5 0 159 KB
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini begitu pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini didukung dengan adanya gadget yang bersifat canggih serta jaringan internet yang sudah mendunia tanpa adanya gangguan yang berarti. Dengan adanya fenomena ini, manusia menuntut segala kegiatan untuk bersifat instan dan cepat, tak terkecuali dalam hal pemesanan makanan. Fenomena yang telah kita temui saat ini, banyak waktu orang yang terbuang sia-sia hanya untuk memesan makanan. Sistem pemesanan makanan di sebuah rumah makan atau restoran saat ini merepotkan
pelanggan.
Dimana
pelanggan
dituntut
untuk
menunggu atau bahkan mengantri selama beberapa jam, atau bahkan pelanggan tersebut tidak mendapatkan meja atau tempat duduk untuk menunggu pesanaanya kecuali pelanggan tersebut telah reservasi terlebih dahulu. Sedangkan dari sisi pelayan rumah makan atau restoran saat ini dilakukan dengan alat tulis dan kertas dengan pemesanan tersebut
dapat menimbulkan kendala yaitu
seperti tidak terbaca tulisan tangan pelayan, terselipnya kertas catatan pesanan dan sebagainya. Hal tersebut dapat mempengaruhi pemrosesan pesanan Oleh karena itu, dibuatlah suatu sistem berbasis web yang memudahkan konsumen dan pelayan dalam mengolah pemesanan. Salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah komunikasi tanpa kabel, seperti menggunakan media internet yang bersifat client server.. Dalam web ini berisikan tentang prosedur pemesanan
yang
memudahkan
berbagai
pihak.
Web
ini
memfasilitasi pengunjung agar tidak perlu mengantri didepan kasir sampai makanannya tersedia. Cukup dengan duduk ditempat yang telah disediakan dan kemudian pelanggan memesan melalui sistem “Sistem
Antrian
Restoran
Berbasis
Web”.
Sistem
ini
juga
1
menyediakan layanan Delivery Order
sehingga dapat diakses
dimana saja
1.2 Rumusan Masalah 1. Siapa sajakah yang termasuk dalam ruang lingkup Sistem Antrian Restoran Berbasis Web ?
2. Bagaimana merancang web Sistem Antrian Restoran ? 3. Bagaimana alur penggunaan web Sistem Antrian Restoran ? 4. Apa saja sumber daya yang dibutuhkan dalam membangun Sistem Antrian Restoran Berbasis Web ?
1.3 Batasan Masalah
1. Sistem pembayaran yang dilakukan secara offline. Dimana pelanggan dapat langsung membayar ke kasir, atau meminta bantuan pelayan untuk membayarkan tagihan makanannya ke kasir. Untuk pelanggan yang melakukan pemesanan Delivery Order maka dapat melakukan pembayaran langsung kepada kurir yang mengantar. 2. Sistem ini belum dapat menghitung secara otomatis total pembayaran yang telah dipesan pelanggan.
1.4 Tujuan 1. Mengetahui
ruang lingkup dari Sistem Antrian Online Berbasis
Web
2. Mengetahui cara merancang Sistem Antrian Online Berbasis Web 3. Mengetahui alur penggunaan Sistem Antrian Online Berbasis Web 4. Mengetahui sumber daya yang dibutuhkan dalam membangun Sistem Antrian Restoran Berbasis Web
1.5 Manfaat
Dengan adanya Sistem Antrian Online Berbasis Web ini dari segi produsen dapat meningkatkan jumlah pelanggan, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan jumlah pendapatan. Dari sisi pelayan atau pegawai, dapat mempercepat proses pelayanan serta dapat mengurangi resiko salah pesanan. Sedangkan dari segi pelanggan atau konsumen, dapat mempercepat proses pemesanan, serta mempermudah pelanggan dalam memilih makan dan minuman karena web ini disertai dengan gambar serta harga dari menu-menu yang telah tersedia.
BAB II 2
KAJIAN PUSTAKA
Dalam pembuatan dan pengimlementasian
Sistem Antrian Online
Berbasis Web ini perlu adanya beberapa bahan-bahan serta software dan bahasa pemrograman, diantaranya adalah :
2. 1
Internet Internet kependekan dari Interconnection-networking adalah
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunaka standart
sistem
global.
Transmission
Control
Protocol/Internet
Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Cara menghubungkan rangkaian
dengan
kaidah
ini
dinamakan
Internetworking
(antarjaringan). Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh. Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa
tempat
umum
termasuk perpustakaan,
yang
dan
menyediakan
Internet
layanan
Internet
cafe/warnet (juga
disebut
Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web. Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti
Wifi-cafe.
membawa laptop (notebook),
Pengguna atau PDA,
hanya yang
perlu mempunyai
kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
2. 2
Website Website (Situs Web) adalah suatu halaman web yang saling
berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama
3
berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atauorganisasi.[1] Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan
seperti Internet,
ataupun jaringan
wilayah
lokal (LAN)
melalui alamat Internet yang dikenali sebagaiURL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan
lain-lain.
