Sejarah JNE [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN



4.1



Gambaran Umum Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis menjelaskan mengenai gambaran umum obyek



penelitian. Obyek penelitian terdiri atas sejarah singkat perusahaan, Visi Misi serta produk dan layanan yang dimiliki, program terbaru struktur organisasi perusahaan JNE. Data- data yang terdapat dibawah ini peneliti dapatkan dari wawancara karyawan JNE, katalog dan website JNE. 4.1.1 Sejarah Perusahaan JNE adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman yang memiliki divisi Public Relations. Perusahaan yang sedang berkembang ini bertempat di Kota Jakarta. JNE merupakan salah satu perusahaan kurir terkenal dan terbesar di Indonesia Nama resminya yaitu PT. Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) yang bergerak dalam bidang jasa kurir internasional. Dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantaranya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia



45



46



(ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia. Karena persaingannya di pasar domestik, JNE berusaha memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.



Sumber: www.jne.co.id VISI : Menjadi perusahaan dengan standard International dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima sebagai tuan rumah di negeri sendiri. MISI: 1. Memadukan jasa pengiriman, layanan kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efisien, efektif dan fleksible.



47



2. Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki sebagai kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi dengan didukung sumber daya manusia yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi. 3. Memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi secara tepat guna. Mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dalam rangka mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial.



4.1.2 Produk Layanan JNE DIPLOMAT Layanan barang/dokumen anda yang sangat berharga dan rahasia sehingga tidak boleh diketahui oleh orang lain atau dipegang oleh orang lain, maka penanganan Diplomat kami akan tangani dengan spesial dan handcarry yaitu dari awal barang di kirim dan hingga akhir tujuan dibawa langsung oleh staf JNE. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kiriman, jumlah dan tujuan.



SUPER SPEED (SS)



Layanan hari ini kirim, hari ini sampai, artinya kiriman akan sampai ke penerima sebelum pkl 24.00 hari ini. Ada info SMS POD (SMS info kiriman setelah sampai ke nomor HP pengirim).



48



Pengiriman/transaksi SS di Agen JNE ASTER GRAND GALAXY CITY - BEKASI SELATAN dan Kantor Cabang Pusat BEKASI paling lambat pkl 11.00 pada hari itu. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kiriman, jumlah dan tujuan.



YES (Yakin Esok Sampai)



YES (Yakin Esok Sampai), layanan hari ini kirim besok sampai dengan waktu pengantaran maksimal jam 24.00 besoknya (bisa siang/sore/malam sampainya). Ada info SMS POD (SMS info kiriman setelah sampai ke nomor HP pengirim). Garansi Uang Kembali jika waktu penyampaian melebihi 1 (satu) hari yang disebabkan oleh kelalaian JNE. (kesalahan alamat yang dituliskan pengirim, kekosongan rumah/kantor di tempat tujuan, tidak aktif nomor telepon penerima dan kejadian lain diluar kesalahan pihak JNE adalah tidak berlaku garansi uang kembali) Tarif ditentukan berdasarkan jenis kiriman, jumlah dan tujuan.



REGULER



Layanan ke seluruh kota/kabupaten/kecamatan di Indonesia. Tarif dan waktu sampai tujuan (ETD) berbeda ke setiap kota/kabupaten dan kecamatan tujuan.



49



OKE (Ongkos Kirim Ekonomis)



Layanan ke seluruh kota/kabupaten/kecamatan di Indonesia dengan harga ekonomis. Tarif dan waktu sampai tujuan (ETD) berbeda ke setiap kota/kabupaten dan kecamatan tujuan. Estimasi waktu sampai tujuan (ETD) lebih lama dari Layanan Reguler



MELAYANI KIRIMAN MOTOR



Melayani Kiriman khusus untuk sepeda motor 2 tak,4 tak dan motor besar ke seluruh Indonesia Tarif dan waktu sampai tujuan (ETD) berbeda ke setiap kota/kabupaten dan kecamatan tujuan.



TRUCKING



Service ini adalah kiriman melalui jalur darat (dengan truk JNE), dan khusus pulau Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur). Syarat dapat menggunakan service trucking adalah kiriman dengan berat minimum 10 kilogram. Jika berat kiriman kurang dari batas minimum di atas, maka kiriman tetap dianggap berat minimum tersebut.



50



UPS



INTERNTIONAL



Pengiriman luar negeri saat ini bekerjasama dengan UPS dan memiliki 4 service yaitu :



1. Express Plus : 1-3 hari/besok sampai pada Pkl 08.00 pagi waktu negara tujuan 2. Express : 1-3 hari/besok sampai pada Pkl 10.00-12.00 pagi waktu negara tujuan 3. Express Saver : 1-3 hari/besok sampai pada Pkl 17.00-18.00 sore/akhir hari waktu negara tujuan 4. Expedited : 3-5 hari sampai.



4.1.3



Analisa Struktur Organisasi JNE



JNE berkantor pusat di Jakarta, dengan struktur organisasi sebagai berikut:



Komisaris :



Komisaris Utama



:H. SOELASMO



Anggota Komisaris



:Hj. NURAINI SOEPRAPTO, HUI MARIAWATI, R.



RUSMADI



Direksi :



Direktur Utama



: H.SOEPRAPTO SUPARNO



Direktur Pelaksana



: H.JOHARI ZEIN



51



Direktur Keuangan



: HUI CHANDRA FIRETA



Direktur Sales dan Marketing : MOHAMAD FERIADI



Direktur Operasional



a.



: EDI SANTOSO



Board of Commisioner Board of Commisioner melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada direktur, terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direktur dalam mengelola jasa pengiriman, menentukan kebijakan dan objektif secara besar pada perusahaan, mempunyai tanggung jawab yang penuh pada perusahaan, atas bertanggung jawab atas kebutuhan masing, memastikan keberadaan sumber daya finansial yang cukup, bertanggung jawab kepada stakeholder terkait performa organisasi. Board of Commisioner juga mempunyai kewenangan untuk memilih, mendukung



dan



menilai



performa



dari



Managing



Director,



menyetujui anggaran tahunan, menentukan gaji dan kompensasi manajemen perusahaan b. President Director President Director Melakukan perencanaan terhadap kegiatan, membuat



dan



membentuk



organisasi



pada



perusahaan



serta



melakukan pengendalian terhadap jalannya operasi pengiriman, komunikasi dengan media massa dan dunia luar, manajemen organisasi dan karyawan, mengambil keputusan penting seperti kebijakan



dan



strategi



secara



keseluruhan



pada



perusahaan,



52



melakukan perencanaan perkembangan perusahaan pada masa yang akan datang President Director memiliki wewenang mengatur operasi harian, bukanan, dan tahunan organisasi. c.



Managing Director Managing



Director



mengambil



keputusan



untuk



perusahaan



berdasarkan laporan-laporan dari setiap branch, membantu President Director dalam lingkup yang didelegasikan yang lebih berfokus per orang, berkomunikasi dengan media massa dan dunia luar, manajemen organisasi dan karyawan, mengambil keputusan penting seperti kebijakan dan strategi, menyarankan board of commisioner, memotivasi karyawan, mengarahkan perubahan dalam perusahaan. Managing director memiliki wewenang dalam mengatur operasi harian, bulanan, dan tahunan perusahaan.



d. Head Secretary Head Secretary menyusun jadwal rapat, pertemuan, dan perjalanan yang dilakukan oleh direktur, melakukan berbagai macam tugas pendukung President Director yang konfidensial dan sensitif, membantu eksekutif dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak dengan menunakan berbagai media, membuat berbagai macam laporan, dan mengulas, mengecek dan mengkoreksi dokumen yang



53



akan ditandatangani eksekutif, membantu dengan penentuan, revisi dan penjagaan prosedur dan kebijakan perusahaan Head Secretary mempunyai wewenang dalam berpartisipasi dan/atau mengkoordinasi



sekretaris



lainnya,



mengkoordinasi



aktifitas



manajemen eksekutif bagi eksekutif, mengakses laporan-laporan konfindensial sesuai dengan kebutuhan. e.



