Silsilah 2 Mengenal ALllah Halaqah 1-10 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Group WA HSI Halaqah 01 ~ Silsilah Mengenal Allah | Mengenal Allah, Rasulullah dan Agama Islam 12/11/2018Materi HSI  Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA Silsilah Ilmiyyah Mengenal Allah  Halaqah 1 ~ Silsilah Mengenal Allah | Pentingnya Mengenal Allah, Rasulullah dan Agama Islam



PENTINGNYA MENGENAL ALLAH, RASULULLAH DAN AGAMA ISLAM ‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬ ‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ ‫الحمدهلل والصالة والسالم على رسول هللا و على آله و صحبه أجمعين‬ Halaqah yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah  “Mengenal Allāh Subhānahu wa Ta’āla” adalah Tentang pentingnya Mengenal Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Mengenal Rosulullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan Agama Islam  Rosulullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwa setiap manusia apabila meninggal dunia maka dialam kubur akan ditanya oleh 2  malaikat tentang 3 perkara :  Siapa Tuhanmu?  Siapa Nabimu? dan  Apa Agamamu? Oleh karena itu wajib seorang Muslim dan juga Muslimah untuk mempersiapkan diri terkait 3 perkara tersebut.



Perlu diketahui bahwasanya untuk menjawab pertanyaan tersebut tidak cukup dengan menghafal. Sebab seandainya menghafal itu cukup niscaya orang munafik pun bisa menjawab pertanyaan. Tetapi yang di tuntut adalah pemahaman dan juga pengamalan.  Barangsiapa yang di dunia :  Mengenal Allāh dan memenuhi hakNya,  Mengenal Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan memenuhi haknya,  Mengenal agama Islam dan mengamalkan isinya, Advertisement REPORT THIS AD



Maka diharapkan dia bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan mendapatkan kenikmatan di dalam kuburnya.  Namun apabila dia :  Tidak mengenal siapa Allāh dan tidak memenuhi hakNya,  Tidak mengenal Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan tidak memenuhi haknya,  Tidak atau kurang mengenal ajaran Islam dan tidak mengamalkannya, Maka ditakutkan dia tidak bisa menjawab pertanyaan sehingga akibatnya siksa kubur yang akan dia dapatkan. Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memudahkan kita, keluarga kita dan orang-orang yang kita cintai untuk bisa mengenal Allāh, mengenal Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan juga mengenal agamanya. Itulah halaqah yang pertama dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. ‫ْق َو ْال ِهدَايَ ِة‬ ِ ‫بِاهَّلل ِ التَّوْ فِي‬ ُ‫ووبَ َر َكاتُه‬ َ ِ‫َوال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللا‬



Halaqah 02 ~ Silsilah Mengenal Allah | Mengenal Allah Sebagai Pencipta



13/11/2018Materi HSI  Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA  Silsilah Ilmiyyah 2 Mengenal Allah  Halaqah 02 | Mengenal Allah Sebagai Pencipta



MENGENAL ALLAH SEBAGAI PENCIPTA   ‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬ ‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ ‫الحمدهلل والصالة والسالم على رسول هللا و على آله و صحبه أجمعين‬ Halaqah yang ke-2 dari Silsilah Ilmiyyah Mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah tentang “Mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala Sebagai Pencipta”. Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah Dzat Yang Maha Pencipta, menciptakan dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Dialah Allāh yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi, manusia, dan seluruh alam semesta. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : ‫ق ُك ِّل ش َْي ٍء‬ ُ ِ‫ٰ َذلِ ُك ُم هَّللا ُ َربُّ ُك ْم َخال‬ “Itu adalah Allāh Rabb kalian yang telah menciptakan segala sesuatu.” (QS Ghāfir: 62) Dialah Allāh, Al-Khāliq Yang Maha Pencipta, sedangkan selain Allah adalah makhluq yang diciptakan. Mereka tidak bisa mencipta meskipun diagung-agungkan dan disembah oleh manusia. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : ْ ‫ستَ ِم ُعوا لَهُ ۚ إِنَّ الَّ ِذينَ تَ ْدعُونَ ِمنْ دُو ِن هللا لَنْ يَ ْخلُقُوا ُذبَابًا َولَ ِو‬ ْ ‫ض ِر َب َمثَ ٌل فَا‬ ُ‫اجتَ َم ُعوا لَه‬ ُ ‫اس‬ ُ َّ‫ۖ يَا أَيُّ َها الن‬. “Wahai manusia, telah dibuat perumpamaan bagi kalian maka hendaklah kalian mendengarnya. Sesungguhnya segala sesembahan yang kalian sembah selain Allāh, tidak akan bisa menciptakan seekor lalat, meskipun mereka bersatu padu untuk membuat seekor lalat tersebut.” (QS Al-Hajj: 73)



Berkumpul dan bekerja sama saja mereka tidak mampu untuk mencipta, bagaimana mencipta sendirian? Menciptakan seekor lalat yang sedemikian sederhana susunan tubuhnya mereka tidak mampu maka bagaimana mereka menciptakan makhluq yang lebih rumit. Seorang Muslim wajib meyakini bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah satu-satunya Pencipta dan tidak ada yang mencipta selain Allah Subhanahu wa Ta’ala . Barangsiapa yang meyakini ada yg mencipta selain Allah, maka sungguh telah melakukan syirik besar. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. ‫و السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ Abdullah Roy, Di kota Al Madinah



