SILABUS Gambar Teknik 10 SMK Revisi 2017 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Tahun Pelajaran



: SMK : Gambar Teknik : X (Sepuluh) : 2017/2018



Kompetensi Inti KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.. KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Gambar Teknik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.



Kompetensi Dasar 3.1



4.1



Memahami jenisjenis dan fungsi peralatan Menyajikan jenisjenis dan fungsi peralatan



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 Memahami penggunanaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik 3.1.2 Memahami dan penggunaan penggaris & jangka 3.1.3 Memahami dan penggunaan pensil & mal 3.1.4 Memahami dan penggunaan penghapus & kertas 4.11. Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar



Materi Pokok Pengenalan dan penggunanaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik:  Penggaris  Jangka  Pensil  Mal  Penghapus  Kertas



Kegiatan Pembelajaran Mengamati Mengamati peralatan dan kelengkapan gambar teknik . Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan gambar serta fungsinya. Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang



Alokasi Waktu (JP) 12JP



Sumber Belajar  Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar



Penilaian Observasi Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik. Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan gambar teknik.



Kompetensi Dasar



3.2



4.2



Menerapkan prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik Menggunakan



Indikator Pencapaian Kompetensi teknik sesuai fungsi dan prosedur penggunaan



3.2 1.Memahami pengertian penggunaan peralatan mengggambar sesuai prosedur 3.2 2.Menjelaskan macammacam penggunaan



Materi Pokok



Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik



Kegiatan Pembelajaran dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan gambar serta fungsi dan cara penggunanannya. Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungan jenis dan fungsi perlatan gambar, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar. Mengamati Mengamati Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik Menanya



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar



Penilaian



Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



8JP



 Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut



Tugas Hasil pekerjaan membuat Prosedur penggunaan peralatan



Kompetensi Dasar peralatan gambar teknik



Indikator Pencapaian Kompetensi peralatan dan kelengkapan ganbar teknik sesuai prosedur 3.2 3.Memahami jenis dan sifat peralatan menggambar teknik 3.2 4.Memahami cara penggunaan peralatan menggambar teknik 3.2 5.Menjelaskan prosedur penggunaan peralatan sesuai standard 3.2 6.Memahami prosedur perawatan dan pemeliharaan perlatan 3.2 7.Mengkatagorika data dan menetukan hubungan jenis dan fungsi peralatan 4.2.1Mendemontrasikan cara penggunaan peralatan menggambar teknik



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik serta pembuatannya



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



Penilaian menggambar teknik Observasi Proses pelaksanaan tugas Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik. Portofolio Terkait kemampuan dalam Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik (jika ada). Tes Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan Prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik.



Kompetensi Dasar



3.3



4.3



Menerapkan konsep dan aturan jenisjenis garis pada gambar teknik Menggambar jenisjenis garis pada gambar teknik



Indikator Pencapaian Kompetensi



3.3.1



Mengidentifikasi garisgaris gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 3.3.2 Menganalisis garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 3.3.3 Menjelaskan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 3.3.4 Menjelaskan jenis garis dan penggunaannya 3.3.5 Menganalisis ukuran dan jarak garis 3.3.6 Menjelaskan pertemuan garis 4.3.1. Mempraktikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 4.3.2. Membuat garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garais



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran



dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya. Pengenalan bentuk Mengamati dan fungsi garis Mengamati garis-garis gambar : gambar teknik sesuai bentuk  Garis gambar (garis dan fungsi garis . kontinyu tebal)  Garis sumbu (garis Menanya bertitik tipis)  Garis ukuran (garis Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan kontinyu tipis) mengajukan pertanyaan  Garis potongan secara aktif dan mandiri (garis bertitik tipis, tentang: garis-garis gambar ujung tebal atau teknik sesuai bentuk dan garis tipis bebas) fungsi garis  Garis bantu (garis kontinyu tipis)  Garis arsiran (garis Mengeksplorasi kontinyu tipis) Mengumpulkan data yang  Garis benda yang dipertanyakan dan tertutup (garis menentukan sumber (melalui putus-putus benda konkrit, dokumen, sedang) buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang



