Skenario Operan Jaga (Kel 5) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS SKENARIO ROLE PLAY “Pelaksanaan Operan Jaga” Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan yang dibimbing oleh : Satino, SKM.MSc.N dan Siti Lestari, MN



Disusun Oleh Kelompok 5: 1. Sulha Awalliyah



(P27220019133)



2. Tesa Okvia Dama Ayu P.



(P27220019134)



3. Tiara Rizkananda Isnaini



(P27220019135)



4. Tri Wulandari



(P27220019136)



5. Vazella Putri Cegame



(P27220019137)



6. Yesi Isdiati



(P27220019138)



7. Yuliana Nur Kolifah



(P27220019139)



PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2021 SKENARIO ROLE PLAY



PEMERAN 1. Kepala Ruang (KaRu)



: Ibu Wulan



2. Perawat 1 + Tn. Ipur



: Perawat Yuliana



3. Perawat 2 + Tn. Luthfi



: Perawat Tesa



4. Perawat 3 + Tn. Ilang



: Perawat Vazella



5. Perawat 4 + Ny. Fian



: Perawat Sulha



6. Perawat 5 + Narator



: Perawat Yesi



7. Perawat 6+ Tn. Dipta



: Perawat Tiara



Pagi hari ini, di bangsal Dahlia Rumah Sakit Ir. Soekarno akan dilaksanakan operan jaga oleh perawat shift malam kepada perawat shift pagi. Perawat shift malam diperankan oleh perawat 1, 2, 3, sedangkan perawat shift pagi diperankan oleh Perawat 4, 5, 6 dengan Kepala Ruang dan dengan pasien yang berjumlah 5 orang. Semua perawat shift pagi dan shift malam berserta KaRu berkumpul di nurse station untuk melakukan operan jaga pukul 07.00 WIB. KaRu



: “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi rekan-rekan semua.”



Semua Perawat : (Semua menjawab salam) KaRu



: “ Ada yang belum hadir ?” (sambil melihat sekeliling)



Perawat 5



:“ Tidak bu, perawat yang berjaga pada shif pagi ini sudah hadir semua”



Karu



:“ Baik, pada pagi hari ini sebelum kita mulai serah terima tugas jaga (operan) yang rutin kita lakukan pada setiap pergantian shift, marilah kita mulai dengan berdo’a menurut agama dan kepercayaannya masing-masing, agar kita semua diberikan kelancaran dalam bertugas memberikan asuhan pelayanan keperawatan. Berdo’a dimulai”



Semua perawat : “(Berdo’a sambil menundukkan kepala)” KaRu



: “ selesai”



KaRu



: “Untuk KaTim malam saya persilahkan untuk menyampaikan operan jaga kepada KaTim dan perawat yang ada di shift pagi.”



Perawat 1



: “Assalamu’alaikum, terima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan. Saya perawat yuliana akan menyampaikan keadaan secara umum 5 pasien untuk hari ini. 1. Tn. Luthfi (22) dengan diagnosa CKS Post craniotomy H1, terapi cairan yang diberikan RL 30 tpm, R5 30 tpm. 2. Ny. Fian (35) dengan diagnose CHF, terapi obat Diuretik , infus terlepas belum terpasang, apabila sudah terpasang memasukkan RL 15 tpm, Aminofusin /d10/kaen 3. Tn. Ilang (26) dengan diagnose DHF tapi minta APS 4. Tn. Dipta (30) DM type II di terapi medis 5. Tn. Ipur (18) diagnose BRPN terapi medis



KaRu



: “Baik, berdasarkan data pasien yang telah dijelaskan oleh perawat yuliana, apa saja rencana tindakan yang akan kalian lakukan ?”



Perawat 5



: “ Rencana keperawatan untuk shift berikutnya adalah pasang infus untuk Ny. Fian oleh perawat , ganti balut untuk Tn. Dipta yang akan saya lakukan, dan pasien yang lain tindakan seperti terapi medis yang diberikan dokter. Untuk keluarga Tn. Ilang coba diterangkan mengenai kondisinya dan bahaya apabila tetap menginginkan pulang oleh perawat Tiara.”



Perawat 1



: “Bagaimana perawat Tiara adakah kendala dalam menangani pasien Tn. Ilyas ?”



Perawat 4



: “Sebelumnya memeng keluarga Tn,Ilyas menghendaki ingin segara membawa Tn.Iyas pulang. Namun, karena kondisi Tn.Ilyas belum mebaik maka saya akan mencoba meyakinkan keluarga agar tetap melakukan terapi dan pengobatan di sini.”



Perawat 2



: “Maaf untuk Perawat Yuliana, tadi ada tambahan untuk kondisi Tn. Ipur, RR meningkat bagaimana kalau nanti dilakukan fisioterapi dada untuk menghilangkan dahaknya dan nanti kita lakukan nebulizer.”



Perawat 3



: “Untuk nebulizer obatnya nanti bagaimana kalau di konsulkan dengan Dr. Hendrawan?”



KaRu



: “Nanti dokter Herdrawan adakah kunjungan ke ruang pasien?”



Perawat 5



: “Ada bu. kemarin waktu saya jaga shif siang dokter Hendrawan ada jadwal untuk mengunjungi pasien pada pukul 10.00”



Perawat 1



: “Selain berkonsultasike dr. Hendrawan untuk menangani keadaan pasien agar cepat sembuh kita juga perlu berkolaborasi dengan petugas laboratorium dan apoteker?”