Technical Advisor Technical Advisor memberikan informasi mendalam dan pendapat teknis terhadap eksekutif (sesuai bidang masing-masing) untuk mendukung pengambilan keputusan. Technical Advisor mempunyai wewenang mengakses berbagai dokumen konfidensial perusahaan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk memberikan saran yang tepat, mengumpulkan informasi dari karyawan sesuai dengan kebutuhan.



f.



Head of Corporate Communication Head of Corporate Communication memimpin departemen Corporate Communication pada perusahaan untuk menumbuhkan hubungan yang baik dengan publik atau customer (memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi, dan sebagainya), bertanggung jawab kepada Managing Director, memastikan performa Corporate Communication sesuai dengan objektif yang telah disepakati Head of Corporate Communication mempunyai wewenang dalam menentukan kebijakan dan objektif dalam departemenCorporate



54



Communication, karyawan,



mengkoordinasi,



mempresentasikan



Communicationdalam



perusahaan



mengalokasi



suara



dan



departemen



maupun



ke



pihak



mengatur Corporate di



luar



perusahaan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam departemen Corporate Communication g.



Public Relation Manager Public Relation Manager membantu peluncuran produk baru PT.JNE, mempengaruhi kelompok sasaran tertentu, membantu head of corporate communication untuk mencapai objektif yang ditentukan, lebih berfokus pada karyawan dan delegasi pekerjaan dibandingkan gambaran besar dan strategi. Public Relation Manager memiliki wewenang untuk membela produk yang sedang masalah publik, mengkoordinasi, mengalokasi dan mengatur karyawan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam departmen corporate communication.



h. Business Development Manager Business development manager memmpresentasikan produk baru PT. JNE kepada customer, bertanggung jawab atas perkembangan jalannya proses bisnis di PT. JNE, termasuk bertanggung jawab atas bawahannya, mencari peluang bagi perusahaan untuk berkembang lebih jauh, menganalisis informasi dari departemen marketing atau operations untuk melakukan elaborasi detail lebih lanjut mengenai strategi bisnis yang tepat bagi pengembangan perusahaan.



55



Business development manager juga mempunyai wewenang yaitu mengakses data-data internal yang penting bagi pemahaman keadaan perusahaan



seperti



data



penjualan,



segmentasi



pasar,



dll,



mengembangkan, mengemukakan dan menjalankan program-program yang ditujukan untuk pengembangan bisnis lebih lanjut a. IT Operational Manager IT operational manager membuat proses bisnis operational terus berjalan, dengan dukungan dan proses dari IT operational, memastikan infrastruktur teknologi berjalan dengan lancar, mengatur perawatan dan monitoring atas infrastruktur teknologi, mengatur penanganan masalah yang berkaitan dengan infrastuktur teknologi IT operational manager memiliki wewenang untuk mengakses dan kontrol penuh terhadap infrastruktur teknologi pada PT JNE, hak untuk mengatur dan mengawasi karyawan dalam unit Operation Directorate a. Operations Director Operations director mengambil keputusan yang berhubungan dengan operation,



memimpin



divisi



Operations



dalam



perusahaan,



bertanggung jawab kepada Executive Director, memastikan performa Operations sesuai dengan objektif yang telah disepakati oleh petinggi perusahaan. Operations director memiliki wewenang untuk menentukan kebijakan dan objektif dalam divisi operations. Mengkoordinasi, mengalokasi



56



dan mengatur karyawan, merepresentasikan suara divisi Operations dalam perusahaan maupun ke pihak di luar perusahaan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam divisi Operations. Sales dan Marketing Directorate a. Sales and Marketing Director Sales



and



marketing



director



memimpin



divisi



Sales



and



Marketingdalam perusahaan, bertanggung jawab kepada Executive Director, memastikan performa Sales and Marketing sesuai dengan objektif yang telah disepakati oleh petinggi perusahaan. Sales and marketing director memiliki wewenang dalam hal menentukan kebijakan dan objektif dalam divisi Sales and Marketing, mengkoordinasi,



mengalokasi



dan



mengatur



karyawan,



merepresentasikan suara divisi Sales and Marketing dalam perusahaan maupun ke pihak di luar perusahaan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam divisi Sales and Marketing.



b. Product Development Manager Product development manager memimpin Product Development dalam menggunakan informasi dari departemen divisi departemen Service Excellence untuk melakukan analisis trend pasar, memimpin Product Development dalam merencanakan, mengatur, mengevaluasi dan mengolah produk beserta strateginya pada PT JNE.



57



Product development manager memiliki wewenang mengakses terhadap hasil dari evaluasi pasar yang dihasilkan departemen Service Excellence, mengusulkan dan mengarahkan proyek pengembangan produk baru.



4.1.4 Informasi Umum JNE SUMBER DAYA MANUSIA & INFRASTRUKTUR November 2012 SDM : 5565 Kendaraan : 288 Unit Jam Operasional 24 Jam Customs hours: Rush Handling Setiap hari : 08:00 - 24:00. Normal Cargo Senin - Jumat : 08:30 - 17:00. Sabtu : 08:30 - 13:00. Minggu : Tutup.



Perizinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 04416/1.824.51 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 01.539.710.2-036.000 Surat Izin Pengusaha Jasa Titipan (SIPJT) No. 240/SIPJT/DIRJEN/1996 Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (SIUPJT) No. B.272/AL.003/KW.IX/99 Sertifikat Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) No. 275/WBC.45/KJ-03/PPJK/1997 Angka Pengenal Importir-umum (APR-U) No. 090200596 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (TDPPT) No. 09.02.1.63.07745 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. PEM-002 45/WPJ.05/KP 0803/2007 Domisili No.281/1.824.03/2009



58



PENGHARGAAN & KEANGOTAAN Penghargaan ADIKARYA POS - Tahun 1998 ADIKARYA POS - Tahun 2001 SATYALANCANA WIRAKARYA - Tahun 2004 SUPERBRANDS Indonesia - Tahun 2005 ANUGRAH PRODUK ASLI INDONESIA - Tahun 2008 SATYALANCANA WIRAKARYA - Tahun 2009 Western Union Award - Pertumbuhan Transaksi Tertinggi & Pertumbuhan Penerimaan Tertinggi - Tahun 2010 Indonesia Brand Champion 2012 versi MarkPlus Insight kategori Silver Brand Champion of Logistics - 2012 Indonesia Brand Champion 2012 versi MarkPlus Insight kategori Bronze Brand Champion of Most Popular Brand dan Silver Brand Champion of Most Recommended Brand – 2012



Anggota Asosiasi ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Indonesia) FIATA (International Federation of Freight Forwarders Associations) IATA (International Air Transport Associations) GAFEKSI (Gabungan Forwarder & Expedisi Indonesia



59



Sertifikat



ISO 9001 - 2000 - diraih tahun 2004 ISO 9001 - 2000 - diraih tahun 2009 ISO 9001 - 2008 - diraih tahun 2010



Network Growth Per Januari 2011 PROVINSI



CABANG



AGEN



SUB-AGEN



GERAI



JAKARTA



16



-



-



309



JAWA



8



15



52



289



SUMATERA



4



8



110



151



KALIMANTAN



3



3



45



37



SULAWESI



2



4



28



32



BALI / NTT / NTB



1



2



17



16



PAPUA / MALUKU



-



5



12



1



TOTAL



34



37



264



835



4.1.5



Divisi Yang Berhubungan dengan Fungsi Public Relations Public Relation Manager membantu peluncuran produk baru PT.JNE,



mempengaruhi kelompok sasaran tertentu, membantu head of corporate communication untuk mencapai objektif yang ditentukan, lebih berfokus pada karyawan dan delegasi pekerjaan dibandingkan gambaran besar dan strategi. Public Relation Manager memiliki wewenang untuk membela produk yang sedang masalah publik, mengkoordinasi, mengalokasi dan mengatur karyawan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam departmen



60



corporate



communication.