Alokasi Waktu (JP)



12 JP



Sumber Belajar



Penilaian



 Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



Tugas Hasil pekerjaan membuat garis gambar . Observasi Proses pelaksanaan tugas membuat garis gambar. Portofolio Terkait kemampuan dalam membuat garis gambar (jika ada). Tes Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan membuat garis gambar,



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar



Penilaian



Indikator Pencapaian Materi Pokok Kompetensi Mengklasifikasi huruf, 3.4.1. Menjelaskan huruf, angka Huruf, Angka Dan angka dan etiket dan etiket gambar teknik Etiket Gambar Teknik pada gambar teknik 3.4.2. Mengidentifikasi standar Menggunakan huruf, huruf dan angka angka dan etiket 3.4.3. Menjelaskan penulisan pada gambar teknik huruf dan angka tegak 3.4.4. Menjelaskan penulisan huruf dan angka miring 3.4.5. Menjelaskan ukuran huruf standar 3.4.6. Menganalisis kepala gambar (etiket) 4.4.1 Membuat huruf, angka dan etiket gambar teknik



Kompetensi Dasar 3.4



4.4



Kegiatan Pembelajaran Mengamati Mengamati informasi huruf, angka, dan etiket gambar Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar.



Alokasi Waktu (JP) 12JP



Sumber Belajar



Penilaian



 Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



Tugas Hasil pekerjaan membuat huruf, angka, dan etiket gambar Observasi Proses Proses pelaksanaan tugas membuat huruf, angka, dan etiket gambar Portofolio Terkait kemampuan dalam membuat huruf, angka, dan etiket gambar (jika ada). Tes Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan membuat huruf, angka, dan etiket gambar



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan tentang huruf, angka, dan etiket gambar dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar



Penilaian



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Menerapkan konsep 3.5.1. Memahami macamgambar bentukmacam pandangan pada bentuk bidang gambar proyeksi 4.5 Menggambar bentuk- 3.5.2. Memahami jeis-jenis bentuk bidang pandangan pada gambar proyeksi 3.5.3. Menjelaskan konsep gambar bentuk bidang depan 3.5.4. Menjelaskan konsep gambar bentuk bidang vertical/atas 3.5.5. Menjelaskan konsep gambar bentuk bidang horizontal/samping kanan 3.5.6. Menjelaskan konsep gambar bentuk bidang kuadran/proyeksi Amerika dan Eropa 4.5.1. Menggambar bentukbentuk bidang Kompetensi Dasar



Materi Pokok  Gambar konstruksi     



 



geometris : Konstruksi sudut Konstruksi lingkaran Konstruksi garis singgung Konstruksi gambar bidang Macam-macam bentuk bidang datar Kegunaan bentuk bidang datar Cara menggambar bentuk bidang datar dan elips



Kegiatan Pembelajaran Mengamati Mengamati Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa



Alokasi Waktu (JP) 8JP



Sumber Belajar  Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



Penilaian Tugas Hasil pekerjaan menggambar Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Observasi Proses pelaksanaan tugas menggambar Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Portofolio Terkait kemampuan dalam menggambar Konsep gambar bentuk-bentuk bidang Tes Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan menggambar Konsep gambar bentuk-bentuk bidang



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran pembuatan Konsep gambar bentuk-bentuk bidang sesuai fungsi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar



Penilaian



Indikator Pencapaian Materi Pokok Kompetensi 3.6 Menerapkan 3.6.1 Menganalisis sketsa Cara dan penyajian persyaratan gambar gambar benda 2D secara gambar proyeksi proyeksi orthogonal sesuai aturan proyeksi orthogonal : (2D) orthogonal 4.6 Menggambar 3.6.2 Mengidentifikasi sketsa  Sudut pertama/ proyeksi orthogonal gambar benda 2D secara Proyeksi Eropa (2D). sesuai aturan proyeksi  Sudut ketiga/ orthogonal Proyeksi Amerika 3.6.3 Menjelaskan proyeksi  Pengertian dan ortogonal dari sebuah titik fungsi bentuk 3.6.4 Menjelaskan proyeksi proyeksi ortogonal dari sebuah orthogonal benda  Cara menggam3.6.5 Menjelaskan proyeksi bar bentuk ortogonal dari sebuah orthogonal garis  Gambar bentuk 3.6.6 Menjelaskan ciri-ciri dari proyeksi hasil proyeksi eropa orthogonal 3.6.7 Menjelaskan ciri-ciri dari hasil proyeksi amerika Kompetensi Dasar



4.6.1.