Perawat 2



: “Ya, saya setuju untuk komposisi obatnya biar tanggung jawab dari Dr. Hendrawan dan Apoteker”



Perawat 4



: “Berdasarkan yang Perawat Yuliana sampaikan berarti pada pagi hari ini ada 5 pasien dengan diagnosa CKS Post craniotomy H1, CHF, DHF, DM type II, BRPN. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk perawat pagi ini. Untuk ps Tn. Ilang berhubung minta APS, nanti Perawat 6 tolong menjelaskan mengenai kondisinya



kepada



keluarga



dan



bahaya



apabila



tetap



menginginkan pulang.” Perawat 6 KaRu



: “Baik Perawat 4.” : “O, perlu diingat lagi, kita harus bekerja secara kompeten, professional, caring, jujur, disiplin, teliti, tepat/ benar, yang pasti sesuai dengan SOP yang ada. Dan …. Jaga privasi.Kalau ada yang minta lihat states pasien, jangan langsung dikasih. Tanya dulu itu siapa, ada perlu apa, dan ada hubungan apa dengan pasien. Karena itu merupakan salah satu privasi pasien. Mengerti ?”



Semua perawat : “Ya… tentu, bu. Siap Laksanakan!” KaRu



: “Dokumentasi kan setiap tindakan yang sudah dilakukan, jangan lupa parafnya. Hati-hati .Baik selamat bekerja untuk semuanya”



Semua perawat : “ Baik bu” KaRu



: “ baik silakan segera bekerja !”



Setelah semua perawat melakukan serah terima tugas di nurse station, Perawat 1 memimpin semua perawat untuk keliling ke masing-masing pasien. Perawat 6



: “Selamat pagi pak, perkenalkan saya perawat Tiara yang berjaga pada pagi ini. Bapak Luthfi keluhannya apa pak?”



Ps. Luthfi



: “Kepala saya sakit sekali suster . . .”



Perawat 6



: “Iya pak, nanti akan saya berikan obat untuk mengurangi rasa sakit bapak.”



Perawat 2



: “Pagi pak, perkenalan saya perawat Tesa yang berjaga pada pagi hari ini, bapak Ilang apa yang bapak rasakan pagi ini?”



Tn. Ilang



: “Sus saya itu pengen pulang . . . Saya gak betah di sini, badan saya kan sudah tidak panas lagi sus.”



Perawat 2



: “Iya pak, bapak memang sudah tidak panas tapi bapak masih butuh pengawasan untuk demamnya bapak. Trombosit bapak juga belum naik pak. Jadi bapak belum bisa pulang sekarang.”



Tn. Ilang



: “baik sus, saya mengerti”



Perawat 5



: “Selamat pagi, perkenalkan saya perawat Yesi yang berjaga pada pagi hari ini,Tn. Dipta keluhan anda pagi ini apa?”



Tn. Dipta



: “Kaki saya nyeri dan baunya kurang sedap suster, jadinya kurang begitu nyaman di ruangan.”



Perawat 5



: “Iya pak, nanti lukanya akan saya buka, terus akan saya ganti balutannya supaya bapak merasa lebih nyaman.”



Tn. Dipta



: “Apakah nanti akan terasa sakit sus saat diganti perbanya?”



Perawat 5



: “Tidak pak, nanti saya akan melakukan pergantian perbanya secara hati-hati jadi nanti pasti lukanya tidak terasa sakit.”



Tn. Dipta



: “Baik sus, saya setuju”



Perawat 4



: “Selamat pagi pak, perkenalkan saya perawat Sulha yang berjaga pada pagi hari ini, Tn. Ipur bagaimana kabar anda pagi ini? Apakah ada yang anda keluhkan?”



Tn. Ipur



: “Saya merasakan nyeri di bagian dada, semalam saya tidak bisa tidur karena batuk berdahak.”



Perawat 4



: “Iya nanti akan saya berikan obat dan akan dilakukan fisioterapi dada untuk mengeluarkan dahaknya ya pak.”



Perawat 3



: “Selamat pagi perkenalkan saya perwat Vazella yang berjaga pada pagi hari ini,Ny. Fian, bagaimana kabar anda hari ini?”



Ny. Fian



: “Pagi suster, pagi ini kondisi saya cukup baik, tapi tadi pagi saya belum mendapatkan suntikan.”



Perawat 3



: “Iya bu, ibu belum mendapatkan suntikan karena infusnya terlepas, jadi nanti akan dipasang dulu baru akan diberikan suntikan begitu ya bu.”



Setelah melakukan ronde keperawatan, semua nurse kembali ke nurse station. Perawat 1



: (merangkum tindak lanjut untuk implementasi pagi, ditambah pembagian tugas kepada masing-masing PA)



KaRu



: “Saran dari saya untuk ps Tn. Ilang tadi kan ingin pulang, tolong kalau memang ingin APS untuk ttd surat APS terlebih dahulu dan tolong dijelaskan ke keluarga beliau tentang keadaannya, jadi kalau terjadi sesuatu di rumah bukan menjadi tanggung jawab pihak RS.”



KaRu



: (Penutup dan doa)



Masing-masing nurse saling bersalaman.