Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Jiwa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT DI RW 23 KELURAHAN REGOL



Disusun Oleh : Eka Marlia Ningsih Eneng Tian Haerani Irpan Supriatna Iwan Setiawan Sofi Nurandini Sri Lestari Damayanti



PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN V SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANKARSA HUSADA GARUT 2015 – 2016



SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGENAL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT Pokok bahasan



: Mengenal faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa



di Masyarakat Sub pokok bahasan : Mendeteksi dini yang bisa mempengaruhi kesehatan jiwa Masyarakat Sasaran



: Masyarakat RW 23 Regol



Hari / Tanggal



: Kamis 30 Juni 2016



Waktu



: 40 menit



Tempat



: Mesjid RW 23 Regol



A. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat mampu memahami faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa 2.



masyarakat. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 X 40 menit diharapkan masyarakat mampu: a. Menyebutkan pengertian sehat jiwa dan gangguan jiwa b. Menyebutkan tanda dan gejala gangguan jiwa c. Menyebutkan ciri ciri gangguan jiwa d. Menyebutkan cara menangani gangguan jiwa di keluarga



B. Topik Dan Sub Topik 1. Topik : Mengenal faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa Di masyarakat 2. Sub Topik : Mendeteksi dini yang bisa mempengaruhi kesehatan Jiwa Masyarakat



C. Langkah- Langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Media  Lefleat  LCD  Laptop  Microphone 2. Metode a. Ceramah b. Diskusi D. Setting Tempat 1. Peserta duduk di dalam ruangan 2. Penyaji didepannya



Keterangan : : Pemateri : Masyarakat /Peserta



A. PENGORGANISASIAN Pemateri : Eneng Tian Moderator Fasilitator Dokumentasi



: Sri Damayanti : Sofi Nurandini, Eka Rahayu, Irpan Supriatna : Iwan Setiawan,



E. Pelaksanaan Kegiatan NO 1



KEGIATAN Pembukaan dan salam



2



PENYULUH PESERTA Menyampaikan salam o Menjawab salam o Mendengarkan Menjelaskan tujuan o Memberi respon Apersepsi



Penyampaian



Menyampaikan



materi



materi: 



o Mendengarkan dan



WAKTU 5 menit



20 menit



memperhatikan Pengertian



kesehatan jiwa 



Menyebutkan ciri ciri gangguan jiwa







Tanda dan gejala gangguan jiwa



Penutup 3



salam



dan 



Faktor yang mempengaruhi gangguan jiwa







Fungsi dan tugas keluarga







Cara mengatasi pasien dengan gangguan jiwa



o Menjawab o Mendengarkan o Menjawab salam



15 menit



 



Tanya jawab Menyimpulkan







hasil materi Menyampaikan salam



F.



Evaluasi 1. Kegiatan : Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses penyuluhan 2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada pasien yang mengikuti penyuluhan di Rw Lebak Sari tentang : a. Apa pengertian sehat jiwa dan gangguan kesehatan jiwa b. Menyebutkan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa c. Apa tanda dan gejala gangguan kesehatan jiwa d. Tugas dan peran keluarga dalam menangani gangguan jiwa



G. Susunan Acara NO 1. 2. 3. 4.



WAKTU 13.00 - 10.05 WIB 13.05 – 13.25 WIB 13.25 – 13.45 WIB 13.45 – 14.00 WIB



ACARA Pembukaan Sambutan sambutan . Acara inti Diskusi tanya jawab dan penutup



MENGENAL FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI GANGGUAN KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT A. Latar Belakang Permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat baik berupa permasalahan kesehatan secara fisik maupun secara psikologis merupakan permasalahan yang patut menjadi fokus perhatian baik bagi tenaga kesehatan atau pun pemerintah. Salah satu permasalahan yang kini menjadi era atau tren di masyarakat selain permasalahan secara fisik yakni permasalahan psikologis atau disebut dengan mental disorder menjadi momok yang menakutkan, permasalahan mental disorder sudah menjadi ancaman bagi masyarakat. Berdasarkan hasil study pendahuluan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut tahun 2014 jumlah angka kejadian ganguan jiwa diperkirakan untuk klien data rawat jalan dan pengobatan 1.6382 jiwa, untuk klien yang rujukan dan konsultasi 958 jiwa, untuk klien khusus penyuluhan kesehatan warga 1.323 dan klien yang melakukan kunjungan 3.721 jiwa. B. Pengertian kesehatan jiwa Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi yang memungkin perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan orang lain. Sedangkan gangguan kesehatan jiwa merupakan perubahan perilaku yang terjadi tanpa alasan yang masuk akal, berlebihan, berlangsung lama dan menyebabkan hendaya terhadap individu tsb atau orang lain. C. Pengertian masalah psikososial Masalah psikososial merupakan masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial. D. Ciri-ciri orang sehat jiwa 1. Bebas dan otonomi 2. Tahan terhadap stress



