6 0 112 KB
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTAANYAR
Jalan Raya Sukorejo Kecamatan Kotaanyar Telp (0335) 771034
PROBOLINGGO
email : [email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS KOTAANYAR Nomor :440/ /426.102.16/2022 TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS KOTAANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang
: a. Bahwa untuk menilai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tata kelola,
kesesuaian
dengan
rencana
dan
pemenuhan
terhadap
kebutuhan dan harapan masyarakat , maka dilakukan pengawasan pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas b. Bahwa
dalam
rangka
pelaksanaan
penilaian
terhadap
kinerja
Puskesmas, perlu ditetapkan indikator kinerja ; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator kinerja di Puskesmas Kotaanyar. Mengingat
: 1. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nimir 5063); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tmbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas; 5. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara tahun
2019 Nomor 68); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 7. Keputusan
Kepala
Dinas
Kesehatan
Propinsi
Jawa
Timur
Nomor :440/1346/102.4/2022 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas di Jawa Timur; 8. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Nomor 440/006.1/426.102/2022 tentang Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo; 9. Surat
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Probolinggo
nomor
440/2719/426.102/2022 tentang Definisi Operasional dan Target PKP Tahun 2022 MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTAANYAR TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS KOTAANYAR Kesatu
: Indikator kinerja puskesmas dan uraian terdiri dari indikator administrasi dan manajemen puskesmas, indikator program upaya Kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan, indikator upaya Kesehatan perorangan, indikator sasaran keselamatan pasien, indikator pencegahan dan pengendalian infeksi
Kedua
: Indikator kinerja puskesmas digunakan sebagai tolok ukur puskesmas dalam pencapaian mutu pelayanan dan penyelenggaraan program serta mutu manajemen dalam satu tahun;
Ketiga
: Indikator kinerja puskesmas sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan
Keempat
: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruandan atau kesalahandi dalam nya akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Kotaanyar Pada tanggal :11 Januari 2022 KEPALA PUSKESMAS KOTAANYAR
LAIFAKHATUN AZKIYAH, S.KM NIP. 19860113 200903 2 005
LAMPIRAN 1 : NOMOR TANGGAL
: :
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTAANYAR TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS KOTAANYAR 440/ /426.102.16/2022 13 April 2022
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS KOTAANYAR A.INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN NO
UNIT Manajemen umum
INDIKATOR Ada Rencana 5 (lima) tahunan Tersusunnya RUK Tahun (N+1) Tersusunnya RPK/POA bulanan / tahunan Pelaksanaan Lokakarya Mini bulanan dan tri bulanan Pelaksanaan Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) Pelaksanaan pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan individu, keluarga, dan kelompok Ditetapkan SK Tim Mutu dan uraian Tugas Tersusunnya Rencana Program Mutu dan keselamatan pasien Pelaksanaan Manejemen Risiko di Puskesmas Pengelolaan Pengaduan Pelanggan Terlaksananya Survey Kepuasan Masyarakat Pelaksanaan Audit Internal
TARGET 100%
Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen Penyajian/ Updating data dan Informasi Manajemen Peralatan
Kelengkapan dan Updating data
dan sarana prasarana
Aplikasi, Sarana, Prasarana, dan Alat
100%
Kesehatan (ASPAK) Analisis data ASPAK dan rencana
100%
tindak lanjut Pelaksanaan Pemeliharaan
100%
prasarana Puskesmas Pelaksanaan Kalibrasi Alat
100%
Kesehatan Pelaksanaan perbaikan dan
100%
pemeliharaan peralatan medis dan non medis Manajemen keuangan
Kelengkapan Data realisasi
100%
keuangan Kelengkapan data keuangan dan
100%
laporan pertanggung jawaban Manajemen Sumber
Kelengkapan Dokumen Rencana
Daya Manusia
Kebutuhan Tenaga
Tersusunnya SK, uraian tugas pokok
100%
100%
(tanggungjawab dan wewenang) serta uraian tugas integrasi Kelengkapan Data kepegawaian
100%
Manajemen Pelayanan
Kelengkapan SOP Pelayanan
100%
Kefarmasian
Kefarmasian
Kelengkapan Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian Kelengkapan Data dan Informasi Pelayanan Kefarmasian B.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
100%
1. Upaya Promosi Kesehatan NO KEGIATAN Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Tatanan Sehat
Intervensi/ Penyuluhan
Pengembangan UKBM
Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
INDIKATOR
TARGET
Rumah Tangga yang dikaji
20%
Institusi Pendidikan yang dikaji
50%
Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji
70%
Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
63%
Institusi Pendidikan yang memenuhi 1012 indikator PHBS (klasifikasi IV)
73%
Pondok Pesantren yang memenuhi 1315 indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
45%
Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
100%
Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan
100%
Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
100%
Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri)
76%
Poskesdes/ Poskeskel Aktif
77%
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
98%
Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri )
18%
Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
100%
Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat)
100%
Pengukuran dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM
100%
2. Upaya Kesehatan Lingkungan NO KEGIATAN
INDIKATOR
TARGET
Penyehatan Air
Penyehatan Makanan dan Minuman
Pembinaan TempatTempat Umum ( TTU )
Yankesling (Klinik Sanitasi)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM)
45%
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi syarat kesehatan
89%
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa kualitas airnya
68%
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
67%
TPM yang memenuhi syarat kesehatan
50%
Pembinaan sarana TTU prioritas
88%
TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan
45%
Konseling Sanitasi
10%
Inspeksi Sanitasi PBL
20%
Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
40%
Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat
93%
Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) / sudah ODF
