Satuan Acara Penyuluhan Cara Menyusui Yang Benar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI RUANG CEMPAKA RSUD KRATON Dosen Pembimbing : Emi Nurlaela, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat



Disusun Oleh : Nelisa Luthfiani (202102040003)



PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN-PEKALONGAN 2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN KEJANG DEMAM Mata Ajar



: Keperawatan Maternitas



Pokok Bahasan



: Pendidikan Kesehatan Teknik Menyusui Yang Benar



Sub Pokok Bahasan



: Teknik Menyusui Yang Benar Pada Ibu Nifas



Hari/ Tanggal



: Kamis, 24 Desember 2021



Waktu



: 15 menit



Sasaran



: Ny. U (Klien)



Tempat



: Ruang Nifas (Cempaka) RSUD Kraton



A. Tujuan Instruksional 1. Tujuan Umum Setelah proses pendidikan kesehatan (penyuluhan) diberikan, diharapkan ibu klien mampu mengetahui tentang manajemen laktasi yang dapat dipraktikan di rumah. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan (penyuluhan) ibu klien mampu : a) Menjelaskan pengertian laktasi b) Menjelaskan manajemen laktasi c) Menjelaskan praktik menyusui yang benar d) Menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam menyusui e) Menjelaskan manajemen laktasi saat ibu bekerja f) Menjelaskan teknik pengeluaran dan penyimpanan ASI g) Menjelaskan cara pemberian ASI h) Menjelaskan masalah dalam menyusui dan cara mengatasinya B. Materi Penyuluhan 1. Pengertian laktasi 2. Manajemen laktasi 3. Praktik menyusui yang benar 4. Hal-hal yang diperhatikan dalam menyusui 5. Manajemen laktasi saat ibu bekerja



6. Teknik pengeluaran dan penyimpanan ASI 7. Cara pemberian ASI 8. Masalah dalam menyusui dan cara mengatasinya



C. Metode : 1. Ceramah 2. Tanya jawab / diskusi. D. Media : 1. Leaflet 2. Lembar balik E. Susunan Acara No. 1.



Kegiatan Fasilitator



Kegiatan Pasien



Waktu



Pembukaan: 1) Mengucapkan salam



Menjawab salam



2) Menjelaskan tujuan



Mendengarkan



pendidikan kesehatan 3) Melakukan kontrak



Berpartisipasi



2 menit



pendidikan kesehatan 4) Melakukan apersepsi 2.



Berpartisipasi



Kegiatan inti: 1) Menjelaskan materi



Memperhatikan



pendidikan kesehatan 2) Memberi kesempatan bertanya



Mengajukan



10 menit



pertanyaan



3) Menjawab pertanyaan Pertanyaan 3.



Penutup: 1) Menyimpulkan



Mendengarkan 3 menit



materi 2) Melakukan evaluasi



Berpartisipasi



3) Salam penutup



Menjawab salam



F. Evaluasi: 1. Struktur a. SAP Sudah di buat sebelumnya. b. Materi sudah disiapkan. c. Alat dan media sudah disiapkan 2. Proses a. Ibu klien berperan aktif selama pendidikan kesehatan (penyuluhan) b. Kegiatan pendidikan kesehatan (penyuluhan) berjalan lancar 3. Hasil a) Dapat menjelaskan pengertian laktasi b) Dapat menjelaskan manajemen laktasi c) Dapat menjelaskan praktik menyusui yang benar d) Dapat menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam menyusui e) Dapat menjelaskan manajemen laktasi saat ibu bekerja f) Dapat menjelaskan teknik pengeluaran dan penyimpanan ASI g) Dapat menjelaskan cara pemberian ASI h) Dapat menjelaskan masalah dalam menyusui dan cara mengatasinya G. Daftar Pustaka Prasetyono, D. 2009. Buku Pintar Asi Eksklusif. Diva Press. Yogyakarta Jurnal Manajemen Laktasi oleh Div.of Nutrition and Metabolic Diseases Dept. of Child Health Faculty of Medicine Univ.of North Sumatra https://kupdf.net/download/manajemenlaktasi_59dc54f308bbc594775452 69_ pdf Jurnal Manajemen Laktasi oleh Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tahun 2016 gizi.fk.ub.ac.id/manajemen-laktasi/ Jurnal Manajemen ASI dan Laktasi https://www.academia.edu/8902008/ MANAJEMEN LAKTASI



Lampiran Materi LAKTASI A. Laktasi Laktasi adalah bagian terpadu dari proses reproduksi yang memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik dan psikologik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang ideal bagi pertumbuhan neonatus (Nugroho, 2011). Komponen yang terkandung didalam ASI sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perlindungan pertama terhadap infeksi. Proses pembentukan air susu merupakan suatu proses yang kompleks melibatkan hipotalamus, dan payudara yang telah dimulai saat fetus sampai pada paska persalinan. ASI yang dihasilkan memiliki komponen yang tidak sama,dengan Terjadinya kehamilan pada wanita akan berdampak pada pertumbuhan payudara dan proses pembentukan air susu (Laktasi). Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui,mulai dari ASI di produksi sampai bayi manghisap dan menelan (Prasetyono, 2009). B. Manfaat Menyusui Jika seorang ibu memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayinya, hal ini dapat menguntungkan baik bagi bayinya maupun ibu,antara lain: a. Manfaat ASI bagi bayi: 1) Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan. 2) Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat anti kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit. 3) Melindungi anak dari serangan alergi. 4) Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi lebih pandai. 5) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara. 6) Membantu pembentukan rahang yang bagus. 7) Menunjang perkembangan motorik sehiingga bayi akan cepat bisa berjalan b. Manfaat ASI bagi ibu:



1) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan. 2) Mengurangi terjadinya anemia 3) Menjarangkan kehamilan 4) Mengecilkan rahim 5) Ibu lebih cepat mengalami penurunan berat badan 6) Mengurangi kemungkinan menderita kanker 7) Lebih ekonomis dan murah 8) Tidak merepotkan dan hemat waktu 9) Lebih praktis dan portable 10) Memberi kepuasan bagi ibu tersendiri. C. Praktek Menyusui Proses laktasi terdiri dari 2 tahap. Pertama adalah dimulainya pembentukan air susu pada masa kehamilan, dan kedua adalah periode menyusui sesudah bayi lahir, yaitu saat air susu dibentuk dan dikeluarkan. Masa ini kita sebut sebagai masa menyusui yang lamanya sangat tergantung pada motivasi dan "kemampuan" seorang ibu untuk menerapkan manajemen laktasi. Setiap bayi, sejak dilahirkan seyogyanya mendapat ASI saja (termasuk kolostrum) dalam 4-6 bulan pertama kehidupannya. Diawali dengan kontak dini segera setelah dilahirkan, isapan bayi pada putting susu ibu untuk pertama kalinya ini akan merangsang keluarnya hormon-hormon yang menunjang keberhasilannya menyusui. Kemudian, bayi dalam kondisi baik seyogyanya dirawat bersama dalam satu ruangan dengan bayinya (rawat gabung). Pelaksanaan ini penting untuk menjamin terpenuhinya segala kebutuhan bayi, baik fisik maupun psikik setiap saat dari ibunya. Selama ASI belum keluar pada 2-3 hari setelah ibu melahirkan, bayi yang sehat tidak perlu diberi makanan/cairan lain. Ia hanya perlu mengisap kolostrum yang keluar dari putting ibunya saja. Setelah mencapai usia 4-6 bulan, secara bertahap dapat diberikan makanan pendamping ASI. ASI dapat terus diberikan sampai anak berusaia 2 tahun. Langkah menyusui bayi yang benar: 1. Cucilah tangan dengan air bersih yang mengalir agar terhindar dari kuman dan bakteri 2. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan arcola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinkfetan dan menjaga kelembapan puting susu



3. Ibu duduk dengan santai dan kaki tidak boleh menggantung 4. Posisikan bayi dengan benar  Mulut terbuka lebar  Mulut bayi berada didepan puting susu ibu  Dagu menempel ke payudara ibu  Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakan dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu, perut bayi menempel ke tubuh ibu D. Pemberian ASI Cara memberikan ASI perah dengan gelas ataupun sendok adalah 1. Pangku bayi dengan posisi setengah duduk di pangkuan ibu 2. Tempelkan tepi cangkir/sendok kecil berisi ASI perah, pada bibir bawah bayi sehingga ASI menyentuh bibir bayi dan akan meminum dengan dorongan lidahnya 3. Jangan menuangkan ASI kedalam mulut bayi, pegang saja cangkir atau sendok diatas bibir bayi dan biarkan bayi meminumnya sendiri 4. Jika bayi merasa cukup kenyang ia akan menutup mulutnya



TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR



A. Laktasi



b.Melindungi anak dari serangan alergi. c. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi lebih pandai. d.Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara. e. Membantu pembentukan rahang yang bagus.



Disusun Oleh : Nelisa Luthfiani 202102040003



PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN-PEKALONGAN 2021



Laktasi adalah bagian terpadu dari proses reproduksi yang memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik dan psikologik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang ideal bagi pertumbuhan neonatus. B. Manfaat Menyusui



a. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat anti kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit.



f. Menunjang perkembangan motorik sehiingga bayi akan cepat bisa berjalan



C. Praktik Menyusui Langkah menyusui bayi yang benar : 1. Cucilah tangan dengan air bersih yang mengalir agar terhindar dari kuman dan bakteri 2. Perah sedikit ASI dan oleskan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembapan puting susu 3. Ibu duduk dengan santai dan kaki tidak boleh menggantung 4. Posisikan bayi dengan benar  Mulut terbuka lebar  Mulut bayi berada didepan puting susu ibu  Dagu menempel ke payudara ibu  Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakan



dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu, perut bayi menempel ke tubuh ibu. D. Pemberian ASI



3. Jangan menuangkan ASI kedalam mulut bayi, pegang saja cangkir atau sendok diatas bibir bayi dan biarkan bayi meminumnya sendiri 4. Jika bayi merasa cukup kenyang ia akan menutup mulutnya.



SEMOGA BERMANFAAT DAN TERIMA KASIH



Cara memberikan ASI perah dengan gelas ataupun sendok adalah 1. Pangku bayi dengan posisi setengah duduk di pangkuan ibu 2. Tempelkan tepi cangkir/sendok kecil berisi ASI perah, pada bibir bawah bayi sehingga ASI menyentuh bibir bayi dan akan meminum dengan dorongan lidahnya