12 0 1 MB
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
MAKALAH TEKNOLOGI MOTOR BENSIN
Dosen Pengampu : Sukardi, M.Pd Ahmad Eko Suryanto, M.Pd Disusun Oleh ; Kelompok 2 ANGGA YUDHA PRABOWO KASINO EFRAS YORDAN BRIAN SITEPU
NIM : ACE 118 035 NIM : ACE 118 012 NIM : ACE 118 014 NIM : ACE 118 005
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang system bahan bakar motor bensin dalam mata kuliah teknologi motor bensin. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Makalah ini kami mengakui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang, oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Palangka Raya, 19 Maret 2020
Penyusun
ii | P a g e
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................
i
KATA PENGANTAR....................................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................
iii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................
1
1.3 Tujuan.......................................................................................
1
PEMBAHASAN 2.1 Pengertian dari system bahan bakar motor bensin....................
2
2.2 Komponen komponen system bahan bakar bensin...................
5
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...............................................................................
18
3.2 Saran.........................................................................................
18
DAFTAR PUSTAKA
iii | P a g e
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem bahan bakar dalam suatu mesin merupakan suatu sistem yang sangat dominan dalam menentukan unjuk kerja mesin. Suatu rangkaian mesin motor, akan memberikan daya yang optimal bila seluruh sistem yang bekerja pada motor tersebut berfungsi dengan baik begitu pula kerja pada sistem bahan bakar, kelancaran kerja pada sistem ini akan berpengaruh besar pada efisiensi dan daya kerja motor. Salah satu cara agar sistem bahan bakar bekerja dengan optimal yaitu dengan perawatan dan perbaikan sistem bahan bakar.
1.2 Rumusan Masalah Dalam materi yang akan dibahas dalam makalah ini rumusan masalah ialah sebagai berikut : 1.
Apa pengertian dari system bahan bakar motor bensin ?
2.
Bagaimana skema dari system bahan bakar motor bensin ?
3.
Apa saja komponen komponen system bahan bakar bensin ?
1.3 Tujuan Dalam materi yang akan dibahas dalam makalah ini tujuannya ialah sebagai berikut : 1.
Mengetahui pengertian dari system bahan bakar motor bensin.
2.
Mengetahui skema dari system bahan bakar motor bensin.
3.
Mengetahui saja komponen komponen system bahan bakar bensin ?
1|Page
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang misalnya :Sistem bahan bakar sistem pendingin ,sistem pelumasan ,sistem pengapian dan kelistrikan. Kerja sama dari seluruh sistem ini akan membuat mesin bekerja sesuai dengan yang dikehendaki ,bahkan beberapa modifikasi yang dilakukan pada salah satu sistem saja dapat merubah kinerja suatu mesin ,entah itu meningkat atau menurun. Setiap sistem dalam mesin terbagi lagi atas beberapa sub – sistem dimana setiap sub – sistem terbagi atas banyak komponen yang bekerja mendukung sistem agar berfungsi dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga komponen – komponen dalam suatu sistem tetap berfungsi dengan baik yaitu dengan memberikan perawatan yang intensif dan melakukan perbaikan secara berkala jika diperlukan. Begitu pula yang terjadi pada sistem bahan bakar sistem ini akan bekerja dengan baik jika kita memberikan perawatan yang intensif. Sistem bahan bakar meru pakan catu daya utama dalam usaha penbangkitan daya motor, maka perawatan dan perbaikan mutlak diperlukan. Berikut aka dijelaskan penbahasan mengenai sistem bahan bakar dan cara perawatan yang sebaiknya dilakukan. Sistem bahan bakar pada motor bensin berfungsi untuk menyediakan dan mengatur banyak sedikitnya campuran bahan bakar secara tepat yang dibutuhkan mesin (engine) sesuai dengan kondisi dan beban mesin itu sendiri. Sistem bahan bakar (fuel system) terdiri dari beberapa komponen utama, umumnya komponen utama sistem bahan bakar motor bensin terdiri dari tangki bahan bakar, fuel filter (saringan bensin), pompa dan karburator, serta selang dan pipa pipa penghubung (fuel line). Pada sebagian mobil ada juga yang ditambah dengan charcoal canister yang berfungsi sebagai penyimpan sementara gas HC yang berbahaya pada saat mesin mati. Bahan bakar yang tersimpan di dalam tangki melalui saringan, selang dan pipa hisap. Bensin yang sebelumnya sudah di saring kemudian dikirim oleh pompa bahan bakar ke karburator melalui pipa pipa dan selang. Di karburator, bensin dicampur dengan udara dengan suatu perbandingan tertentu menjadi campuran udara dan bahan bakar yang dibutuhkan mesin. Di karburator bahan bakar juga di atomisasikan (di pecah pecah) sehingga menjadi lebih mudah dibakar pada proses pembakaran. 2|Page
1. Aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar motor bensin. Umumnya aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar motor bensin adalah sebagai berikut : Tangki bahan bakar > Fuel filter > Pompa bahan bakar > Karburator > Intake Manifold > Ruang bakar
2. Kegunaan sistem bahan bakar bensin :
Mengalirkan bensin dari tangki ke motor Agar motor dapat hidup dan mengasilkan tenaga
Membentuk campuran bahan bakar/udara serta mengatur jumlah campuran yang diisap motor Agar campuran bensin + udara sesuai kebutuhan ( misalkan : untuk idle, beban rendah, beban penuh, dsb ).
