SEJARAH [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan praaksara



 pra



: sebelum



nirkela  nir : tanpa



 aksara : tulisan



 leka : tulisan



1. Arti Penting Mempelajari Zaman Pra-Aksara a. memiliki kesadaran tentang asal-usul manusia manusia yang melupakan budaya bangsanya



masa sebelum manusia mengenal tulisan masa praaksara/zaman Es/kala Pleistosen (berlangsung kira-kira 3jt - 10ribu tahun yang lalu)



akan mudah terombang ambing oleh budaya



suhu di bumi menurun, turunnya



asing sehingga kehilangan jati dirinya



permukaan laut sehingga laut



b. belajar dari pencapaian terbaik dan kegagalan



daratan yang menjadi jembatan



para pendahulu kita c. Sebagai inspirasi untuk pengembangan Nalar



bagi manusia dan hewan dalam melakukan perpindahan ke daerah



kehidupan dan sebagai peringatan



lain untuk menghindari bencana



2. Masa Praaksara Kehidupan manusia purba dimulai sudah tentu sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan (setiap bangsa tidaklah sama). Bangsa Indonesia memasuki masa aksara sekitar abad ke-5 M dan meninggalkannya kira-kira pada tahun 400 M (temuan prasasti/batu tertulis peninggalan



yang dangkal berubah menjadi



kerajaan



Kutai



di



Muara



Kaman,



Kalimantan Timur) Untuk mengetahui kapan manusia ada di muka bumi ini perlu memahami kronologi perjalanan kehidupan di permukaan bumi yang rentang waktunya sangat panjang. Bumi terbentuk sekitar 2.500 juta tahun



dan mencari sumber makan baru ● sejarah bumi ~> masa geologi yang paling mudah dan singkat ● sejarah umat manusia ~> bagian yang paling tua b. kehidupan pada masa praaksara ● Dataran Sunda lebih banyak dihuni manusia daripada dataran Sahul ● pola kehidupan : ○



makanan



yang lalu. a. lingkungan alam pada masa zaman



praaksara







berburu







alat-alat sederhana dibuat dari batu,



Penyebab keadaan alam di muka



tulang, dan tanduk



bumi selalu berubah-ubah : ● orogenesis : gerakan







bergantung pada



● erosi : proses pengikisan



alam



lapisan kulit bumi karena air sungai ● Vulkanisme : kegiatan gunung berapi



tingkat kehidupan manusia sangat



pengangkatan kulit bumi



angin, air hujan, dan aliran



mengumpulkan







kemampuan manusia dalam taraf berburu dan mengumpulkan bahan makanan dari hasil alam



● lenyapnya berbagai jenis







kesenian folk di luar pusat



hewan karena usaha



pusat istana dan kota



perburuan



metropolitan



● migrasi hewan dan manusia dari dataran Asia kepulauan Indonesia







● ciri-ciri ○



dimungkinkan karena terbentuknya Paparan



hukum adat penyebarannya melalui mulut







lahir di dalam masyarakat



Sunda di sebelah barat



yang masih bercorak



dan paparan Sahul di



Desa, masyarakat di luar



sebelah timur pada kala



kota atau masyarakat



pleistosen akhir dan



yang belum mengenal



Pleistosen sebagai akibat



huruf



turunnya permukaan laut ● bagian barat : Jawa,







tidak mementingkan fakta







tidak diketahui siapa



Sumatera, Kalimantan



pengarangnya (milik



bergabung dengan Asia



masyarakat)



● bagian Timur : Papua dan







terdiri atas berbagai



sekitarnya bergabung



versi dan menggunakan



dengan Australia



gaya bahasa lisan (sehari-



3. cara masyarakat masa praaksara mewariskan



har), dialek, diucapkan tidak lengkap



sejarah tradisi lisan : Melalui cerita yang







menggambarkan ciri-ciri budaya suatu masyarakat



disampaikan secara lisan dan terusmenerus diwariskan dari generasi ke generasi



Edi sedyawati dalam muslihah (2002)



tujuan pewarisan : memiliki rasa



tradisi lisan : segala wacana (berbagai



kepemilikan atau mencintai cerita masa



jenis cerita/berbagai jenis ungkapan



lalunya yang harus diyakini sehingga



seremonial dan ritual) yang disampaikan



menjadi kepercayaan yang harus



secara lisan, mengikuti tata cara atau



dipegang Teguh.



adat istiadat yang telah memulai dalam suatu masyarakat. contohnya bervariasi



suripan Sadi Hutomo (1991) ● tradisi lisan mencakup beberapa



dari uraian genealogi, mitos, legenda, dan cerita kepahlawanan



hal : ○



kesusastraan lisan



Data etnografi yang menggambarkan







teknologi tradisional



kehidupan masyarakat praaksara masih







pengetahuan folk di luar



berlangsung sampai sekarang :







pusat pusat istana dan



● pola hunian



kota metropolitan



● pola pertanian substansi



unsur-unsur religi dan



● teknologi tradisional



kepercayaan folk diluar



● konsepsi kepercayaan tentang



batas formal agama-



hubungan harmonis antara



agama besar



manusia dan alam ● memelihara hewan (anjing dan kucing)



