Sejarah Seni Rupa Romawi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS SEJARAH SENI RUPA SEJARAH SENI RUPA ROMAWI DOSEN PENGAMPU: PUTRI SEKAR HAPSARI, S.Sn.



DISUSUN OLEH: DEFTYA NURAMITHA



13150121



PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA A. Sejarah Peradaban Romawi Kuno



Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan



kawasan



lembah



pegunungan



yang



tanahnya baik



untuk



pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di



daerah



Latium inilah



bangsa



Latin



hidup



dan



berkembang



serta



menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya. Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus. B. Seni rupa Dan Kebudayaan Romawi Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus. Bangsa Romawi adalah bangsa yang terbuka terhadap kebudayaan luar dan memiliki sifat – sifat kepercayaan dan peradaban hidup yang sama dengan bangsa Yunani. Demikian pula dalam keseniannya, segala bentuk keindahan dan keagungan seni Yunani ditiru dan diabadikan. Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur seni budaya, yaitu Romawi yang merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya budaya ini bukan berasal dari rakyat biasa melainkan dari golongan bangsawan. Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani, di Roma tidak ada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yunani di Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di bawah bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi pada dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan Yunani yang kemudian menjadi seni budaya baru. a.



Arsitektur Bangsa Romawi yang senang membuat bangunan monumental menyebabkan bangsa ini kaya dengan hasil-hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang kemenangan. Bangunan monumen



ini digunakan untuk memperingati suatu peristiwa sejarah. Pada banguan monumen itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan. Peninggalan seni monumen ini terdapat di Roma dan di beberapa daerah jajahan Romawi. Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini sangat banyak. Bangunan-bangunan monumen tersebut antara lain:



1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia. 2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria). 3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.



Pantheon



Colloseum



b. Patung Seni patung Romawi merupakan kelanjutan dari gaya realis patung Yunani, contoh: patung potret Kaisar Augustus. Selain patung juga terdapat relief – relief yang bertemakan sejarah dan penerangan.



Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung terutama patung setengah dada atau potret. Bentuk wajah dibuat dengan sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya lebih sederhana. Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan keluarga -keluarga terkemuka bangsa Romawi yang senang membuat patung nenek moyang dalam jumlah banyak dan sangat teliti. Biasanya patung nenak moyang disimpan di rumah dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut Atrium.



Atrium



ini



juga



dilengkapi dengan altar.



Sarkofagus dengan relief adegan pertempuran antara Romawi melawan Jermanik (180-190 M) lukis Mesir dan Seni lukis Romawi adalah hasil campuran dari unsur seni



Patung Romawi (±150 SM) c. Seni Lukis Romawi Julius Caesar



Yunani yang bertemakan tentang keduniawian dan cerita – cerita mitos. Lukisan Romawi dibuat dengan teknik fresco dan mosaic (lukisan tempelan Lukisan dan dinding di Pompeii berwarna).



bahan



s



Neptunus C. Pengaruh Seni Rupa Romawi pada Seni Rupa Indonesia Seni rupa yang lahir di Indonesia, didasari oleh kepercayaan agama Hindu dan Budha. Ajaran agama Hindu yang percaya kepada para Dewa melahirkan perwujudan dewa-dewa dalam bentuk patung, dewa syiwa, dan brahma. Romawi memiliki kepercayaan terhadap Dewa sama halnya Indonesia. Raja dianggap sebagai turunan dewa, maka raja biasanya dipatungkan dalam wujud dewa. Tempat pemakaman para raja biasanya dibuatkan bangunan candi asal kata dari Candika (Dewa Kematian). Dinding bangunan candi dihias dengan relief yang berisi ajaran agama. Patung, relief dan candi yang dibangun untuk kebutuhan kepercayaan di Indonesia mencapai tahap monumental seperti Candi Prambanan, Borobudur dan Penataran.



Pertanyaan: 1. Budaya yang mempengaruhi budaya Romawi adalah… a. China dan India b. Mesir dan Yunani c. Yunani dan Etruskia d. Jepang dan China