3|Page
3. Sistem pengaliran bahan bakar
Sistem karburator
Nosel Sistem injeksi
4. Fungsi bagian-bagian utama :
Pompa untuk mengalirkan bensin dari tangki ke karburator.
Saringan bensin untuk menyaring kotoran agar yaang masuk ke karburator bersih .
Katup pembatas tekanan untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat kerja pompa dan tercukupinya jumlah bensin di karburator.
5. Persyaratan sistem pembentukan campuran :
Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor
Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin
Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur
4|Page
6. Macam-macam prinsip pembentukan campuran :
Cairan diisap dan dikabutkan oleh Aliran udara dengan cepat
Prinsip ini digunakan pada karburator
Cairan
disemprotkan
dengan
kelebihan
tekanan Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi
2.2 Komponen - Komponen System Bahan Bakar Bensin 1. Tangki bahan bakar Umumnya tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis ,biasanya diletakkan dibagian bawah / belakang kendaraan. Tangki bagian dalam dilapisi bahan pelapis anti karat,dan dilengkapi sparator untuk mencegah goncangan saat mobil berjalan dijalan kasar atau saat direm tiba – tiba.Bahan bakar dihisap melalui fuel inlet tube yang ditempatkan 2 – 3 cm dibagian terendah tangki. Bila tangki bensin tidak diisi dengan penuh ,uap didalam tangki akan mengembun pada dinding – dinding tangki .Dan karena air lebih berat daripada bensin maka air 5|Page
trersebut langsung turun kebagian bawah tangki.Bila air yang timbul banyak maka akan menyebabkan kesukaran pada mesin., bila pengembunan pada tangki sedikit maka akan timbul karat. Oleh karena itu usahakan bensin dalam tangki selalu terjaga volumenya ,dan jika perlu secara berkala bersihkanlah tangki dari korosi dan endapan.
Separator
Untuk apa separator ?
Mencegah goncangan bensin waktu mobil berjalan supaya tidak terjadi isapan udara pada pompa bensin.
Mengapa dalam tangki kadang – kadang terdapat air ?
Jika isi bensin sedikit, Jumlah udara dalam tangki banyak Air dalam udara dapat mengembun waktu temperatur dingin, akibatnya dalam tangki terdapat air. Macam – Macam Konsturksi Ventilasi Tangki Ventilasi pada tutup
Macam ventilasi ini banyak dipakai pada sepeda motor.
Waktu mengganti tutup tangki baru, periksalah apakah terdapat ventilasi pada tutup tanki
6|Page
Ventilasi
Ventilasi pada tanki
Konstruksi untuk ventilasi ini sering digunakan pada mobil
Jika ujung saluran ventilasi tidak dipasang pada tempat yang bersih, kotoran dapat masuk pada tanki
Ventilasi
Selang
Kerangka kendaraan
Ventilasi Dengan Katup
Jenis ventilasi ini lebih aman terhadap kebocoran saat mobil posisi miring sekali / terbalik
Penguapan bensin berkurang, pemakaian bensin irit
Slang pada katup tekan kadang-kadang dihubungkan ke karburator
7|Page
Katup tekan Katup isap
Selang
Kerangka kendaraan
2. Saringan bahan bakar dan pompa Bensin terkadang membawa kotoran dan air yang bisa menghambat saluran – saluran \ yang ada pada karburator ,maka untuk menyaringnya dipasang sebuah saringan bahan bakar /bensin. a.
Saringan bensin Saringan bensin diletakkan diantara tangki bensin dan pompa bensin yang berfungsi
untuk menyaring kotoran dan air. Kendala yang sering terjadi pada saringan bahan bakar,yaitu : Jika saringan bensin tersumbat maka aliran bensin akan terhambat ,dan jumlah bensin yang masuk ke karburator akan berkurang ,itu menyebabkan tenaga mesin turun, efeknya akan sangat terasa bila kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi atau pada beban berat. Oleh karena itu membersihkan saringan bahan bakar secara berkala
8|Page
merupakan langkah yang sesuai untuk menjaga aliran bensin tetap konstan, pada jenis tertentu ada saringan bensin yang elemennya dapat diganti, seperti pada saringan bensin model katrid Masuk
Keluar
Elemen saringan Arah aliran
Pengaliran bensin dalam saringan selalu menuju dari luar elemen ke bagian dalam
Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran pada rumah saringan bensin
Rumah saringan bensin terbuat dari :
Plastik
Plat
Bahan elemen saringan terbuat dari :
Kasa kawat
Kertas
Kasa plastik
9|Page
b.
