Sistem Kontrol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS INSTRUMEN DAN KONTROL



OLEH ERICK T MARBUN J0A113014



TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI



2015



1.Alat berikut termasuk sistem kontrol apa? sebutkan komponen-komponen sistemnya !  Mesin cuci  Alat Conditioner  Lemari es  Rice cooker  Sistem pengaturan level air di tondon 2.Apakah pengertian sistem kontrol? 3.Sebutkan perbedaan sistem open loop dan close loop? 4.Jeleskan defenisi dan komponen-komponen diagram blok? 5.Berikan contoh nyata sistem kontrol?



JAWAB  MESIN CUCI A. Sistem kontrol berurutan Sistem terkontrol secara berurutan [sequentially controlled system] mengendalikan proses yang didefinisikan sebagai sederetan tugas yang harus dilaksanakan dengan kata lain, sederetan operasi, satu demi satu. Setiap operasi di dalam deretan dilaksanakan, baik untuk selama waktu tertentu, dalam hal ini disebut digerakkan waktu [time-driven], maupun sampai tugas tersebut tuntas (sebagaimana ditandai oleh, misalnya, suatu saklar pembatas [limit switch]), dalam hal ini disebut digerakkan-event [event-driven]. Deretanyang digerakkan-waktu bersifat open loop karena tidak ada umpan-balik, sedangkan tugas yang digerakkan-event bersifat close loop karena sinyal umpan-balik diperlukan untuk menetapkan bilamana tugas selesai dilaksanakan.



Contoh sistem yang dikontrol berurutan adalah mesin cuci otomatis. Langkah pertama dalam daur pencucian adalah mengisi tabung cuci. Ini adalah tugas yang digerakkan-event karena air dibiarkan masuk sampai mencapai tinggi permukaan yang benar. Dua tugas berikutnya, bilas [wash] dan putar-keringkan [spin-drain], masingmasing dilaksanakan selama periode waktu tertentu dan merupakan langkah-langkah yang digerakkan-waktu.Berikut komponen-komponen dari pada mesin cuci: A.KOMPONEN MEKANIS 1. INNER WASH TUBE Inner Wash Tube atau biasa disebut tabung dalam, benda inilah yang menjadi wadah atau tempat pakaian/cucian ketika terjadinya proses pencucian/washing.



2. AGITATOR Benda ini terbuat dari bahan plastik, posisinya terletak ditengah bawah tabung,bentuknya bersirip (pada umumnya), Agitator memiliki fungsi sebagai pemindah pakaian ketika dalam proses mencuci, membolak balik pakaian sehingga pakaian bercampur dengan sabun dan air secara baik, Agitator bergerak bersamaan dengan inner wash tube,gerakan ini diulang sesuai dengan periode yang telah ditentukan oleh control module, pada fase ini biasa disebut sebagai fase pencucian (Washing).



3. SPEED REDUCER (GEAR BOX) Berfungsi menghubungkan motor dinamo dengan Agitator, gear box tersusun dari sejumlah roda gigi atau biasa disebut dengan Gear.



4. OUTHER WASH TUBE Outher wash tube atau biasa disebut dengan tabung luar, bekerja pada proses pembilasan, air bilasan pada inner washtube (tabung dalam) mengalir keluar ke outher wash tube. setelah air bilasan mengalir ketabung luar, tabung dalam akan diisi lagi dengan air bersih, kemudian agitator (pengaduk) berputar. pada proses ini bisa berulang kali sesuai dengan settingan contol module.pada proses ini biasa disebutdenganprosespembilasan. 5. SPIN TUBE Spin tube bekerja pada proses pengeringan, motor dinamo menggerakan spin tube dengan kecepatan yang tinggi, sehingga



menimbulkan gaya sentripetal yang mengakibatkan keluarnya air dari pakaian. 6. KOPLING Motor dinamo dapat berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi, inilah fungsi kopling, kopling digunakan untuk meredam getaran dan memperlancar efek start-up. motor di kopel dengan kopling.



