Sejarah Munculnya Tipologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TIPOLOGI BANGUNAN



SEJARAH MUNCULNYA TIPOLOGI Pertemuan ke 3



LINGKUP BAHASAN



MATERI HARI INI Tipologi pertama, kedua dan ketiga Pembentuk morfologi fisik dan peradaban



PEMBAGIAN TIPOLOGI



Berdasarkan metode dan sejarahnya, tipologi dibagi menjadi 3: 1. Konsep yang dikembangkan oleh filosof rasionalis masa pencerahan 2. Konsep berdasarkan ideologi modern 3. Konsep berdasarkan Neo Rasionalis



TIPOLOGI PERTAMA



Dibangun berdasarkan kepercayaan adanya tatanan rasional daripada alam semesta atau kosmologi, yang menjadikan setiap elemen arsitektur sebagai bagian dari tatanan alam juga. Seolah-olah mulai dari kolom bangunan sampai dengan tataran kota semuanya paralel dengan rangkaian yang ada pada kosmologi Michael Crichton



1. MUNCUL DARI FILOSOF RASIONALIS MASA PENCERAHAN Alam semesta



Arsitektur



Model permukiman primitif (primitive hunt) Bentuk geometris primer Arsitektur dibandingkan dengan hakikat lain di luar arsitektur



MARC ANTOINE LAUGIER (1713-1796)



Primitive hunt sebagai basis alami arsitektur Batang pohon = kolom Ranting pohon = balok Dahan "yang membungkuk" = pedimen



Esai sur l’architecture (Marc Antoine Laugier)



QUATREMÉRE DE QUINCY (1755-1894)



Arsitektur sebagai imitasi dari alam Model = imitasi mekanis dari suatu objek --> bersifat baku Tipe = wujud metaforis/kiasan Menyatakan konsep tentang Tipe berdasarkan 3 hal: origin (alam, esensi dari sesuatu) --> memahami tipe sebagai bentuk umum, karakter, pembeda antara satu dengan lainnya transformation --> proses kreatif yang mengubah elemen alami menjadi objek binaan invention --> menyatukan/sintesis prinsip-prinsip alam (konstruktif, formal, fungsional dan ekologi) melalui suatu proses imajinatif yang menghasilkan rumah, monumen, kota, dsb



TIPOLOGI KEDUA



Tipologi kedua menggunakan paradigma kekhasan zaman. Tipologi didasarkan atas objek produksi massal yang melihat bahwa elemen dari kolom rumah sampai dengan kota sebagai suatu analogi dengan piramida produksi Mengusulkan bahwa model bagi perancangan arsitektur haruslah ditemukan dalam proses produksi itu sendiri Kebutuhan memenuhi tuntutan produksi massal (akhir abad ke 19) serta perubahan struktur sosial pasca perang



2. MODERN MOVEMENT YANG DIRUMUSKAN LE CORBUSIER Tiap massa memiliki ciri khas tersendiri MASSA I



MASSA II



MASSA



KEBUTUHAN MASSAL



MASSA IV



MASSA III



1



Model perancangan ditemukan dalam proses produksi Tipe menjadi terstandarisasi. Repetisi. Prototipe



2



3



4



TIPOLOGI KETIGA



Muncul setelah kemunduran arsitektur modern Bertujuan melanjutkan keberlangsungan bentuk dan sejarah melawan fragmentasi yang dihasilkan dari pemahaman mekanis tentang tipologi Teori ini menekankan pada kota tradisional dan proses alami dalam perkembangan kota



TIPOLOGI DAN DESAIN PASCA MODERN



Latar belakang Kegagalan modern movement yang kering, tidak ada kesinambungan kontekstual (sejarah, fisik maupun budaya) Masa ini memunculkan tipologi baru yang berasal dari dalam dirinya



Fragmen-fragmen dirangkai dalam 3 tingkatan: 1. Warisan makna berasal dari eksistensi bentuk masa lampau 2. Berasal dari pilihan fragmen spesifik dengan batasbatas yang melingkupinya 3. Rekomposisi dari fragmen-fragmen ke dalam sebuah konteks baru