4.6.2.



4.6.3.



4.6.4.



4.6.5.



Membuat sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal Membuat gambar proyeksi ortogonal dari sebuah titik Membuat gambar proyeksi ortogonal dari sebuah benda Membuat gambar proyeksi ortogonal dari sebuah garis Membuat gambar



Kegiatan Pembelajaran Mengamati Mengamati sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang sketsa gambar benda 2D secara sesuai aturan proyeksi orthogonal Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal



Alokasi Waktu (JP) 12JP



Sumber Belajar  Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



Penilaian Tugas Hasil pekerjaan menggambar sketsa benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal Observasi Proses pelaksanaan tugas menggambar sketsa benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal Portofolio Terkait kemampuan dalam gambar teknik menggambar sketsa benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal Tes Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan Sketsa Gambar Benda 2D Sesuai Aturan Proyeksi



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi proyeksi eropa 4.6.6. Membuat gambar proyeksi amerika atau proyeksi sudut ketiga.



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi orthogonal dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar



Penilaian Orthogonal



Indikator Pencapaian Materi Pokok Kompetensi 3.7 Menerapkan 3.7.1 Menganalisis sketsa Pengenalan jenis persyaratan gambar gambar benda 3D sesuai gambar proyeksi : proyeksi piktorial aturan proyeksi pictorial (3D) 3.7.2 Mengidentifikasi sketsa  Gambar pictorial 4.7 Menggambar gambar benda 3D sesuai  Gambar proyeksi piktorial aturan proyeksi pictorial orthogonal (3D). 3.7.3 Menjelaskan proyeksi  Cara dan piktorial dimetri penyajian gambar 3.7.4 Menjelaskan proyeksi proyeksi pictorial : piktorial isometri  Isometric 3.7.5 Menjelaskan proyeksi  Dimetri piktorial miring  Oblique/ miring 3.7.6 Menjelaskan proyeksi  Perspektif piktorial perspektif.  Pengertian dan 4.7.1 Membuat sketsa gambar fungsi bentuk benda 3D sesuai aturan proyeksi proyeksi piktorial aksonometri dan 4.7.2 Membuat proyeksi oblique (pictorial) piktorial dimetri  Cara menggam4.7.3 Membuat proyeksi bar bentuk piktorial isometri proyeksi pictorial 4.7.4 Membuat proyeksi  Pengertian, fungsi piktorial miring dan jenis gambar 4.7.5 Membuat proyeksi perspektif piktorial perspektif.  Cara menggambar perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang Kompetensi Dasar



Kegiatan Pembelajaran Mengamati Mengamati sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial



Alokasi Waktu (JP) 12JP



Sumber Belajar  Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta  Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta  Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschb orn Federal Republic of Germany  Buku referensi dan artikel yang sesuai



Penilaian Tugas Hasil pekerjaan menggambar sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial Observasi Proses pelaksanaan tugas menggambar sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial Portofolio Terkait kemampuan dalam menggambar sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial Tes Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan menggambar sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi pictorial



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



Materi Pokok



Kegiatan Pembelajaran



Alokasi Waktu (JP)



Sumber Belajar



Penilaian



Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa pembuatan sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi piktorial sesuai fungsi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.