Dan



Business



Development



Manager



memmpresentasikan produk baru PT. JNE kepada customer, bertanggung jawab atas perkembangan jalannya proses bisnis di PT. JNE, termasuk bertanggung jawab atas bawahannya, mencari peluang bagi perusahaan untuk berkembang lebih jauh, menganalisis informasi dari departemen marketing atau operations untuk melakukan elaborasi detail lebih lanjut mengenai strategi bisnis yang tepat bagi pengembangan perusahaan. Business development manager juga mempunyai wewenang yaitu mengakses data-data internal yang penting bagi pemahaman keadaan



perusahaan



seperti



data



penjualan,



segmentasi



pasar,



dll,



mengembangkan, mengemukakan dan menjalankan program-program yang ditujukan untuk pengembangan bisnis lebih lanjut dan adapun peranan Product Development Manager Product development manager memimpin Product Development dalam menggunakan informasi dari departemen divisi departemen Service Excellence untuk melakukan analisis trend pasar, memimpin Product Developmen tdalam merencanakan, mengatur, mengevaluasi dan mengolah produk beserta strateginya pada PT JNE. Product development manager memiliki wewenang mengakses terhadap hasil dari evaluasi pasar yang dihasilkan departeme Service Excellence, mengusulkan dan mengarahkan proyek pengembangan produk baru. Lalu peranan Marketing Manager Marketing manager menentukan target pasar, mengusahakan pemasaran dari brand PT. JNE Marketing



manager



memiliki



wewenang



dalam



mendesain



dan



menentukan faktor-faktor pemasaran seperti logo, goody bag, dsb, merancang



61



strategi dan objektif dari unit, mengatur dan mengawasi semua karyawan dalam unit. Dan Head of business excellence membantu Compliance dan Governance Associate



Director



dalam



memimpin



departemen



Business



Excellence,



mendelegasikan tugas dan menjadi penghubung antara Compliance dan Governance Associate Director dengan departemen Business Excellence, memastikan performa Business Excellence sesuai dengan objektif yang telah disepakati oleh petinggi perusahaan. Head of business excellence menentukan kebijakan dan objektif dalam departemen Business Excellence, mengkoordinasi, mengalokasi dan mengatur karyawan, merepresentasikan suara departemen Business Excellence dalam perusahaan maupun ke pihak di luar perusahaan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam departemen Business Excellence. Dari beberapa divisi ini sangat berperan dalam peranan dan fungsi Public Relations 4.2



Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan



penelusuran data melalui data dokumentasi dari web JNE Jakarta. Sebelumnya JNE mempunyai bentuk layanan Diplomat, Super speed, Yes, Reguler, Oke kriman Luar negeri dan bisa juga kirim kendaraan seperti motor. Dan JNE ingin lebih mengembangkan layanannya yang inovatif. Rangkaian temuan data yang akan dijelaskan adalah menggambarkan proses perencanaan strategi Public Relations PT. JNE dalam program PESONA, pelaksanaannya, hasilnya dan evaluasinya. Key Informan dan Informan peneliti yaitu Ibu Riska dewi didivisi



62



Public Relations, ibu atiek, bapak yanto, bapak dudi didivisi business development dan product development dan mas anggi guntara didivisi kurir da nada satu pelangggan JNE yaitu mba Rina. Menurut ibu Riska Dewi selaku Manager Public Relations JNE adalah salah satu



perusahaan yang bergerak



dalam bidang jasa pengiriman yang memiliki divisi Public Relations. Dengan banyak persaingan bisnis JNE berusaha untuk memberikan inovasi terbaru yaitu bentuk layanan baru PESONA namanya. PESONA atau Pesanan Oleh-oleh Nusantara adalah sebuah cara yang dilakukan JNE perusahaan jasa pengiriman besar Indonesia, untuk menghadirkan makanan dan barang-barang khas daerah dengan mudah dan cepat. Jasa pengiriman ini menawarkan layanan Pesan langsung kepada konsumen dari kota asal dan prosedur pengirimannya bisa dilakukan dihari yang sama. Pesona dapat dimaknai sebagai wujud nyata JNE dalam turut memberikan kemudahan kepada masyarakat pecinta kuliner untuk menikmati aneka makanan dari seluruh tanah air. Dalam pembuatan layanan produk PESONA ini banyak divisi yang terkait selain divisi Public Relations, Marketing, Busines Development, Product Development, dan divisi Operations. Produk PESONA ini diharapkan mampu menghidupkan UKM yang ada didaerah- daerah, sehingga originalitas dan kelestarian produk local akan tetap terpelihara. Menghadapi persaingan bisnis pengiriman barang yang semakin ketat kedepan, Menurut pak Johari kami JNE merasa tertantang untuk terus melakukan layanan inovasi layanan baru seperti ini. Konsumen dimungkinkan untuk membeli makanan maupun kerajinan khas dari daerah lain tanpa harus melakukan



63



perjalanan keluar kota. Pilihan makanan dari beberapa daerah di Indonesia yang kami tawarkan sudah melalui seleksi kelayakan dan masa uji coba selama hampir setahun sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan, namun demikian bila makanan yang diinginkan tidak ada dalam daftar, JNE menyediakan layanan PESONA ”suka-suka”, dimana pelanggan bisa menentukan sendiri pilihan makanan ytang ia inginkan. Cukup hanya memberikan data lokasi, jenis dan jumlahnya saja, maka kami akan segera memesan dan mengantarkannya kepada pemesan, tentunya dengan beberapa penyesuaian yang berkaitan dengan pengirimannya. Menurut Pak Johari Zein,



selaku Executive Director PT.Tiki JNE, ide



timbul saat ia begitu merindukan es krim Medan ketika sedang berada di Jakarta. Mencari es krim Medan dengan cita rasa sama di Ibu kota bukan hal mudah. Beranjak dari situ Johari memutuskan untuk menjajaki peluang bisnis pengiriman makanan antar daerah. Pesona resmi melayani publik pada bulan Agustus 2010, dan sebenarnya program ini sudah direncanakan oleh bapak Johari di tahun 2006 dan dibantu oleh Tim Public Relations dan sempat dilakukan uji coba terlebih dahulu selama setahun. Kenapa namanya PESONA karena menurut pak Johari itu nama yang pas yang mempunyai kepanjangan Pesanan Oleh-oleh Nusantara, karena memang tujuan JNE berusaha menghadirkan makanan ciri khas dari setiap daerah dan diseluruh Nusantara. Ada dua pasar yang dibidik PESONA, para pecinta kuliner yang ingin menikmati kelezatan makanan Nusantara serta pelaku usaha kecil dan menengah yang ada didaerah. Jenis makanan yang bisa dikirimkan adalah makanan yang sudah lolos sertifikasi halal, mempunyai ijin



