Sistem Operasi Open Source Cloud [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS M4 KB 2



NAMA PESERTA



: BUDI WAHONO



NOMER PESERTA



: 19031352310447



PROGRAM STUDI



: TEKNOLOGI KOMPUTER DAN INFORMATIKA



Soal :



3. Buatlah uraian dan kesimpulan, ( tulislah dalam bentuk .pdf) tentang open source yang dijelaskan diatas secara lebih detail (layanan, teknologinya, kemampuannya, kesesuaiannya, interface, service management, dlsb nya) sesuai dengan kelompok masing-masing. Jawaban : Sistem Operasi Open Source Jenis sistem operasi (OS) pada laptop/PC ada 2, yaitu: Open dan Close. Sistem operasi Open Source adalah sistem operasi yang kode sumbernya dibuka bebas oleh pengembangnya sehingga bisa dipelajari, diubah, dikembangkan, dan disebarluaskan lebih lanjut oleh orang lain. Open Source membuat setiap orang bisa mempelajari bagaimana sebuah sistem operasi bekerja. Kebalikan dari Open Source adalah Close Source. Close Source tidak membuka source code-nya sehingga tidak bisa dipelajari dan dimodifikasi oleh sembarang orang. Sejarah Sistem Operasi Open Source Open Source digagas pertama kali oleh Eric S. Raymond, Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Agustin, Jon Hall, dan Sam Ockman, serta dipimpin langsung oleh Richard Stallman pada 1998. Open Source mulai booming di tahun 2004, ditandai dengan kehadiran Linux. Sistem operasi Linux adalah salah satu contoh dari Open Source yang bisa didapatkan secara gratis. Sistem operasi Linux berbeda seperti sistem operasi Windows yang berjenis Close Source, di mana untuk mendapatkannya kamu harus membayar terlebih dulu.



Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 1



Pada saat pertama kali diperkenalkan, sistem operasi Open Source dianggap aneh. Source code yang merupakan inti dari sebuah perangkat lunak malah disebarluaskan sehingga bisa saja ada orang lain yang meniru bahkan yang lebih parah memodifikasi sedikit lalu menjualnya ke orang lain. Untuk mempertahankan hak cipta dari Open Source beberapa pengembang berupa dengan mempatenkan algoritma atau mendaftarkan hak cipta sehingga jika ada orang lain yang ingin memanfaatkan, Ia harus membayar lisensinya terlebih dulu. Contoh Sistem Operasi Open Source Saat ini ada banyak contoh sistem operasi dan aplikasi yang Open dan Close. Berikut ini adalah contoh sistem operasi Open dan Close yang cukup banyak digunakan di laptop atau PC jaman sekarang. 1.



Sistem Operasi. Contoh Open Source adalah UNIX, Linux, dan lain sebagainya. Sementara itu Windows dan macOS adalah contoh dari sistem operasi Close Source Jenis Jenis Sistem Operasi Open Source a. BSD/OS Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi Internet. Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas akan digabungkan. b. Darwin OS Darwin adalah sistem operasi Unix yang dikembangkan oleh Apple, dirilis pada tahun 1999 pada iterasi pertama OS X. Darwin mengimplementasikan kepribadian 4.4BSD dan userland pada sebuah mikrokernel Mach, dengan FreeBSD sebagai referensi utama.



Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 2



c.



d.



e.



f.



Walaupun ditujukan pada platforn pps Apple, namun system ini juga sedang dikembangkan untuk platform i386. Varian BSD lainnya yang juga merupakan turunan 4.4BSD, menggunakan lisensi distribusi BSD yang menyediakan kode sumber secara bebas. Sesaat setelah rilis sebagai bagian dari OS X, Apple memutuskan untuk membuat source Darwin terbuka di mana ia bercabang menjadi beberapa sistem operasi independen, seperti OpenDarwin dan PureDarwin, meskipun tidak ada menjadi sangat mainstream. FreeBSD FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC. FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW dan FTP seperti http://www.yahoo.com dan ftp.cdrom.com. NetBSD NetBSD memfokuskan pengembangan pada penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari sebuah palmtop sampai server alpha yang besar. NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya. OpenBSD OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanan dan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote. GNU Linux Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :



Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 3



RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah. b. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya. c. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. d. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. e. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. f. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. g. Sun Solaris Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU. h. Syllable Desktop Syllable adalah sebuah OS gratis dan open source yang dicabangkan dari AtheOS, tiruan AmigaOS pada tahun 2002, Syllable Desktop merupakan OS yg ringan dan cepat, cocok uuntuk home and small office users. i. AROS Research Operating System AROS adalah sebuah OS open source ringan yang didesain untuk tidak saja kompatibel dengan AmigaOS 3.1, tetapi juga lebih baik dari Amiga. Proyek ini dimulai pada tahun 1995 dan hari ini dapat dioperasikan di perangkat keras berbasis PowerPC dan IBM PC. AROS juga mengemas sebuah emulator yang dapat mengoperasikan j. ReactOS ReactOS adalah project yang dikembangkan oleh komunitas free software dan open source yang binarynya (eksecutable filenya) dan driver compatible (sesuai) dengan Microsoft windows 2000/XP. Dalam bekerja ReactOS memeliki persamaan dengan projek WINE yang ada pada linux karena perkembangan ReactOS sangat tergantung dari a.



Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 4



developer WINE juga. Saat ini ReactOS telah memasuki tahapan Alpha diman orang yang berminat untuk mengujinya dapat mengunduhnya disitus resminya http://www.reactos.org k. DexOS DexOS merupakan OS yang didisain untuk bekerja seperti pada game console dan tampilannya terinspirasi dari video game console. Sama seperti MenuetOS, DexOS juga dibuat dengan menggunakan bahasa assembly sehingga dapat dijalankan di flashdisk, floopy disk, dll.



2.



Perangkat Lunak (Aplikasi). Contoh aplikasi pengolah foto yang Open Source adalah GIMP, InkScape, Digikam, dan Glimpse. Sedangkan yang berbayar atau Close Source adalah Adobe Photoshop dan CorelDRAW. Contoh lain dari aplikasi pengolah dokumen yang Open Source adalah OpenOffice, sedangkan Microsoft Office adalah contoh Close Source.



Kemajuan dunia teknologi membuat semuanya bisa menggunakan software dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan oleh pengembangnya. Seluruh pengembang juga berusaha untuk membuat software yang sangat berguna bagi para penggunanya. Di sisi lain, ada satu kelebihan dari kemajuan teknologi yang sulit untuk dibendung yaitu open source software. Pada awalnya, semua pengembang perangkat lunak berusaha untuk melindungi ciptaannya dengan tidak bisa diutak-atik oleh pengguna secara seenaknya. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka mendapatkan saingan dari pengembang lain yang berani membuat open source software. Dengan open source software, kamu bisa memodifikasi sesuai kemauan kamu dan beberapa kelebihan lainnya yang bisa didapatkan. Sebelum mendapatkan kesalahpahaman berikut informasi tentang kelebihan dan kekurangan yang wajib kamu ketahui secara baik dan benar. Apa saja? Kelebihan software open source Open source software tentunya menawarkan banyak kelebihan yang tidak bisa dimiliki oleh perangkat lunak tipe lainnya. Kebanyakan, kelebihan software tipe ini berhubungan dengan masalah legalitas yang cukup penting di dalam dunia internet serta kebebasan dalam mengembangkannya. Apa saja kelebihannya? 



Bebas untuk dikembangkan



Kelebihan pertama software open source adalah bebas digunakan. Ya, ketika kamu mendapatkan software tipe ini, kamu bisa bebas untuk melakukan apa saja dengannya tanpa perlu melanggar peraturan dari pengembang. Dengan hal ini, kamu bisa Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 5



memodifikasi software sesuka kamu dan sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri karena memang itulah inti dari tipe software ini 



Legal



Seperti yang sudah ditulis di atas, kamu bebas untuk menggunakan software tersebut. Dan apa yang kamu lakukan semuanya legal. Jadinya, kamu tidak melanggar apapun di dalam hukum berlaku. 



Tidak ada pembajakan



Dengan sistem open source, maka apa yang kamu dapatkan itu gratis. Jadi ketika kamu mengunduh open source software di internet, itu bukanlah pembajakan karena memang apa yang kamu unduh diciptakan untuk dibagikan kepada semua orang, tanpa terkecuali sehingga kamu aman dari segala hal yang berhubungan dengan masalah pelanggaran hukum. Kekurangan software open source Di dalam dunia teknologi, pastinya ada celah dalam urusan kelemahan yang harus dihadapkan walau teknologi tersebut sudah diciptakan sesempurna mungkin, termasuk di dalam open sourcesoftware ini. Dibalik kelebihan-kelebihan yang sudah dijabarkan sebelumnya, berikut ada beberapa kekurangan yang perlu kamu ketahui. Namun, untuk kekurangannya sendiri, lebih berurusan kepada sisi dari pihak perusahaan serta kemudahan dalam menggunakannya. Berikut penjelasan selengkapnya. 



Tidak adanya dukungan dana serta pemasaran



Ketika ada pengembang yang membuat open source software, maka sebenarnya itu memiliki arti kalau mereka tidak memiliki dana terlalu banyak dalam mengembangkannya serta memasarkannya. Dengan kondisi ini, maka ini bisa disebut sebagai kekurangan juga karena pada akhirnya, tidak banyak orang yang tahu dengan software open source karena kurangnya pemasaran yang disebabkan dana yang kecil. 



