Size Reduction and Screening - Ahmad Maulana - 2BD3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Kelas : NIM : No. Absen :



Ahmad Maulana 2BD3 2031410123 1



Data Percobaan



a.    Hasil percobaan pengecilan ukuran dengan Hammer mill Ukuran screen hammer mill = 0.5 mm Massa awal beras = 300 g Massa produk keseluruhan = 260.84 g Waktu proses pengayakan = 5 menit Hasil proses pengayakan ;



Nomor screen



No



Ukuran screen



Massa padatan



(mm)



(gram)



Fraksi massa padatan



Diameter partikel rata-rata Dpi



Fraksi massa kumulatif dengan dameter lebih kecil Dpi



(mm)



1



1



2



0.83



0.003210335



1



0.00160516747892009



2



2



1.4



1.58



0.00611124



0.7



0.00466078749903303



3



3



1



2.64



0.0102111859



0.5



0.00816121296511178



4



4



0.6



8.26



0.0319486346



0.3



0.0210799102653361



5



5



0.315



103.15



0.3989711457



0.1575



0.215459890152394



6



6



0.2



78.24



0.3026224182



0.1



0.350796781929295



7



7



0.112



49.62



0.1919238803



0.056



0.247273149222557



8



pan



-



14.22



0.0550011604



#VALUE!



0.123462520306336



Diameter Partikel



Diameter Partikel vs Fraksi Massa Padatan 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0



1. Size reduction da menggunakan gaya 2. Screening atau p material. Dengan s kasar). 3. Massa padatan y partikelnya adalah 0



0.2



0.4



0.6



0.8



1



Fraksi Massa Padatan



l



Diameter Partikel vs Fraksi Massa Kumulatif 0.4 0.35 0.3



1.2



Diameter Partikel



Diameter Partikel vs Fraksi Massa Kumulatif 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0



0



0.2



0.4



0.6



Fraksi Massa Kumulatif



Kesimpulan



0.8



1



1.2



Pembahasan



Size reduction dapat diartikan sebagai membagi bagi suatu bahan padat menjadi bagian menggunakan gaya mekanis atau menekan. Pada praktikum ini size reduction yang digunak mill berfungsi merubah ukuran suatu bahan baku produksi menjadi butiranbutiran tepung ya berbentuk sebuah tabung besi yang memiliki poros di bagian vertikal atau horizontal. Rotor b akan menggerakkan mesin penepung. Bahan baku yang telah diproses oleh mesin akan kelua melalui saringan atau plat penyaring. Screening atau penyaringan adalah suatu proses pemisahan secara mekanik berdasarkan material. Dengan screening, dapat dipisahkan antara partikel lolos ayakan (butir halus) dan y Ukuran butiran tertentu yang masih bisa melintasi ayakan dinyatakan sebagai butiran batas. dinyatakan dengan mesh atau mm (metrik). Mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam sementara jika dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan merupakan besar mater digunakan screen dengan ukuran 0,5 mm pada hammer mill. Faktor-faktor yang mempengar 1. Waktu atau lama pengayakan, apabila pengayakan terlalu lama akan menyebabkan hancu seharusnya tidak terayak menjadi terayak. 2. Massa sampel, apabila terlalu banyak akan menyebabkan sampel sulit terayak. 3. Intensitas getaran, semakin tinggi intensitasnya maka semakin banyak terjadi tumbukan a terkikisnya partikel. Dengan demikian partikel tidak terayak dengan ukuran tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa massa awal beras adalah 300 g reduction menjadi 260,84 gram. Berkurangnya massa beras dapat disebabkan karena saat pr ada yang tertempel pada hammer mill dan tidak ikut tertampung. Massa padatan paling ban 0,315 mm dimana padatan yang tertahan sebanyak 103,15 gram. Pada ukuran screen terseb partikelnya adalah 0,1575 mm.



Kesimpulan



1. Size reduction dapat diartikan sebagai membagi bagi suatu bahan padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil denga menggunakan gaya mekanis atau menekan. 2. Screening atau penyaringan adalah suatu proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel material. Dengan screening, dapat dipisahkan antara partikel lolos ayakan (butir halus) dan yang tertinggal diayakan (b kasar). 3. Massa padatan yang paling banyak tertahan terdapat pada screen dengan ukuran 0,315 mm dan diameter rata-rata partikelnya adalah 0,1575 mm



ahan padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan size reduction yang digunakan adalah hammer milll. Mesin hammer adi butiranbutiran tepung yang sangat halus. Secara umum, mesin ini tikal atau horizontal. Rotor berputar di bagian dalam mesin yang roses oleh mesin akan keluar sesuai besar ukuran yang telah dipilih



secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel suatu os ayakan (butir halus) dan yang tertinggal diayakan (butir kasar). akan sebagai butiran batas. Ukuran pada ayakan biasanya h lubang yang terdapat dalam satu inchi persegi (square inch), kan merupakan besar material yang diayak. Pada praktikum ini tor-faktor yang mempengaruhi proses pengayakan, antara lain: a akan menyebabkan hancurnya serbuk sehingga serbuk yang



pel sulit terayak. banyak terjadi tumbukan antar partikel yang menyebabkan an ukuran tertentu. ssa awal beras adalah 300 gram dan setelah mengalami size t disebabkan karena saat proses size reduction terjadi partikel beras g. Massa padatan paling banyak terdapat pada screen dengan ukuran . Pada ukuran screen tersebut didapatkan diameter rata-rata



gian yang lebih kecil dengan



erbedaan ukuran partikel suatu yang tertinggal diayakan (butir



m dan diameter rata-rata