Sintesis Dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Nikel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS NIKEL(II) DENGAN LIGAN ETILENDIAMIN



Oleh: Ardhi Billih Yaqhsa 09307141010 Pembimbing Utama : Prof. K.H. Sugiyarto, Ph.D. ABSTRAK __________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, kemudian mengkarakterisasi momen magnetik, spektrum elektronik, spektrum inframerah dan konduktivitas senyawa kompleks nikel(II) dengan ligan etilendiamin yang terbentuk. Kompleks nikel(II) dengan etilendiamin (en) telah disintesis dari garam nikel(II) Ni(NO3)2.6H2O dan NiSO4.6H2O yang dilarutkan dalam akuades dan kemudian ditambahkan etilendiamin. Formula kompleks yang diperkirakan dari analisis kadar Ni dalam kompleks dengan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) adalah [Ni(en) 3](NO3)2.H2O dan [Ni(en)3](SO4).3H2O. Pengukuran daya hantar listrik dengan konduktivitimeter menunjukkan perbandingan kation Ni2+ : anion NO3- untuk kompleks [Ni(en)3](NO3)2.3H2O adalah 2 : 1 dengan nilai 55,81 S.cm2mol-1 dan perbandingan kation Ni2+ : anion SO42- pada [Ni(en)3](SO4).H2O adalah 1 : 1 dengan nilai 7,62 S.cm2mol-1.Pengukuran momen magnet dengan Magnetik Susceptibility Balance (MSB) menunjukkan bahwa kompleks bersifat paramagnetik dengan nilai µ eff [Ni(en)3](NO3)2.H2O dan [Ni(en)3](SO4).3H2O 2,82-2,99 BM. Spektra Ultra Violet-Visibel (UV-Vis) menunjukkan tiga pita serapan pada panjang gelombang untuk kompleks [Ni(en)3] (NO3)2.H2O 905,00 nm (11.043,6 cm-1) (ʋ1), 556,50 nm (17.969,4 cm-1) (ʋ2) dan 350,50 nm (28.530,7 cm-1) (ʋ3). Sedangkan [Ni(en)3]SO4.3H2O pita serapan terjadi pada panjang gelombang 905,00 nm (11.043,6 cm-1) (ʋ1), 556,50 nm (17.969,4 cm-1) (ʋ2) dan 350,50 nm (28.530,7 cm-1) (ʋ3). Ketiganya sesuai dengan transisi spin terijin 3A2g(F)  3T2g (F) (ʋ1), 3 A2g(F)  3T1g (F) (ʋ2), dan 3A2g(F)  3T1g (P) (ʋ3). Spektrum inframerah (IR) mengindikasikan adanya pergeseran serapan gugus fungsi pada etilendiamin. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa kompleks telah terbentuk. Kata kunci



: sintesis senyawa kompleks, senyawa kompleks nikel(II)