3. Manfaat Terapi Musik



Ada banyak sekali manfaat terapi musik. Jika disebutkan satu per satu semuanya, tentu saja butuh banyak waktu. Di bawah ini sepuluh manfaat utama terapi musik menurut para pakar terapi music yaitu : a. Relaksasi, mengistirahatkan tubuh dan pikiran b. Meningkatkan kecerdasan c. Meningkatkan motivasi d. Pengembangan diri e. Meningkatkan kemampuan mengingat f. Kesehatan jiwa g. Mengurangi rasa sakit h. Menyeimbangkan tubuh i. Meningkatkan kekebalan tubuh j. Meningkatkan olahraga Musik memiliki banyak manfaat dalam memberikan stimulasi sensorik dan intelektual sehingga dapat mengurangi stres pada lansia, meningkatkan releksasi, dan dapat mengalihkan perhatian lansia dari nyeri yang dirasakan. Terapi music juga mampu meningkatkan kualitas tidur lansia, menurun perilaku gelisah, perilaku agresif, dan depresi pada pasien/lansia dengan demensia.