● bertani merambah hutan dengan



telah membantu



metode tebang lalu bakar (slash



dan tertanam di



and burn)



bawah lapisan



● permukiman real estate



4. ilmu bantu sejarah mengungkapkan zaman



tanah ○



abad pertengahan : sebagai apa saja



praaksara



yang digali dalam



ilmu bantu



tanah (sisa



a. Arkeologi : mengkaji bukti-bukti atau peninggalan fisik (artefak,



tumbuh-tumbuhan,



Candi, dan Monumen)



hewan, batuanbatuan yang aneh)



b. geologi : ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang lapisan bumi







ilmu sejarah : sisasisa tulang-



c. paleoantropologi : ilmu pengetahuan yang mempelajari



belulang hewan dan



bentuk bentuk fisik manusia dari



manusia purba yang



mulai manusia pertama sampai



sudah membatu



dengan menjelang Manusia memasuki zaman sejarah d. paleontologi : ilmu yang



● macam ○



fosil batu biasa







fosil yang terbentuk dalam



mempelajari tentang fosil fosil



batu Ambar



e. Biologi : ilmu yang berkenaan mengkaji ragam hayati







fosil ter (disumur Ter La Brea di



(biodiversitas) makhluk hidup



California)



penelitian sejarawan a. fosil







fosil hidup (hewan



fosil ~> Bahasa Latin "fossa" ~>



atau tumbuhan



menggali keluar dari dalam tanah.



yang diperkirakan sudah punah tetapi



● pengertian ○



sisa-sisa jejak atau



ternyata masih



cetakan dari



ada)



makhluk hidup tanaman binatang



(cangkang, gigi, dan



dan manusia yang



tulang)



terawetkan dalam











● kerangka yang tersisa



b. artefak atau artifact



lapisan tanah



● pengertian :



selama waktu







benda arkeologi



geologis atau



atau peninggalan



praaksara



benda-benda



ilmu arkeologi : sisa



bersejarah yang



bekas atau cetakan



dibuat/dimodifikas



kehidupan masa



i oleh manusia yang



lampau di bumi



dapat dipindahkan



KBBI : sisa tulang-







arkeologi :



belulang binatang



benda(bahan alam)



atau sisa tumbuhan



yang jelas dibuat



zaman purba yang



oleh tangan manusia/ jelas



menampakan



Objek yang ditemukan di sebuah



(observable)



situs arkeologi dan membawa



adanya jejak-jejak



signifikasi arkeologi, namun



buatan manusia



sebelumnya tidak memperoleh



Padanya (bukan



penanganan yang memadai oleh



benda alamiah



manusia



semata) melalui



d. ifsefak



teknologi



faktor lingkungan yang diubah



pengurangan/tekno



oleh manusia zaman praaksara



logi penambahan



demi terpenuhinya kebutuhan,



pada benda alam



tetapi mereka tergantung dengan



tersebut



alam



● contoh : ○



alat-alat batu







logam







tulang







gerabah







prasasti lempeng







kertas







senjata-senjata







logam (anak panah dan mata panah)







terracotta







tanduk binatang



● ciri penting : ○



dapat bergerak/dapat dipindahka (movable) oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak/menghanc urkan bentuknya



c. ecofak A. terbentuknya kepulauan Indonesia Teori Dentuman besar (Big Bang) -Stephen Hawking, Inggris "bahwa alam semesta mulanya terbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh ruang jagat Raya. menggunakan teleskop besar Mount Wilson ruang jagat raya luasnya mencapai radius 500 juta tahun cahaya. gumpalan gas meledak dengan satu dentuman yang Dahsyat, lalu materi yang terdapat di alam semesta mulai berdesakan dalam kondisi suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya tersisa energi berupa proton neutron dan elektron yang bertebaran ke seluruh arah menimbulkan gelembung-gelembung alam semesta yang menyebar dan menggembung ke seluruh penjuru, sehingga membentuk galaksi, bintang-bintang, matahari, planet-planet, bumi, bulan dan meteorit."



