Sistem Ac Pada Mobil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM AC PADA MOBIL



Abstrak Aplikasi thermodinamika dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak contoh salah satunya adalah system ac pada mobil, Ac (air condition). Sebelum penumpang merasakan dingin di dalam kabin atau ruang terdapat suatu proses yang bisa menyebabkan kabin atau ruang tersebut tersa dingin dengan pemanfaatan ac, ac memiliki berbagai macam fungsi yang sangat menuntungkan bagi para penggunanya, sebelum ac keluar dari celah dashboard ac memiliki system dan proses yang sangat panjang dan pemanfaatan energy dan panas yang akhirnya ac mengeluarkan udara dingin yang menyejukkan. Pendahuluan Termodinamika erat kaitannya dengan energy dan kalor, pengertian termodinamika ialah cabang ilmu fisika yang mempelajari hukum dasar konveksi energy termal terutama perubahan dari energy panas ke dalam energy lain, temodinamika dengan kata lain merupakan proses penyerapan, penyimpanan, dan pelepasan kalor. Termodinamika dalam kehidupan sehari hari sekarang ini kaitannya sangat luas. Hampir semua hal yang berhubungan dengan panas dan energy merupakan aplikasi dari thermodinamika. Dalam kehidupan sehari hari terdapat berbagai contoh termodinamika yang tidak kita sadari, sebagai contoh cara kerja setrika, kulkas, ac, kipas angin, dll. Disini saya akan membahas salah satu aplikasi termodinamika dalam kehidupan sehari hari, tema yang saya angkat dari pengaplikasian thermodinamika ini adalah system AC pada mobil. Banyak sekali orang yang saat ini yang memanfaatkan ac dalam kehidupan sehari hari, di era sekarang orang orang banyak yang tergantung pada AC termasuk saya, AC sendiri merupakan udara dingin yang memiliki sirkulasi. Saat ini orang-orang sudah memanfatkan ac sebagai contoh dalam ruang kerja, ruangan yang terdapat di rumah, sampai tempat tempat nongkrong. AC tidak hanya ada pada suatu ruangan bangunan



tetapi juga terdapat pada ruang kendaraan seperti mobil, bus, truck,kereta, dan pesawat. Dalam konteks ini ac ( air conditioner) termasuk kedalam hukum thermodinamika yang ke 2 yaitu hanya sebagaian dari energy masukkan berupa kalor yang dapat dikeluarkan melalui usaha. Pernyataan hukum ke 2 berarti bahwa mesin kalor bekerja, Wmesin tidak pernah sama dengan Qh atau sebagaian energy Qc pasti dilepaskan ke lingkungan Tetapi disamping itu ac memiliki efek negative bagi bumi yaitu terdapan nya ion ion yang bisa merusak lapisan ozon di bumi kita, yang lama kelamaan penggunaan ac dapat membolongi lapisan ozon dan pada akhirnya akan menimbulkan global warming. Pembahasan Dulu sejak di ciptakannya mobil dengan ruangan tertutup, muncul sebuah pemikiran pemikiran baru tentang bagaimanakah cara agar penumpang di dalam kabin tetap nyaman dan terasa tidak panas. Lalu munculah ide dengan pemasangan ac (air conditioning) untuk mencegah dari panas gerah dan pengap. Selain itu fungsi yang lebih tepat dalam pengaplikasian ac adalah sebagai berikut. Fungsi ac pada mobil : 1. Memberikan udara sejuk di dalam ruangan/ kabin mobil 2. Terhindar dari udara kotor yang masuk ke dalam kabin mobil 3. Menghilangkan kondensasi pada kaca mobildengan cepat terutama saat hujan (agar kaca mobil tidak mengambun) AC (air conditioner) merupakan rangkaian komponen yang berfungsi sebagai pendingain dalam kabin mobil agar penumpang merasa segar dan nyaman. AC memiliki beberapa komponen diantaranya compressor, condenser, dryer, expansion valve, evaporator, dan blower. Dari komponen-komponen tersebut masing-masing memiliki fungsi yaitu: 1. Compresor berfungsi memompa refrigant berupa gas panas yang awalnya dari pergerakan piston.



