Sistem Ekonomi Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM EKONOMI ISLAM Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Islam Dosen Pengampu: Sinta Widya Ningtias, M.Pd



Diusun oleh: Fajar Istiqomah (190261010)



PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH IVA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) TULANG BAWANG MEI 2021



KATA PENGANTAR



Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang perkembangan lembaga-lembaga bisnis syariah yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.



Cahyou Randu, Mei 2021



Penulis



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR........................................................................................................ii DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii BAB I................................................................................................................................iv PENDAHULUAN.............................................................................................................iv A.



Latar Belakang......................................................................................................iv



B.



Rumusan Masalah.................................................................................................iv



BAB II...............................................................................................................................1 PEMBAHASAN................................................................................................................1 A.



Pengertian Sistem Ekonomi Islam..........................................................................1



B.



Kelebihan dari sistem ekonomi syariah..................................................................1



C.



Kekurangan dari sistem ekonomi Islam..................................................................3



D.



Konsep Ekonomi Islam Menurut Taqiyuddin an Nabhani......................................4



BAB III..............................................................................................................................6 PENUTUP.........................................................................................................................6 Simpulan........................................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7



iii



iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Ekonomi Islam tidak terlepas dari seluruh sistem ajaran Islam secara integral dan komphensif. Sehingga prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam mengacu pada saripati ajaran Islam. Kesesuaian Sistem tersebut dengan Fitrah manusia tidak ditinggalkan, keselarasan inilah sehingga tidak terjadi benturanbenturan dalam Implementasinya, kebebasan berekonomi terkendali menjadi ciri dan Prinsip Sistem Ekonomi Islam, kebebasan memiliki unsur produksi dalam menjalankan roda perekonomian merupakan bagian penting dengan tidak merugikan kepentingan kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar, tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dengan segala potensi yang dimilikinya, kecenderungan manusia untuk terus menerus memenuhi kebutuhan pribadinya yang tak terbatas di kendalikan dengan adanya kewajiban setiap indivudu trhadap masyarakatnya, keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif inilah menjadi pendorong bagi bergeraknya roda perekonomian tanpa merusak Sistem Sosial yang ada. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam bab ini sebagai berikut: 1.



Apa yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi Islam?



2.



Apa kelebihan Sistem Ekonomi Islam?



3.



Apa kekuranga Sistem Ekonomi Islam?



C. Tujuan Pembahasan Adapun tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah: 1.



Untuk mengetahui tentang Sistem Ekonomi Islam.



2.



Untuk mengetahui tentang Kelebihan Sistem Ekonomi Islam.



3.



Untuk mengetahui tentang Kekurangan Sistem Ekonomi Islam.



v



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Sistem Ekonomi Islam Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat (3). Sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya. Ilmu ekonomi islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Ada beberapa pengertian Ekonomi Islam dari pakar ekonom muslim dalam buku karya M.B Hendrie Anto diantaranya adalah : Ekonomi Islam adalah suatu ilmu dan aplikasi petunjuk dan aturan syari’ah yang mencegah ketidak adilan dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya material agar memnuhi kebutuhan manusia dan agar dapat menjalankan kewajibannya kepada Allah dan masyarakat (Hasanuzzaman, 1986; h.18) Ekonomi Islam adalah tanggapan pemikir-pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada zamannnya. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh AlQur’an dan Hadist, serta alasan dan pengalaman. (Shidqi, 1992;h.69)



B. Kelebihan dari sistem ekonomi syariah 1.



Kebebasan bagi setiap individu untuk membuat keputusan



1



Dalam islam tauhid. Nilai tauhid dan kepercayaan diri.



Kebebasan



manusia



inilah



membut



yang



Dalam sistem



didasarkan manusia



ekonomi syariah



atas



nilai-nilai



memiliki



keberanian



mensyaratkan



setiap



individu memiliki kepebabas dalam mengutarakan pikirannya. Kebebasan ini akan mampu mengoptimalkan kemampuan manusia dalam bertahan hidup simak juga ciri-ciri yayasan . Selain itu, setiap individu juga bebas dalam membuat keputisan yang berhubungan dengan ekonominya tanpa didasari paksaan dari siapapun. 2.



