Saturasi Dan Netralisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FARMASETIKA DASAR SATURASI DAN NETRALISASI Iwan Yuwindry, M.Farm., APT



PROGRAM STUDI FARMASI STIKES SARI MULIA BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2018/ 2019



VISI STIKES SARI MULIA •“Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unggulan di Bidang Kegawatdaruratan dan menghasilkan lulusan Profesional sesuai standar Profesi Tahun 2020”.



MISI STIKES SARI MULIA 1. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui dukungan Sumber Daya Internal dan Eksternal secara Optimal serta menjalin kemitraan dengan Institusi lain untuk mendukung pencapaian visi. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan PKM dalam bidang kegawatdaruratan untuk menunjang program pembangunan di bidang kesehatan. 3. Menyelenggarakan pendidikan professional yang berkualitas, berkesinambungan dan memiliki daya saing dalam kebutuhan tenaga kesehatan pada tingkat regional Kalimantan dan Nasional.



VISI PRODI “Menjadi program studi farmasi yang unggul di tahun 2025 dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang kefarmasian dengan keunggulan pada pharmaceutical care dan berjiwa enterpreneur”



MISI PRODI 1. Menyelenggarakan pendidikan farmasi yang rasional dan inovatif dengan berbasis bukti ilmiah yang berkarakter mandiri serta berjiwa enterpreneur 2. Mengembangkan penelitian di bidang farmasi demi kemajuan ilmu farmasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat 3. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat terutama dalam pelayanan kefarmasian sebagai bentuk tanggung jawab sosial demi meningkatan kualitas kesehatan masyarakat 4. Mengembangkan kerjasama dalam negeri maupun luar negeri guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi



OUTLINE 1. 2. 3. 4.



Definisi Tujuan Prinsip Cara Pembuatan



SATURASI Sediaan SATURASI



Ialah sediaan obat minum yang dibuat dengan cara mencampurkan suatu asam dengan suatu basa dimana sediaan jenuh dengan gas CO2. Adanya gas CO2 dalam botol  tekanan > dibanding luar botol  disebut Potio efervescen.



SATURASI Saturasi adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas yang terjadi dalam larutan, adalah jenuh dengan gas (Anonim, 2008).



SATURASI Saturasi merupakan obat cair yang pada prinsipnya larutan yang jenuh dengan CO2. CO2 berfungsi sebagai corrigens. Saturatorio tidak dapat disimpan dalam waktu lama karena akan memperlambat CO2 hilang, sehingga tidak memenuhi syarat saturasi lagi (Nanizar, 2000).



SATURASI Tujuan pemberian obat saturasi: 1.Untuk menutupi rasa garam yang tidak enak 2.CO2 mempercepat absorbsi 3.Merangsang keluarnya getah pencernaan yang banyak 4.Sebagai carminativum atau laxans 5.Untuk antioxydant 6.Memberi efek psikologi bahwa obat tersebut kuat



SATURASI Dari pengertian saturasi yakni obat minum yang direaksikan dari suatu asam dan suatu karbonat, di mana harus dijaga supaya cairan dijenuhkan dengan gas karbondioksida. Koefisien absorbsi dari gas karbondioksida besarnya kirakira 1.2, maka tiap obat minum ini mengandung kira-kira 1 ml CO2.



SATURASI Pada pembuatan penjenuhan-penjenuhan, dikehendaki supaya baik asam maupun hidrogen karbonat atau karbonatnya dicampurkan dalam keadaan terlarut kedua-duanya. Misalnya jika suatu penjenuhan harus dibuat dengan asam amigdalat dan natrium hidrogen karbonat, maka natrium hidrogen karboat harus dilarutkan.



SATURASI Pada umumnya air yang tersedia tidak cukup untuk melarutkan asam amigdalat, sehingga hanya dituangi dengan sisa air. Pada penambahan natrium hidrogen karbonat, asam amigdalat akan mudah larut.



SATURASI Sebagai contoh berikutnya yakni Potio effervescent yang merupakan saturatio yang CO2nya lewat jenuh (Anonim, 2008).



