Skenario Praktik Coaching Untuk Dekol - ANgga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Skenario Praktik Coaching Antar Sesama Guru Coach Coachee Coach Coachee



: : : :



Coach



:



Coachee



:



Coach



:



Coachee Coach Coachee



: : :



Coach Coachee



: :



Coach Coachee



: :



Coach Coachee



: :



Coach



:



Coachee



:



Coach Coachee



: :



Selamat sore Pa Angga. Kenapa nih, Bu Angga kelihatannya kok gelisah? Keliahatan banget ya Bu, kalau saya sedang gelisah? Kelihatan dong, apalagi sampai diajak ngobrol gini. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Bu . . . . telah memenuhi undangan saya untuk bisa mengobrol dengan saya. Sebenarnya gak ada apa-apa sih, Bu. Cuma saya butuh teman curhat untuk dicoaching sebentar nih. Saya mempunyai masalah mengenai proses belajar mengajar saya Oke siap Pa. Semoga bisa saling mencerahkan ya nanti. Nah, Pa Angga, dari pembicaraan kita sekarang, apa yang ingin Pa Angga dapatkan? Jadi punya rencana ingin melaksanakan pembelajaran berbasis digital kepada anakanak khususnya pada pembelajaran system pencernaan pada manusia ya Bu. Disini kalo pembelajarannya hanya menggunakan metode ceramah saja kemungkinan anak-anak akan bosen dan kurang menarik minat belajar juga ya. Oh, jadi Pa Angga. Jadi Pa Angga mempunyai rencana untuk melaksanakan pembelajaran berbasis digital kepada anak-anak khususnya pada pembelajaran system pencernaan pada manusia ya Bu, karena kalo menggunakan metode yang satu arah atau ceramah akan menyebabkan kebosanan dan kurang menarik minat belajar juga ya. Betul . . . betul bu seperti itu. Situasinya seperti apa sekarang? Jadi situasinya saya terbiasa menggunakan metode hanya ceramah saja bu di kelas itu. Kemudian setelah saya menjelaskan materi, siswa disuruh untuk mengerajakan tugas yang saya berikan. Saya melihat siswa kurang antusias dalam mengerajakan soal yang saya berikan tersebut. Apa yang mempengaruhi hal itu Pa Angga? Kemungkinan anak didik saya kurang memahami materi yang saya jelakskan juga ya bu sehinga siswa menjadi kebingungan dalam menyelesaikan tugas yang saya berikan. Situasi apa yang Pa ANgga inginkan? Saya ingin siswa aktif dalam proses belajar mengajar kemudian saya juga ingin siswa saya berpikir kritis dan dapat menyelesaikan tugas yang saya berikan dengan hasil belajar yang bagus. Menurut Bu Neneng, apa yang membuat itu bisa terwujud? Dari permasalahan di kelas tersebut saya terpikirkan mempunyai ide saya harus membuat media pembelajaran yang berbasis digital agar siswa aktif dalam pembelajaran Oh gitu ya, dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Angga sekarang dalam pencapaian tujuan yang Pa Angga inginkan tersebut? Karena saya masih menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran jadi posisi saya ada di angka 5 saja. Menurut Pa Angga apa kekuatan dalam mencapai tujuan tersebut? Alhamdulillah dari internal saya sendiri saya sedikitnya mempunyai modal untuk bisa membuat media pembelajaran walaupun sangat sederhana yang berbasis websaite seperti penggunaan padlet, wordwall, dan quizizz. Kemudia dari segi sarana prasaran juga Alhamdulillah sekolah saya mempunyai 15 chromebook yang bisa digunakan oleh siswa dan mempunyai TV LCD screen yang beukururan besar juga.



