Satuan Acara Penyuluhan Batuk Pilek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BATUK PILEK



Disusun oleh: 2A Kelompok 1 ARDIAN RAHMATULLOH



34403517024



AMELIA CAHYA R



34403517017



ALYA DEWI SULAIMAN



34403517015



DEASTI VERAWATI



344035170



ERNA PUSPITASARI



34403517045



ERNISA TSANY HUSNIYYAH



34403517046



AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR Jalan Pasir Gede Raya No.19 Telp.(0263) 267206 Fax. 270953 2019/2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) BATUK PILEK Pokok Bahasan



: Batuk Pilek



Sasaran



: Warga Kp. Cipeuyeum



Waktu



: 09.00-09.20 WIB



Tempat



: Mesjid kp. Cipeuyeum



I.



TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga kp. Cipeuyeum mampu memahami tentang Batuk pilek dengan tepat.



2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 × 20 menit diharapkan :



II.



1. 2.



Menyebutkan tentang pengertian batuk pilek. Menyebutkan tentang penyebab batuk pilek.



3.



Menyebutkan tentang gejala batuk pilek.



4.



Menyebutkan tentang pengobatan batuk pilek.



5.



Menyebutkan beberapa tips meredakan batuk pilek pada anak.



6.



Menyebutkan tentang kapan harus pergi ke dokter.



7.



Menyebutkan tentang etika saat batuk.



METODE DAN TEKNIK PENYULUHAN Ceramah dan Tanya jawab.



III.



MATERI A. Pengertian dari batuk pilek. B. Penyebab dari batuk pilek. C. Tanda Gejala batuk pilek. D. Pengobatan batuk pilek. E.



Tips Tambahan untuk Membantu Meredakan Gejala Batuk Pilek pada Anak



F.



Saat yang Disarankan untuk Menemui Dokter.



2



G. Etika saat batuk.



IV. No 1.



KEGIATAN PENYULUHAN Kegiatan Pendahuluan



Respon peserta



a. Menyampaikan salam



a. Membalas salam



b. Menjelaskan tujuan



b. Mendengarkan



c. Apersepsi Penyampaian materi



2.



Waktu



3 menit



c. Memberikan salam



a. Pengertian dari batuk pilek. b. Penyebab dari batuk pilek. c. Tanda Gejala batuk pilek. d. Pengobatan batuk pilek. e. Tips



Tambahan



Membantu



untuk Mendengarkan dan memperhatikan



Meredakan



10 menit



Gejala Batuk Pilek pada Anak f. Saat yang Disarankan untuk Menemui Dokter



g. Etika Batuk. Penutup



3.



V.



a. Tanya jawab



a.



Menyampaikan



b. Menyimpulkan hasil materi



pertanyaan



c. Mengucapkan salam



b.



Mendengarkan



c.



Menjawab salam



7 menit



EVALUASI 1. Dengan menanyakan kembali pada peserta tentang : a.



Apa factor yang beresiko menyebabkan batuk pilek ?



Jawaban : 1) Berada di tengah keramaian (pasar, sekolah, kantor, atau kendaraan umum)



3



2) Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah 3) Memiliki riwayat penyakit kronis 4) Usia anak-anak 5) Merokok 6) Udara dingin. b.



Apa saja gejala dari batuk pilek?



Jawaban : 1) Bersin-bersin 2) Hidung tersumbat 3) Merasa tidak enak badan atau pegal-pegal 4) Suara serak 5) Tenggorokan gatal atau nyeri tenggorokan 6) Sakit kepala 7) Demam 8) Mata berair 9) Berkurangnya daya penciuman dan pengecapan 10)



Merasa ada tekanan pada wajah dan telinga



11)Nyeri telinga 12) c.



Hilang nafsu makan.



Kapan kita harus berkonsultasi ke dokter ?



Jawaban : 1) Gejala batuk pilek sudah berlangsung lebih dari tiga minggu. 2) Tingkat keparahan gejala meningkat. 3) Anak merasakan nyeri hebat pada tenggorokan (radang amandel). 4) Anak merasakan nyeri parah pada telinga. 5) Anak terlihat kesulitan dalam bernapas. 6) Anak merasakan nyeri pada dada atau terdapat darah pada lendir yang keluar saat batuk. Hal ini bisa menandakan adanya infeksi bakteri. 7) Muncul gejala lain yang tampak mengkhawatirkan.