64



resmi Departemen Kesehatan, tidak mudah rusak. Harga produk makanan dipastikan sama seperti ditempat asalnya. Pelanggan hanya membayar biaya pengiriman sesuai dengan pilihan layanan yang tersedia, dengan hitungan minimum 1 kg. Layanan Super speed yang memungkinkan barang sampai ditempat tujuan dihari yang sama dengan hari pemesanan. Layanan Reguler, pengiriman antar 3-5 hari. Media pemesanan dapat dilakukan melalui telepon jaringan sosial facebook, surat elektronik, tollfree, dan BBM (Blackberry Messenger) ini adalah sebuah taktik media agar Public Relations dapat memantau apakah program PESONA ini memang banyak disukai dan apakah ada hal-hal yang kurang baik seperti adanya komplain mengenai paket PESONA yang belum sampai atau mungkin ada paket yang rusak. Layanan ini bisa dinikmati di seluruh Kantor Cabang JNE Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Cilegon, Jogjakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Kendari, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Batam, Medan, Palembang, dan Bandar Lampung. Untuk pengantaran layanan PESONA menggunakan pesawat terbang tetapi untuk pengiriman sampai tujuan paket PESONA diantarkan oleh courier JNE. Hingga April 2013, jumlah produk yang masuk di list PESONA ada 1.227 varian, yang berasal dari 191 vendor.



4.2.1



Fact Finding PT.JNE dalam program PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) Menurut



Informan 3 Pak Yanto salah satu dari divisi Product



Development bekerjasama dengan ibu atiek salah satu dari tim Public Relations,



65



Latar belakang dari perencanaan program terbaru ini adalah karena yang sedang terjadi saat ini semakin banyaknya persaingan dibidang ekspedisi yang mempunyai banyak layanan produknya, tetapi JNE ingin memberikan sebuah layanan terobosan terbaru yang berbeda dengan ekspedisi lain. Yang harus kita lakukan sebagai tim Public Relations adalah melihat isu-isu apasih tentang JNE apakah JNE selama ini sudah dapat diterima dalam pemenuhan



kebutuhan



masyarakat maupun pelanggannya dengan produk-produknya. Dan apasih kebutuhan masyarakat untuk saat ini dan dilihat dari program terbaru JNE, lalu JNE juga berusaha untuk memberikan layanan yang memang disukai kalangan masyarakat manapun dan pastinya untuk mempermudah masyarakat maupun pelanggan JNE. Sepertinya peluangnya sangat besar dalam menciptakan Program layanan terbaru karena perusahaan harus dapat berinovasi dan kreatif agar dapat bertahan didunia bisnis.



Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program terbaru ini



terkait dengan beberapa kondisi. Informan 2 yaitu bapak Doedy



dari divisi



business development menyatakan tentang Program terbaru yang akan dipilih JNE adalah suatu cara atau strategi yang inovatif dalam dunia bisnis dibidang jasa pengiriman dan memahami kebutuhan orang lain dalam pemenuhan kebutuhan makanan, karena program layanan terbaru ini adalah sebuah cara atau startegi yang dilakukan Public Relations yang bekerja sama dengan beberapa divisi yang terkait dan perusahaan ini adalah perusahaan jasa pengiriman besar Indonesia yaitu JNE untuk menghadirkan makanan dan barang-barang khas daerah dengan mudah dan cepat. Jasa pengiriman ini menawarkan layanan Pesan langsung



66



kepada konsumen dari kota asal dan prosedur pengirimannya bisa dilakukan dihari yang sama. Program terbaru ini dapat dimaknai sebagai wujud nyata JNE dalam turut memberikan kemudahan kepada masyarakat pecinta kuliner untuk menikmati aneka makanan dari seluruh tanah air, karena begitu banyaknya persaingan dibidang ekspedisi, jadi JNE harus bisa menciptakan program terbaru yang berbeda dengan ekspedisi lain. Hal ini demi mewujudkan visi JNE yaitu Menjadi perusahaan dengan standard International dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima sebagai tuan rumah di negeri sendiri.



Latar belakang lainnya adalah Public Relations JNE bertujuan menjalin kerjasama yang baik kepada setiap cabang JNE daerah maupun cabang JNE seluruh Nusantara dan dalam upaya ikut memperkenalkan produk lokal daerah hingga menjadi skala nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) utamanya disektor industri makanan dan kerajinan. Faktanya adalah masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah,



dan



Koperasi),



terutama



pengusaha-pengusaha



makanan.



Kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum banyak tau makananmakanan khas setiap daerah. JNE berusaha untuk memperkenalkan makanan ciri khas daerah dari berbagai kota di Indonesia. Dan JNE melihat banyak masyarakat yang tinggal dijakarta dari berbagai suku daerah dan terkadang kangen dengan



67



makanan khas daerahnya masing-masing, jadi JNE berusaha untuk menhadirkan makanan dari berbagai daerah dengan melakukan survei.



Analisis SWOT SRENGTH:



WEAKNESS:



1.



JNE adalah anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampaikeseluruh dunia. 2. JNE sudah dikenal oleh publik sebagai perusahaan Ekspedisi. 3. Mempunyai layanan produk yang beragam. OPPORTUNITY: 1. Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan makanan yang bisa dinikmati tanpa harus datang ke kota asalnya. 2. Tren masyarakat dalam penggunaan Internet, jadi bisa cek kiriman lewat Internet/ website JNE.



1. Belum dapat merambah kedaerah2 yang terpencil untuk dapat bekerjasama/ memperluas jaringan lebih banyak lagi. 2. Masih ada beberapa produk layanan yang tidak sesuai sampai ketujuannya alias paketnya telat sampai tujuan.



THREAT: 1. Sikap kritis masyarakat dalam Pemenuhan kebutuhan layanan ingin sesuai yang diharapkan yaitu tepat janji. 2. Harus mampu bersaing dengan competitor lain dan dapat menciptakan program-program terbaru lagi.



Sumber: PT.JNE dalam meningkatkan pelayanan melalui program PESONA yang melatarbelakangi ini dilanjutkan dengan proses pemahaman tentang layanan terbaru, seperti diuraikan oleh Informan 2 menyatakannya : Public Relation membantu peluncuran produk baru PT.JNE, mempengaruhi kelompok sasaran tertentu, membantu head of corporate communication untuk mencapai objektif yang ditentukan, lebih berfokus pada karyawan dan delegasi pekerjaan gambaran besar dan strategi. Dan Public Relations juga dibantu dengan beberapa divisi yang terkait dalam layanan terbaru seperti Product



68



Development dan Marketing untuk mengembangkan layanan yang inovatif . Public Relation memiliki wewenang untuk membela produk yang sedang bermasalah kepada publik, mengkoordinasi, mengalokasi dan mengatur karyawan, memulai, mengawasi dan mengatur aktifitas dalam departemen baik internal juga eksternal corporate communication.41



Sedang pendefinisian Peningkatan pelayanan dijelaskan oleh Informan 3 yaitu :



