Silabus Futsal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Silabus Futsal No.



1.



Tujuan Melalui penjelasan pelatih, Pemain dapat memahami aturan dasar permainan futsal. Melalui latihan, Pemain dapat melakukan peregangan dengan baik dan benar.



Materi Dasar-dasar permainan futsal. Peregangan



2.



Melalui latihan, Pemain dapat melakukan variasi drible dengan baik dan benar.



Drible



3.



Melalui latihan, Pemain dapat melakukan variasi passing dengan baik dan benar.



Passing



4.



Melalui latihan, Pemain dapat melakukan variasi shooting dengan baik dan benar.



Shooting



Kegiatan Pengenalan aturan dasar permainan futsal.



Alokasi Waktu



6x pertemuan/ 60 menit



Melakukan peregangan Melakukan Drible bolakbalik. Melakukan drible zig-zag. Melakukan drible menggunakan Kaki bagian dalam. Melakukan drible menggunakan kaki bagian luar. Melakukan drible menggunakan punggung kaki. Melakukan passing menggunakan kaki bagian dalam. Melakukan passing menggunakan kaki bagian luar. Melakukan passing menggunakan punggung kaki. Melakukan shooting menggunakan kaki bagian dalam. Melakukan shooting menggunakan kaki bagian luar. Melakukan shooting menggunakan punggung kaki.



6x pertemuan/ 60 menit



6x pertemuan/ 60 menit



6x pertemuan/ 60 menit



Melalui



latihan, Pemain menahan



Menahan bola



5.



dapat



bola



6.



Melalui latihan, Pemain dapat melakukan variasi formasi futsal dengan baik dan benar.



Formasi



7.



Melalui latihan, Pemain dapat melakukan permainan futsal dengan baik dan benar



Permainan futsal



Menahan bola menggunakan kaki. Menahan bola menggunakan dada. Menahan bola menggunakan kepala. Menggunakan formasi 2-2 (2 belakang-2 depan) Menggunakan formasi 1-1-2 (1 depan-1 tengah2 belakang) Melakukan permainan futsal dengan peraturan sesungguhnya



FORMASI FUTSAL



1. Formasi 1-1-2



6x pertemuan/ 60 menit



5x pertemuan/ 60 menit



5x pertemuan/ 60 menit



Pola penyerangan dalam olahraga futsal dengan formasi 1-1-2 sangat umum sekali digunakan dalam olahraga futsal itu sendiri. Formasi ini sering sekali digunakan karena cara ini sangat efektif pada saat terjadi serangan balik terhadap pertahanan lawan. Ada 2 pemain yang berada di depan memiliki fungsi sebagai sayap penyerangan, sedangkan 1 pemain di belakang serta 2 pemain yang di depan tadi pada posisi tengah adalah sebagai target bayangan. Sedangkan 1 pemain yang lainnya berada pada posisi bertahan di paling belakang sebagai kunci atau komando ketika akan melakukan penyerangan.



2. Formasi 2-2 Selain dipakai untuk formasi pertahanan, formasi 2-2 pada olahraga futsal ini juga dapat digunakan sebagai formasi penyerangan. Memang dalam melakukan strategi ini dibutuhkan karakterisitik tertentu agar bisa menerapkan pola formasi pertahanan atau 2-2 dengan baik sebagai formasi menyerang, di mana 2 pemain depan dituntut untuk memiliki keahlian dan kecepatan yang baik serta shooting ke gawang yang akurat. Formasi 2-2 ini akan lebih efektif apabila para pemainnya memiliki kelebihan ketika melakukan duel satu lawan satu dengan pemain dari tim lawan. Kelemahan dari formasi ini dalam penyerangan biasanya dukungan antar lini depan, tengah dan belakang  terasa kurang karena skil antar pemain yang memiliki perbedaan. Selain itu saat pemain lawan melakukan tekanan dan pertahanan yang sangat ketat hal ini akan berbahaya dan dapat menyulitkan tim. Untuk menerapkan setiap formasi yang akan digunakan dalam perlombaan futsal tentunya tiap tim maupun dari pelatih memiliki pertimbangan dan perhitungan tersendiri agar menemukan strategi dan formasi terbaik yang sesuai dengan keahlian dan karakter pemain masing-masing dalam menghadapi gaya permainan tim lawan.