4



d.



Bagaimana etika saat batuk ?



Jawaban : 1. Tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju anda bila batuk atau bersin 2. Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah 3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alcohol 4. Saat anda flu atau batuk gunakan masker agar orang lain tidak tertular. Tidak meletakkan masker bekas dipakai pada leher Karena bisa menyebar kembali virus dan bakteri ketika digunakan kembali. VI.



DAFTAR PUSTAKA



Https://www.Alodokter.Com/Batuk-Pilek. Diakses Pada Tanggal 06 Nopember 2019 Pukul 14.05 WIB. Hull, David. 1995. Buku Pedoman Bagi Orang Tua “Kesehatan Anak”. Jakarta: Arcan Suriadi. 2001. Buku Asuhan Keperawatan pada Anak. Jakarta: Fajar Interpratama.



5



LAMPIRAN MATERI BATUK PILEK A. Pengertian Batuk pilek yang dikenal juga dengan selesma, adalah infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan. Infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek dapat menyebar secara langsung lewat percikan lendir dari saluran pernapasan penderita, ataupun secara tidak langsung melalui tangan. Batuk pilek bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. B. Penyebab Batuk Pilek Human rhinovirus (HRV) adalah kelompok virus yang paling banyak menyebabkan batuk pilek. Selain virus tersebut, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coronavirus, adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV). Virus masuk ke tubuh manusia melalui hidung, mulut, atau bahkan mata, sebelum menimbulkan gejala. Virus bisa masuk ke dalam tubuh ketika tanpa sengaja menghirup percikan liur penderita batuk pilek, yang disemburkan ke udara melalui bersin atau batuk. Selain itu, virus juga bisa masuk ketika seseorang menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi percikan liur yang mengandung virus batuk pilek, kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata sendiri dengan tangan tersebut. Berikut ini adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena batuk pilek: 1.



Berada di tengah keramaian (pasar, sekolah, kantor, atau kendaraan umum)



2.



Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah



3.



Memiliki riwayat penyakit kronis



4.



Usia anak-anak



5.



Merokok



6.



Udara dingin.



6



C. Gejala Batuk Pilek Selain pilek dan batuk, seseorang yang sakit batuk pilek (common cold) dapat mengalami gejala berupa: 1.



Bersin-bersin



2.



Hidung tersumbat



3.



Merasa tidak enak badan atau pegal-pegal



4.



Suara serak



5.



Tenggorokan gatal atau nyeri tenggorokan



6.



Sakit kepala



7.



Demam



8.



Mata berair



9.



Berkurangnya daya penciuman dan pengecapan



10.



Merasa ada tekanan pada wajah dan telinga



11.



Nyeri telinga



12.



Hilang nafsu makan.



Meskipun gejala batuk pilek (common cold) sangat mirip dengan flu, terdapat beberapa perbedaan antara gejala yang ditimbulkan oleh keduanya, antara lain: 1.



Flu lebih sering menimbulkan demam pada penderita, sedangkan batuk pilek



biasanya jarang menimbulkan demam. 2.



Flu menimbulkan nyeri otot dan rasa tidak enak badan yang cukup berat pada



penderita, sedangkan nyeri yang ditimbulkan oleh common cold sering kali berupa nyeri ringan. 3.



Flu seringkali menimbulkan nyeri dada, sedangkan batuk pilek jarang



menimbulkan gejala tersebut. Jika muncul nyeri dada akibat batuk pilek, hanya bersifat ringan. 4.



Flu sering kali menimbulkan sakit kepala, sedangkan batuk pilek jarang.



5.



Batuk pilek sering kali menimbulkan gejala bersin, hidung tersumbat, dan sakit



tenggorokan, sedangkan flu jarang.



D. Pengobatan Batuk Pilek



7



Batuk pilek merupakan infeksi virus yang tergolong ringan. Saat mengalami batuk pilek, seseorang dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak, serta minum banyak air putih untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat hidung yang terus-menerus mengeluarkan ingus atau badan yang sering berkeringat. Sedangkan, untuk meredakan gejala batuk pilek, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya: 1.