2. Condenser berfungsi sebagai menyedot gas panas yang terdapat di compressor yang pada tahap ini mengibag gas panas menjadi cair. 3. Drayer berbentuk tanbung yang fungsinya sebagai penyimpan sementara cairan panas yang selanjutnya melewatiexpansion valve. 4. Expansion valve berfungsi untuk mengubah wujud gas menjadi uap air 5. Evapolator merupakan tahap yang terpenting yaitu berfungsi untuk mengubah uapair yang terdapat di expansion valve menjadi uap air yang bersifat dingindingin. 6. Blower tahap ahir yaitu celah yang terdapat di dasbord mobil fungsi dari blower yaitu untuk mengeluarkan uap air dingin dan timbullah udara dingin yang terdapat di kabin mobil. Jadi dilihat dari fungsi masing-masing komponen, system ac pada mobil memiliki berbagai macam tahapan agar ac bisa di dirasakan oleh semua penggunanya. Pertama zat pendingin yang bertekanan tinggi, dari gerak piston menghasilkan panas yang tinggi dari kompresor akan menghasilkan uap panas selanjutnya kondensor yang diletakkan di depan radiator akan mendinginkan gas refrigerant sehingga menjadi zat cair yang mengalir ke receiver dehydrator. Saat dalam kondensor zat tersebut berubah menjadi dingin karena adanya kondensai yang di lakukan oleh kondensor, zat pending tadi yang awalnya berbetuk gas di ubah menjadi cair. Cairan refrigerant tadi selanjutnya di simpan sementara di tabung yang bernama tabung pengering atau dehydrator. Dehydrator sendiri dilengakapi dengan filter fungsi filter adalah untuk menyaring kotoran yang terdapat pada refrigerant, selain filter terdapat desiccant yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan kotoran yang yang ada dalam katub evaporator. Selanjutnya evaporator berperan penting dalam system terbentuknya ac pada mobil, evaporator berbentuk tabung panjang dan juga bentuk nya hampir mirip seperti kondensor tetapi fungsi dan perannya berbeda, fungsi dai evaporator sebagai pendingin udara. Yang selanjutnya udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator di teruskan kecelah-celah yang ada pada dashboard mobil, yang akhirnya bisa membuat kabin mobil terasa dingin dan dapat menyegarkan udara bagi penumpangnya.



Penutup Dari fungsi-fungsi komponen system ac di atas, dapat di lihat bahwa system ac memiliki hubungan yang kuat dengan termodinamika. Karena penyejuk udara mengambil kalor dari ruangan pada temperature rendah dan membuang kalor keluar ke lingkungan pada temperature yang tinggi. Dan diperoleh rumus



KK=



QL QH −QL . Dari pembahasan bisa ditarik kesimpulan bahwa system ac pada mobil menerapkan teori thermodinamika dimana energy ditransfer sebagai kalor dan sebagai kerja dan menerapkan hukum ke 2 thetmodinamika yaitu kalor alami mengalir dari benda panas ke benda dingin. Meskipun ac memiliki fungsi yang menguntungkan sebagai penyegar udara,ac memiliki efek negative yaitu akan bolongnya lapisan ozon yang akan membuat sinar uv yang terdapat di bumi semakin meningkat yang pada akhirnya terimbas pada efek rumah kaca.



Daftar Pustaka Raymond, Serway. 2010. Physics for Scientists and Engineer with Modern Physics. Bandung: Salemba Teknika. Daryanto. 2006. Teknik Air Conditioning (AC) Mobil. Bandung:Yrama Widya. Daryanto. 2002. Teknik Merawat Auto Mobil Lengkap. Bandung:Yrama Widya. Giancoli. 2001. Physics: Principles with Applications,Fifth Edition. Jakarta:Erlangga



Prinsip dasar kerja AC: 1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas. 2. Zat pendingin yang sudah di dinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair 3.Zat pendingin yang telah diturunkan tekananya oleh katup ekspensi, berubah bentuk menjadi uap



4. Zat pendingin yang telah meyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas 5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam system ac, katena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas 6. Kondensor akan mendinginkan zat pendingin tersebut (kondensai) sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair. 7. Saringan atau filter akan menghisap uap air dan enyaring kotoran dalam zat pendingin agar tidak beredar pada sistem 8. Tekanan zat pendingin pada system akan diturunkan oleh katup ekspensi dan berubah bentuk dari cair menjadi uap 9. Evaporator akan mengambil panas di sekelilingnya sehingga menyebabkan zat pending menguap menjadi gas dan kembali ke kompresor