Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dan Relasionalitas Obat Apotek Amor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN RELASIONALITAS OBAT APOTEK AMOR



SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Komputer pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Oleh : ILYAS NIM : 60200109040



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2016



KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya dan tak lupa pula penulis panjatkan Salam dan Taslim kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. sebagai suri teladan yang membawa kita dari alam kebodohan ke alam kecerdasan seperti sekarang ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit dan Relasionalitas Obat Apotek Amor” ini sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Selama proses perancangan sistem, penelitian, hingga penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Kepada keluarga besarku ayahanda dan ibu-nda yang tidak kenal mengeluh dan selalu menyamangati serta mendoakan saya, ananda hanya bisa berbuat baik dan tidak akan pernah bisa membalas apa yang telah diberikan. Kepada saudara-saudaraku yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu saya ucapkan banyak terima kasih. Dalam proses penelitian hingga penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan dan dukungan. Oleh karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :



1.



Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof. Dr. H.Musafir Pababbari, M.Si.



2.



Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Arifuddin M.Ag.



3.



Ketua Jurusan Teknik Informatika Faisal, S.T.,M.T. dan Sekretaris Jurusan Teknik Informaika A. Muh. Syafar, S.T.,M.T.



4.



Pembimbing I Faisal Akib, S.Kom., M.T. dan Pembimbing II Nur Afif, S.T.,M.T yang telah membimbing dan membantu penulis untuk mengembangkan pemikiran dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.



5.



Dosen-dosen yang mengajar di jurusan Teknik Informatika, yang telah mengajarkan banyak mata kuliah dari semester satu hingga semester akhir.



6.



Dosen dan Karyawan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar yang telah banyak memberikan sumbangsih baik tenaga maupun pikiran.



7.



Teman – Teman seperjuangan di angkatan 2009 (L09IN) yang menjadi saudara seperjuangan sependeritaan dan selalu member motivasi selama ini.



8.



Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, namun telah banyak terlibat membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. Pada akhirnya penulis berkhidmat kepada Allah swt. seraya



memohon segala usaha hamba bernilai ibadah di sisi-Nya. Amiin Makassar,



November



2016 Penulis, Ilyas NIM : 60200109040



\



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang berharga bagi manusia, oleh karena itu manusia harus pandai dalam menjaga kesehatannya. Dalam kehidupan seharihari manusia sangat rentan terhadap serangan kuman dan penyakit. Ditambah lagi baru-baru ini ditemukan beberapa jenis penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Faktor yang juga mempengaruhi ialah kurangnya kepekaan terhadap gejala suatu penyakit. Apabila terjadi gangguan kesehatan maka sebagai orang awam sebaiknya mempercayakan kepada pakar atau dokter ahli yang sudah mengetahui lebih banyak tentang kesehatan. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan hal ini secara optimal diselenggarakan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan. Sarana dan prasarana kesehatan sangat besar peranannya pada setiap daerah-daerah yang ada di Indonesia. Namun dalam kenyataannya masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang masih kekurangan sarana dan prasarana kesehatan seperti halnya di salah satu daerah yang ada di kecamatan Binamu, kabupaten Jeneponto.



B. Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian yang penulis telah lakukan terdapat beberapa masalah yang terjadi diantaranya : 1. Bagaimana memudahkan pihak apotek untuk menentukan obat yang



dibutuhkan untuk pasien? 2. Bagaimana mengimplementasikan sistem yang telah dibuat sehingga sistem pakar ini dapat membantu dalam memberikan informasi dan solusi dengan mudah? C. Batasan Masalah Fokus penelitian yang dikaji dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut : 1. Sistem pakar yang akan dirancang untuk komputer PC 2. Sistem pakar ini terbatas pada jenis obat bebas berupa tanda lingkaran hijau pada bungkus obat. 3. Interaksi antara sistem dan user menggunakan pertanyaan berupa daftar gejala yang sudah tampak berdasarkan kondisi fisik, kulit dan perilaku pasien, dimana user akan diminta untuk memilih gejala pada setiap daftar gejala berdasarkan kondisi pasien tersebut. 4. Jenis penyakit yang didiagnosa hanya penyakit yang umum terjadi pada pasien di daerah tropis, seperti di Indonesia. D. Rumusan Masalah Setelah melakukan penelitian dan pengamatan di lingkungan sekitar dapat ditarik beberapa permasalah yang ada, yaitu : 1.



Bagaimana cara merancang tampilan yang mudah digunakan oleh pengguna?



2.



Bagaimana kemudahan dalam menjalankan sistem sehingga akan dengan mudah dimengerti oleh user?



E. Tujuan Penelitian



Tujuan umum dari penelitian ini adalah turut serta membantu dalam dunia sosial dengan merancang sistem pakar diagnosa penyakit dan relasionalitas obat di Apotek Amor agar dapat dimanfaatkan. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :



1.



Menghasilkan sistem informasi yang mendukung proses kerja pada Apotek Amor.



2.



Memberikan kemudahan bagi pihak Apotek untuk mendiagnosa penyakit.



F. Kegunaan Penelitian Dalam setiap penelitian dalam pentuk penulisan laporan diharapkan dapat memberikan kegunaan atau sebagai bahan referensi bagi mahasiswa atau pihak yang berkepentingan lainnya dan manfaatnya adalah : 1. Bagi Penulis a. Untuk memenuhi syarat kelulusan di Universitas. b. Untuk menambah wawasan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di Perguruan Tinggi 2. Bagi Akademis a.



Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan kontribusi dalam medis.



b.



Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi penelitian serupa dan referensi perpustakaan khususnya Fakultas Teknik Ilmu Komputer.



3. Bagi Apotek a.



Mempermudah apotek untuk mendiagnosa penyakit.



b.



Mempermudah apotek untuk menentukan obat.



4. Bagi Pembaca a.



Menjelaskan cara Apotek Amor menangani penyakit.



b.



Sebagai media informasi dan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi.



G. Sistematika Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka penulis menguraikan penelitian ini menjadi lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut : BAB I



PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara keseluruhan mengenai penulisan skripsi yang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitan dan sistematika penulisan.



BAB II



LANDASAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN DAN KERANGKA BERPIKIR Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori-teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan Sistem Informasi Pengolahan Data.



BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode



pengumpulan data dan langkah-langkah dalam pengembangan sistem. BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN



RANCANGAN



SISTEM YANG DIUSULKAN Bab ini akan menganalisa sistem yang sedang berjalan di tempat penelitian, dan menjelaskan mengenai rancangan sistem yang akan diusulkan. BAB V



SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran untuk perbaikan yang diangkat dalam penelitian berdasarkan pembahasan pada babbab sebelumnya.



KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA



BAB II LANDASAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN DAN KERANGKA BERPIKIR A. Sistem Pakar Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut : a.



Memiliki informasi handal.



b.



Mudah dimodifikasi.



c.



Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.



d.



Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi. Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan



adanya sistem pakar, antara lain : a.



Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.



b.



Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.



c.



Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.



d.



Meningkatkan output dan produktivitas.



e.



Meningkatkan kualitas.



f.



Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).



g.



Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.



h.



Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.



i.



Memiliki reabilitas.



j.



Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.



k.



Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.



l.



Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.



m.



Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.



n.



Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.



B. Database Database merupakan suatu koleksi data komputer yang terintegrasi. Diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali, banyak file dapat terintegrasi secara logis dan ini



merupakan konsep dari suatu database. a.



Pengertian Data Base



Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan atribut kunci dari tiap tabel yang ada. Satu database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup sistem. Dalam satu tabel terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu yang lengkap dan direkam dalam satu record. (Kadir 2003). b. Data Base Manajemen Sistem (DBMS) Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file kedalam suatu file sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak serta prosedur yang mengelola database manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan filefile,



memilih,



mendatakan dan



menyortir



data, dan



untuk



menghasilkan laporan- laporan. Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan sistem akses cepat. 2. Mengurangi kerangkapan data dan redudancy data. 3. Memungkinkan adanya updating secara bersama.



4. Menyediakan



sistem



yang



memungkinkan



dilakukannya



pengembangan database. 5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai tidak berhak. c.



Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. DFD dipakai untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi perancangan dan analisis sistem terstruktur (structured Analysis and Design) artinya DFD dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD, untuk maksud mewakilinya : 1. External Entity Merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan masukan atau menerima keluaran dari sistem. Dan dilambangkan dengan simbol kotak (lihat daftar simbol) dimana external entity ini diidentifikasi dengan nama entitasnya dengan cara menuliskannya di dalam kotak tersebut.



2. Data Flow (Arus Data) Arus data dilambangkan dengan panah dan arus data ini mengalir



diantara



proses,



simpanan



data



atau



media



penyimpanan dan kesatuan keluaran hasil proses sistem. 3. Process (Proses) Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses. Proses dilambangkan dengan ujung-ujungnya tumpul tergantung dari tipe chart (lihat daftar simbol) setiap proses diberikan penjelasan antara lain dengan memberikan nomor proses dan nama proses yang ditulis didalam lingkaran atau segi empat tumpul. 4. Data Store (Simpanan Data) Merupakan simpanan data yang berupa :



d.



a.



File atau database di sistem komputer



b.



Arsip atau catatan manual.



Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data tersimpan model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dari relasi antar data (yang mungkin sangat komplek).



Model data ERD dibentuk dari empat komponen dasar yaitu : 1.



Entitas



Adalah segala sesuatu yang ada dan dapat dibedakan. Entitas dapat berupa orang, tempat, benda, peristiwa atau konsep yang bisa memberikan atau mengandung informasi. 2.



Relasi Hubungan antara entitas atau beberapa entitas jenis relasi yang ada di dalam database adalah sebagai berikut : a. Relasi banyak ke satu (N – 1). b. Relasi banyak ke banyak (N – M). c. Relasi satu ke banyak (1 – N). d. Relasi satu ke satu (1 –1).



3.



Atribut Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen data yang mencirikan entitas tersebut.



4.



Kunci (key) Sebuah



atribut



atau



set



atribut



yang



nilainya



mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas. (Waljiyanto 2009).



BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Perkiraan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai dengan bulan juni 2019 kurang lebih selama 4 bulan. Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal yang dilakukan penulis ketika melakukan penelitian. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian



Kegiatan



Maret 2019



April 2019



Mei 2019



Juni 2019



No Minggu Ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.



Identifikasi Analisis dan



2.



Pengumpulan data Perancangan



3. Sistem 4.



Desain Pengkodean



5.



dan Pengujian



Implementasi 6. dan Evaluasi Penulisan 7. Laporan



B.



Metode Pengumpulan Data Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.



Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. A.