Pompa bensin Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar
tidak dapat mengalir dengan sendirinya ,danoleh karena itu dibutuhkan sebuah pompa bahan bakar.Ada dua type pompa yaitu mekanik dan elektrik. · Penghisapan : Langkah isap bekerja ketika diaphrgma turun kebawah dan membuka katup masuk sedangkan katup buang tertutup dan menyebabkan vakum disaluran masuk, bensin terhisap . · Penyaluran : langkah penyaluran bekerja ketika diaphragma terangkat keatas dan menekan katup buang sehingga terbuka ,sedangkan katup masuk tertutup akhirnya bensin keluar melalui saluran buang. · Pump idling : Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator sudah cukup maka diaphragma tidak tertekan keatas oleh pegas ,itu berarti kondisi diaphragma diam tidak melakukan pemompaan. Kendala yang sering terjadi : Saluran – saluran pada pompa kadang tersumbat oleh kotoran – kotoran yang tidak tersaring ,ini menyebabkan bensin sulit terangkat menuju karburator menjadikan mesin susah hidup. Perawatan yang bisa dilakukan pada pompa bensin ,hanyalah sering – sering membersihkan. Kalau mesin sukar untuk hidup kemungkinan pompa bahan bakar tersumbat. Macam – macam konstruksi pompa bensin Pompa bensin mekanis
Pompa digerakkan oleh putaran motor ( contoh : eksenter poros kam mendorong tuas penggerak )
Pompa bensin listrik
Pompa digerakkan motor
Biasannya
pompa
bensin
diletakkan dekat atau di dalam tangki bahan bakar
10 | P a g e
Gangguan – gangguan pada pompa bensin 1) Kebocoran :
Membran pecah / robek / rusak.
Tutup pompa pakingnya rusak atau bengkok
2) Vakum ( pengisapan ) kurang :
Katup tekan tidak rapat
Ruang isap bocor ( misal = tutup pompa bengkok )
3) Tekanaan pemompaan kurang :
Katup isap bocor
Katup pengembali bocor ( bila ada katup pengembali )
4) Tekanaan pemompaan terlalu tinggi :
Tebal paking flens pompa kurang / isolator tak terpasang
5) Hasil pemompaan kurang :
Pompa tersumbat
Keausaan / kerusakan pada penggerak pompa
Katup – katup bocor
3. Karburator Bagian-bagian : 1. Saluran masuk bensin 2. Ruang pelampung 3. Pelampung 4. Ventilasi ruang pelampung 5. Pipa pengabur ( nosel ) 6. Venturi 7. Katup gas
Prinsip Kerja :
Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap oleh turunnya tekanan ( vakum ) dan bercampur dengan udara masuk kedalam silinder mesin
11 | P a g e
Sifat-sifat Karburator : -
Relatif sederhana
-
Harga relatif murah
-
Campuran yang dihasilkan tidak sebaik sistem injeksi
-
Jarang ada gangguan yang berat
Fungsi dari karburator adalah memberikan campuran udara dan bensin yang sesuai untuk dapat diubah menjadi energi yang dapat menggerakan mekanisme mesin. Prinsip karburator yaitu menggunakan asas debit aliran fluida ,dimana aliran udara akan bertambah cepat bila melalui saluran udara yang menyempit sedangkan tekanannya menurun Sedangkan konstruksi karburator yang sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa sub sistem, yaitu : a. Sistem pokok : Sistem pelampung b. Sistem stasioner dan kecepatan lambat c. Primary high speed system d. Secondary high speed sistem e. Power sistem f. Sistem cuk g. Sistem tambahan : Fast idle mekanisme h. Unloader mekanisme i. Choke opener j. Sistem dash pot k. Thermostatik valve l. A.A.P m. Throttle positioner n. Heat control valve o. o. P.C.V Perawatan untuk karburator yaitu membersihkan saluran – saluran dan komponen pada karburator ,tapi karena kerburator dibuat sangat teliti sedapat mungkin hindarilah bongkar pasang jika tidak perlu.