Selanjutnya proses evolusi memakan waktu kosmologis yang sangat lama sampai Berjuta tahun. ilmu paleontologi membaginya dalam 6 tahap waktu geologis ditandai munculnya gunung-gunung, benua, dan makhluk hidup yang paling sederhana. proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode : 1. arkaikum ● terjadi 2500 juta tahun yang lalu ● keadaan bumi belum stabil akibat adanya tenaga yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan luar bumi (eksogen) yang sangat ekstrem ● kehidupan sama sekali belum ada 2. azoikum 3. paleozoikum (zaman primer) ● Terjadi 340 juta tahun yang lalu ● muncul kehidupan hanya makhluk-makhluk yang berukuran kecil dan tidak bertulang belakang (mikroorganisme, ikan, amfibi, ubur-ubur, reptil) ● dibagi beberapa waktu ○



cambium : mulai ada kehidupan primitif (kerang, ubur-ubur)







silur : hewan bertulang belakang tertua (ikan)







devoon : binatang jenis amfibi tertua







carbon : binatang merayap berjenis reptil







pern : hewan darat, ikan air tawar, amfibi



4. mesozoikum (zaman sekunder) ● Terjadi 140 juta tahun yang lalu ● muncul dinosaurus berbentuk (masa reptil) ● dibagi 2 periode ○



zaman tiras : ikan, amfibi, reptil, Jurassic, dan sebangsanya







zaman calsium : burung-burung pertama dan tumbuhan berbunga



5. neozoikum (Kainozoikum) ● terjadi 60 juta tahun lalu sampai sekarang ● adanya kehidupan manusia ● dibagi 2 zaman ■



zaman tersier -



Jenis reptil raksasa mulai menghilang dan musnah



-



mamalia berkembang pesat



-



10 juta tahun yang lalu hewan jenis primata yang sangat besar (giganthropus), tersebar di Afrika-Asia Selatan, tapi akhirnya punah



-



babi purba (choeromous) ditemukan di pulau kalimantan dan asia saat masih bersatu.







zaman kuarter -



Zaman sangat penting karena bermulanya kehidupan manusia yang lebih sempurna



-



Terjadi 600 tahun yang lalu



1. zaman pleistosen/zaman es/zaman glasial ● Terjadi 600 ribu tahun lalu ● adanya manusia purba ● es mulai mencair dari kutub utara menyebabkan pulau-pulau yang ada di indonesia tersebut dipisahkan oleh lautan baik dengan Australia maupun Asia.



-



Paparan Sunda : dataran yang menghubungkan antara Asia dengan Indonesia bagian Barat.



-



Paparan Sahul / Sahul shelf : daratan yang menghubungkan Pulau Papua dan sekitarnya dengan daerah Australia.



-



garis Wallace : garis pemisah antara paparan sunda dan paparan sahul



2. zaman Holosen (alluvium) ● Terjadi 20 ribu tahun lalu ● kemunculan manusia sejenis homo sapiens ● kepulauan Indonesia sudah terbentuk dan tidak ada lagi penyatuan dengan Australia maupun Asia B. mengenal manusia purba Manusia purba atau manusia praaksara Jenis pithecanthropus dan homo erectus tempat Penemuan fosil manusia purba 1. Sangiran ● Sebuah Kompleks situs manusia purba dari kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia bahkan di Asia ● pusat perkembangan manusia dunia yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150 ribu tahun yang lalu ● luas : 8 km arah utara-selatan dan 7 km arah timur-barat ● suatu kubah raksasa berupa cekungan besar di pusat kubah akibat adanya erosi di bagian puncaknya diwarnai dengan perbukitan yang bergelombang ● kondisi deformasi geologis menyebabkan tersingkapnya berbagai lapisan batuan yang mengandung fosil-fosil manusia purba dan binatang termasuk artefak ● materi tanahnya : endapan lempung hitam dan pasir fluviovolkanik, tidak subur, gersang ● penemu : P. E.C schemulling (1864), laporan Penemuan fosil vertebrata dari Kalioso ● Eugene Dubois pernah datang tapi kurang tertarik dengan temuan-temuan di wilayah Sangiran ● G.H.R von koeningswald (1934) menemukan artefak litik ( menjadi temuan paling penting bagi situs Sangiran) di wilayah Ngebung yang terletak sekitar 2 km di barat laut kubah Sangiran. ● penemuanHomo Erectus adalah takson paling penting dalam sejarah manusia sebelum masuk pada tahap manusia homo sapiens, manusia modern ● memberikan gambaran tentang evolusi fisik manusia, evolusi budaya binatang dan juga lingkungan ● fosil yang ditemukan dalam seri geologis-stratigrafis yang diendapkan tanpa terputus selama lebih dari 2 juta tahun ● resmi sebagai warisan dunia (1996) tercantum pada nomor 593 daftar warisan dunia (World Heritage list) oleh UNESCO 2. Trinil, Ngawi, Jawa Timur ● Desa di pinggiran Bengawan Solo masuk wilayah administrasi Kabupaten Ngawi Jawa Timur ● ekskavasi/penggalian yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada endapan alluvial Bengawan Solo, ditemuakan : 1. atap tengkorak Pithecanthropus erectus ● Sangat pendek tapi memanjang ke belakang ● volume otaknya sekitar 900 cc



● tulang kening sangat menonjol ● bagian belakang mata terdapat penyempitan yang sangat jelas (otak yang belum berkembang) ● belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing (diduga perempuan) ● kaburnya sambungan berangkat antara kepala (diduga usia dewasa) ● tipe ini juga ditemukan di -



perning, Mojokerto, Jawa Timur



-



Ngandong, Blora, Jawa Tengah



-



Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah



2. tulang paha (utuh dan fragmen) menunjukkan pemiliknya telah berjalan tegak ● jenis manusia purba : 1. Meganthropus Paleojavanicus (Manusia raksasa dari Jawa) -



