Sistem Informasi Akuntansi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SOAL A 1. Apa yang dimaksud Sistem Informasi Akuntansi? Jawab: Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya, seperti: sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi. Selain sistem akuntansi yang berlaku, sebutkan sumber informasi intern dan ekstern lain yang dapat dipakai oleh analis dalam analisis sistem! Jelaskan! Jawab: Sumber informasi intern lain yang tidak kalah pentingnya dalam melaksanakan analisis sistem adalah: a. Orang-orang dalam organisasi b. Perkerjaan tulis menulis (paper work) dalam organisasi c. Hubungan antar karyawan, antar departemen, dan antar fungsi. Sumber informasi ekstern lain yang dapat dipakai oleh analis sistem sebagai sumber informasi dalam tahap analisis sistem adalah: a. Sistem akuntansi perusahaan lain yang serupa dengan yang digunakan oleh perusahaan sekarang b. Buku teks, majalah yang diterbitkan oleh organisasi profesional c. Brosur penjualan yang diterbitkan oleh penjual perangkat keras pengolahan data. 2. Menurut sumbernya, formulir dapat digolongkan menjadi 3 golongan. Sebut dan jelaskan 3 golongan tersebut dan berikan contohnya masingmasing! Jawab: Formulir yang digunakan dalam organisasi digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu: a. Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan. Formulir tersebut dibuat dalam perusahaan dan digunakan secara intern, kemudian disimpan dalam perusahaan. Contoh: memo kredit, surat permintaan pembelian, kartu jam kerja, bukti permintaan dan pengeluaran barang dagang.



b. Formulir yang dibuat dan dikirim kepada pihak luar perusahaan, yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak luar perusahaan. Contoh: faktur penjualan tunai, faktur penjualan kredit, surat order pembelian, bukti kas keluar, dan surat order penjualan. c. Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan. Formulir ini diterima dari pihak luar perusahaan sebagai akibat dari transaksi bisnis antara perusahaan dan pihak luar. Contoh: faktur pembelian, surat order dari pembeli, rekening koran bank. 3. Dalam tahap analisis sistem, analisis sistem dapat menggunakan sistem yang sekarang digunakan oleh perusahaan sebagai sumber data. Sebut dan jelaskan manfaat pemakaian sistem yang sekarang digunakan sebagai sumber data dalam tahap analisis sistem! Jawab: Secara singkat, manfaat dari pengunaan sistem yang sekarang sebagai sumber data adalah untuk mengembangkan sistem baru untuk mengganti atau untuk memperluas sistem akuntansi yang sekarang digunakan oleh perusahaan. Untuk lebih jelasnya, manfaat pemakaian sistem yang sekaarang digunakan sebagai sumber data adalah sebagai berikut: a. Efektifitas sistem akuntansi yang sekarang digunakan Dengan mempelajari sistem akuntansi yang sekarang digunakan analis sistem memiliki kesempatan untuk menentukan apakah sistem yang sekarang digunakan masih memenuhi kebutuhan pemakai informasi, memerlukan perbaikan kecil, memerlukan perbaikan besar, atau harus diganti. Desain suatu sistem akuntansi baru tanpa dilandasi pada penilaian efektifitas sistem akuntansi yang sekarang digunakan ibarat membeli sebuah mobil tanpa mengetahui bahwa mobil yang sekarang digunakan dalam keadaan mogok hanya karena kehabisan bahan bakar. b. Ide rancangan Dengan menganalisis sistem akuntansi yang digunkan sekarang, analis sistem dapat menyerap ide rancangan yang terdapat dalam sistem akuntansi yang lama, yang masih bermanfaat untuk dipakai dalam sistem akuntansi yang baru. c. Identifikasi sumber daya Dengan menganalisis sistem kuntansi yang sekarang digunakan, analis sistem dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya yang tersedia bagi sistem akuntansi yang akan dikembangkan nanti. Sumber daya tersebut meliputi keahlian manajemen, keahlian  klerikal, dan equipment yang sekarang digunakan untuk menjalankan sistem akuntansi. d. Pengetahuan konversi Pada saat sistem akuntansi yang baru diimplementasikan, analis sistem perlu memiliki informasi tentang kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan dengan sistem yang lama dan yang akan dilaksankan dengan sistem akuntansi yang