B.KOMPONEN KELISTRIKAN 1. FUSE Berfungsi sebagai pemutus listrik jika terjadi arus bocor dan short circuit, biasa disebut juga dengan pengaman.



2. CONTROL CIRCUIT (MODULE) Alat ini berfungsi sebagai pengatur semua kerja mesin cuci, dari pencucian,pembilasan,serta pengeringan. dan juga mengatur motor dinamo berputar,mengatur drain motor,fungsi temer dan lain-lain. didalam control circuit/module terdapat input LID Switch,Safety switch,dan Water level sensor. control circuit/module hanya terdapat pada mesin cuci jenis satu tabung, tidak terdapat pada mesin cuci 2 tabung, karena mesin cuci 2 tabung hanya menggunakantimermanualdanValvemanual



3. MOTOR PENGGERAK/DINAMO DAN CAPASITOR Motor penggerak atau biasa disebut dengan dinamo, alat ini bekerja sebagai pemutar pada saat proses pencucian hingga proses pengeringan, sementara Capasitor bekerja sebagai starting untuk dinamo.



4. DRAIN MOTOR Berfungsi mengeluarkan air pada saat proses pencucian



5. WATER SUPPLY VALVE Berfungsi untuk mengatur supply Air yang masuk kedalam tabung mesin cuci.



6. WATER LEVEL SENSOR Berfungsi sebagai pengatur tekanan volume air, bekerja dengan cara membaca sebanyak apa air yang masuk kedalam mesin cuci.



7.LID SWITCH Bekerja sebagai pengaman untuk pintu mesin cuci atau cover penutup mesin cuci, alat ini bekerja untuk mengehentikan proses jika pintu/cover penutup mesin cuci di buka.



8. SAFETY SWITCH Proses kerjanya adalah bila tabung mesin cuci pada saat proses pencucian dan pengeringan menimbulkan getaran yang berlebih, maka secara mekanis akan menggerakan Safety switch kemudian control circuit akan menhentikan semua operasi.



DIAGRAM BLOK PADA MESIN CUCI



 Alat Conditioner Air conditioner atau ac memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk mengatur suhu, kelembaban, sirkulasi udara dan memurnikan udara. Terdapat beberapa komponen utama sistem ac yaitu kompresor, kondensor, receiver/dryer, expansion valve, evaporator, blower dan lain sebagainya. Berikut ini penjelasan dari masing-masing komponen. 1. Kompresor Kompresor pada sistem ac berfungsi untuk menghisap refrigerant dari evaporator yang kemudian menekan kembali refrigerant agar dapat bersirkulasi (mengalir) dalam sistem. Refrigerant setelah melalui kompresor berbentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi. Kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu tipe reciprocating dan tipe rotary. Tipe reciprocating dibagi lagi menjadi dua yaitu tipe crank dan tipe swash plate. Sedankan contoh tipe kompresor jenis rotary adalah tipe trough vane. 2. Kondensor



Gambar Kondensor AC Pada sistem ac kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tinggi setelah melalui kompresor. Karena terjadi kondensasi di kondensor maka refrigerant akan mengalami perubahan wujud dari yang semula gas menjadi cair. Makin besar jumlah panas yang dilepaskan oleh kondensor maka makin besar pula efek mendinginkan yang diperoleh dari evaporator. Oleh karena itu kondensor dipasang di bagian depan kendaraan agar dapat didinginkan oleh aliran udara dari kipas radiator dan aliran udara yang terjadi selama kendaraan bergerak.



3. Receiver/Dryer



Gambar Receiver/Dryer



Refigerant yang bebentuk cair dari kondensor kemudian mengalir menuju receiver/dryer. Dalam receiver terdapat filter dan desiccant. Filter digunakan untuk menyaring kotoran-kotoran yang terdapat dalam refrigerant sedangkan desiccant digunakan untuk menyerap uap air yang terdapat dalam refrigerant. Uap air ini tidak boleh ada pada sistem, karena uap air ini dapat membeku (menjadi es) dan akan menghalangi saluran-saluran terutama pada katup expansi, sehingga akan membuat sistem ac tidak berfungsi dengan baik. Pada bagian atas receiver terdapat kaca pengintai (sight glass) yang berfungsi untuk memeriksa jumlah refrigerant dalam sistem selama air conditioner systemdioperasikan.



