Simpul Dan Sosok Tali [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SIMPUL DAN SOSOK-SOSOK TALI Tujuan instruksional umum Taruna dapat membuat macam-macam simpul dan sosok tali Tujuan instruksional khusus Taruna dapat membuat macam-macam simpul dan sosok tali dangan cepat, benar dan rapi. A. MACAM – MACAM SOSOK ( Bend, Hitch, Knot ) 1. Sosok Satu Tengah ( Half Hitch )



Gunanya: Untuk mengikatkan ujung tali pada bagianbagian yang tetap secara darurat / sementara. 2. Sosok Dua Tiang ( Two Half Hitch )



Gunanya: Untuk mengikatkan ujung tali pada tiang kayu bulat dimana ikatan tersebut agak kuat. 3. Sosok dua tengah dengah peneguk (Round Turn and two hitch )



Gunanya: untuk mengikat ujung tali yang dayanya lebih kuat dan tegak 4. Sosok Pangkal (Clove Hitch



Gunanya: Untuk mengikat ujung tali pada kayu bulat, Misalnya: Tiang reling dan lainlain.



5. Sosok Pangkal berlilit ( Rolling Hitch )



Gunanya: Untuk mengikat ujung tali pada kayu bulat yang akan ditarik. 6. Sosok Tambat ( Timber Hitch )



Gunanya: Untuk mengangkat kayu bulat atau benda lain secara melintang / mendatar. 7. Sosok Pembawa Kayu Bulat ( Log Hitch )



Gunanya : Untuk mengikat ujung tali pada kayu bulat supaya kayu yang diangkat tidak berputar. 8. Sosok Jangkar Cemat ( Fisherman’s Bend )



Gunanya : Untuk mengikat ujung tali pada cincin jangkar cemat. 9. Sosok Tambat II ( Timber Hitch and Half Hitch )



Gunanya: Untuk mengangkat kayu bulat panjang secara tegak, Misalnya: Mencabut sebuah tiang kapal, tiang layar, dan lain-lain. 10. Sosok Tali Layar ( Standing Sail Hilyard Bend )



Gunanya: Untuk mengikatkan tali layar pada boom layar. 11. Sosok Sesar ( Slip Knot )



Gunanya: Untuk mengikat ujung tali dengan kuat dan bila tali tersebut akan dilepas dapat dilepaskan dengan mudah dan cepat. 12. Sosok kelat selipan ( Slipped Sheet Bend )



Gunanya: Untuk mengikatkan ujung tali pada mata tali lainnya agar mudah melepaskannya. 13. Sosok Kelat ( Sheet Bend )



Gunanya: Untuk mengikat ujung tali yang lain dimana kedua tali tersebut sama besarnya. 14. Sosok Kelat Ganda ( Double Sheet Bend )



Gunanya: Untuk mengikat ujung tali pada mata tali bendera. 15. Sosok Kelat Ganda Tiga ( Triple Sheet Bend )



Gunanya: Untuk mengikatkan ujung tali pada mata tali joli-joli. 16. Simpul Mati ( Reef Knot )



Gunanya: Untuk menyambung ujung dari dua buah tali yang sama besarnya dan daya tarik sambungan itu tidak terlalu kuat. 17. Simpul Hidup / Simpul Pangkal (Singel Carrick Bend)



Gunanya: Untuk menyambung ujung dari dua buah tali yang sama besarnya dan daya tarik sambungan kuat. 18. Sosok Pangkal Ganda ( Double Carrick Bend )



Gunanya: Untuk menyambung tali yang sama besar dan memerlukan sambungan yang kuat, misalnya : menyambung dua tali yang akan digunakan untuk tunda. 19. Simpul Delapan ( Figure of Eight Knot )



Gunanya: Untuk mencegah sebuah tali agar tidak memasuki sebuah mata atau sebuah block 20. Sosok Nafiri ( Sheep Shank knot )



Gunanya: Untuk memendekkan tali tanpa memotong tali tersebut. 21. Sosok lingkar ( Cat’s Paw Knot )



Gunanya: Untuk memendekkan jerat pengepak.



22. Sosok pengikat ( Stopper knot )



Gunanya: Untuk menahan tali kepil yang telah ditarik kencang dengan winch agar tetap kencang pada waktu tali kepil tersebut dilepaskan.