Sistem Peredaran Asinkron [PDF]

  • Author / Uploaded
  • sinta
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL-SOAL SISTEM PEREDARAN



Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi dari internet yang dapat dipercaya kebenarannya. Tuliskan sumber yang Anda gunakan untuk menjawab setiap pertanyaan.



1. Eritosit yang beredar di dalam pembuluh darah tidak memiliki nukleus( padahal pada waktu pembentukannya di sumsum merah tulang dilengkapi dengan nukleus). Jelaskan kepentingan dari fenomena ini! 2. Apa yang dimaksud dengan vasa vasorum? Jenis pembuluh darah apakah yang mengandung lebih banyak vasa vasorum? Mengapa demikian? 3. a. Sebutkan komponen sistem peredaran limfe. b. Apakah peredaran limfe dapat disebut sirkulasi limfe? Jelaskan pendapat Anda! 4. Ditinjau dari macam darah yang terdapat di dalamnya (oxigenated atau deoxigenated), jantung ikan sangat berbeda dengan jantung vertebrata lainnya. Jelaskan perbedaan tersebut dan mengapa hal itu dapat terjadi. 5. Jantung buaya terdiri dari 4 ruangan, tetapi masih terdapat darah campuran di dalam pembuluh darahnya. Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi!



Jawaban 1. Sel darah merah merupakan komponen esensial pada tubuh manusia yang pada keadaan normal selalu berbentuk bikonkaf, tak berinti dan berfungsi sebagai pembawa oksigen. Pada umumnya, eritrosit atau sel darah merah yang dimiliki oleh manusia dan hewan mamalia ini tidak mempunyai inti. Hal ini disebabkan oleh tugas dan fungsi yang dilakukan oleh eritrosit yakni membawa oksigen masuk ke dalam sel-sel tubuh dan membawa karbondioksida keluar dari tubuh. Saat sel darah merah pertama kali terbentuk, ia mempunyai inti atau nukleus. Namun seiring perkembangannya, inti tersebut mulai mengecil, menghilang dan keluar dari sel tubuh akibat fungsi yang dilakukan eritrosit tersebut, yaitu saat membawa karbondioksida keluar dari tubuh. Apabila inti sel tidak dikeluarkan maka akan mengakibatkan kekurangan oksigen dalam tubuh, sehingga dapat membahayakan tubuh. Umumnya, eritrosit yang tidak berinti ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan eritrosit berinti yang dimiliki oleh amphibi (Setiawan,dkk., 2014).



2. Vasa vasorum adalah pembuluh dalam pembuluh, pembuluh darah kecil yang memberikan pasokan metabolit-metabolit untuk sel-sel di tunika adventitia dan tunika media pembuluh-pembuluh darah besar, apakah itu vena besar maupun arteri besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi langsung dari aliran darah (Staf UNY, tanpa tahun). 3. a) Komponen sistem peredaran limfe : limfe, pembuluh limfe, dan organorgan yang berkaitan, seperti nodus limfe dan jantung limfe (Tenzer, dkk. 2014). b) Pada limfe tidak terjadi siklus karena limfe hanya beredar dan tidak kembali pada daerah yang sama, peredaran limfe dari kapiler limfe menuju pembuluh limfe diteruskan ke pembuluh limfe besar lalu menuju vena dan terakhir menuju jantung (Tenzer, dkk. 2014) 4. ikan atau golongan pisces kecuali pada Dipnoi, memiliki sirkulasi tunggal pada sistem peredaran darahnya sehingga jantung pada ikan atau golongan hanya berisi deoxigenated blood atau darah yang mengandung CO2. Darah dari jantung dipompa menuju ke insang untuk diisi oksigen lalu di edarkan ke seluruh tubuh (sukiyah, 2001) 5. Meskipun sekat pada jantung buaya sempurna, tapi antar sekat ventrikel terdapat sebuah memiliki lorong kecil yang dinamakan foramen panizzae. Fungsinya untuk membantu kelancaran sirkulasi darah sistemik buaya pada saat dia menyelam dan katup khusus yg menutup jalan darah ke arteri pulmoner berkontraksi dan mencegah darah menuju ke paru". darah yg masuk ventrikel kanan akan langsung bergerak ke ventrikel kiri melalui foramen panizzae.



Setiawan, A., Suryani, E., & Wiharto. 2014. Segmentasi Citra Sel Darah Merah Berdasarkan Morfologi Sel Untuk Mendeteksi Anemia Defisiensi Besi. JURNAL ITSMART Vol 3. No 1. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Staf UNY. Tanpa tahun. Handout Mikroskopi Anatomi Sistem Sirkulasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Tenzer, A. Lestari, U. Gofur, A. Rahayu, S.E. Masjhudi. Handayani, N. Wulandari, N. & Maslikah, S.I. 2014. Struktur Perkembangan hewan (Bagian 2). Malang: Universitas Negeri Malang. Sukiyah. 2001. Common Text Book (Edisi Revisi) Biologi Vertebrata. Yogyakarta: JICA UNY