Pembatasan-pembatasan
ini
umumnya dilakukan
karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersial tertentu.
2. 3
Analisa Sistem Analisis Sistem adalah penguraian suatu sistem informasi
yang sudah utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan dapat menidentifikasi dan menevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan. a. Diagram Konteks Diagram Konteks merupakan suatu alur yang tingkat tinggi dimana menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Diagram Konteks merupakan gambaran umum sistem yang nantinya aka dibuat. Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan data (Input data) ke sistem serta siapa saja data informasi diberikan (melalui sistem). Berikut adalah gambar Diagram konteks dari Sistem Antrian Online Berbasis Web. b. DFD Data Flow Diagram atau yang disingkat DFD merupakan suatu diagram yang menggambarkan alur data dalam suatu entitas ke sistem atau sistem ke entitas. DFD juga dapat
4
diartikan sebagai teknik grafis yang menggambarkan alur data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran atau outputan. Berikut adalah gambar DFD dari Sistem Antrian Online Berbasis Web.
2. 4
Data Base Database adalah
adalah
kumpulan
informasi
yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan
suatu
program
komputer
untuk
memperoleh informasi dari database tersebut. Dalam database dikenal juga Database Management System (DBMS) yaitu suatu program
komputer
yang
digunakan
untuk
memasukkan,
mengubah, menghapus, memanipulasi, serta memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.
2. 5
Sofware dan Bahasa Pemrograman
Software
dan
Bahasa
Pemrograman
yang
digunakan
dalam
membangun Sistem Antrian Online Berbasis Web ini meliputi : a. HTML Hypertext Markup Languange (HTML) adalah bahasa standart yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Yang bisa dilakukan
dengan
HTML
yaitu
mengatur
tampilan
dari
halaman web dan isinya, membuat tabel dengan halaman web, mempublikasikan halaman web secara online, membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web, menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet, dalam halaman web, menampilkan area gambar (canvas) di browser b. CSS Cascanding Style Sheet (CSS) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan
kata
seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading,subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya
untuk
dapat
digunakan
bersama-sama
dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai
5
untuk
memformat
tampilan
halaman
web
dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS
mengendalikan ukuran gambar, warna bagian teks,
warna tabel,
ukuran
yang
border,
dibuat dapat
tubuh
warna
pada border,
warnahyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter
lainnya. CSS
digunakan
untuk
adalah
mengatur
bahasa style
tampilan
sheet yang
dokumen. [ Dengan
adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda c. JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Netscape, dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. avaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server. Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih
belum
diisi.
Untuk
inilah JavaScript dikembangkan.
keperluan
seperti
Pemrosesan
untuk
mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server ke dalam web browser. Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih
modern.
Berbagai
animasi
untuk
mempercantik
halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript. Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user
6
sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript. d. MySQL MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para permrogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah PostgreSQL, SQL Server, Ms Access dari Microsoft dan lain sebagainya. Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal dan selalu di-update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga menjadi DBMS yang sering di bundling dengan web server sehingga proses instalasinya menjadi lebih mudah. e. PHP PHP adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web delevopment. Karena sifatnya yang sever side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server. PHP dapat melakukan tugas-tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari database, meng-generate halaman dinamis, atau bahkan menerima dan mengirim cookie. Keutamaan dari PHP adalah PHP dapat digunakan di berbagai operating system diantaranya Linux, Unix, Windows, MacOSX, RISCH OS, dan f.
operating system lainnya. JQuery JQuery adalah suatu library JavaScript yang akan menjadikan web lebih bagus dan menarik dalam hal User Interface, lebih stabil,
dan
dapat
mempercepat
waktu
kinerja
dalam
membuat web. Karena hanya perlu memanggil fungsinya saha tanpa harus membuat dari awal. g. Ajax Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis
web untuk
menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web
7
surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan perubahan.
setiap Hal
ini
kali
seorang
akan
pengguna
meningkatkan
melakukan
interaktivitas,
kecepatan, dan usability.
BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM
Sistem Antrian Restoren Berbasis Web ini dirancang sebagai media informasi serta media promosi secara online bagi restoran atau rumah makan yang selama ini mengunakan sistem pemesanan secara offline ataupun tradisional. Dengan adanya web ini secara otomatis dapat
8
meringankan
pekerjaan
karyawan
serta
memudahkan
prosedur
pemesanan bagi pelanggan atau konsumen. Dalam membuat web ini memiliki beberapa tahap, antara lain : 1. Mengamati fenomena yang berkaitan tentang studi kasus (sistem pemesanan berbasis online) serta mencari beberapa referensi tentang artikel ataupun perancangan yang telah menjadikan studi kasus ini sebagai bahasan utamanya. 2. Melakukan perancangan dalam membangun
Sistem
Antrian
Berbasis Online 3. Melakukan desain untuk halaman-halaman web 4. Melakukan Coding untuk membangun Sistem Antrian Berbasis Online 5. Melakukan implementasi dan uji coba terhadap web tersebut.