Interface software kurang user friendly



Lebih lanjut, yang menjadi kekurangan dari perangkat lunak jenis ini berada pada interface softwareyang kurang user friendly. Anggapan sebenarnya menjadi stereotipe terhadap software tipe ini. Software open source hanya bisa digunakan oleh orang-orang tertentu saja karena tidak user friendly Teknologi Open Source linux untuk system cloud : Bagi developer website mungkin terdengar asing tentang openstack, beda halnya dengan sysadmin atau web host. saya baru mengenal openstack pada saat migrasi dari shared Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 6



hosting ke virtual private server :D, agak telat memang. ketika menggunakan cloud virtua l private server saya mulai penasaran infrastruktur yang bisa menghandle banyak private server. kebanyakan provider besar dalam dunia cloud menggunakan antar muka sendiri untuk menangani virtual server mereka, seperti digitalocean, vultr, upcloud dll, ada juga yang menggunakan software pihak ketiga baik yang free ataupun berbayar, seperti onApp, VMware dan lain sebagainya, nah salah satunya adalah openstack. Teknologi Openstack



sumber : openstack.org Openstack adalah software opensource untuk menghandle cloud cumputing, openstack terkenal



dalam



penggunakan Infrasturkture



as



a



Service



(IAAS).



openstack



menjembatani dengan keterbatasan hardware secara fisik yang sulit untuk scalable resource, openstack dibangun dengan setidaknya minimal beberapa dedicated server dan network yang mumpuni, kemudian software openstack dapat memanajemen beberapa cloud



infrastruktur



yang



scalable,



pengguna



openstack



dapat



memperbesar



resource vCPU, memperbesar jumlah RAM, atau menambah Disk storage sampai ber Tera-tera :D tanpa memikirkan dedicated server/collocationnya. dengan openstack, kita serasa mempunyai private/public cloud sendiri. Openstack adalah software opensource untuk menghandle cloud cumputing, openstack terkenal



dalam



penggunakan Infrasturkture



as



a



Service



Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



(IAAS).



openstack Page 7



menjembatani dengan keterbatasan hardware secara fisik yang sulit untuk scalable resource, openstack dibangun dengan setidaknya minimal beberapa dedicated server dan network yang mumpuni, kemudian software openstack dapat memanajemen beberapa cloud



infrastruktur



yang



scalable,



pengguna



openstack



dapat



memperbesar



resource vCPU, memperbesar jumlah RAM, atau menambah Disk storage sampai ber Tera-tera :D tanpa memikirkan dedicated server/collocationnya. dengan openstack, kita serasa mempunyai private/public cloud sendiri.



a. NOVA - Compute adalah Compute Service yang bertugas membuat guest OS/Virtual Machine, Start VM, shutdown VM,reboot VM,destory VM. Nova hanyalah frontend bukan teknologi hypervisor seperti KVM, Xen dan lainnya. Untuk hypervisor-nya Nova bisa pakai backend Qemu, KVM, Xen, ataupun VMware vSphere.



b. NEUTRON - Networking Neutron adalah layanan Openstack Networking as a Service atau NaaS. tugasnya me manage jaringan virtual, floating ip address, security firew all. menggunakan neutron user tenant bisa buat jaringan virtual untuk tenant-nya, dia juga bisa buat router virtual termasuk port-nya, atur firewall, ip address, dan lainnya. Neutron banyak memanfaatkan komponen program Linux yang membentuk jadi Neutron. Dari Linux Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 8



bridge, Open vSwitch, OpenFlow, Linux virtual ethernet, sampai Linux network namespace. c. SWIFT - Object Storage Swift adalah service object storage di OpenStack. berbeda dengan block storage, di object storage data yang disimpan disebut object, object ini punya metadata yang berisi informasi tentang object, seperti tipe filenya, besarnya berapa, dibuat kapan, dan sebagainya. Setiap object mempunyai id unik masing-masing. keunggulannya kapasitas object storage bisa di scalling bahkan sampai unlimited dan letak giografis fisik storage tidak menjadi masalah karena object storage melihatnya sebagai satu entity. d. GLANCE - Image Service Glance berfungsi memanage disk image. Disk image dapat diattach ke vm dari Nova, terus dipakai buat hard disk virtual. Glance seperti repositori disk image, user bisa upload disk image, dan menginstruksikan Nova supaya boot pakai disk image ini. e. KEYSTONE - Identity Service Keystone adalah identity service, sehingga semua service dan tenant di OpenStack harus terdaftar di Keystone. jika kita nambah service baru, misalkan Nova, maka Nova harus di daftarkan di Keystone. User/tenant juga harus didaftarkan ke Keystone. Keystone adalah service OpenStack yang berhubungan dengan Tenant, User, dan service lainnya. f. CINDER - Block Storage OpenStack Cinder adalah service block storage. berbeda dengan swift yang berbasis object, block storage dipakai sebagai hard disk virtual biasanya disebut volume. digunakan pada Storage Area Network atau SAN, dipakai pada filesystem di Guest OS. Block yang tersimpan di disk didistribusikan sebagai hard disk virtual ke server lewat protokol iSCSI atau Fibre Channel (FC)



Tugas PPG Modul 4 Kb 2 copyright@[email protected]



Page 9