Penemu : Von koeningswald, Sangiran (1936 dan 1941) ~> menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar



-



Pithecanthropus dengan badan besar



-



ciri-ciri 1. tulang rahang kuat 2. tidak memiliki dagu 3. hidung lebar 4. badan besar tegap 5. makan tumbuhan (utama) dan daging hewan buruan 6. kening menonjol 7. hidup pada zaman pleistosen awal



2. Pithecanthropus -



Manusia kera yang pertama kali ditemukan Eugene Dubois (rahang gigi, tulang, tengkorak)



-



manusia kera yang hidup pada zaman Paleolitikum



-



ciri-ciri : berjalan tegak



-



hidup sekitar 700 ribu silam



-



manusia kera yang pertama mengenal api



-



pola berburu dan menangkap ikan



-



peralatan (1935, Von koeningswald, Pacitan) ● Kapak genggam/chopper (alat penetak) ● kapak perimbas untuk berburu di



-



ditemukan : Pacitan, Sukabumi, Ciamis, Gombong, Lahat, Bengkulu, Bali, Flores, Timor, Ngandong, Sidoharjo (alat-alat dari tulang, batu, tanduk rusa dalam bentuk mata panah, tombak, pisau, belati), Sangiran (alat ukuran kecil dari batu-batu indah (flakes/ serpihan)



-



manusia purba yang berhasil ditemukan : a. Pithecanthropus erectus (manusia kera yang berjalan tegak) ● Jenis manusia kedua yang hidup di Indonesia ● fosilnya ditemukan paling awal ● penyebaran yang luas ● ditemukan peneliti di Trinil (1991) : tengkorak atas, tulang paha, fragmen tulang paha (fosil laki-laki isi otak 900 cc) ● hidup sekitar 1 jt-500 ributahun yang lalu ● tinggi badan : 160-180 cm



● berat badan : 80 - 100 kg ● ciri-ciri yang membedakan Pithecanthropus erectus dengan Pithecanthropus Mojokertensis ○



besar isi tengkorak







tebal atap tengkorak







bentuk tonjolan belakang kepala







tonjolan kening







daerah telinga



b. Pithecanthropus soloensis ( manusia kera yang berasal dari Solo) ● penemu : Von koeningswald dan weidenreich (1931-1934) di Ngandong, lembah Sungai Bengawan Solo ~> 11 buah fosil tengkorak, tulang rahang, gigi ● ditemukan pula : pei wen-chung di gua chou-ku-tien dekat Beijing, Tiongkok dinamai sinanthropus pekinensis menggunakan perkakas batu yang sejenis dengan perkakas batu dari pacitan c. Pithecanthropus Mojokertensis ● Manusia jenis kera yang ditemukan di daerah Mojokerto ● penemu : Von koenigswald (1936-1941) di perning, Mojokerto ~> tengkorak anak-anak berusia 5-6 tahun ● jenis manusia purba yang lebih tua usianya dibandingkan dengan yang lain ● ciri-ciri : ○



tinggi : 165-180 cm







badan tegap tidak setegap Meganthropus







otot kunyah tidak sekuat Meganthropus







hidung lebar







tonjolan di kening melintang sepanjang pelipis tidak







berdagu







makanya tumbuhan dan hewan hasil buruan







umurnya kira-kira 30 ribu-2 juta tahun lalu



3. jenis homo a. Homo Erectus ● 700 ribu tahun yang lalu ● awal penemuannya diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus telah ditemukan 50 individu fosil manusia Homo Erectus di Sangiran mewakili 65% dari fosil Homo erectus yang ditemukan di Indonesia / 50% dari populasi Homo Erectus di dunia ● ciri-ciri : ○



tulang kening menonjol







orbit mata persegi







pipi lebar menonjol







mulut menjorok ke depan







tengkorak pendek memanjang



b. homo sapiens



● Manusia purba paling modern ● bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang ● memiliki budaya ● menjadi nenek moyang bangsa-bangsa di dunia ● spesimen penggolongan ○



Homo wajakenis (manusia Wajak) -



penemu : Van rietschoten di Wajak dekat Tulungagung, Jawa Timur (1889)



-



fosil pertama yang ditemukan di Indonesia



-



diteliti ulang oleh Eugene Dubois ciri-ciri yang ditemukan : rahang bawah, tulang tengkorak, ruas tulang leher



-



hidup antara 40-2 ribu tahun silam



-



ciri-ciri : a. muka datar lebar b. tulang hidung lebar c. mulut sedikit menonjol (maju) d. dahi agak miring dan di atas mata terdapat busur yang nyata e. pipi menonjol ke samping f. kapasitas otak antara 1300cc g. berat badan : 30-150 kg h. tinggi badan : 130-210 cm i.