Semester 2 Kompetensi Dasar 3.8 Memahami jenis-jenis gambar potongan dan aturan penggambarannya 4.8 Menyajikan jenis-jenis



Indikator Pencapaian Kompetensi



3.8.1 Menjelaskan jenisjenis gambar potongan 3.8.2 Memahami aturan penggambaran



Materi Pokok  Pengenalan dan



penerapan jenis gambar potongan:  Potongan dalm satu bidang  Potongan lebih dari



Kegiatan Pembelajaran



Alokasi Waktu (JP)



Mengamati Mengamati jenis-jenis gambar potongan Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk



16 JP



Penilaian Tugas: Hasil pekerjaan menggambar potongan Observasi:



Sumber Belajar Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta



gambar Potongan dan aturan penggambarannya



gambar potongan 3.8.3 Mengaplikasikan jenis-jenis gambar Potongan 4.8.1. Menggambar potongan denah rumah tinggal sederhana



     



satu bidang Potongan setengah Potongan setempat Potongan diputar Potongan berurutan Potongan melintang Potongan memanjang



membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis-jenis gambar potongan dan pemilihan cara pemotongan Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis gambar potongan dan pemilihan cara pemotongan Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang jenisjenis gambar potongan dan cara pemotongan



Proses pelaksanaan tugas menggambar potongan Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan gambar potongan



Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany



Buku referensi dan artikel yang sesuai



3.9 Menerapkan aturan tanda pemotongan dan letak hasil gambar potongan 4.9 Membuat gambar potongan sesuai tanda pemotongan dan aturan tata letak hasil gambar potongan



3.9 1. Menjelaskan unsurunsur yang harus ada dalam gambar potongan 3.9 2. Menyebutkan dan memahami jenisjeneis gambar potongan 3.9 3. Menjelaskan potongan melintang dan memanjang 4.9.1 Membuat gambar potongan denah rumah tinggal sederhana dengan



Pengenalan tanda dan letak hasil gambar potongan  Garis potong  Panah arah pemotongan  Huruf atau simbol pemotongan  Gambar hasil potongan  peletakan gambar hasil potongan proyeksi



Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis-jenis pemotongan yang diterapkan pada pembuatan gambar potongan sesuai aturan jenis pemotongan dalam bentuk lisan, tulisan, dan diagram, bagan, gambar atau media lainnya Mengamati Mengamati tanda dan letak hasil gambar potongan secara simetris Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan gambar potongan (tanda-tanda dan letak hasil gambar potongan) serta cara membuat gambar potongan simetris Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan



16 JP



Tugas Hasil pekerjaan penempatan tanda dan letak hasil gambar potongan simetris



Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta



Observasi Proses pelaksanaan tugas penempatan tanda dan letak hasil gambar potongan simetris



Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta



Tes Tes lisan/ tertulis terkait dengan penempatan tanda dan letak hasil gambar potongan simetris



Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany



Buku referensi dan artikel yang sesuai



potongan melintang 4.9.2 Menggambar potongan memanjang dari denah rumah tinggal sederhana



sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang aturan gambar potongan (tanda-tanda dan letak hasil gambar potongan) serta cara membuat gambar potongan simetris Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang aturan gambar potongan (tanda-tanda dan letak hasil gambar potongan) serta cara membuat gambar potongan simetris Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang aturan gambar potongan (tanda-tanda dan letak hasil gambar



potongan) yang diterapkan pada pembuatan gambar potongan simetris dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar. 3.10 Menerapkan aturan simbol, notasi, dan dimensi pada gambar teknik. 4.10 Menggambar simbol, notasi, dan dimensi pada gambar teknik.



3.10 1. Menyebutkan dan memahami aturan simbol, notasi, dan dimensi pada gambar teknik.



3.10 2. Menjelaskan simbol pada gambar teknik bangunan 4.10.1 Membuat gambar berbagai simbol dan notasi pada gambar teknik bangunan 4.10.2 Menggambar denah rumah tinggal sederhana lengkap dengan simbol, notasi, dan dimensi



Tanda ukuran dan aturan peletakan ukuran gambar:  Garis ukuran  Garis bantu ukuran  Batas ukuran  Angka dan simbol ukuran Dasar pembuatan ukuran:  Bagian yang berfungsi  Pandangan utama gambar



Mengamati Mengamati gambargambar pandangan hasil proyeksi orthogonal sebagai dasar pembuatan ukuran Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan dasar pemilihan gambar pandangan untuk penempatan ukuran dan menempatkan ukuran yang diperlukan Mengeksplorasi Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen)