JNE selalu memberikan layanan yang berbeda dengan ekspedisi lain dan semakin banyaknya competitor diharapkan JNE bisa memberikan layanan terbaru, sebelumnya JNE mempunyai layanan Diplomat: Layanan barang/dokumen anda yang sangat berharga dan rahasia sehingga tidak boleh diketahui oleh orang lain atau dipegang oleh orang lain, maka penanganan Diplomat kami akan tangani dengan spesial dan handcarry yaitu dari awal barang di kirim dan hingga akhir tujuan dibawa langsung oleh staf JNE. Superspeed: Layanan hari ini kirim, hari ini sampai, artinya kiriman akan sampai ke penerima sebelum pkl 24.00 hari ini. Yes (Yakin Esok Sampai), layanan hari ini kirim besok sampai dengan waktu pengantaran maksimal jam 24.00 besoknya (bisa siang/sore/malam sampainya). Reguler: Layanan ke seluruh kota/kabupaten/kecamatan di Indonesia dan tarif dan waktu sampai tujuan (ETD) berbeda ke setiap kota/kabupaten dan kecamatan tujuan. Oke: Layanan ke seluruh kota/kabupaten/kecamatan di Indonesia dengan harga ekonomis.42 Melayani Kiriman khusus untuk sepeda motor 2 tak,4 tak dan motor besar ke seluruh Indonesia Kiirman Internasional: Express Plus : 1-3 hari/besok sampai pada Pkl 08.00 pagi waktu negara tujuan Express : 1-3 hari/besok sampai pada Pkl 10.00-12.00 pagi waktu negara tujuan Express Saver : 1-3 hari/besok sampai pada Pkl sore/akhir hari waktu negara tujuan



17.00-18.00



Expedited : 3-5 hari sampai. 41



Kutipan wawancara dengan staff Public Relations sebagai Informan 2 Ibu Atiek tanggal 25 November 2013 42



Kutipan wawancara dengan Supervesor Business Development sebagai informan 3 Bapak Dudi , tanggal 25 November 2013



69



JNE berusaha untuk menigkatkan pelayanan lagi dalam bentuk yang inovatif dan berbeda dengan ekspedisi lain, dan berharap JNE menjadi tuan rumah dinegeri sendiri dan bisa dikenal diseluruh mancanegara. Dengan kemajuan tekhnologi dan transportasi saat ini, sesungguhnya memang sudah tidak lagi menjadi kendala bagi kami untuk mengantarkan citarasa, dari tempat satu ketempat lainnya di Indonesia namun demikian kami yakin dokumentasi yang baik tetap dibutuhkan.43



4.2.2 Tahap perencanaan dan penyusunan Program PESONA Untuk perencanaan program terbaru JNE divisi Public Relations bekerjasama Dalam penentuan program layanan terbaru dan semua Management dan tim yang terkait dan mengundang pimpinan cabang-cabang utama untuk mengadakan rapat terlebih dahulu dan penentuan nama program layanan kapan akan launching program tersebut, lalu penentuan sasaran program, karakteristik program, mekanisnmenya dan penentuan SDM yang terkait dengan divisi apa saja lalu database penyedia oleh-oleh dan sarana prasarananya. Dalam penentuan program terbaru semua divisi yang terkait mengadakan rapat dan didalamnya ada beberapa divisi yang terkait yaitu Public Relations, Business Development, Product Development dan Marketing divisi Operation. Disini kita membahas penentuan nama Program baru yaitu PESONA yang mempunyai kepanjangan Pesanan Oleh- oleh Nusantara, kita dapatkan nama ini dari pak Johari Zein (CEO JNE) dan ini juga kesepakatan bersama dari rapat Management dan divisi yang terkait, pemilihan nama Pesona (pesanan oleh-oleh Nusantara), alasannya agar konsumen dibuat terpesona oleh pelayanan yang diberikan. Karena disini bebas untuk mengutarakan pendapat kata pak Johari 43



Kutipan Wawancara Departement Public Relations sebgai Informan1, Ibu Riska Dewi tanggal 30 November 2013



70



Zein. Menurut Public Relations JNE sasaran dari program layanan PESONA ini adalah dari semua kalangan masyarakat baik internal (karyawan JNE) maupun eksternal baik masyrakat yang kangen dengan makanan kampung halamannya dan semua masyarakat yang ingin mencoba makanan dari seluruh Nusantara dan pastinya salah satu bentuk layanan Inovatif JNE dalam meningkatkan pelayanannya melalui program PESONA.



PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) adalah produk unggulan JNE yang berupa layanan pengiriman makanan dari daerah asalnya, langsung ke tempat pelanggan. Merupakan cara baru menikmati produk khas dalam negeri. PESONA dirancang khusus untuk seluruh lapisan masyarakat yang mencintai produk dalam negeri, sebuah cita rasa asli dari daerah asalnya. Layanan ini merupakan inovasi baru dalam industri jasa pengiriman dan mendukung roda ekonomi kerakyatan yang sangat senafas dengan semangat Undang- Undang no. 38 tahun 2009 tentang Pos . Layanan ini pun turut menyemarakkan perkembangan industri pariwisata, terutama kaitannya dengan produk makanan dan kerajinan rakyat .



Karakteristik Program Pesona dalam pemilihan makanan ditentukan dari kita survey kecabang- cabang utama kita apasih makanan yang menjadi ciri khas daerah tersebut tetapi makanan yang biasa dijadikan oleh-oleh, tidak semua makanan kita pilih. Koordinasi kita kepada pihak cabang-cabang utama, dan cabang utama yang mengkoordinir dengan outlet-outlet oleh-oleh makanan. Disini ada katalog pemilihan makanan yang akan dipesan.



71



Digambarkan oleh Informan 1 tentang latar belakang adanya program PESONA adalah:



JNE mempunyai banyak layanan pengantaran paket kiriman Diplomat, Super speed, Yes, Oke dan kiriman Luar negeri dengan layanan yang ada JNE hanya berusaha mengantarkan paket kiriman hingga tujuan, lalu JNE berusaha untuk memberikan Inovasi terbaru dengan adanya Layanan yang kami beri nama PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) Soal pemilihan nama Pesona (pesanan oleh-oleh Nusantara), alasannya agar konsumen dibuat terpesona oleh pelayanan yang diberikan, resmi pada tanggal 4 Agustus 2010 di Hotel Four Seasons Jakarta. Program PESONA dapat dimaknai sebagai wujud nyata kami dalam turut memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pecinta kuliner untuk menikmati aneka makanan dari seluruh tanah air. Produk PESONA ini diharapkan mampu menghidupkan UKM yang ada didaerah- daerah, sehingga originalitas dan kelestarian produk local tetap akan terpelihara, Menghadapi persaingan bisnis pengiriman barang yang semakin ketat kedepan, kami tertantang untuk terus melakukan inovasi layanan terbaru seperti ini. Konsumen dimungkinkan untuk membeli makanan maupun kerajinan khas daerah lain tanpa harus melakukan perjalanan keluar kota. Pilihan makanan dari beberapa daerah di Indonesia yang kami tawarkan sudah melalui seleksi kelayakan dan masa uji coba selama hampir setahun sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan dan jenis makanan yang sudah lolos sertifikasi halal dan mempunyai ijin resmi dari Departemen Kesehatan.44



Dijelaskan oleh Informan 1, bahwa: Visi dan Misi menjadi perusahaan dengan standard International dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Memadukan jasa pengiriman, layanan kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efisien, efektif dan fleksible. Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki sebagai kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi dengan didukung sumber daya manusia yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi. Memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi secara tepat guna. Mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dalam rangka mencapai 44



Kutipan Wawancara Departement Public Relations sebgai Informan1, Ibu Riska Dewi tanggal 30 November 2013