ukuran jarak antara hidung dan mulut masih jauh



j. perawakan seperti kera k. sudah dapat berdiri tegak -



memiliki persamaan dengan orang Australia purba (australoid). tengkorak kecil dari seorang wanita, rahang bawah, rahang atas sangat mirip dengan manusia purba ras australoid purba yang ditemukan di Talgai dan Keilor yang mendiami daerah Irian dan Australia



-



ditemukan pula di : Serawak, Filipina, dan Tiongkok Selatan



-



mampu memasak makanan walaupun masih sederhana dan primitif







homo floresiensis (manusia liang bua) -



Tubuh dan volume otak kecil



-



serial subfosil (sisa-sisa tubuh yang belum sepenuhnya membantu) dari 9 individu yang ditemukan di liang bua, pulau Flores (2001) ~> postur paling tinggi sepinggang manusia modern (sekitar 100 cm)



-



94-13 ribu tahun yang lalu



3. perdebatan antara Pithecanthropus ke Homo Erectus



1. Menurut penelitian : "bahwa Pithecanthropus erectus sudah dapat berjalan tegak/makhluk ini berkedudukan di antara manusia dan kera dapat membuat alat sederhana dari bebatuan serta berburu dan meramu 2. Eugene :" bahwa Pithecanthropus erectus adalah nenek moyang dari manusia sekarang" 3. timbul pertentangan antar peneliti : ilmuwan berasumsi fosil yang ditemukan Eugene di Indonesia adalah sepotong tulang kera atau hewan primata lainnya 4. teori Eugene hilang selama 30 tahun, menimbulkan perdebatan dengan ilmu yang mendukung teori manusia dari Eropa dan menganggap fosil itu adalah tulang belulang manusia cacat 5. perdebatan berlanjut hingga Eropa, ketika Dubois mempresentasikan penemuan tersebut dalam seminar internasional zoologi (1895) di leiden, Belanda dalam pameran publik British Zoology Society di London. 6. 1922 mulai diteliti oleh Franz weidenreich : munculnya sebuah kajian ilmu paleoantropologi telah lahir di Indonesia C. asal usul peradaban nenek moyang bangsa Indonesia 1. Proto Melayu (Melayu Tua) Suatu ras Melayu yang mempunyai sebuah kebudayaan yang asli datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. kebudayaan berada pada satu tingkat lebih tinggi daripada manusia purba homo sapiens yang ditemukan di Indonesia pada zaman neolitikum/zaman batu tua muda. perkakas terbuat dari batu namun sudah diasah menjadi halus ● asal-usul ○



asal muasal dari nenek moyang orang Melayu Polinesia yang hampir tersebar luas di Madagaskar hingga menuju kepulauan di bagian timur di Pasifik berasal dari Tiongkok bagian selatan.







mereka mula-mula menempati daerah Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat







membawa peradaban batu di kepulauan Indonesia







ketika datang para imigran baru, mereka mulai menetap masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru, yang menjadikan terisolasi dari kehidupan luar hutan



● ciri-ciri ○



datang dari daerah dataran tinggi Yunan di bagian Tiongkok Selatan







diperkirakan masuk ke Indonesia sekitar tahun 1500-500 SM







ciri dari fisik : kulit yang berwarna kuning kecoklat-coklatan, rambut yang lurus serta mata sipit







kebudayaan neolitikum atau zaman batu tua muda







tempat persinggahan bagian timur : Papua, Nias, Dayak, Mentawai, dan Toraja



● hasil peninggalan : ○



kapak persegi melalui jalur bagian timur







kapak lonjong melalui jalur bagian barat



● persebaran ○



jalur bagian barat mengambil Jalan melalui Semenanjung Melayu hingga menuju ke Sumatera mulailah penyebaran di seluruh Indonesia jalur timur melewati kepulauan Filipina mulai tersebar ke seluruh Indonesia, sementara itu kulit hitam (ras negrito) yang tidak mau bercampur dengan bangsa Proto Melayu mereka berpindah menuju kepulauan yang sangat terpencil untuk menghindari suku lainnya karena dianggap dapat mengganggu serta membahayakan kelompok