82%
Desa / Kelurahan ber STBM 5 Pilar
10%
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Lansia, dan Keluarga Berencana NO JENIS PELAYANAN Kesehatan Ibu
INDIKATOR
TARGET
Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1)
100%
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4)SPM ke 1 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) SPM ke 2
100% 100%
Kesehatan Bayi
Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan Keluarga
Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
92%
Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
80%
Ibu hamil yang diperiksa HIV
95%
Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1)
100%
Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN lengkap)-SPM ke 3
100%
Penanganan komplikasi neonatus
80%
Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
92%
Pelayanan Kesehatan Balita ( 0-59 bulan ) -SPM ke 4
100%
Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan)
84%
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
100%
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
100%
Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
100%
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar (SPM ke 5)
100%
Pelayanan kesehatan remaja
100%
Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun ) (Standar Pelayanan Minimal ke 7)
100%
Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun)
100%
KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ 70%
Berencana (KB)
CPR) Peserta KB baru
10%
Akseptor KB Drop Out
90%
Laporan C1 tepat waktu
>80%
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Kelengkapan laporan C1
> 90%
Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
>80%
Kelengkapan laporan W2 (mingguan)
> 90%
Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah
100%
Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
100%
Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR
70%
Persentase merokok penduduk usia 10 18 tahun
< 8,9%
FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)
≥ 40%
Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (SPM ke 6)
100%
Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 80% tahun
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat.
40%
100% dari Target SPM
Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi
4% dari estimasi
Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental Emosional (GME)
4%
Temuan Kasus Pemasungan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.
15%
Penurunan Jumlah Kasus Pasung
10,03 %
dari estimasi dari estimasi
dari kasus yang ada
Kunjungan Pasien ODGJ
50% dari kasus yang ada
Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah Sakit Umum / RSJ.
30% (Batas Maksimal rujukan) dari kasus yang ada
Pelayanan Keluarga binaan yang mendapatkan Keperawatan asuhan keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
60%
Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan
40%
Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
50%
Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
30%
C. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN NO 1
JENIS PELAYANAN Pelayanan Kesehatan gigi masyarakat
2
Pelayanan Kesehatan indera
3
Penanganan masalah penyalahgunaan napza
4
Kesehatan matra
5
Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut
50%
Kunjungan ke posyandu terkait Kesehatan gigi dan mulut Deteksi dini gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran paling kurang paling kurang 40% populasi Penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya penyalahgunaan Napza Hasil pemeriksaan Kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata Penyehat tradisional yang memiliki SPT
30%
Kelompok asuhan mandiri yang terbentuk
20%
Panti sehat berkelompok yang berijin
15%
Pembinaan penyehat tradisional
50%
Kelompok/ klub olahraga yang dibina
35%
40% 10% 100% 15%
tradisional
6
Pelayanan Kesehatan
olah raga
7
Pelayanan Kesehatan kerja
8
Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat
Pengukuran kebugaran calon Jemaah haji Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan olahraga internal Pengukuran kebugaran anak sekolah
80%
Puskesmas menyelenggarakan k3 puskesmas
30%
Puskesmas menyelenggarakan pembinaan k3 perkantoran Promotive dan preventif yang dilakukan pada kelompok Kesehatan kerja Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyrakat cerdas menggunakan obat
35%
Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat
25%
Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema cermat
25%
30% 20%
40% 25 %
D. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERORANGAN NO
JENIS PELAYANAN Pelayanan Non Rawat Inap
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Angka Kontak Komunikasi
≥150 per mil
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non
≤ 2%
Spesialistik (RRNS) Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT)
≥5%
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (SPM ke 8)
100%
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (SPM ke 9)
100%
Kelengkapan pengisian Rekam medik
100%
Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut
>1
Bumil yang mendapat pelayanan Kesehatan gigi
100%
2.
Pelayanan Gawat Darurat
Kelengkapan pengisian informed consent
100%
3.
Pelayanan Kefarmasian
Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas
80%
Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat indicator
85%
Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia
≤20%
Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non spesifik
≤8%
Penggunaan injeksi pada Myalgia
≤1%
Rerata Item obat yang diresepkan
≤2,6%
Pengkajian resep, pelayanan resep, dan pemberian informasi obat
80%
Konseling
5%
Pelayanan informasi Obat
10%
Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
60%
Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium
100%
Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI)
100%
Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
100%
Bed Occupancy Rate (BOR)
10%- 60%
Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap
100%
4.
5.
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Rawat Inap
E. INDIKATOR KINERJA MUTU NO
INDIKATOR
1
Kepatuhan Kebersihan Tangan
2
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
3
Kepatuhan Identifikasi Pasien
4
Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua kasus Sensitif Obat (SO)
5
Ibu Hamil yang mendapatkan Pelayanan ANC sesuai
TARGET
Standar 6
Kepuasan Pasien
KEPALA PUSKESMAS KOTAANYAR
LAIFAKHATUN AZKIYAH, S.KM NIP. 19860113 200903 2 005