3. Mampu beradaptasi dengan orang lain secara harmonis 4. Hidup produktif



E. Penyebab gangguan jiwa Stres psikososial dan stres perkembangan yang terjadi secara terus menerus dengan koping yang tidak efektif akan mendukung timbulnya gejala psikotik dengan manifestasi kemiskinan, kebodohan, pengangguran, isolasi sosial, dan perasaan kehilangan. (Yosep, 2011) Stresor psikososial adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang itu terpaksa mengadakan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya. Namun, tidak semua orang mampu melakukan adaptasi dan mengatasi stresor tersebut, sehingga timbulah keluhan-keluhan antara lain berupa stres, cemas, dan depresi. Gangguan jiwa disebabkan oleh berbagai faktor berikut : 1. Suasana rumah yang tidak harmonis, seperti : tidak PD, sering bertengkar, salah pengertian, kurang bahagia 2. Pengalaman masa kanak-kanak yang bersifat traumatik 3. Faktor keturunan 4. Perubahan/kerusakan dalam otak, seperti : infeksi, luka, perdarahan, tumor, gangguan peredaran darah, keracunan, pemakaian alkohol jangka panjang, kekurangan vitamin, epilapsi dan keracunan. Faktor lain : Individu yang tidak mendapat kesempatan dan fasilitas anggota masyarakat yang dihargai, kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan, ketidakamanan, persaingan yang berat dan diskriminasi sosial.



F. Ciri-ciri gangguan jiwa 1. Perubahan yang berulang dalam pikiran, 2. Mengalami penurunan daya ingat 3. Perubahan perilaku yang aneh, dll



4. Memiliki labilitas emosional 5. Menarik diri dari interaksi sosial 6. Mengabaikan penampilan dan kebersihan diri 7. Memiliki keengganan melakukan segala hal. 8. Mengalami kesulitan mengorientasikan waktu, orang dan tempat.



G. Fungsi dan tugas keluarga 1. Fungsi Keluarga Gambaran umum tentang fungsi keluarga dalam kesehatan jiwa adalah : a) Pendewasaan kepribadian dari para anggota keluarga b) Pelindung dan pemberi keamanan bagi anggota keluarga c) Fungsi sosialisasi, yaitu kemampuan untuk mengadakan hubungan antar anggota keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat 2. Tugas keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan : a) Mengenal adanya penyimpangan awal sedini mungkin b) Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan untuk anggota keluarga c) Memberi perawatan bagi anggota keluarga yang sakit, cacat, atau memerlukan bantuan dan menanggulangi keadaan darurat d) Menciptakan lingkungan keluarga yang sehat e) Memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat H. Fungsi keluarga dalam upaya mencegah gangguan jiwa 1. Menciptakan lingkungan yang sehat jiwa bagi anggota keluarga 2. Saling mencintai, menghargai dan mempertcayai antar anggota keluarga 3. Saling membantu dan memberi antar anggota keluarga 4. Saling terbuka dan tidak ada dikriminasi 5. Memberi pujian dan punishment sesuai dengan perilaku



6. Menghadapi ketegangan dengan tenang dan menyelesaikan masalah secara tuntas 7. Menunjukan empati antar anggota keluarga 8. Membina hunbungan dengan masyarakat 9. Menyediakan waktu untuk kebersamaan, seperti : rekreasi bersama antar anggota



I. Upaya perawatan klien dengan gangguan jiwa dalam keluarga 1. Mengenal adanya gangguan kesehatan sedini mungkin 2. Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan 3. Memberikan perawatan kpd anggota keluarga yang sakit, cacat maupun yang tidak sakit tapi memerlukan bantuan 4. Menaggulangi keadaan darurat kesehatan 5. Menciptakan lingkungan keluarga yang sehat 6. Memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat



J. Upaya perawatan klien dengan gangguan jiwa di RS 1. keluarga sejak awal perlu dilibatkan dalam penatalaksanaan dan asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa 2. Metode yang digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan jiwa kepada keluarga adalah : Ceramah dan tanya jawab, Diskusi kelompok, Bermain peran.



K. Upaya Perawatan Pasien gangguan jiwa di masyarakat



1. Pasien jangan di pasung, karena memasung penderita sama artinya dengan merampas hak hidupnya 2. Jika terlihat gangguan atau terdapat gangguan segera bawa ke puskesmas terdekat 3. Jangan dijauhi atau dikucilkan 4. Bekali dengan berbagai keterampilan untuk meningkatkan produktifitas 5. Membawa penderita untuk kontrol rutin ke pelayanan kesehatan



DAFTAR PUSTAKA Keliat Budi, Ana. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. EGC. 1995 Keliat Budi, Ana dkk. Proses Keperawatan Jiwa. EGC. 1987Stuart and Sunden. Pocket guide to psychiatric nursing. EGC.1998



http://yoseph-dmc21.blogspot.co.id/2012/06/sap-mengenal-kesehatan-jiwa-di.html 28/06/2016 21.30 WIB