4. Katup Ecpansi (Expansion Valve)



Gambar Katup Exspansi



Refrigerant yang sudah berbentuk cairan dari kondensor selanjutnya mengalir menuju katup ekspansi. Cairan refrigerant akan mengalir pada lubang orifice dan akan menyembur sehingga berubah menjadi kabut (uap jenuh). Oleh katup expansi tekanan refrigerant diturunkan agar proses penyerapan panas di evaporator dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa jenis katup ekspansi yang digunakan pada sistem penyejuk udara mobil antara lain :  Katup ekspansi dengan kontrol temperatur.  Katup ekspansi dengan kontrol tekanan dan temperatur 



Katup ekspansi tipe blok



5. Evaporator



Gambar Evaporator AC Fungsi evaporator kebalikan dari kondensor. Keadaan refrigerant sebelum melewati katup ekspansi masih 100% cair. Segera setelah tekanan cairan turun, refrigerant kemudian menyerap panas dari udara yang dihembuskan blower dan melalui evaporator, dengan demikian udara yang melewati evaporator suhunya akan turun dan menjadi dingin. Karena refrigerant menyerap panas, refrigerant akan menguap dan berubah menjadi gas. Evaporator dibuat dari aluminium dan dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yakni : a.Tipe plate pin b. Tipe serpentine Fin c. Tipe Drawn cup 6. Kopling Magnet Kopling magnet dipasang pada poros kompresor. Fungsi dari kopling magnet adalah untuk menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke kompresor. Kopling magnet akan berfungsi ketika air conditioner dihidupkan, ketika air conditioner dihidupkan maka kopling magnet akan menghubungkan putaran mesin dengan kompresor, sehingga kompresor dapat bekerja. Komponen-komponen utama dari kopling magnet antara lain : stator, puli, rotor dan plat penekan. 7. Blower dan Kipas Kondensor



Blower berfungsi untuk menghembus udara ke evarotaror dan seterusnya dialirkan ke ruangan kendaraan. Sedangkan fungsi dari kipas kondensor adalah untuk menghembuskan udara pada kondensor sehingga terjadi penyerapan panas dalam refrigerant (mendinginkan kondensor). 8. Kontrol Panel Kontrol panel berfungsi untuk mengatur suhu dan aliran udara yang masuk ke ruang kendaraan dengan cara menekan tombol pengatur suhu dan menggeser tuas pengatur arah aliran udara. 9. Refrigerant Refrigerant adalah suatu zat yang mudah menguap dan berfungsi sebagai penghantar panas dalam sirkulasi air conditioner system. Saat ini zat pendingin yang dipakai pada AC mobil adalah Freon dengan nomor kode R-12. R = Refrigerant.



 Lemari es



Sedikit banyak saya sudah membahas tentang Jenis-Jenis Lemari Es atau Kulkas, Untuk kali ini saya ingin jelaskan beberapa komponen pada Kulkas atau Lemari Es. dalam rangkaian lemari es atau kulkas banyak sekali jenis-jenis komponen yang harus anda tahu, bahkan jika di ibaratkan bahwa komponen ini seperti organ tubuh manusia, yang terdiri dari jantung, hati dan banyak lagi. berikut ini beberapa komponen pada Kulkas yang paling umum terdapat pada kulkas: 1. Kompresor 2. Kondensor 3. Filter 4. Evaporator 5. Thermostat 6. Heater 7. Fan motor 8. Overload motor protector 9. Refrigerant atau Bahan Pendingin Berikut ini penjelasan tentang Beberapa komponen pada Kulkas diatas: 1. Kompresor



Kompresor merupakan bagian yang snagat penting pada kulkas, kompresor di ibaratkan sama dengan jantung manusia yang fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan fungsi kompresor pada kulkan, yang berfungsi untuk memompa bahan pendingin kesemua bagian kulkas .