mereka (suku Saga di daerah Siak, suku Kubu di daerah Palembang, Suku Semang di daerah Malaka) 2. Deutero Melayu (melayu muda) ● orang Austronesia yang datang ke nusantara pada gelombang kedatangan kedua (400300 SM) ● berhasil melakukan asimilasi dengan para pendahulunya (Melayu Tua) ● melalui jalur barat tempuh dari Yunan (Teluk Tonkin), Vietnam, Malaysia hingga ke nusantara ● kebudayaan yang jauh lebih maju dibandingkan pendahulunya ● berhasil membuat barang-barang perunggu besi : kapak sepatu, kapak corong, nekara, menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, Punden berundak-undak ● suku keturunan dari deutero melayu :suku Jawa, melayu, Bugis ● kegiatan bercocok tanam menggunakan perahu bercadik ● padi dibawa dari wilayah Assam Utara/birma Utara, padi dibawa melalui jalur lembah sungai Yangtze di wilayah Tiongkok Selatan, terus ke selatan sampai di nusantara ● melalui kajian linguistik hampir 170 bahasa di pakai ke penjuru kepulauan nusantara termasuk kedalam kelompok Austronesia dengan sub linguistik melayu-polinesia terpecah lagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama terdiri atas bahasa yang berkembang di pedalaman Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Kedua di Batak, Melayu standar, Jawa, Bali. Perlu dilakukan kajian atas susunan bahasa lain Papua dan Halmahera Utara 3. Melanesoid (austro Melanesoid) ● Akar dari ras utama dari Negroid. Negroid datang dari India dan Afrika pada tahun 70 ribu SM, ditandai akhir dari zaman es terakhir. ras ini mengembara keluar dari daerah aslinya sebagian masyarakat melakukan perjalanan dan menetap di sebagian wilayah nusantara yang belum memiliki penghuni tetap. Hal ini merupakan orang pertama yang menetap di beberapa wilayah nusantara. Keturunan dar ras ini yaitu Riau (Suku Sakai), di daerah Papua, dan semang di pedalaman Malaya ● ras ini terdesak ke arah timur Nusantara hingga ke Papua dan tersebar di Benua Australia saat benua tersebut maish bersatu dengan Pulau Papua ● percampuran antarras baru dengan bangsa Melayu (Melanesoid Melayu) ● ciri-ciri : berkulit hitam, bibir tebal, rambut ikal (pulau Aru dan Pulau Kai) ● pembawa kebudayaan bascon Hoabinh ke Nusantara yang menandakan bahwa Indonesia telah memulai zaman mesolitikum zaman batu tua Tengah 4. negrito dan weddid Bangsa yang masih sangat sederhana dengan kebudayaan primitif ● manusia pleistosen ○



hidup dengan cara berpindah tempat (nomaden)







kemampuan sangat terbatas







corak kehidupan manusia purba ini tidak dapat diikuti lagi



● suku negrito ○



keturunan dari ras yang mendiami Asia bagian : orang-orang Vedda (Spanyol, artinya berkulit hitam mirip dengan jenis-jenis negro)







ciri fisik sama dengan penduduk asli Australia Aborigin sehingga para seorang ahli antropologi Indonesia menyebut orang Vedda sebagai oustro Melanesoid yang menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Kai, seram, Timur Barat, Flores barat, terus ke timur sampai kepulauan Melanesia







orang Vedda di Sumatera mengembangkan kapak genggam dan suka memakan kerang-kerangan ~> bukti : fosil kulit kerang di dekat Langsa (Aceh), Sumatera Utara, Pahang, Kedah dan, perak di Malaysia



● suku Wedoid ○



kepala mesocephal







letak mata dalam seperti berang







berkukit coklat tua







tinggi rata-rata lelaki 155 cm







hidup meramu dan mengumpulkan makanan dari hasil hutan







kebudayaan yang sangat sederhana saling berbaur atau bercampur







keanekaragaman tersebut disebabkan : perbedaan keadaan alam, letak geografis dan iklim, makanan, nutrisi, perkawinan campuran cirinya : tinggi badan 135-180 cm, berat 30-75 kg, warna kulit kuning langsat coklat hitam, warna rambut coklat hitam, bentuk rambut lurus keriting



5. teori out of Africa dan out of Taiwan Beberapa teori kedatangan bangsa-bangsa luar ke Indonesia menyebabkan beberapa perdebatan dan menimbulkan beberapa pertanyaan dan teori baru tentang siapa dan dari mana asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. kata Melanesia digunakan pertama oleh Dumont d'Urville (Prancis) pertemuan 27 Desember 1831, geografi Society of Paris kata ini digunakan untuk menyambut wilayah di kawasan Pasifik yang memiliki ciri-ciri kulit hitam dan berambut keriting. 1. teori out of Taiwan ● bahwa asal dari negara yang ada di nusantara adalah Taiwan dan bukan daratan Tiongkok didukung oleh arkeolog Indonesia yaitu Prof Dr Harry truman Simanjuntak dengan penelitian menggunakan pendekatan bahasa. ○



kesimpulan : bahwa awal dari semua cabang bahasa yang digunakan leluhur yang menetap di nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa (rumpun Taiwan)







riset genetika : DNA tersebut tidak menunjukkan kecocokan pola genetika dari wilayah Tiongkok



2. teori out of Africa ● bahwa manusia modern homo sapiens yang hidup sekarang berasal dari Afrika yang melakukan perjalanan melintasi selat selat dan laut hingga mencapai kepulauan nusantara sekitar 60 ribu tahun yang lalu ● berdasarkan dari ilmu genetika DNA mitokondria gen perempuan dan laki-laki. ● menurut Max Ingman (Amerika Serikat) ○



manusia sekarang berasal dari Afrika antara kurun waktu 100-200 ribu tahun lalu.