Adanya pengakuan tehadap hak kepemilikan individu terhadap harta dan hak untuk memiliki harta Dalam sistem ekonomi ini Pengakuan terhadap hak kepemilikan dan



untuk memiliki harta sangat diakui. Namun, tentunya kepemilikan dan cara memilikinya harus sesuai dengan cara-cara islam simak juga ciri-ciri firma. Dalam islam pengaturan kepemilikan harta didasarkan atas kemaslahatan. Sehingga dengan



begitu



maka



menimbulkan sikap saling



kepemilikan menghormati



atas dan



harta



ersebut



menghargai



akan antar



sesama. Kesadaran bahwa harta tersebut hanyalah titipan dari Allah SWT, juga merupakan nilai dasar yang harus di tanamkan. 3.



Adanya ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar Dalam islam memang diakui adanya perbedaan ekonomi pada setiap



perorangan. Akan tetapi, pada kenyataannya ketidaksamaan tersebut bukan didasari karena ketetapan Allah seperti juga bentuk-bentuk yayasan. Melainkan karena ulah manusia sendiri, yang memandang bahwa seorang yang memiliki jabatan dan harta memiliki derajat yang lebih tinggi di bandingkan orang lain. Sehingga menimbulkan sebuah paradigma “Bahwa Allah SWT tidak adil”. Pandangan inilah yang harus di buang, karena dihadapan sang pencipta setiap manusia itu derajatnya sama. 4.



Adanya jaminan sosial dan hak untuk hidup bagi individu



2



Dalam sebuah negara Setiap individu memiliki hak untuk dapat hidup dan mempertahakan hidupnya dalam sebuah negara. Setiap warga negara juga dijamin hak



sosialnya



untuk



mendapatkan



kebutuhannya.



Tugas



pokok



ini



menjadi tanggung jawab bagi setiap pemerintahan dalam sebuah negara simak juga transaksi keuangan perusahaan jasa. Dalam sistem ekonomi syariah, negara memiliki tanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya alam guna menungkatnya kesejahteraan rakyatnya secara umum. 5.



Adanya distribusi kekayaan Islam



Dalam islam tidak



dianjurkan



untuk



menumpuk



kekayaan



pada



srkolompok masyarakat kecil. Islam menganjurkan untuk mendistribusikan kekayaan



kepada



semua



ciri administrasi usaha. Sumber



lapisan daya alam



masyarakat bukanlah



sebagai



ciri-



merupakan



milik pribadi atau kelompok orang tertentu. Sumber daya alam harus di gunakan untuk kemaslahatan umat. Upaya ini bukan menjadi hal yang dipermasalahkan jika jika tidak ada usaha untuk mengoptimslkan.



C. Kekurangan dari sistem ekonomi Islam 1. Lambatnya perkembangan literature ekonomi Islam Literature Islam yang berasal dari teks arab tidak mengalami perkembangan yang signifikan. 2.



Lebih dikenalnya praktek ekonomi konvensional Ekonomi konvensional telah jauh dikenal lebih dahulu ketimbang ekonomi syari’ah, ekonomi konvensional telah menyentuh setiap aspek kehidupan manusia dari produksi, distribusi hingga konsumsi. Sedangkan sistem ekonomi islam merupakan sistem ekonomi baru.



3. Kurangnya pengetahuan sejarah tentang Ekonomi Islam Pada dasar sejarah menunjukkan bahwa perkembangan pengetahuan di Eropa tidak lepas dari pengaruh Islam. Namun , masa transformasi yang terjadi di abad pertengahan ini kurang dikenal oleh masyarakat



3



sehingga hal ini menyebabkan pemahaman bahwa perkembangan pengetahuan berasal dari Eropa.



4. Pendidikan masyarakat yang masih mengedepankan materialisme Banyaknya pengangguran yang terjadi bukanlah sekedar didasari oleh kemalasan individunya.namun,saat ini fenomena pengangguran individu disebabkan karena pemahaman masyarakat mengenai makna dan jenis pendapatan/penghasilan yang belum tepat. 5. Tidak adanya representasi ideal negara yang menggunakan sistem ekonomi Islam Beberapa negara Islam seperti timur tengah telah menggunakan Islam sebagai pedoman pemerintahannya ternyata belum mampu dalam menjalankan sistem ekonomi Islam secara profesional hal inilah yang kemudian menyebabkan tingkat kesejahteraan dinegara tersebut kalah dibanding dengan deretan eropa.an menjadi pertimbangan berat ketika harus memilih menggunakan sistem ekonomi ini.