2. Kondensor



Kondensor adalah alat untuk penukar kalor yang mengubah wujud gas pada bahan pendingin suhu dengan tekanan tinggi menjadi wujud cairan. dan Jenis kondensor yang banyak sekali digunakan untuk komponen kulkas pada saat ini adalah kondensor tipe pendingin udara. Yang dimanfaatkan sebagai sistem refrigrasi pada ukuran kulkas kecil maupun sedang. Kondensor ini memiliki bentuk yang sangat sederhana dan tidak memerlukan lagi perawatan khusus. di saat lemari es atau kulkas bekerja maka kondensor akan terasa hangat bila kita pegang. 3. Filter



Filter atau saringan berguna untuk menyaring kotoran yang mungkin saja terbawa pada aliran bahan pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak akan bisa masuk kedalam kompresor serta pipa kapiler.



Selain itu, bahan pendingan yang disalurkan pada proses berikutnya akan lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih baik (maksimal). 4. Evaporator



Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari benda yang di masukkan ke dalam lemari es. Selanjutnya evaporator akan menguapkan bahan pendingin yang berfungsi untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai dengan fungsinya bahwa evaporator adalah salah satu alat penguap pada bahan pendingin agar lebih efektif untuk menyerap panas serta menguapkan bahan pendingin, evaporator ini dibuat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan juga almunium. 5. Thermostat



thermostat berfungsi untuk mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan batasan suhu setiap bagian pada kulkas. Thermostat biasanya disebut juga saklar otomatis yang bekerja berdasarkan aturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai dengan aturan suhu thermostat, maka secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik pada kompresor.



6. Heater



Heater berfungsi untuk mencairkan bunga es yang terdapat pada evapurator . Selain itu Heater dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak kulkas serta rak penyimpan buah yang berada di bawah rak es. 7. Fan motor



Fan motor atau kipas angin berfungsi untuk menghembuskan angin . dan pada kulkas ada dua jenis kipas angin yaitu: 1. fan motor evaporator Fan Motor ini berfungsi untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian rak. 2. fan motor kondensor Kipas angin ini biasanya diletakkan pada bagian bawah kulkas yang mempunyai kondensor berukuran kecil. Kipas angin ini berfungsi untuk mengisap atau mendorong udara melalui kondensor serta kompresor. Selain itu berfungsi fan motor kondensor ini juga untuk mendinginkan kompresor.



8. Overload motor protector



Overload motor protector adalah salah satu komponen pada kulkas yang berfungsi untuk pengaman yang letaknya menyatu terminal kompresor. Prinsip kerjanya sama dengan sekering untuk menyambung dan memutus arus listrik.



9.Refrigerant atau Bahan Pendingin



Refrigerant adalah salah satu zat yang mudah untuk mewujudkan dari zat gas menjadi zat cair, atau bahkan sebaliknya. Perlu di ketahui bahwa setiap jenis dari bahan pendingin memiliki karakter yang berbeda.



Diagram Blok dari Lemari es



 Rice cooker ——————Konstruksi dan Rangkaian Rice C————



(Ini Konstruksi Rice Cookernya)



(Ini Rangkaian Rice Cookernya)



—————— Penjelasan Komponen Rangkaian———————— 1. Sekring Fungsi Sekring atau fuse adalah memutuskan arus listrik pada saat terjadi hubung singkat (short) atau arus berlebih (over current) pada rangkaian listrik atau beban lainnya, seperti pada kendaraan, instalasi dirumah, rangkaian elektronik atau peralatan elektronik lainnya. Intinya sekring ini berfungsi untuk pengaman. 2. Resistor Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya sesuai dengan hukum Ohm (V = IR). Intinya resistor ini berfungsi untuk menahan arus, agar listrik yang masuk bisa sesuai dengan yang dibutuhkan.