3.1 Tahap Perancangan Tahap perancangan ini berjuan untuk memudahkan pembuat web dalam menentukan pembuatan konten-konten didalam web serta dapat menyesuaikan atau mensinkronkan antara web yang akan dibangun dengan kebutuhan dari pelanggan (pemesan web). Tahap perancangan yang akan dibahas meliputi dua tahap yaitu Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Konteks
Gambar 1 Diagram Konteks
9
Keterangan : 1. Terdiri dari tiga entitas yaitu Admin, Pelayan dan Pelanggan 2. Admin dapat melakukan pengolahan terhadap data yaitu memasukkan data serta mengupdate data 3. Pelayan dapat melakukan pemeriksaan terhapap pesanan serta memproses pesanan 4. Pelanggan dapat melihat menu, memilih pesanan, serta memesan makanan dan minuman yang diinginkan
Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 2 Data Flow Diagram
3.2 Tahap Desain Sistem Begitu rancangan telah selesai maka tahap selanjutnya adalah melakukan perancangan desain seperti warna, konsep web, font huruf, dan sebagainya yang dirasa sesuai dengan web yang akan dibangun. Dalam desain sistem ini dapat menggunakan photoshop dan css.
3.3 Tahap Penulisan Kode (Coding) Tahap Penulisan Kode merupakan tahap yang memakan waku yang paling lama dan tahap yang paling sulit. Karena tahap ini berisi coding-coding yang harus dikerjakan oleh posisi yanng berkaitan, semua tidak akan berjalan tanpa adanya tahap coding ini.
3.4 Tahap Uji Coba Tahap yang yang terakhir ini adalah mengimplementasi hasil dari perancangan website yang telah dibuat. Serta tahap yang terakhir adalah melakukan uji coba hasil website dengan melibatkan user lain.
3.5 Ruang Lingkup Web ini ditujukan bagi pelanggan dan pelayan yang menginginkan kemudahan dalam pemesanan makanan dan pemrosesan pesanan
10
disuatu
tempat
menggunakan
makan
atau
javascript,
restoran.
PHP,
Website
JqueryEasyUi
ini
dibangun
sebagai
script
pemrogramannya, My SQL sebagai databasenya dan CSS sebagai script desainnya. Dalam website ini terdapat 3 akses yaitu : 1. Administrator (admin) Hak yang dapat diakses oleh admin yaitu melakukan update menu makanan dan minuman beserta harga, dan memberikan info promo yang sudah disediakan oleh manajemen restoran, Input dan Update Data Pada menu input data admin berhak memasukkan informasi terbaru mengenai makanan dan minuman beserta harga dan berhak melakukan perubahan pada menu update data, seperti perubahan promosi yang secara berkala. 2. Pelanggan Hak yang dapat diakses oleh pelanggan yaitu memesan dan mendapatkan
informasi
mengenai
jenis
makanan,
minuman
berserta harga. Mengisi daftar pesanan Pada menu ini pelanggan dapat melakukan pemesanan
secara online dengan cara mengisi form pemesanan. Melihat menu Pada menu ini pelanggan dapat melihat menu-menu makanan, minuman beserta harga yang tersedia pada
restoran ini. 3. Pelayan Hak yang dapat diakses oleh pelayan yaitu pengecekan status order. Pengecekan status order Pada menu ini pelayan berhak melakukan cek status order dari pelanggan dan menyalurkan informasi order kepada juru masak restoran.
3.6 Kebutuhan Sumber Daya 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi hardware yang digunakan penulis untuk mendukung dalam pembuatan website Sistem Antrian Online menggunakan Laptop Acer Aspire dengan spesifikasi sebagai berikut No 1 2
Uraian Processor Memory (RAM)
Spesifikasi Intel Core i3 2348m 2 GB DDR3 SODIMM PC-10600
11
3 4
Harddisk Drive Graphic Card
5
Monitor
6 7 8 9
Keyboard Mouse Conection Application Needed
500GB HDD Nvidia Geforce 610M 2GB 14" WXGA LED Display Intel HD 4000 Standart (USB/PS2) Standart (USB/PS2) Wi-Fi 802.11 a/b/g/n ,LAN Java™ Runtime Environment 1.6
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (SoftWare) Windows 8.1 XAMPP v3.2.1 Adobe Dreamweaver CS6 MySQLyog Ultimatev12.09 Mozilla Firefox Google Chrome Opera Mini
DAFTAR PUSTAKA
12
Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari Khairul. 2015. Pemrograman Web. Bandung : Informatika Bandung. Saputra, Agus. 2015. Proyek 30.000.000 Website Toko Online dengan smarty PHP. Cirebon : ASVA Solution.
13