baru. Pengetahuan ini merupakan dasar bagi analis sistem dalam menghentikan kegiatan-kegiatan yang dirancang dalam sistem akuntansi yang baru. e. Titik awal yang sama dalam menuju keperubahan yang sama Dalam mengkomunikasikan perubahan-perubahan yang dirancang dengan dilaksankannya sistem akuntansi yang baru, analis sistem akan menghadapi sikap penolakan atau keengganan karyawan pelaksana maupun pemakai informasi untuk berubah ke dalam sistem akuntansi yang baru. Untuk mengurangi sikap tersebut, analis sistem dapat membuat perbandingan antara sistem lama dengan sistem yang baru. Dengan demikian analis sistem dan karyawan yang akan mengoperasikan sistem serta pemakai informasi dapat bertolak dari titik awal yang sama, yaitu kondisi sistem akuntansi yang lama, untuk berangkat ke sistem akuntansi yang baru yang telah dirancang. SOAL KASUS Di suatu gedung bioskop, seorang kasir, yang berada di suatu ruang kantor yang terletak di sebelah pintu masuk, menerima uang dari pelanggan dan menjalankan sebuah mesin yang digunakan untuk mencetak tiket masuk yang bernomor urut tercetak. Untuk dapat memasuki gedung bioskop, pelanggan harus menyerahkan tiket kepada penjaga pintu yang berdiri di dekat pintu masuk gedung. Penjaga pintu menyobek setengah tiket, mempersilakan pelanggan masuk ke dalam gedung, dan menyerahkan setengah tiket sisanya kepada pelanggan. Setengah tiket sisanya dimasukan ke dalam kotak yang terkunci. Diminta: a. Tunjukkan unsur pengendalian internal yang ada dalam sistem penerimaan kas tersebut! b. Langkah apakah yang harus ditempuh oleh manajer gedung bioskop tersebut agar pengendalian internal terhadap penerimaan kas tersebut efektif? c. Misalkan kasir dan penjaga pintu tersebut memutuskan untuk melakukan persengkokolan (collusion) untuk mengambil keuntungan dari penerimaan kas bagi kepentingan diri mereka, tindakan apa yang kira-kiran akan mereka lakukan? Jawab: a. Dalam kasus ini, proses ticketing merupakan media yang digunakan untuk merekam penggunaan wewenang untuk memberikan otoritas terlaksananya transaksi dalam bioskop tersebut. Oleh karena itu, penggunaan proses ticketing harus diawasi sedemikian rupa guna mengawasi pelaksanaan otorisasi. Di lain pihak, tiket merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk pencatatan transaksi dalam catatan akuntansi. Prosedur pencatatan yang baik akan menjamin data yang direkam dalam proses ticketing dalam catatan akuntansi dengan tingkat ketelitian dan keandalan yang tinggi,. Dengan demikian, sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan yang dapat



dipercaya, sehingga akan menjadi masukan yang dapat dipercaya bagi proses akuntansi. b. Untuk menghindari pencurian kas, prosedur pengendalian yang dapat diterapkan adalah pemisahan tugas, minimalisasi penanganan kas, kesepakatan lock box, konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan. Selain itu, manajer juga dapat melakukan rekonsiliasi laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas secara periodik. Manajer juga perlu mempersiapkan dan meninjau laporan kinerja karyawan, sehingga dapat diketahui dan ditangani secara cepat apabila ada kinerja karyawan yang buruk. c. Jika manajer tidak bisa melakukan pengendalian intern secara efektif, maka kasir dapat melakukan manipulasi dengan mencuri kas, dan melaporkan tiket yang telah dijual sebagai data yang hilang akibat mesin yang error. Dan bersekongkol dengan penjaga pintu agar dapat memberikan keterangan yang sama pada saat dilakukan klarifikasi atau pertanggungjawaban oleh manajer. Sehingga manajer perlu menerapkan prosedur cadangan dan pemulihan darikesalahan seperti itu, serta pengendalian akses secara fisik dan logis.