SATURASI Di sini natrium hidrogen karbonat tepat sesuai dengan asam sitrat. Dari air yang tersedia, 70% dipakai untuk melarutkan natrium hidrogen karbonat (bagian basa), sedangkan sisanya yaitu 30% digunakan untuk melarutkan asam sitrat (bagian asam).



SATURASI Penambahan asam kepada basa untuk membuat larutan seberat-beratnya (B.J besar). Bagian asam akan lebih mudah turun melalui bagian basanya karena reaksi dari asam. Penambahan asam secara teratur dan botol harus digoyang-goyangkan terus menerus.



SATURASI Jika hal ini tidak dilakukan, maka di dalam botol akan terbentuk dua lapisan yang akan bercampur. Hal ini akan menyebabkan banyaknya gas karbondioksida dan botol akan meledak.



SATURASI Prinsip terbentuknya saturasi sebagai berikut : Asam organik + garam bicarbonat --> CO2 Asam sitrat + NaHCO3 --> Na Citrat + CO2 Pada pembuatan larutan secara saturasi, harus dibuat dalam keadaan dingin dan tidak boleh dikocok.



SATURASI Pada saturasi larutan tersebut dijenuhkan dengan gas CO2. Pada pembuatan larutan secara saturasi harus dibuat dalam keadaan dingin dan tidak boleh dikocok (Anief, 2000).



SATURASI Pada obat seperti tablet effervescent, apabila dimasukkan ke dalam air akan membentuk CO2, karena reaksi kimia dari dua unsur dalam tablet carbonat atau bicarbonate beraksi dengan asam organik. Bahan obat yang biasanya dicampurkan pada kedua unsur tersebut adalah yang larut dalam air (Nanizar, 2000).



SATURASI Berikut adalah salah satu cara membuat larutan saturasi : 1.Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia. Misalnya NaHCO3 digerustuang kemudian masuk botol. 2.Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang tersedia.



SATURASI 3. Dua per tiga bagian asam masuk kedalam botol yang sudah berisi bagian basanya, gas yang terjadi dibuang seluruhnya. 4. Sisa bagian asam dituangkan hati-hati lewat tepi botol, segera tutup dengan sampagne knop (berdrat) sehingga gas yang terjadi tertahan didalam botol tersebut



SATURASI Penambahan bahan-bahan : Zat yang dilarutkan dalam bagian asam adalah : 1.Zat netral dalam jumlah kecil. Jika jumlahnya banyak, sebagian dilarutkan ke dalam asam dan sebagian lagi dilarutkan ke dalam bagian basa sesuai dengan perbandingan jumlah airnya. 2.Zat-zat yang mudah menguap. 3.Ekstrak dalam jumlah kecil dan alcohol. 4.Sirop.



SATURASI Zat-zat yang dilarutkan dalam bagian basa : 1.Garam dari asam yang sukar larut, misalnya Nabenzoat, Na-salisilat. 2.Jika saturation mengandung asam tartrat, garamgaram kalium dan ammonium harus ditambahkan kedalam bagian basanya, jika tidak, akan terbentuk endapan kalium atau ammonium dari asam tartrat.



Untuk melihat berapa bagian asam atau basa yang diperlukan dapat melihat tabel penjenuhan (saturasi dan netralisasi) dalam Farmakope V berikut ini:



SATURASI Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Bentuk Sediaan Berhasil Dibuat 1.Diberikan dalam botol yang kuat, berisi kira-kira 9/10 bagian dan tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian diikat dengan sampagne knop. 2.Tidak boleh mengandung bahan obat yang tidak larut, karena tidak boleh dikocok, pengocokan membuat botol pecah karena botol berisi gas dalam jumlah besar.



SATURASI Dalam hal ini, sediaan saturasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak perlu digojok, karena penggojokan akan banyak menyebabkan gas CO2 yang hilang, seperti: 1.Zat-zat netral dilarutkan dalam larutan asam nitrat 2.Tintura, zat yang mudah menguap, dan dalam jumlah sedikit serta garam alkaloid dilarutkan dalam bagian yang asam



SATURASI 3. Senyawa yang bereaksi alkalis meskipun dapat larut, dilarutkan dalam bagian basa. Zat yang tidak dapat larut dalam larutan saturasi tersebut, tidak boleh dilarutkan melainkan dipisah dan dibuat serbuk. Zat yang larut bagian basa, tetapi pada penambahan bagian asam dapat terjadi endapan, maka zat tersebut tidak boleh dicampur dalam sediaan saturasi tersebut.