3. Formasi 3-0-1 (The Wall) Formasi ini adalah formasi dengan cara bertahan yang penuh yang digunakan suatu tim. Dalam formasi ini ada tiga pemain bertahan dan satu saja pemain penyerang. Biasanya formasi The Wall atau 3-0-1 ini digunakan suatu tim pada waktu akhir pertandingan dalam kondisi menang tapi skornya tipis. Sementara satu pemain penyerang hanya bertugas untuk merebut bola yang ada dipertahanan lawan dan melakukan serangan sendiri ke depan atau ke pertahanan dari lawan.



4. Formasi 2-1-1 (The Counter) Hampir semua pelatih dari olahraga futsal sering menggunakan formasi 2-1-1 atau yang disebut juga formasi The Counter ini. Formasi dengan dua pemain bertahan dan satu pemain tengah serta satu pemain depan ini dianggap lebih efektif dan efisien dalam melakukan pertahanan dengan mengandalkan serangan balik. Tips sukses dari formasi ini terletak pada pemain tengah yang mengatur alur jalannya bola dari posisi belakang bertahan ke posisi depan menyerang. Namun, formasi ini juga harus didukung oleh kecepatan dan skill dari para pemain dalam melakukan serangan balik agar dapat menembus perthanan lawan dan menghasilkan poin.



5. Strategi Melebar



Strategi ini akan menjadi lebih akurat, efisien dan juga efektif bila diterapkan pada fromasi square atau formasi futsal 2-0-2. Dengan formasi square tersebut setiap pemain bisa melebar ke dalam posisi empat sudut lapangan. Keuntungan dari menggunakan formasi square ini adalah para pemain dapat memainkan bola secara bebas dan leluasa dengan memanfaatkan lebar lapangan dari empat titik sudut lapangan yang ada. Saat pemain yang berada di posisi depan sudah ada di daerah pertahanan lawan, maka pemain belakang atau pemain bertahan dapat masuk ke posisi depan dan membantu untuk melakukan penyerangan ke tim lawan. Kelemahan dari strategi ini adalah pemotongan operan yang dilakukan pemain belakang ke pemain depan. Dengan begitu, pemain lawan akan lebih mudah melakukan serangan balik karena posisi belakang kurang terjaga oleh pemain bertahan.



6. Strategi Total Football Strategi ini pada awalnya digunakan pada olahraga sepakbola yang dicetuskan di Eropa, tepatnya di Negara Belanda pada era Johan Cruyff. Tetapi, strategi ini kemudian juga digunakan pada olahraga futsal. Dalam futsal, strategi Total Football digunakan untuk mencari gol dan melakukan penyerangan. Strategi ini biasanya juga dinamakan Power Play . Strategi powerplay ini adalah strategi di mana penjaga gawang juga dapat berperan dalam melakukan penyerangan.



7. Strategi Tiki Taka Strategi tiki taka ini digunakan dengan teratur dan rapi. Hal yang perlu diperhatikan dari strategi tiki taka ini terletak dari pergerakan pemain serta operan yang akurat dan tepat sasaran. Strategi ini sering kali dilakukan untuk memancing permainan lawan agar lawan tersebut keluar dari daerah atau area pertahanannya sehingga lawan dapat terkecoh dan pertahanannya dapat teracak-acak.



8. Strategi Negative Football Strategi ini kerap digunakan pada tim yang sudah dalam kondisi menang. 3-0-1 atau strategi negatif football menjadi formasi yang sering digunakan dalam strategi ini. Pada strategi ini pemanin futsal memiliki kebebasan untuk menggunakan strategi apa pun dalam tujuan untuk mempertahankan skor dan meraih kemenangan, meski kekurangannya strategi tersebut terlihat membosankan.