72



kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial.45



PESONA adalah salah satu bentuk layanan yang berbeda dengan perusahaan ekspedisi lainnya PESONA memberikan layanan pembelian oleh-oleh yang berasal dari lokasi yang jauh dan oleh-oleh itu sendiri memiliki nilai sentimental. Nilai sentimental ini dapat terbentuk karena oleh-oleh berasal dari berbagai daerah dan merupakan ciri khas dari daerah tertentu sehingga sulit untuk diperoleh didaerah lain. Diharapakan dalam program layanan produk baru PESONA ini dapat diterima dimasyarakat dan dapat membantu didalam pemenuhan kebutuhan makanan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mendapatkan makanan tersebut. Gambar 4.1



Suasana pada saat rapat program PESONA Tim-tim yang terkait dalam program PESONA mengadakan rapat untuk membahas mengenai program PESONA, dan Public Relation Manager JNE, Riska Dewi Oktaria, menambahkan, layanan Pesona yang paling berkembang saat ini adalah di Palembang. Pesanan makanan khas pempek pada peak season bisa



45



Kutipan Wawancara Departement Public Relations sebgai Informan1, Ibu Riska Dewi tanggal 30 November 2013



73



mencapai enam ton per hari. Layanan pesona, menurut Riska, juga menjadi cara JNE sebagai perusahaan lokal nasional, untuk bantu usaha kecil menengah (UKM). Sejauh ini sudah 192 pengusaha yang digandeng dengan 1.200 jenis paket makanan.



Batasan dan Ruang Lingkup PESONA: 1.Setiap produk yang ditawarkan dalam layanan ini tidak mengalami kenaikan harga, sesuai dengan harga yang diberikan oleh Produsen.2. Setiap produk yang ditawarkan sudah dikemas dalam paket yang utuh dengan besaran kilo, kemasan dan harga produknya.



2. Setiap pemesanan bisa dilakukan via telp atau datang ke Cash Counter JNE menggunakan form pemesanan (Form Order) yang sudah disiapkan secara system (my orion).



3. Pengiriman produk “PESONA” menggunakan layanan pengiriman OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), Reguler, YES (Yakin Esok Samapai) dan SS (Super Speed disesuaikan dengan jangka waktu ketahanan produk yang dijual dalam program “PESONA” tersebut.



74



Pembagian Komisi dari Biaya Pengiriman: Gambar 4.2



Sumber dari divisi Product development



1. Untuk



penentuan biaya kirim adalah hak disetiap station atau



wilayahnya ditempat pemesanan PESONA pada saat pesan. 2. Untuk jaminan penggantian barang untuk produk pesanan dan dibayarkan kepada kantor pusat, jadi jika ada paket yang rusak dan hilang akan digantikan sesuai dengan pesanannya. 3. Untuk komisi



bagi hasil order station yang menjadi awal



terjadinya transaksi, jadi pembagian komisi ditentukan sesuai dari orderan pertamanya dimana untuk komisi biaya kirimnya, bukan pesanan oleh-olehnya.



75



Proses Pemesanan PESONA: Customer (Call)



(Agent) Cek Harga + Ongkir /Service



(Agent) Cek Harga + Ongkir /Service



PIC PESONA



Entry Order Sender & Receiver



Origin Order Confirm (Info AWB) \



Untuk pemilihan daftar-daftar makanan PESONA ditentukan oleh setiap cabang-cabang JNE yang bekerjasama dengan para showroom makanan untuk oleh-oleh.



Mekanisme Pembayaran: •



Pembayaran dilakukan oleh agen/ Sub agen ke Kota Origin setiap 7 (Tujuh) hari atau Setiap hari Senin. Laporan yang digunakan adalah “ Summary Commision Report “







Pembayaran dilakukan melalui Transfer ke Origin







Adapun untuk Taktis Fee Sebesar 1,5% dibayarkan 1 bulan Sekali ke JNE Pusat (Accounting). Lalu untuk pengantaran akan dilakukan oleh kurir-kurir JNE dan untuk pengiriman PESONA disesuaikan dengan wilayah atau station masingmasing. Contohnya kiriman PESONA didaerah Jakarta timur, kiriman tersebut didelivery oleh kurir diwilayah Jakarta timur, bgitu juga klo ada kiriman dijakarta pusat46.



46



Kutipan Wawancara Supervesor business Development Bapak dudi tanggal 6 Desember 2013



76



4.2.3 Tahap Pelaksanaan dan Hasil Program Layanan PESONA JNE



melakukan peluncuran sebuah produk layanan kiriman berupa



fasilitas layanan dalam bentuk pemesanan makanan khas dan kerajinan daerah. pastinya cinta produk dalam negeri dan kegiatan program terbaru ini



akan



diluncurkan secara resmi pada tanggal 4 Agustus 2010 di Hotel Four Seasons Jakarta. Tahapan ini juga dilakukan oleh tim Public Relations PT.JNE Jakarta. Dari wawancara dan penelusuran didapatkan data PESONA resmi pada tahun 2010, dan sudah dilakukan uji coba terlebih dahulu dalam waktu setahun. Ada dua pasar yang dibidik PESONA , yaitu para pecinta kuliner yang ingin menikmati kelezatan makanan Nusantara serta pelaku usaha kecil dan menengah yang ada didaerah. PESONA adalah



bentuk



program layanan yang inovatif dalam



mengembangkan bisnis dibidang ekspedisi disamping juga sebagai meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat seperti makanan diseluruh Nusantara.



. Gambar 4.3



Konfrensi Pers dalam peluncuran program PESONA



77



Dalam Pelaksanan program layanan PESONA banyak divisi yang terkait yaitu selain divisi Public Relations berperan dalam membuat strategi baru tetapi divisi Public Relations lebih bertanggung jawab kearah media seperti melakukan media relations, media monitoring, publikasi, iklan dll dalam program PESONA. Lalu divisi Corporate communications dalam program PESONA menentukan target pasar, mengusahakan pemasaran dari brand PT. JNE dan Marketing manager memiliki wewenang dalam mendesain dan menentukan faktor-faktor pemasaran seperti logo, goody bag, dsb, merancang strategi dan objektif dari unit, mengatur dan mengawasi semua karyawan dalam unit. Lalu divisi Busines Development dalam program PESONA mempresentasikan produk baru PT. JNE kepada customer, bertanggung jawab atas perkembangan jalannya proses bisnis di PT. JNE, termasuk bertanggung jawab atas bawahannya, mencari peluang bagi perusahaan untuk berkembang lebih jauh, menganalisis informasi dari departemen marketing atau operations untuk melakukan elaborasi detail lebih lanjut mengenai strategi bisnis yang tepat bagi pengembangan perusahaan.



Business development manager juga mempunyai wewenang yaitu mengakses data-data internal yang penting bagi pemahaman keadaan perusahaan seperti data penjualan, segmentasi pasar, dll, mengembangkan, mengemukakan dan menjalankan program-program yang ditujukan untuk pengembangan bisnis lebih lanjut lalu departement Product Development kaitannya dalam program PESONA memberikan Service Excellence untuk melakukan analisis trend pasar, memimpin Product Development dalam merencanakan, mengatur, mengevaluasi dan mengolah produk beserta strateginya pada PT JNE. Product development



78



manager memiliki wewenang mengakses terhadap hasil dari evaluasi pasar yang dihasilkan departeme Service Excellence, mengusulkan dan mengarahkan proyek pengembangan produk baru.



