Satuan Acara Penyuluhan Kelas Ibu Hamil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Hari/tanggal



: 15 November 2015



Jam/waktu



: 09.00-11.00 WIB



Sub Bahasan



: Gizi seimbang ibu hamil



Sasaran



: Ibu hamil



Penyaji



: Galih Tri Williyanti Ira Gagat W



Penyuluhan



: Kelompok ibu hamil



Tempat



: Balai Desa Pasinggangan



A. LATAR BELAKANG Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan dengan demikian akan meningkatkan persalinan ke tenaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan Anak Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik dengan menggunakan buku KIA (Kesehatan Ibu anak). Pada akhir proyek kerjasama Buku KIA ”The Ensuring Quality Of MCH Service Through MCH Handbook“ Departemen Kesehatan Republik Indonesia Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun 1998-2003, telah dikembangkan paket Kelas Ibu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, yang terdiri dari : Buku Pedoman Kelas Ibu Hamil, Buku Skenario Kelas Ibu dan Media Alat bantu (Lembar Balik) dan senam Ibu Hamil. Kegiatan Kelas Ibu itu disusun sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan dan pemanfaatan Buku KIA dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. Kelas Ibu merupakan salah satu



kegiatan penting dalam penerapan Buku KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya dan keluarga agar memahami Buku KIA melalui metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang di fasilitasi oleh petugas kesehatan untuk mempersiapkan ibu hamil menghadapi persalinan yang aman dan nyaman. Beberapa kegiatan seperti senam ibu hamil, latihan pernafasan pada persalinan dan cara menyusui bayi juga diberikan minat ibu-ibu hamil agar datang mengikuti Kelas Ibu Hamil tersebut. Hamil adalah Keadaan uterus mengandung embrio. Pemerintah menargetkan 90% kunjungan antenatal care ke tenaga kesehatan atau bidan.Pemerintah menganjurkan 4 kali pemeriksaan selama hamil: yang pertama satu kali kunjungan selama trimester I, sebelum minggu ke-14, yang kedua satu kali kunjungan selama trimester II, diantara minggu ke-14 sampai minggu ke-28, yang ketiga Dua kali kunjungan selama trimester III, antara minggu ke-28 sampai dan setelah minggu ke-36. Kelas Ibu Hamil ini di adakan karena makin banyaknya angka kematian Ibu (AKI).Angka Kematian Ibu adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Hamil sebaiknya dibuatkan laporan. Pelaporan hasil pelaksana Kelas Ibu Hamil dijadikan sebagai dokumen, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran pihakpihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun pada setiap selesai melaksanakan Kelas Ibu Hamil. Isi laporan memuat tentang: waktu pelaksanaan, jumlah peserta, proses pertemuan, masalah dan hasil capaian pelaksanaan, hasil evaluasi. Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang dari bidan atau tenaga kesehatan pelaksana Kelas Ibu Hamil ke puskesmas-Dinas Kesehatan Kabupaten-Dinas Kesehatan Propinsi-Departemen Kesehatan.Pelaporan oleh bidan atau pelaksana pertemuan Kelas Ibu Hamil dilakukan setiap selesai pertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, kabupaten dan provinsi pelaporan disusun setiap 3 (tiga) bulan sekali dan laporan tahunan. Salah satu tool (alat) program kesehatan yang diharapkan turut berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA). Buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu dan Anak serta informasi cara menjaga kesehatan dan mengatasi anak sakit. Namun tidak semua ibu mau/bisa membaca buku KIA, Penyebabnya bermacam-macam, ada ibu yang tidak punya waktu untuk membaca buku KIA, atau malas membaca buku KIA, sulit mengerti isi buku KIA, ada pula ibu yang tidak dapat membaca.



Oleh sebab itu ibu hamil perlu diajari tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA. Salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil. B. TUJUAN 1) Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil selama 10 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil. 2) Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil, diharapkan ibu mampu: a



Menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil.



b Menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil c



Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.



d Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil C. Garis-Garis Besar Materi a



Pengertian gizi seimbang ibu hamil



b Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil c



Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil



d Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil D. Metode a



Ceramah



E. Media dan Alat Peraga a



Flip Chart (lembar balik)



F. Proses Kegiatan Penyuluhan No



Kegiatan



Respon



Waktu



Pendahuluan



1.



a.



Menyampaikan salam



b.



Menjelaskan tujuan



a.



Membalas salam



c.



Kontrak waktu



b.