D. Konsep Ekonomi Islam Menurut Taqiyuddin an Nabhani Dalam pandangan Taqiyuddin an Nabhani beliau memprioritaskan harta harusnya dikonsumsi habis dalam jalan kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Seperti membelanjakannya di jalan sedekah maupun zakat serta membayar hak dari semua benda seperti pakaian, mobil dan semacamnya. Dikarenakan Allah SWT sudah memberikan semua ketentuan terkait dengan hukum-hukum Islam maka atas nama pemilik pergunakanlah dengan baik jangan sampai masuk di jalan yang haram dan akhirnya akan menjadi sumber kehancuran tak berkesudahan. 1. Pemanfaatan kepemilikan yang dihalalkan 4



Dalam pemanfaatan harta atau mal ada yang bersifat wajib seperti memberikan nafkah pada anak dan istri serta orang tua dan keluarga inti lainnya. Serta ada penggolongan untuk keperluan ibadah layaknya zakat dan sedekah kepada yang membutuhkan. Menurut Taqiyuddin an Nabhani pengeluaran harta juga bisa dilakukan secara Daulah Islamiyah. Yakni kondisi dimana mengharuskan sebuah negara melakukan tugas-tugas wajib saat banyak rakyatnya yang menderita kelaparan. Misalnya saat bencana alam, menghadapi serangan atau tengah berperang. 2. Pemanfaatan kepemilikan yang dilarang Pemanfaat ini ada anjuran larangan dalam Islam karena tidak memanfaatkan harta dengan baik dan benar. Hanya foya-foya saja, atau kikir kepada sesama. Tidak adanya pengembangan karena hanya digunakan untuk tindakan kezaliman saja. Lebih baik harta dimanfaatkan secara benar dengan melakukan investasi ataupun ke bidang lainnya yang lebih menguntungkan. Dengan begitu Anda bisa menjalankan semua sistem ekonomi berdasarkan dengan ketentuan dari Islam. Mudah-mudahan hidup akan selalu aman dan sejahtera dunia / akhirat. Itulah tadi, beberapa ulasan terkait sistem ekonomi Islam. Semoga bermanfaat dan bisa memberi gambaran mudahnya.



5



BAB III PENUTUP Simpulan Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat (3). Sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya. Kelebihan dari sistem ekonomi syariah diantaranya: Kebebasan bagi setiap individu untuk membuat keputusan, Adanya pengakuan tehadap hak kepemilikan individu terhadap harta dan hak untuk memiliki harta, Adanya ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar, Adanya jaminan sosial dan hak untuk hidup bagi individu, Adanya distribusi kekayaan Islam. Kekurangan



dari



sistem



ekonomi



Islam



diantaranya:



Lambatnya



perkembangan literature ekonomi Islam, Lebih dikenalnya praktek ekonomi konvensional,



Kurangnya



pengetahuan



sejarah



tentang



Ekonomi



Islam,



Pendidikan masyarakat yang masih mengedepankan materialisme, Tidak adanya representasi ideal negara yang menggunakan sistem ekonomi Islam. Dalam pandangan Taqiyuddin an Nabhani beliau memprioritaskan harta harusnya dikonsumsi habis dalam jalan kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Seperti membelanjakannya di jalan sedekah maupun zakat serta membayar hak dari semua benda seperti pakaian, mobil dan semacamnya.



6



DAFTAR PUSTAKA https://www.kompasiana.com/nurmarisa/5d7f07f4097f361b88124bc2/kelebihandan-kekurangan-sistem-ekonomi-islam https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekonomiislam/#4_Konsep_Ekonomi_Islam_Menurut_Taqiyuddin_an_Nabhani https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekonomi-islam/ https://www.dosenpendidikan.co.id/prinsip-ekonomi-islam/



7