3. PERSPEKTIF NEO RASIONALIS



Pendekatan Neo Rasionalis memberikan dorongan pada analisis morfologis untuk memahami arsitektur lalu membentuk dasar untuk pembangunan yang berkelanjutan pada studi tipologi Menurut Moneo, pada masa inilah studi tipologi memiliki perkembangan paling sistematis serta teori yang semakin kompleks



Tipe adalah "central idea" Tipe adalah "generator" kota dan dimuat dalam seluruh elemen kota



SALVERIO MURATORI



pada skala lainnya Penelitian tentang "urban texture" di Venesia Urban morphology



Tipologi adalah momen analitis pada arsitektur Fokus pada "persamaan" bukan pada perbedaan yang terjadi akibat peristiwa sejarah tertentu, pengaruh ekonomi, dsb



ALDO ROSSI



Kontras antara individu dan kolektif, partikular dan universal, publik dan privat serta rasional desain kota dengan nilai suatu lokasi, menampakkan bentuk dari kota dan arsitekturnya Menekankan pentingnya meneliti kota bersejarah Proses analisisnya dengan sudut pandang Universal



KRIER



Krier's Typology



Jorge Glusberg menyatakan metode desain arsitektur dekonstruksi dengan proses: Pragmatic design : trial and error Analogic design : desain dikembangkan melalui studi visual atau analogi-analogi lain



TIPOLOGI DALAM DESAIN DEKONSTRUKSI



dibawa masuk ke dalam problem desain khusus Synthethic design : desain didasarkan dengan aturan-aturan geometri dengan skala kota Typological design : esensi dari skala yang paling kecil sampai skala kota



Bernard Tschumi menyatakan pendekatan-pendekatan untuk mendekonstruksi program desain: Cross-programming : konfigurasi spasial tertentu untuk program yang lain Trans-programming : konfigurasi 2 program tanpa melihat saling menunjang atau tidak



TIPOLOGI DALAM DESAIN DEKONSTRUKSI



dalam program spasial Dis-programming : konfigurasi 2 program dimana program pertama mempengaruhi program kedua



6 POLA YANG MEMBENTUK MORFOLOGI FISIK DAN PERADABAN MENURUT MIMI LOBELL



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Sensitive Chaos Great Round The Four Quarters The Pyramid The Radiant Axes The Grid



1. SENSITIVE CHAOS



Pola dasar dari pengembara yang berburu dan meramu hidup menyatu dan berinteraksi langsung dengan alam



Keberlangsungan alam dan manusia adalah animasi roh suci yang disimbolkan sebagai spiral contoh: reinkarnasi



Tidak ada bangunan yang permanen atau bentuk geometri yang simetris karena tidak praktis dan menghambat pertumbuhan alam



2. GREAT ROUND Dunia para dewi --> lingkarannya lebih luas dari Sensistive Chaos Zaman Neolitik dan perunggu -->menetap, berkelompok, mengerti lintasan matahari (musim), kepercayaan pada dewa dewi Menolak membuat bangunan permanen, tinggal di gua dan candi (perlambang dewa suci)



Dikenal konteks individu vs orang lain



3. THE FOUR QUARTERS



Masyarakat dibagi menjadi 4 kasta dan adanya dewa-dewa yang menguasai 4 alam Secara psikologis sudah terjadi transfer pengetahuan dari ibu yang membentuk jati diri anak



4. THE PYRAMID



Penggabungan hirarki four quarters dalam bentuk negara / kota dengan aturan kerajaan



Lambang gununggunung yang menjulang menggapai langit



Manusia mulai terasuki sistem masyarakat yang kuat dan mengambil tanggung jawab



Secara psikologis --> cita-cita yang melambung, tidak terbatas, merasa sebagai manusia super bahkan percaya diri sebagai Tuhan Contoh bangunan: istana kerajaan Contoh kota: New Delhi, Washington



5. THE RADIANT AXIS



Pola dasar kerajaan disimpulkan sebagai negara atau kota dengan kekuasaan yang luas. Tujuan dari kerajaan ini adalah kekuasaan yang tidak terbatas, layaknya matahari.



6. THE GRID



Menggambarkan akhir dari keberurutan Diperlukan untuk memisahkan segala sesuatu ke dalam unit yang identik Hasil pencarian untuk mereduksi sesuatu: informasi, produk, orang, dsb



Sekian dan Terima Kasih