12 JP



Tugas Hasil dasar pembuatan ukuran pada bagian/pandangan gambar teknik



Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta



Observasi Proses pelaksanaan dasar pembuatan ukuran pada bagian/pandangan gambar teknik



Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta



Tes Tes tertulis terkait dengan dasar pembuatan ukuran pada bagian/ pandangan gambar teknik



Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany



Buku referensi dan artikel yang sesuai



untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang aturan dasar pemilihan gambar pandangan untuk penempatan ukuran dan menempatkan ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan pandangan utama gambar teknik Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan tentang aturan dasar pemilihan gambar pandangan untuk penempatan ukuran dan menempatkan ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan pandangan utama gambar teknik dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang



3.11 Mengevaluasi penggambaran simbol, notasi, dan dimensi. 4.11 Memeriksa hasil penggambaran simbol,notasi, dan dimensi.



3.11 1. Menafsirkan makna simbol, notasi, dan Ukuran kombinasidalam ruang teknik gambar bangunan 3.11 2. Menugaskan penggambaran simbol, notasi, dan dimensi 3.11 3. Mengarahkan dalam penggambaran simbol, notasi, dan dimensi 3.11 4. Menilai tanda ukuran dan aturan peletakan ukuran



Sistem pemberian ukuran:  Ukuran berantai  Ukuran sejajar  Ukuran kombinasi  Ukuran berimpit  Ukuran koordinat  Ukuran khusus



aturan dasar pemilihan gambar pandangan untuk penempatan ukuran dan diterapkan pada gambar pandangan dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar. Mengamati Mengamati macammacam sistem pemberian ukuran pada gambar Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang macam-macam sistem pemberian ukuran dan fungsinya Pengumpulan Data Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang macam-macam sistem



8 JP



Tugas Hasil pelaksanaan sistem pemberian ukuran dan fungsinya Observasi Proses penerapan sistem pemberian ukuran dan fungsinya Tes Tes tertulis terkait dengan sistem pemberian ukuran dan fungsinya



Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany Buku referensi dan artikel yang sesuai



gambar 4.11.1



3.12 Menganalisis konsep tata Letak gambar teknik



pemberian ukuran dan fungsinya



Memeriksa hasil penggambaran simbol, notasi, dan dimensi



3.12 1. Menemukan teknik layout atau tata



Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan tentang macam-macam sistem pemberian ukuran sesuai fungsinya berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan langkah pengerjaan benda dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks.



Teknik Layout :  Proporsi penempatan



Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang macam-macam sistem pemberian ukuran dan menerapkan berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan langkah pengerjaan benda dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar. Mengamati Mengamati konsep tata letak gambar teknik



12 JP



Tugas Hasil penggambaran sesuai dengan konsep



Gambar Teknik Bangunan, Angkasa, Bandung,



letak gambar teknik



4.12 Mengatur tata letak gambar teknik.



3.12 2. Menetapkan proporsi yang sesuai dalam penempatan gambar pada kertas 3.12 3. Menyimpulkan kelengkapan gambar dalam gambar teknik bangunan 3.12 4. Menata gambar yang disajikan pada kertas sesuai konsep tata letak gambar teknik 4.12.1



Mengatur tata letak gambar teknik



gambar dalam kertas  Komposisi  Kelengkapan gambar



Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang konsep tata letak gambar teknik



Pengumpulan Data Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang konsep tata letak gambar teknik Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan tentang konsep tata letak gambar teknik berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan langkah pengerjaan benda dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih



tata letak gambar teknik



1998



Observasi Proses penerapan konsep tata letak gambar teknik



Dasar-Dasar Menggambar Teknik Bangunan untuk SMK, Andi, Yogyakarta, 2008



Tes Tes tertulis terkait dengan konsep tata letak gambar teknik



Modul Gambar Teknik, Tedi Supardi, SMKN 6 Bandung, 2012 Fortofolio, internet & job-sheet, dokumen penulis



kompleks. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang konsep tata letak gambar teknik dan menerapkan berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan langkah pengerjaan benda dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.