3. LED LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED pada rice cooker ini berfungsi sebagai indikator. 4. Saklar Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.



5. Elemen Panas Electrical Heating Element (elemen pemanas listrik) banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, baik didalam rumah tangga ataupun peralatan dan mesin industri. Bentuk dan type dariElectrical Heating Element ini bermacam -macam disesuaikan dengan fungsi, tempat pemasangan dan media yang akan di panaskan.



 Sistem pengaturan level air di tondon A.



Sensor HC-SR04



Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan bahwa sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang dibangkitkan akan



dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh receiver ultrasonik. Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver dikirimkan ke rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya diolah untuk menghitung jarak terhadap benda di depannya (bidang pantul). Prinsip kerja dari sensor ultrasonik ditunjukkan dalam gambar dibawah ini.



Gambar 1. Prinsip Kerja Gelombang Ultrasonik Pada Pompa Air Otomatis yang dibuat, alat ini digunakan sebagai sensor untuk mengukur ketinggian air. B.



LED



LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.



Gambar 2. LED Pada Pompa Air Otomatis yang dibuat, LED digunakan sebagai indikator level air pada tandon, yang mana LED hijau untuk level tinggi, LED kuning untuk level sedang, LED merah untuk level rendah. C.



Pompa Air Water pump atau pompa air merupakan elemen yang berfungsi untuk menyerap sekaligus mendorong air yang terdapat pada sistem pendinginan sehingga dapat bersikulisasi pada mesin. Rongga-rongga mesin yang dilewati sirkulasi akan mendinginkan suhu dinding pada booring silinder. Hal ini secara otomatis dapat menaikkan suhu mesin dan untuk selanjutnya proses pendinginan dilakukan dibagian radiator. Kelancaran sirkulasi air pendingin harus benar-benar dijaga sebab apabila kelancaran sirkulasi air terganggu dengan adanya karat atau kotoran-kotoran lain dapat menimbulkan kenaikan temperatur mesin atau bahkan menimbulkan kerusakan pada mesin. Pompa air dapat bekerja setelah mesin dihidupkan sebab pompa air bekerja melalui bantuan v-belt. V -belt berfungsi untuk menggerakkan kipas yang mengalirkan air ke seluruh rongga-rongga mesin. Salah satu kerusakan yang terjadi pada pompa air adalah putusnya benda yang bertugas menggerakkan kipas ini.



Gambar 3. Pompa air Pada Pompa Air Otomatis yang dibuat, pompa ini berfungsi untuk mengisi tandon secara otomatis saat level air mencapai level rendah, kemudian berhenti secara otomatis saat level air mencapai level tinggi. D.



LCD (Liquid Crystal Display)



LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah : a.Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris. b.Mempunyai 192 karakter tersimpan. c.Terdapat karakter generator terprogram. d.Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit. e.Dilengkapi dengan back light.



Gambar 4. Bentuk Fisik LCD 16 x 2 Pada Pompa Air Otomatis yang dibuat, LCD digunakan untuk menampilkan volume air dalam tandon. E.



Relay



Relay pada dasarnya adalah sakelar yang membuka dan menutupnya ( open dan closenya) dengan tenaga listrik melalui coil relay yang terdapat di dalamnya. Pada awalnya sebuah relay di anggap memiliki coil/lilitan tembaga/cooper yang melilit pada sebatang logam, pada saat coil di beri masukan arus/ tegangan listrik/elektrik maka coil akan membuat medan elektromagnetik yang mempengaruhi batang logam di dalam lingkarannya tersebut untuk menjadikannya sebuah magnet.



Gambar 7. Relay HSR Pada Pompa Air Otomatis, relay digunakan untuk mengaktifkan pompa dan mematikan pompa sesuai dengan kondisi level air pada



tandon. Saat tandon pada level rendah relay akan close sehingga mengaktifkan pompa. Saat tandon pada level tinggi relay akan open kembali sesuai kondisi awal yaitu Normally Open (NO). F.



ARM CortexM0



ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine.