Selain itu ada divisi DKI dispatch manager mengatur pengiriman barang yang ada di Jakarta, memimpin unit DKI Dispatch Manager dalam menangani pengiriman barang parcel, memimpin unit DKI Dispatch Manager dalam menangani kiriman Jakarta – Cabang dan Cabang – Jakarta, memimpin unit DKI Dispatch Manager dalam melakukan sortir barang parcel dan dokumen, dan melakukan handover kiriman dokumen kepada Intracity Department. DKI dispatch manager memiliki wewenang , mengawasi hasil Proof of Delivery, mengawasi barang status “undel”, atau gagal diantarkan ke destinasi, hak untuk mengatur dan mengawasi semua karyawan dalam unit.



Gambar 4.4



Pertemuan Management JNE dengan Group Media Public Relations Manager JNE, Riska Dewi, menambahkan di Indonesia pasar bisnis logistik masih sangat potensial. Maka tidak heran jika banyak investor asing yang ingin masuk dalam garap pasar logistik. Tapi, menurutnya JNE akan tetap berkembang sebagai perusahaan dalam negeri. Dia mengatakan, di seluruh Indonesia JNE sudah memiliki kurang lebih 3.000 titik layanan dan jNE termasuk perusahaan ekspedisi



79



yang banyak digunakan customer dan ditambah lagi dengan produk barunya PESONA tetapi terkadang ada kendala yang dihadapi ketika kiriman PESONA tidak sampai sesuai dengan waktunya dan kiriman PESONAnya rusak, tetapi bukan menjadi alasan tidak bisa menyelesaikannya JNE akan menganti sesuai dengan kiriman PESONAnya jadi jangan khawatir untuk tetap memakai jasa layanan kami.47



Gambar 4.5



Perwakilan JNE Yogyakarta menghadiahkan miniatur kurir untuk Tribun Jogja karena melonjaknya kiriman PESONA. Layanan bernama Pesona JNE merupakan sebuah terobosan baru industri ekspedisi di Indonesia. Pesona menjadi alternatif konsumen yang tidak sempat mudik saat Lebaran, tetapi ingin menikmati makanan dan jajanan khas daerah asal. Harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan sama dengan harga makanan dari tempat asalnya, pelanggan hanya membayar ongkos kirim yang sudah ditetapkan sesuai dengan kilogramnya. Beberapa makanan khas daerah yang mengalami lonjakan permintaan katanya, diantaranya Bakpia 75 (Yogyakarta), 47



Kutipan Wawancara Departement Public Relations sebgai Informan1, Ibu Riska Dewi tanggal 30 November 2013



80



Gudeg Kendil (Yogyakarta), Bolu Gulung Meranti (Medan), Brownies (Bandung), Pempek Candy (Palembang). (Contoh Media Order PESONA)



Ketika ingin memesan PESONA pemesan hanya langsung memilih asal daerah yang diinginkan lalu klik submit untuk memastikan daerah pemesanan



81



makanannya lalu pilih produk makanan yang diinginkan oleh pemesan dan klik submit.



JNE Pusat is on Facebook. To connect with JNE Pusat, sign up for Facebook today. Sign UpLog In



82



Facebook dan tweeter, dan blackberry messenger adalah media informasi JNE dalam program PESONA untuk pilihan tinggal ketik @pesonajne langsung terhubung dengan tweeter JNE dan bisa join di facebook di facebook JNE. Ini adalah taktik Informasi yang dilakukan oleh Publik Relations agar dapat memantau public sejauh mana public merasa puas dengan layanan PESONA 48



Gambar 4.6



Katalog PESONA JNE dari berbagai pulau dari Bali, Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi hingga Papua berbagai macam khas makanan daerah. Public Relations berusaha untuk memperkenalkan katalog ini didalam media relations agar public tau bahwa JNE memiliki katalog PESONA jadi ini adalah sebagai publisitas dari Program PESONA.



48



Kutipan Wawancara Informan 4, staff Product development Bapak yanto, tanggal 6 Desember 2013



83



Gambar 4.7



Contoh paket PESONA



Gambar 4.8



Kurir JNE Anggi sebagai Informan 6, sedang membawa kiriman PESONA



84



Menurut Anggi sebgai kurir JNE biasanya untuk pengiriman PESONA ada yang menggunakan Someday service, Reg dan Yes tetapi pengantaran PESONA itu diistimewakan dan selama ini customer puas. Terkadang dalam pengantaran PESONA ada juga yang memberikan uang tips. Untuk penempatan kriman PESONA disesuaikan dengan wilayahnya masing-masing seperti dijakarta utara pusatnya di Sunter, jakarta timur pusatnya di Kalimalang, dijakarta pusat dan segitiga emas di S. Parman, dan jakarta barat di Tomang dan dijakarta selatan di Lebak bulus49.



a. Syarat komplain / kroscek kiriman di thread JNE:



formatnya



No. AWB: Isi Kiriman : Nama Penerima: Alamat Penerima lengkap (rt/rw): Telepon Penerima:



Pesan/Pertanyaan: Ane adalah pengirim/penerima (tidak perlu panjang lebar karena TS akan menjawab status kiriman berdasar data lengkap yang telah diberikan oleh kaskuser)



49



Kutipan Wawancara dengan kurir JNE Bapak Anggi tanggal 11 November 2013.



85



*Bila sudah melewati estimasi kiriman ------------------------------------------------------------



Note: 1. Komplainnya jangan pernah pakai font melebihi ukuran 2, dan berwarna.. pakai yang standar 2. Yang handle thread ini hanya TS seorang.. jadi harap bersabar 3. Paket OKE kirim dari dan ke Seluruh Indonesia (Selama kota tujuan nya ada tarif OKE) tetap berlaku, tidak ada minimum berat/tidak ada syarat, Agen/Cabang/Ktr Perwakilan yang Bandel laporin gan makasih... langsung email dengan data lengkap dan bukti ke [email protected] (jgn lebih dari 1MB) cc ke ane WAJIB, makasih gan 4. Kata kata "Biasanya" tidak berlaku ya gan... please read T and C dan spoler2 dibawah ini... makasih... 5. Member card/jne card paling lama 10-14 hari sudah sampai, harap HP nya sigap, krn dibutuhkan untuk konfirm data (hari dan jam kerja, sabtu termaksud) 6. Silahkan baca format komplain diatas dan T and C dibawah ini or mohon maaf ane skip.. cukup 1 kali post hingga ane quote (ane quote per page).



a.



Temuan data lainnya PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di jasa pengiriman



barang menegenalkan layanan baru, yaitu Pesona (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) untuk meningkatkan lalu lintas pengiriman barang. Dengan asumsi JNE adalah market leader di Indonesia maka dengan diluncurkannya layanan Pesona, maka JNE dalam menghadapi kompetisi menggunakan strategi bisnis diferensiasi yaitu meningkatkan pasar (Expanding Total Market), dimana JNE memperluas target



86



customer yang dapat dilayani dan menambah layanan dengan diperkenalkannya layanan Pesona. Dengan produk PESONA ini JNE menarik konsumen yang baru (New Customer) sekaligus juga meningkatkan pemakaian (more usage). New Consumer Pesona membidik pasar konsumen. Layanan ini membuat konsumen personal yang sebelumnya jarang menggunakan jasa JNE dan belum pernah atau sebelumnya tidak menggunakan jasa menggunakan jasa JNE dapat tertarik menggunakan jasa JNE dengan adanya layanan pengiriman makanan khas daerah ini. More Usage Dengan Pesona, JNE juga melakukan cross selling, menawarkan layanan ini pada para pelanggan JNE yang ada, sehingga mereka meningkatkan penggunaan jasa JNE otomatis meningkatkan pembelian. Selain itu JNE juga melakukan strategi pertahanan berupa Preemptive Defense dimana JNE mengeluarkan variasi layanan baru sebelum pesaingnya mengeluarkan jenis layanan baru atau dengan kata lain JNE menyerang pesaing sebelum pesaing menyerang. Hal ini dicapai oleh JNE dengan mengidentifikasikan cara yang baru dan berbeda untuk menggunakan merk-nya.50



50



Kutipan Wawancara dari Informan ke 5 staff Marketing Ibu Rina tangal 6 Desember 2013



87



b.



