Simbol Nfpa Dan Artinya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kesehatan (Biru) Sangat sedikit paparan dapat mengakibatkan 4 kematian atau luka residual parah (misalnya, hidrogen sianida, fosfin)



Sedikit paparan dapat mengakibatkan luka 3 sementara atau luka residual sedang yang serius (misalnya, gas klorin)



Paparan besar atau terus menerus tapi tidak kronis dapat mengakibatkan cacat sementara 2 atau kemungkinan luka residual (misalnya, dietil eter) 1



Paparan hanya menyebabkan iritasi dengan luka residual kecil (misalnya, aseton)



Tidak menimbulkan bahaya kesehatan, tidak ada 0 tindakan pencegahan yang diperlukan (misalnya, lanolin) Instabilitas/Reaktivitas (Kuning) Dapat terjadi detonasi atau dekomposisi 4 eksplosif pada tekanan udara dan suhu normal (misalnya, nitrogliserin, RDX)



Terbakar (Merah) Dengan cepat atau sepenuhnya menguap pada suhu dan tekanan atmosfer normal, atau segara 4 tersebar di udara dan akan mudah terbakar (misalnya, propana). Titik nyala dibawah 23 °C (73 °F) Cairan dan zat padat yang dapat terbakar pada hampir semua kondisi suhu sekitar (misalnya, bensin). Cairan memiliki titik nyala dibawah 3 23 °C (73 °F) dan memiliki titik didih pada dan di atas 38 °C (100 °F) atau titik nyala 23 °C (73 °F) dan 38 °C (100 °F) Harus dipanaskan secara sedang atau dipaparkan ke suhu sekitar yang lebih tinggi sebelum 2 pembakaran bisa terjadi (misalnya, diesel). Titik nyala 38 °C (100 °F) dan 93 °C (200 °F) Harus dipanaskan sebelum pembakaran terjadi 1 (misalnya, minyak kedelai). Titik nyala di atas 93 °C (200 °F) 0 Tidak akan terbakar (misalnya, air) Khusus (Putih) Label putih dapat mengandung beberapa peringatan khusus. Simbol-simbol ini adalah yang digunakan oleh standar



Dapat terjadi detonasi atau dekomposisi eksplosif namun membutuhkan sumber inisiasi Bereaksi dengan air dengan cara yang tidak biasa yang kuat, harus dipanaskan di bawah penjagaan 3 W atau berbahaya (misalnya, cesium, sodium, asam sebelum inisiasi, bereaksi eksplosif dengan air, sulfat) atau akan meledak apabila "terkejut" (misalnya, amonium nitrat) Mengalami perubahan kimia yang besar pada tekanan dan suhu tinggi, bereaksi keras dengan 2 air, atau dapat membentuk campuran eksplosif dengan air (misalnya, fosfor, kalium, sodium) Stabil, namun dapat tidak stabil pada tekanan 1 dan suhu tinggi (misalnya, propana) & Stabil, bahkan apabila terpapar dengan api, dan tidak bereaksi dengan air (misalnya, helium)



OX



Oksidan (misalnya, kalium perklorat, amonium nitrat, hidrogen peroksida)