Halaqah 03 ~ Silsilah Mengenal Allah | Mengenal Allah Sebagai Pemberi Rezeki 14/11/2018Materi HSI



Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA Silsilah Mengenal Allāh Halaqah 03 | Mengenal Allāh Sebagai Pemberi Rezeki



MENGENAL ALLĀH SEBAGAI PEMBERI REZEKI ‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ ‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين‬ Halaqah yang ke-3 dari Silsilah Ilmiyyah Mengenal Allāh adalah tentang “Mengenal Allāh Subhanahu wa Ta’ala Sebagai Pemberi Rezeki”. Di antara nama Allāh ‘Azza wa Jalla adalah Ar Razzāq yang artinya Yang Maha Memberi Rezeki. Allāh Subhānahu wa Ta’āla menciptakan makhluk dan memberikan rezeki kepada mereka. Bahkan Allāh ‘Azza wa Jalla telah menulis rezeki makhluk-Nya jauh sebelum Allāh menciptakan mereka. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda : ‫قدر هللا مقادير الخالئق قبل أن يخلق السموات واألرض بخمسين ألف سنة‬ “Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah menentukan (telah menulis) takdir bagi makhluk-makhlukNya 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” (HR Muslim, Tirmidzi dan Ahmad) Allāh Subhānahu wa Ta’āla menciptakan rezeki tersebut dan menyampaikannya kepada makhluk sesuai dengan waktu yang sudah Allāh Subhanahu wa Ta’ala tentukan sebelumnya. Maka tidak akan meninggal seseorang sampai dia mendapatkan rezeki terakhir yang menjadi jatahnya, meskipun rezeki tersebut ada di puncak gunung atau bahkan ada di bawah lautan. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : ‫ض إِاَّل َعلَى هَّللا ِ ِر ْزقُ َها‬ ِ ‫َو َما ِمنْ دَابَّ ٍة فِي اأْل َ ْر‬ “Tidak ada seekor binatang melata pun yang ada di permukaan bumi ini melainkan Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang akan memberikan rezekinya.” (QS Hūd: 6) Siapa sesembahan selain Allāh yang bisa melakukan demikian ?



Adakah selain Allāh Subhanahu wa Ta’ala sesembahan yang bisa memberi makan sekali saja untuk seluruh makhluk yang ada di bumi ini mulai dari manusia, jin, hewan dan tumbuhan? Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : َ‫ض ۚ اَل إِ ٰلَهَ إِاَّل ه َُو ۖ فَأَنَّ ٰى تُؤْ فَ ُكون‬ َّ ‫ق َغ ْي ُر هَّللا ِ يَ ْر ُزقُ ُك ْم ِمنَ ال‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬ ِ ‫س َما ِء َواأْل َ ْر‬ ٍ ِ‫اس ْاذ ُك ُروا نِ ْع َمتَ هَّللا ِ َعلَ ْي ُك ْم ۚ َه ْل ِمنْ َخال‬ “Wahai manusia, hendaklah kalian mengingat nikmat Allāh atas kalian. Adakah yang mencipta selain Allāh, yang memberikan rizki kepada kalian dari langit maupun dari bumi ? Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia. Oleh karena itu kenapa kalian dipalingkan? (QS Fāthir: 3) Itulah halaqah yang ke-3 dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya. ‫وباهلل التوفيق والهداية‬ ‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ Saudaramu, ‘Abdullāh Roy Di kota Al Madīnah An Nabawiyyah



Halaqah 04 ~ Silsilah Mengenal Allah | Mengenal Allāh Sebagai Pengatur Alam Semesta 15/11/2018Materi HSI



Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA Silsilah Mengenal Allāh Halaqah 04 | Mengenal Allāh Sebagai Pengatur Alam Semesta.



MENGENAL ALLĀH SEBAGAI PENGATUR ALAM SEMESTA ‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ ‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين‬ Halaqah yang ke-4 dari Silsilah Ilmiyyah Mengenal Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah Mengenal Allah Sebagai Pengatur Alam Semesta. Dialah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang :  Mengatur alam semesta ini.  Mematikan makhluk dan menghidupkan.  Memuliakan makhluk dan menghinakan.  Mengganti siang menjadi malam, malam menjadi siang.  Menerbitkan matahari dan menenggelamkan. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: ‫ﻳُ َﺪﺑِّ ُﺮ ﭐﺄۡﻟ َﻣۡ ۖ َﺮ‬ “Dialah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang mengatur seluruh perkara.” (QS As-Sajdah: 5) Tidak ada yang mengatur selain Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Dialah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang menerbitkan matahari dari timur. Maka siapa selain Allāh yang bisa menerbitkan matahari dari barat? Nabi Ibrāhīm ‘alayhissalām berkata kepada salah seorang yang mengaku sebagaiTuhan selain Allāh, beliau berkata:



“Sesungguhnya Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah menerbitkan matahari dari timur, maka silahkan engkau kalau engkau memang Tuhan, terbitkan matahari dari barat. Maka orang kafir tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.” lihat surah Al Baqarah ayat 258



Al Baqarah ayat 258 Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang menjadikan siang. makasiapa yang mengganti siang menjadi malam selain Allāh? Tidak ada yang mengatur alam semesta kecuali Allāh dan tidak ada sesembahan selain Allāh yang membantu Allāh untuk mengatur alam semesta ini. Oleh karena itu, seorang Muslim tidak boleh meyakini bahwasanya ada selain Allāh yang mencipta, memberikan rizki dan juga mengatur alam semesta, siapapun dia dan bagaimanapun kedudukannya di sisi Allāh. Barangsiapa yang berkeyakinan bahwasanya ada selain Allāh yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta maka dia telah menyekutukan Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Itulah yang bisa kita sampaikan dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.



‫وباهلل التوفيق والهداية‬ ‫و السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ Saudaramu, ‘Abdullāh Roy



Halaqah 05 ~ Silsilah Mengenal Allāh | Mengenal Allāh Sebagai Satu Satunya Dzat Yang Berhak Untuk Disembah 16/11/2018Materi HSI



Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA Silsilah Mengenal Allāh Halaqah 05 | Mengenal Allāh Sebagai Satu Satunya Dzat Yang Berhak Untuk Disembah



MENGENAL ALLĀH SEBAGAI SATU-SATUNYA DZAT YANG BERHAK UNTUK DISEMBAH ‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ ‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين‬ Halaqah yang ke-5 dari Silsilah Mengenal Allāh berjudul “Mengenal Allāh Sebagai Satu-satunya Dzat Yang Berhak Untuk Disembah.”Apabila Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah satu-satunya Dzat yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta, maka tuntutannya kita tidak boleh menyembah kecuali hanya kepada Allāh. Tidak ada yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allāh Subhānahu wa Ta’āla semata. Allāh berfirman : ٢١( َ‫اس ا ْعبُدُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُك ْم َوالَّ ِذينَ ِمنْ قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم َتتَّقُون‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬ ‫ت ِر ْزقًا لَ ُك ْم فَال ت َْج َعلُوا هَّلِل ِ أَ ْندَادًا َوأَ ْنتُ ْم‬ ْ ‫الَّ ِذي َج َع َل لَ ُك ُم‬ َّ ‫س َما َء بِنَا ًء َوأَ ْن َز َل ِمنَ ال‬ َّ ‫ض فِ َراشًا َوال‬ َ ‫األر‬ ِ ‫س َما ِء َما ًء فَأ َ ْخ َر َج بِ ِه ِمنَ الثَّ َم َرا‬ َ ٢٢( َ‫تَ ْعل ُمون‬ “Wahai manusia, sembahlah Rabb kalian, yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertaqwa ? Itulah Rabb kalian. Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan dan langit sebagai bangunan dan telah menurunkan dari langit air. Maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengeluarkan dengan air tersebut buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian. Maka janganlah kalian menjadikan bagi Allāh sekutu-sekutu sedangkan kalian mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 21-22)  Maksudnya janganlah kalian menyekutukan Allāh Subhānahu wa Ta’āla (menyembah kepada selain Allāh) sedangkan kalian tahu bahwasanya Allāh yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta ini.  Selain Allāh tidak berhak untuk disembah karena dia bukan pencipta, bukan pemberi rezeki dan bukan pengatur alam semesta.



Apabila mereka disembah maka mereka adalah sesembahan yang bathil. ‫ق َوأَنَّ َما َي ۡدعُونَ ِمن دُونِ ِه ۡٱلبَ ٰـ ِط ُل‬ ُّ ‫َذٲلِ َك ِبأَنَّ ٱهَّلل َ ُه َو ۡٱل َح‬ “Yang demikian itu karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla Dialah sesembahan yang haq yang memang berhak untuk disembah. Sedangkan apa yang mereka sembah selain Allāh adalah sesembahan yang bathil, yang tidak berhak untuk disembah.” (QS Al Hajj ayat 62) Apabila seseorang meyakini Allāh yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta kemudian dia masih menyembah selain Allāh atau menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allāh, maka dia telah berbuat syirik kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla di dalam ibadah. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah ditanya oleh seorang sahabat: “YA RASULULLAH, APA DOSA YANG PALING BESAR DI SISI ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA ?” Maka Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan : ‫أَنْ ت َْج َع َل هّلِل ِ نِ ًّدا َوه َُو َخلَقَك‬ “Dosa yang paling besar adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allāh Subhānahu wa Ta’āla padahal Dialah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang telah menciptakan dirimu.” (HR Imām Al-Bukhāri dan Imām Muslim, dari shahābat Ibnu Mas’ūd radhiyallāhu ‘anhumā).   Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang ke-5 ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. ‫وباهلل التوفيق والهداية‬ ‫و السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ Saudaramu, ‘Abdullāh Roy Di kota Al-Madīnah