12 | P a g e
Syarat Pembakaran Yang Sempurna: 1. Tekanan Kompresi yang cukup 2. Percikan bunga api yang kuat 3. Campuran udara dan bahan bakar yang tepat Sistem-Sistem yang ada di Karburator: 1. Sistem Pelampung (Float System) Berfungsi untuk menjaga agar permukaan bahan bakar dalam ruang pelampung selalu konstan (tetap) 2. Sistem stasioner dan kecepatan rendah (Stationary and low speed system) Berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar yang tepat pada saat throttle valve terbuka sedikit yaitu ketika mesin berputar stasioner dan rendah Tugas dan Jenis – Jenis Karburator Tugas – tugas Mengatur jumlah campuran yang masuk pada
Bagian Karburator Katup gas ( Throtle valve )
motor Mencampur bensin dan udara sehingga terjadi
Ruang pencampur
pengabutan yang halus
Venturi Pipa pengabut / Nozle
Membentuk perbadingan campuran yang
Sistem idle
sesuai sehingga mengakibatkan daya motor
Sistem utama
tinggi dan pemakaian bahan bakar irit
Sistem pelampung Sistem percepatan Sistem pengaya Sistem cuk
Arah aliran udara
13 | P a g e
Karburator arus turun Digunakan pada kebanyakan mobil
Karburator arus naik Dipakai pada mobil – mobil tua
Karburator arus mendatar Digunakan pada kebanyakan sepeda motor
14 | P a g e
Jenis – jenis Venturi
Venturi tetap
a) Satu venturi
b) Satu venturi dengan venturi – venturi sekunder
Venturi – venturi sekunder Venturi
Venturi primer
Kecepatan udara pada venturi tergantung besarnya aliran udara Venturi – venturi sekunder dapat memperbaiki kualitas pengabutan ( homogenitas campuran )
Venturi variabel
Celah torak sebagai ruang venturi Gerak turun naik torak diatur secara automatis agar kecepatan udara pada celah torak konstan
Celah
15 | P a g e
Jumlah ruang pencampur Satu ruang pencampur
Dua ruang pencampur
Untuk motor kecil / sederhana
Untuk kebanyakan motor mobil. Ruang pencampur
Ruang pelampung
Empat
ruang pencampur
Digunakan untuk motor bersilinder 6,8 ddan 12
Ruang pencampur
16 | P a g e
Urutan Pembukaan Katup Gas
Karburator ganda Katup gas kanan dan kiri membuka secara bersamaan dalam waktu yang sama ( sinkron )
Karburator bertingkat Katup gas tingat II mulai membuka pada saat katup gas tingkat I terbuka penuh. Cara pembukaan katup gas tingkat II ;
Mekanis
Pneumatis
Karburator ganda bertingkat Tingkat I ; kedua katup gas kecil membuka penuh Tingkat II ; kedua katup gas besar membuka menyusul.
17 | P a g e
BAB III PENUTUP 3.1
Kesimpulan Sistem bahan bakar motor bensin pada umumnya terdiri dari beberapa komponen antara lain yaitu : Tangki bensin , Saringan bensin, selang bensin dan karburator. Pada tangki bensin dilengkapi dengan pengukur tinggi bensin, untuk tipe ini pada karburator dilengkapi kran bensin . Apabila keran bensin dibuka maka secara alamiah bensin akan mengalir menuju ke karburator. Agar bensin yang masuk ke karburator bersih dari kotoran terlebih dahulu disaring oleh saringan bensin. Sistem bahan bakar pada motor bensin berfungsi untuk menyediakan dan mengatur banyak sedikitnya campuran bahan bakar secara tepat yang dibutuhkan mesin (engine) sesuai dengan kondisi dan beban mesin itu sendiri. Sistem bahan bakar (fuel system) terdiri dari beberapa komponen utama, umumnya komponen utama sistem bahan bakar motor bensin terdiri dari tangki bahan bakar, fuel filter (saringan bensin), pompa dan karburator, serta selang dan pipa pipa penghubung (fuel line). Pada sebagian mobil ada juga yang ditambah dengan charcoal canister yang berfungsi sebagai penyimpan sementara gas HC yang berbahaya pada saat mesin mati.
3.2
Saran 1) Dosen memberi dukungan baik secara informasi ataupun secara langsung dalam membantu bibit unggul Mahasiswa . 2) Dosen dapat memperhatikan Mahasiswa tanpa adanya perbedaan. 3) Memberikan informasi apa yang dibutuhkan oleh Mahasiswa. 4) Dosen memberikan pelatihan tentang kelistrikkan otomotif. 5) Memberikan reward atas prestasi yang telah diraih mahasiswa.
18 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA http://tikabidadari.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-motor-bensin-sistem.html http://bp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/619/permesinan%20kapal%20bab %202.pdf http://contohmakalah4.blogspot.com/2013/12/sistem-bahan-bakar-pada-mesinbensin.html file:///C:/Users/Acer/Documents/Kuliah%20Tekmin%202018%20%202022/Perkuliahan/Semester%20IV/Tugas%20IV/Teknologi%20Motor %20Bensin/MOTOR_BENSIN.pdf
19 | P a g e