bahwa dari Afrika mereka menyebar keluar Afrika dan Salah satunya ke perairan dan kepulauan nusantara







tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gen manusia modern bercampur dengan gen spesies manusia purba



● manusia Afrika berimigrasi keluar Afrika menuju ke arah Asia Barat dan berlangsung sekitar 50-70 ribu tahun yang lalu. dua jalur yang mereka gunakan : 1.) mengarah ke lembah Sungai Nil melintasi Semenanjung Sinai lalu ke utara melewati Arab Levant dan 2.) melewati Laut Merah



● memasuki zaman glasial terakhir permukaan air laut menjadi dangkal air masih berbentuk gletser, akhirnya menyerangi lautan menggunakan perahu primitif dan peralatan sederhana tinggal sementara di Timur Tengah, sedangkan yang lain menyusuri pantai Semenanjung Arab menuju ke India, Asia Timur, Indonesia dan bahkan sampai ke Barat Daya Australia ● penemuan fosil laki-laki di Lake mungo, jika genetika adalah sebuah titik yang paling kuat untuk membuktikan bahwa manusia Afrika bermigrasi hingga ke nusantara D. corak hidup masyarakat pra-aksara 1. pola hunian a. Pola kehidupan nomaden (berpindah-pindah) ● seperti kelompok hewan ● apa yang mereka makan adalah bahan makanan yang disediakan alam. buahbuahan, umbi-umbian, atau di daunan tinggal dipetik dari pepohonan atau digali dari tanah tidak pernah menanam atau melakukan aktivitas pertanian ● jika masa pengumpulan bahan makanan dan berburu telah habis, mereka pindah ke tempat lain untuk menangkap binatang buruan ● telah mengenal kehidupan berkelompok, jumlah anggota 10-15 orang ● ciri-ciri : ○



selalu berpindah







sangat bergantung pada alam







belum mengelola bahan makanan







hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu







belum memiliki tempat tinggal yang tetap







peralatan hidup masih sangat sederhana terbuat dari batu kayu bentuknya masih sangat kasar dan sederhana



b. pola kehidupan semi nomaden ● pola kehidupan yang berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain tetapi sudah disertai dengan kehidupan menetap sementara ● mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan ●



ciri-ciri ○



masih berpindah-pindah







masih bergantung pada alam







mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan







memiliki tempat tinggal sementara







mulai menanam jenis berbagai jenis tanaman







sebelum meninggalkan suatu tempat, mereka menanam jenis tanaman lalu kembali ke tempat tersebut ketika musim panen tiba







peralatan hidup sudah lebih baik peralatan terbuat dari tulang sehingga lebih tajam



c. pola kehidupan menetap ● setiap keluarga dapat membangun tempat tinggal yang lebih baik untuk waktu yang lebih lama ● dapat menghemat tenaga karena tidak harus membawa peralatan hidup dari satu tempat ke tempat lain ● wanita dan anak-anak dapat tinggal lebih lama di rumah dan tidak akan merepotkan



● wanita dan anak-anak sangat merepotkan jika mereka harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain ● menyimpan sisa-sisa makanan lebih baik dan aman ● memelihara ternak ● memiliki waktu yang lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga sekaligus menghasilkan kebudayaan ● mulai mengenal sistem astronomi untuk kepentingan bercocok tanam ● mulai mengenal sistem kepercayaan ● hidup di daerah lembah atau sekitar sungai daripada di daerah pegunungan di dasarkan : ○



memiliki struktur tanah yang lebih subur dan sangat menguntungkan bagi kepentingan bercocok tanam







memiliki sumber air yang baik bagi sebagai salah satu







lebih mudah dijangkau dan memiliki akses ke daerah lain yang lebih mudah



2. dari berburu meramu sampai bercocok tanam ● pola hidup nomaden atau berpindah-pindah tergantung dari bahan makanan yang tersedia ●



alat-alat terbuat dari batu masih sederhana berkembang pada manusia Meganthropus dan Pithecanthropus



● lingkungan dekat sungai danau atau sumber air pantai ● beristirahat di bawah pohon besar, membuat atap dan sekat tempat istirahat itu dari daun-daunan ● masa (food gathering) mengumpulkan dan menyeleksi makanan karena belum dapat mengusahakan jenis tanaman untuk dijadikan bahan makanan ● peralihan zaman mesolitikum ke neolitikum : menuju food producing dengan homo sapiens ● mencoba memproduksi makanan dengan menanam mulai bertempat tinggal bersifat sementara biji-bijian sisa makanan tumbuh di tanah ● Membuat hutan dengan cara menebang pohon-pohon untuk membuka lahan bercocok tanam membakar hutan peralatan pokoknya adalah jenis kapak persegi dan kapak lonjong. dibukanya lahan untuk Tersedianya air yang cukup persawahan untuk bertani 2000-1500 SM ketika terjadi perpindahan orang-orang dari rumpun bangsa Austronesia dari Yunan ke kepulauan Indonesia ● kegiatan berternak mengalami perkembangan ● kedatangan orang dari Yunan yang kemudian dikenal dengan nenek moyang kita kegiatan pelayaran dan perdagangan mulai dikenal pada pangan dengan sistem barter mulai berkembang 3. sistem kepercayaan ●