Segmentasi, Targeting, dan Positioning 1. Segmenting Sebagai produk yang ada pada Introduction stage, fokus utama PESONA haruslah pada para pembeli dengan kesiapan membeli yang tinggi. 2. Targeting Pesona dalam hal ini merupakan pioneer dalam jasa pengiriman oleh-oleh, oleh karena itu PESONA dapat melakukan Product Specialization yaitu melayani beberapa segmen hanya dengan menggunakan produk PESONA dengan cara melakukan diferensiasi pada biaya. 3 Positioning Karena PESONA merupakan pioneer pada jasa pengiriman oleh-oleh maka positioning yang diberikan harus sangat menonjolkan sisi point- ofdifference yang dimiliki PESONA yaitu sebagai layanan pengiriman oleholeh pertama yang mudah menjangkau seluruh Nusantara dan tanpa biaya tambahan.



4.2.5 Hasil dan Evaluasi program PESONA PESONA sebagai layanan pengiriman oleh-oleh pertama yang mudah menjangkau seluruh Nusantara dan tanpa biaya tambahan. Setelah tahap pengumpulan fakta, perencanaan dan pemrograman, aksi dan komunikasi dan yang terakhir adalah tahap evaluasi. Dalam suatu pelaksanaan suatu program



88



tidak menutup kemungkinan dapat berubah pada saat pelaksanaan tahap aksi dan komunikasi. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan, namun diharapkan perubahan yang terjadi tidak merubah rencana yang telah ditetapkan di awal program. Tujuan dari proses evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa berhasil program yang dijalankan dari awal hingga akhir program. Tahap evaluasi dilakukan oleh Divisi Public Relations Ibu Riska dewi “ Divisi Public Relatuions melakukan evaluasi dengan menelepon cabang-cabang utama, mengirimkan email dan menanyakan laporan penjualan layanan PESONA yang memang mengalami lonjakan pengiriman sampai 300 persen sejak diluncurkannya pada bulan agustus 2010 lalu. Karena masyarakat banyak meminati layanan PESONA ini dan Peningkatan pengiriman ini sesuai dengan tujuan awal layanan PESONA JNE yaitu mendongkrak pertumbuhan UMKM”.51



Gambar 4.9



Sumber website JNE



51



Kutipan wawancara dengan Public Relations Ibu Riska Dewi Tanggal 25 November 2013.



89



Atiek, Public Relations Officer



JNE Express Across Nations di acara



Pesona Kuliner Indonesia yang digelar di fx Lifestyle menjelaskan dalam layanan PESONA ada 300 vendor yang bekerjasama dan ada 800 varian makanan dari seluruh daerah. Ini adalah sebagai promosi program PESONA. Dan menjelaskan para konsumen tidak perlu repot-repot mendatangi toko yang menjual makanan di daerah, tapi cukup hanya dengan mendatangi counter JNE terdekat atau menelpon ke PESONA Jakarta atau Kantor Cabang JNE yang tertera sticker PESONA di seluruh Indonesia.



Gambar 4.10



Grafik Total Penjualan Sumber Dari divisi Marketing



Bisa dilihat dari penjualan PESONA bahwa setiap tahunnya program PESONA ini berjalan dan ada peningkatan dalam penjualan terbukti bahwa



90



masyrakat maupun pelangan sangat antusias dengan program layanan PESONA ini. Menurut desi sebagai pelanggan setia PESONA dia merasa terbantu dengan adanya layanan PESONA ini dan merasa puas denga.n pelayanananya karena itu saya tidak perlu datang kekampung halaman saya dipalembang untuk membeli mpek-mpek asli dari palembang saya hanya datang dan saya langsung pesan sesuai dengan service nya52



4.3 Pembahasan Strategi Public Relations dalam Program PESONA Adnan Putra dalam Ruslan mengatakan” bahwa strategi Public Relations adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan Public Relations dalam kerangka rencana Public Relations (PR Plan )” lalu Cutlip, Center dan Broom mengemukakan pengertian strategi yang memuat esensi pemikiran strategis dan ekspetasi manajemen merupakan sebagai penetapan tujuan dan sasaran usaha jangka panjang, dan adopsi upaya pelaksanaan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Peneliti melihat apa yang sedang dilakukan PT. JNE dalam program PESONA mengenai strategi Public Relations yaitu adanya divisi-divisi yang terkait dari Business development, Product development dan Marketing, beberapa divisi tersebut sebagai penunjang program PESONA dan dalam temuan data penulis melihat PT.JNE melakukan strategi Public Relations yaitu melalui 4 tahap kerja Public Relations yaitu, lewat penemuan fakta yaitu bahawa PT.JNE melakukan survey dan melakukan uji coba sebelumnya dalam program PESONA



52



Kutipan wawancara dengan pelanggan JNE dessy 25 November 2013



91



yang dilakukan oleh Public Relations,



lalu sasaran dari program layanan



PESONA ini adalah dari semua kalangan masyarakat baik internal (karyawan JNE) maupun eksternal. Perencanaan dan pemrograman dilakukan oleh Public Relations dan tim PESONA yaitu divisi Business development yaitu menentukan kapan program PESONA akan launching dan dimana akan launching dalam perencanaannya program PESONA perwakilan beberapa pimpinan cabang akan diundang, lalu aksi dan komunikasi yang dilakukan atau tahap pelaksanaannya layanan PESONA untuk seluruh Nusantara jadi setiap cabang utama harus dapat menyiapkan makanan khas daerahnya masing-masing dan setiap cabang bekerjasama dengan outlet-outlet makanan. Dalam program PESONA divisi Marketing juga berperan karena disini saya melihat ada strategi bisnis yang berbeda yang diterapkan jadi JNE berusaha memberikan bentuk pelayanan yang berbeda dari kompetitornya jadi memberikan bentuk inovasi yang kreatif dan untuk evaluasi Program PESONA dilakukan melalui data penjualan setiap cabang yang dikirim via email dan adanya komunikasi via telepon. Peneliti juga melihat bahwa PT.JNE menerapkan strategi Public Relations dimix dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh marketing. Pesona membidik pasar konsumen. Layanan ini membuat konsumen personal yang sebelumnya jarang menggunakan jasa JNE dan belum pernah atau sebelumnya tidak menggunakan jasa menggunakan jasa JNE dapat tertarik menggunakan jasa JNE dengan adanya layanan pengiriman makanan khas daerah ini. Dengan Pesona, JNE juga melakukan cross selling, menawarkan layanan ini pada para pelanggan



92



JNE yang ada, sehingga mereka meningkatkan penggunaan jasa JNE otomatis meningkatkan pembelian. Adapun taktik informasi yang diterapkan oleh JNE adalah melalui media informasi yaitu tweeter JNE, facebook dan website JNE, JNE berusaha menghadirkan media informasi agar banyak pelanggan yang tau mengenai program PESONA karena dijaman sekarang ini media sosialisasi sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu perusahaan.