Mengoleskan balsem. Cara ini dapat meringankan gejala batuk pilek, terutama



pada bayi dan balita. Usapkan balsem pada punggung atau dada, dan jangan sampai masuk ke lubang hidung karena selain terasa pedih, juga bisa mengganggu jalur napas. 2.



Mengonsumsi permen yang mengandung menthol dan berkumur dengan air



garam. Kedua cara ini dipercaya dapat membantu meredakan gejala hidung tersumbat dan nyeri tenggorokan. 3.



Mengonsumsi suplemen zinc dan vitamin C. Kedua cara ini dipercaya dapat



menurunkan tingkat keparahan gejala dan mempercepat penyembuhan batuk pilek. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 4.



Mengonsumsi obat yang bisa dibeli bebas di apotek. Untuk meredakan gejala



hidung tersumbat, cobalah untuk mengonsumsi obat yang mengandung dekongestan. Sedangkan untuk meredakan demam dan nyeri, gunakan paracetamol. Meskipun dijual bebas di apotek, Anda harus tetap mematuhi aturan pakainya. Penting untuk membaca petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan, dan bila perlu, bertanya kepada apoteker atau dokter. Hal ini dikarenakan sebagian produk obat tersebut tidak cocok diberikan kepada bayi, anak-anak, wanita hamil atau menyusui, serta pada orang yang sedang menderita penyakit tertentu.



E. Tips Tambahan untuk Membantu Meredakan Gejala Batuk Pilek pada Anak Jagalah suhu kamar agar tetap nyaman untuk anak. Suhu hangat dan lembap dapat membantu melegakan pernapasan. Bawa anak ke kamar mandi dan hidupkan pancuran air panas sehingga kamar mandi dipenuhi uap panas. Hal ini ditujukan untuk melegakan pernapasan.



8



Jika anak mengalami hidung tersumbat, ganjal kepala dengan bantal agar posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badannya. Namun, cara ini tidak boleh diterapkan pada anak yang usianya masih di bawah satu tahun.



F.



Saat yang Disarankan untuk Menemui Dokter Sebagian besar gejala batuk pilek dapat sembuh sendiri dalam jangka waktu 1-2



minggu. Namun, Anda dianjurkan untuk menemui dokter apabila gejala batuk pilek tidak kunjung sembuh hingga lebih dari tiga minggu, mengalami sesak napas, atau gejala bertambah buruk. Selain itu, konsultasi kepada dokter sangat disarankan apabila batuk pilek disertai nyeri dada atau batuk berdarah. Sedangkan untuk kasus batuk pilek pada anak, penanganan oleh dokter sangat dianjurkan apabila: 1.



Gejala batuk pilek sudah berlangsung lebih dari tiga minggu.



2.



Tingkat keparahan gejala meningkat.



3.



Anak merasakan nyeri hebat pada tenggorokan (radang amandel).



4.



Anak merasakan nyeri parah pada telinga.



5.



Anak terlihat kesulitan dalam bernapas.



6.



Anak merasakan nyeri pada dada atau terdapat darah pada lendir yang keluar saat



batuk. Hal ini bisa menandakan adanya infeksi bakteri. 7.



Muncul gejala lain yang tampak mengkhawatirkan.



Selain tanda-tanda di atas, pengobatan oleh dokter juga sangat disarankan apabila anak masih berusia di bawah enam bulan dengan gejala demam tinggi. G. Etika saat batuk dan bersin Seperti hal lainnya, batuk dan bersin juga memiliki etika. Banyak orang yang salah langkah saat mengalami batuk dan bersin, kebanyakan malah menutup mulut dan hidungnya dengan telapak tangan, meskipun tujuan nya baik namun hal ini belum tentu benar, karena kuman dapat berpindah ke tangan dan menyebar tanpa kita sadari melalui sentuhan atau bersalaman. Lalu, bagaimana etika batuk dan bersin yang benar? Berikut caranya : 5.



Tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju anda bila batuk atau



bersin



9



6.



Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah



7.



Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan



berbasis alcohol 8.



Saat anda flu atau batuk gunakan masker agar orang lain tidak tertular. Tidak



meletakkan masker bekas dipakai pada leher Karena bisa menyebar kembali virus dan bakteri ketika digunakan kembali.



10