Mendengarkan



d.



Tes awal



c.



Memberi respon



2 menit



Inti a. Pengertian gizi seimbang ibu hamil b. Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil c. Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil d.Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil Mendengarkan 2.



dengan



penuh



perhatian



8 menit



Penutup



3.



· Tanya jawab



· Menanyakan yang belum jelas



· Menyimpulkan hasil penyuluhan



· Aktif bersama menyimpulkan



·



· Membalas salam



Memberi salam penutup



5



menit



MATERI GIZI IBU HAMIL 1. Apa yang dimaksud gizi seimbang pada ibu hamil? Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin



memerlukan



pembedahan.



Sebaliknya,



makanan



yang



berlebihan



dapat



mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki. 2. Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil a



ENERGI Kebutuhan energi dihitung secara individu kemudian ditambah dengan tambahan



energi untuk ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan. Penambahan energi:  TRIMESTER I



: 100 kal



 TRIMESTER II



: 300 kal untuk pemekaran jaringan ibu (peningkatan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara, penumpukan lemak)



 TRIMESTER III



: 300 kal untuk pertumbuhan janin dan plasenta.



b PROTEIN Ibu hamil minimal mengkonsumsi 17g protein/hari :  TI



: 1g/kg BB/ protein



 T2



: 1,5g/kg BB/hari



 T3



: 2g/kg BB/hari



Total kebutuhan protein tidak lebih dari 15% kebutuhan energi. Jenis protein dengan nilai biologi tinggi : daging, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, yogurt, dll. c



KARBOHIDRAT



 Sebaiknya ½ dari kebutuhan energi  80.000 kalori selama masa kehamilan untuk bayi yg sehat  300kkal/hari selama 9 bulan.  Sumber karbohidrat utama: beras, serealia, gandum, dll. d LEMAK ¼ dari kebutuhan energi atau 20% dari total energy. Omega 6 dan omega 3 harus lebih banyak karena u/ perkembangan pusat susunan saraf termasuk sel otak. Sumber omega 6: minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji matahari, minyak biji kapas. Sumber omega 3: minyak ikan laut (ikan salmon, lemuru, dan tuna), minyak kedelai, minyak zaitun, minyak jagung. e



ZAT BESI



Kebutuhan zat besi pd saat kehamilan: 30mg/hari ® meningkat 200-300% buntuk plasenta & sel darah. Zat besi Berasal dari makanan & suplementasi tablet Fe. Penyerapan Fe terganggu oleh kopi, teh, kalsium, magnesium. Defisiensi Fe lebih berpengaruh pada ibu. Akan menyebabkan kekurangan Hb dalam darah yang diperlukan untuk membewa O2 kepada janin dan sel ibu hamil. Distribusi Fe :  300mg besi ditransfer ke janin  50-75mg untuk pembentukan plasenta  450mg untuk menambah jumlah sel darah merah  200mg hilang ketika melahirkan f



ASAM FOLAT



Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan sel baru, membantu mengembangkan sel syaraf dan otak janin. Kebutuhannya 0,4 mg/hari Sumber asam folat adalah hati, sayuran, hijau, jeruk orange, kembang kol, kedelai/kacan-kacangaan lain, roti, gandum, serealia, dll. g KALSIUM Dibutuhkan untuk pertumbuhan janin sekitar 250mg/hari dan untuk persediaan si ibu. Kebutuhan:  umur >25 tahun 



: 1200mg/hari



umur ≤25 tahun : 800mg/hari



Sumber utama : susu dan hasil olahannya, udang, sarden, dll . h YODIUM Kebutuhan



: 200 mikrogram/hari



Kekurangan



: janin hipotiroidisme, kretinisme, kerusakan syaraf.



Sumber utama : garam, makanan laut, air, sayur. 3. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil :



a



Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan



b Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri c



Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas



4. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya : a



Terhadap Ibu



menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, perdarahan, BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi. b Terhadap Persalinan Mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat. c



Terhadap Janin



Mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). I.



Evaluasi a



Mengajukan pertanyaan lisan :  Apa contoh zat nutrisi untuk ibu hamil ?  Apa dampak bila kekurangan zat gizi pada ibu hamil ?



b Observasi  Respon/tingkah laku masyarakat saat diberikan pertanyaan, apakah menjawab  Masyarakat antusias.  Masyarakat mengajukan pertanyaan.



LAMPIRAN



FOTO SAAT KELAS IBU HAMIL