mengenal kepercayaan kehidupan setelah mati



● mengenal adanya kekuatan gaib yang ada pada benda hidup maupun mati ● pada masa bercocok tanam telah mengenal sistem animisme dan dinamisme ● karya seni berfungsi untuk orang yang meninggal (penemuan menhir yang ada di Lima Puluh, Kota Sumatera Barat) ● Bahwa roh orang yang telah meninggal akan ada di kehidupan di alam lain senantiasa dihormati oleh sanak kerabatnya ● upacara penguburan orang meninggal dibekali berbagai benda dan peralatan kebutuhan sehari-hari ( barang, perhiasan, periuk) ● membuat bangunan yang dengan batu-batu besar mereka melahirkan tradisi megalitik (megalithikum) / zaman batu tua besar (menhir, dolmen, punden berundak, sarkofagus)



E. perkembangan teknologi 1. antara batu dan tulang Alat-alat dari batu dan tulang zaman paleolitikum atau zaman batu tua bertepatan dengan zaman Neozoikum terutama pada akhir zaman tersier dan awal zaman kuarter 600 ribu tahun yang lalu. Terbuat dari batu yang relatif masih sederhana dan kasar. Terbagi menjadi kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong 2. antara pantai dan gua zaman batu madya atau batu tengah yang dikenal zaman mesolithikum terbagi menjadi dua kelompok besar yang ditandai lingkungan tempat tinggal yakni di pantai dan gua 3. mengenal api ● 400 ribu tahun yang lalu pada periode manusia Homo Erectus ● untuk menghangatkan diri dari cuaca dingin ● memperkenalkan manusia pada teknologi memasak makanan yaitu memasak dengan cara membakar dan menggunakan bumbu dengan ramuan tertentu ● api sebagai senjata untuk menghalau binatang buas yang menyerang ● sumber penerangan ● membuka lahan untuk garapan dengan cara membakar hutan menebang lalu bakar ● penemuan api dnegan cara : ○



membenturkan dan menggosokkan benda halus yang mudah terbakar dengan benda padat lain. batu yang keras misalkan batu api jika dibenturkan ke batuan keras lainnya akan menghasilkan percikkan api kemudian ditangkap dengan dedaunan kering lumut atau material lainnya kering sehingga menimbulkan api







menggosok suatu benda terhadap benda lainnya secara berputar, berulang atau bolak-balik. kayu keras jika digosokkan pada kayu lainnya akan menghasilkan panas karena gesekan itu kemudian menimbulkan api







sekitar 1,4 juta tahun lalu tanah liat kemerahan bersama dengan sisa tulang binatang manusia purba membuat api atau mengambilnya dari sumber api alam (kilat, aktivitas vulkanik) di Cina yang saat ini berusia sekitar 1 juta tahun lalu



4. sebuah revolusi ● Zaman batu yang dapat dikatakan paling penting adalah zaman batu baru atau neolitikum zaman batu muda terjadi revolusi kebudayaan yaitu terjadinya : ○



perubahan pola hidup manusia food gathering digantikan dengan producing hidup jenis homo sapiens







mulai mengenal bercocok tanam dan berternak sebagai proses untuk menghasilkan atau memproduksi bahan makanan







bermasyarakat dengan bergotong-royong hasil kebudayaan terkenal di zaman neolitikum dibagi menjadi dua tahap perkembangan



5. konsep ruang pada hunian (arsitektur) ● Menurut kostof, arsitektur telah mulai ada pada saat manusia mampu mengolah lingkungan hidupnya, pembuatan tanda-tanda di alam yang membentang tak terhingga itu untuk membedakan dengan wilayah lainnya ● bentuk awal dari arsitektur mulai merancang sebuah tempat dari pola mata pencaharian, mengenal berburu, melakukan pertanian sederhana dengan ladang berpindah memungkinkan adanya ● Pola permukiman yang telah menetap dinding goa ○



mencerminkan kehidupan sehari-hari







kehidupan sebagai ritual







ditemukan di Papua, Maluku, Sulawesi Selatan







dikaitkan dengan ritual penghormatan atau pemujaan nenek moyang







kesuburan dan inisiasi







jenis binatang yang diburu atau binatang yang digunakan untuk membantu dalam perburuan



● penadah angin menghasilkan pola menetap pada manusia pada saat itu secara sederhana penadah angin suatu konsep tata ruang yang memberikan secara implisit memberikan batas ruang mengikuti ritme dan bentuk geografis Alam masih kurang bersifat geometris pada pola garis lengkung dan tak teratur seperti aliran sungai, pola spiral seperti rute yang ditempuh mungkin adalah citra pola ruang utama mereka