Gambar 6. Keluarga Mikroprosesor ARM Mikroprosesor ARM mempunyai beberapa keluarga untuk menjangkau berbagai aplikasi, salah satunya adalah ARM Cortex Prosesor Embedded (ARM Cortex Embedded Processors). Prosesorprosesor di keluarga seri CortexM telah dikembangkan khusus untuk domain mikrokontroler, dimana permintaan untuk kecepatan, determinasi waktu proses, dan manajemen interrupt bersama dengan jumlah gate silikon minimum (luas silikon yang minimum menentukan harga akhir prosesor) dan konsumsi daya yang minimum sangat diminati, seperti ARM CortexM0 yang merupakan prosesor untuk menggantikan aplikasi mikrokontroler 8/16bit dengan tipe ARM NUC120 ARM NUC120 merupakan sebuah modul mikrokontroler 32-bit berbasis ARM CortexM0. ARM NUC 120 BOARD dilengkapi dengan program bootloader sehingga tidak membutuhkan divais programmer



terpisah. NUC120 dapat beroperasi dengan kecepatan CPU sampai 48MHz. Telah dilengkapi dengan Full Speed USB 2.0Device Controller yang sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi untuk berbagai aplikasi berbasis USB.



Gambar 7. DT-ARM NUC120RDBN



Blok Diagram Hubungan Komponen Utama Blok diagram aplikasi ARM menggunakan masukan sensor cahaya dengan luaran motor dapat dilihat pada gambar dibawah ini :



Gambar 7. Blok Diagram Komponen Utama



C.



Perangkat Lunak



Untuk diagram alir, program aplikasi ARM menggunakan masukan sensor ultrasonik dan keluaran LED dan LCD 16x2.



Gambar 8. Diagram Alir



2.Sistem kontrol adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengendalikan peralatan lain dengan menerima masukan nilai yang diinginkan dan mengeluarkan perintah berupa sistem kontrol. 3. perbedaan sistem open loop dan close loop?



o Sistem open loop adalah suatu sistem yang keluarnya tidak mempunyai pengarug terhadap aksi kontrol.contoh:,pencuci piring,ekskalator,mesin cuci,dll. Ciri: Tidak ada umpan balik/feedback dari output,sehingga aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem Kelemahan: Tidak dapat memberikan koreksi jika ada error/kesalahan dan ketepatan hasil tergantung pada kalibrasi. Kekuatan: sederhana dan murah. o Sistem close loop adalah sistem kontrol yang sinyal keluarnya mempunyai pengaruh langsung pada anksi pengontrolan dan dapat juga disebut dengan sistem kontrol berumpan balik.contoh: lampu taman,lemari es,ddl. Ciri: Ada umpan balik/feedback Pembandingan input-output) Kekuatan: mampu memberikan koreksi sat ada gangguan dan lebih akurat. Kelemahan: Komples dan mahal dan lebih sulit mencapai kestabilan 4.Defenisi diagram Blok: Suatu pernyataan grafis untuk menggambarkan sistem pengaturan Komponen-komponen Diagram Blok: a. Input/St Point/Referensi/r(t) yaitu nilai output sistem yang kita inginkan. b. Output/actual output yaitu output sebenarnya (aktual) yang dihasilkan oleh sistem. c. Plant/proces yaitu objektertentu yang dikontrol oleh sistem d. Error detector yaitu pembanding input dengan output dan menghasilkan error signal.



e. Kontroler yaitu otak dari sistem dengan menerima error sebagai input dan menghasilkan sinyal kontrolyang menyebabkan output menjadi sama dengan input. f. Actuator yaitu otak dari sistem dan komponen secara fisik melakukan keinginan kontroler dengan suntikan energi tertentu. g. Sensor yaitu mengukur besaran fisik dan mengubahnya menjadi besaran listrik. 5. contoh nyata sistem kontrol yaitu o saklar untuk menyalakan lampu dan menyalakan TV,radio,dan peralatan listrik lainnya. o Anten parabola untuk mencari sinyal pada siaran TV.