SATURASI Lanjutan.. 3. Pada pembuatan larutan secara saturasi harus dibuat dalam keadaan dingin dan tidak boleh digojok.



SATURASI Contoh : 1.Sirop. Jika sirop mengandung lendir maka penambahan harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mencegah pembentukan busa yang terlalu banyak. 2.Persenyawaan yang mudah menguap, seperti aether cum spiritus, tincturae, spiritus citri dsb.



SATURASI 3. Garam – garam netral. Jika terdapat dalam jumlah yang besar maka ini kita bagikan kepada bagian asam dan bagian basanya menurut perbandingan yang sama seperti air. 4. Garam alkaloida. Dengan bagian basa, garamgaram ini akan menghasilkan suatu endapan.



SATURASI Sediaan SATURASI



Syarat peracikan sediaan Potio efervescen: 1. Dibuat pada suhu serendah mungkin 2. Bagian asam dan basa harus terlarut 3. Tidak boleh dikocok dan tidak boleh mengandung bahan yang tidak larut 4. Isi botol maximum 80% 5. Bagian basa dilarutkan dalam 70% air tersedia, bagian asam dilarutkan dalam 30% air tersedia



SATURASI Sediaan SATURASI



Syarat peracikan sediaan Potio efervescen: 6. Bagian asam ditambahkan ke bagian basa 7. Penambahan bahan lain: a. ke bagian asam: bahan bersifat asam, mudah menguap, sirup, garam netral b. ke bagian basa: bahan bersifat basa, garam dari asam yang sukar larut



SATURASI Sediaan SATURASI



Cara peracikan sediaan Potio efervescen: 1. Larutkan bagian asam. 2. Larutkan bagian basa  masuk botol. 3. - ⅔ bagian asam ditambahkan sedikit2 ke bagian basa sambil digoyang2 sampai gas CO2 habis. - sisa asam ditambahkan sekaligus  botol langsung ditutup rapat.



SATURASI Sediaan SATURASI



Contoh sediaan Potio efervescen: Potio Riveri:



R/ Ac. citric



Aqua Spiritus citri Sir. Simpleks Natr. Bic. Aqua



5 50 5 25 6 110



SATURASI Cara Penyimpanan Sediaan saturasi sebaiknya disimpan dalam botol yang kuat, berisi kira-kira 9/10 bagian dan tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian diikat dengan sampagne knope.



SATURASI Lanjutan.. Tidak boleh mengandung bahan obat yang tidak larut, karena tidak boleh dikocok, pengocokan membuat botol pecah karena botol berisi gas dalam jumlah besar.



SATURASI Cara Pemakaian Sediaan saturasi digunakan dengan pemakaian secara oral.



NETRALISASI Sediaan NETRALISASI



ialah sediaan obat minum yang dibuat dengan cara mencampurkan suatu asam dengan suatu basa dan tidak mengandung gas CO2. Asam: - mudah larut  asam sitrat - sukar larut  asam salisilat Basa:- suatu karbonat  CO2 harus dihilangkan - ammonium liquida



NETRALISASI Netralisasi adalah larutan garam yang dibuat dengan mereaksikan asam dan basa. Pada netralisasi gas CO2 yang terjadi dibiarkan menguap sampai habis. Pada saturasi larutan tersebut dijenuhkan dengan gas CO2 (Anief, 2000)



NETRALISASI Sediaan NETRALISASI



Contoh: - Ac.citrat + MgCO3  Solutio Magnesii Citratis - Ac.acetyl.salicyl. + CaCO3  Solutio Calcii Acetyl Salicylas (Ascal)



REFERENSI



QUOTES



JANGAN JADIKAN BELAJAR



itu seperti obat yang hanya diperlukan ketika sakit, tapi jadikanlah belajar itu seperti air yang kita perlukan setiap masa



TERIMA KASIH