Coach Coachee



Coach Coachee Coach Coachee Coach Coachee Coach Coachee



Coach Coachee Coach Coachee Coach Coachee



Coach Coachee Coach Coachee Coach Coachee Coach Coachee



: Apakah ada hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Pa ANgga dalam meraih tujuan tersebut? : Ya hambatannya karena ini membutuhkan rencana yang matang jadi saya akan membuat dulu RPP nya untuk membuat pembelajaran berbasis digital. Kemudian saya akan membuat media pembelajarannya berbasis website agar lebih menarik minat belajar siswa tersebut dan siswa lebih aktiff lagi dalam proses belajar mengajar dan ini membutuhkan waktu. : Oh gitu ya Pak Angga. Menurut Pak Angga apa kira-kira solusi terbaik untuk meminimalisir hambatan tersebut? : Karena hambatannya berhubungan dengan waktu, saya akan berusaha sesegera mungkin ya bu untuk membuat RPP dan medianya secepatnya. : : : Adakah prioritas untuk melaksanakan rencana Pa Angga tersebut? : Mungkin yang menjadi prioritas saya akan membuat medianya dulu ya Bu. Karena ini memerlukan konsep dan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar siswa lebih memahami materi yang dijelaskan oleh guru. : Apa strategi untuk itu? : Strateginya saya akan membuat media pembelajaran berbasis digital dengan menggunakan padlet yang didalamnya ada pertanyaan pemantik sebagai apersepisi bagi siswa agar siswa lebih berpikir kritis, ada materi berupa video pembelajaran mengenai system organ manusia dan fungsinya, kemudian membuat lembar kerja siswa yang harus diselesaikan secara berkelompok oleh siswa untuk melatih aspek gotong royong dalam profil pelajar Pancasila, kemudia membuat kuis memlalui quizziz untuk mengukur pemahaman siswa tersebut. : Oh jadi . . . . . . . . Bagaimana jangka waktunya? : Untuk waktunya dalam PBM 2x35 menit tetapi untuk menyelesaikan ini saya berkimitmen akan secepatnya membuatnya diawali besok akan menyusun RPP dan membuat media pembelajarannya : Apa kriteria keberhasilan rencana Pa ANgga tersebut? : Menurut saya ya keberhasilan dari rencana yang saya akan laksanakan adalah siswa lebih aktif lagi , lebih antusias, lebih semangat dalam proses belajar dan menghasilkan hasil belajar yang memuaskan dan bagus. : Apakah ada yang bisa membantu Pa Angga untuk melaksanakan rencana tersebut : Ada bu saya akan bersama rekan sejawat atau guru kelas 5 yang lainnya karena di sekolah saya ada 3 rombel untuk mendiskusikan bagaimana mmebuat RPP dan media pembeajraanya barangkali ada masukan dari rekan sejawat untuk menyempurnakan rencana saya tersebut. : : : Oke. Sekarang target untuk melaksanakan rencana aksi tersebut kapan nih Bu Neneng? : Ya ini membutuhkan waktu 1 minggu lah bu : Oke, sekarang biar kita tahu dalam waktu 1 minggu itu sudah ada progress gimana nih Pa Angga? : Janjian lagi ya Bu, minggu depan nanti saya akan ceritakan update-nya. : Siap bu Pa Angga. Jadi Minggu depan kita janjian lagi ya, sambil sharing berbagi proses pembelajaran yang dilakukan Pa Angga, ya. : Setuju Bu.



Coach Coachee



Coach Coachee Coach Coachee



Coach Coachee



: Menurut PA ANgga, siapakah yang perlu dimintai dukungan untuk menjaga komitmen Bu Neneng tersebut? : Secepatnya besok saya akan berkoordinasi juga dengan Kepala sekolah untuk meminja chroembok yang akan digunakan oleh siswa saya nanti. Kemudian saya akan bekerjasama berkolborasi dengan teman sejawat saya untuk membuat perencanaan atau RPP agar lebih optimal lagi. : Wah luar biasa sekali Pa Angga, jadi komitmen Pa ANgga adalah . . . . : .... : Pertanyaan terakhir Pa ANgga, apa yang dapat disimpulkan dari dari sesi ini? : Terimakasih nih bu alhamdulilah menjadi tercerahkan dengan curhat seperti ini muncul ide-ide untuk mengatasi permasalahan siswa saya yang kurang antusias dalam proses pembelajaran. Saya akan berusaha untuk membuat rencana pembelajaran berbasisis digital dengan mengunakan aplikasi-aplikasi berbasis website seperti padlet, wordwall, dan quizziz. Saya juga akan bekerjasama dan berkolborasi dengan rekan sejawan sesame guru kelas 5 untuk mematangkan rencana saya tersebut. Tidak lupa saya juga akan berkordinasi dengan kepala sekolah agar saya bisa meminjam peralatan chromebook untuk mendukung pembelajaran yang saya akan laksanakan : Wah keren Pa Angga. Semoga rencana aksinya bisa berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat ya Pa Angga hasil diskusi kita hari ini : ....



Pra Observasi Pengamat : Assalamu’alaikum wb.. selamat siang bu/pa . . . . Coach : Waalaikumsalam wr.wb, selamat siang bu/pa . . . . Pengamat : Bu …. Sekarang akan melaksanakan coaching ya? Kompetensi apa yang akan Bu/ Pa kembangkan pada kegiatan kali ini Coach : Mungkin akan mengembangkan kompetensi presence (hadir secara penuh) . . . . . . Pengamat : Baiklah, nanti pada saat Bu/Pa menjadi coach indikatornya hadir secara penuh, tetapi bisa juga kan kompetensi-kompetensi dikembangkan ya, seperti mendenganrkan aktif, bagaimana mengajukan pertanyaan berbobot, yang memang sebenarnya kompetensi coaching ini tidak berdiri sendiri tetapi saling keterkaitan satu sama lainnya. Tetapi saat ini Bu/ Pa . . . akan lebih menitikberatkan kepada presence atau hadir secara penuh. Baiklah Bu Pa . . . bisa dimulai. Coach Baiklah bu pa, atas kemsempatan yang diberikan, saya akan beralih dulu kepada coachee. Saya akan memulai proses coaching ya Bu. Pengamat : Ya silakan Bu/pa



Observasi Pengamat : Luar biasa sekali Bu/Pa . . . telah melaksanakan coaching ini, Bu . . . sebagai . . . dan Bu . . . . sebagai . . . . Bagaimana nih perasaan Bu/Pa setelah melaksanakan coaching ini berperan sebagai coach. Coach : Alhamdulillah ibu, banyak hal yang saya rasakan positif ya, banyak hal yang menarik, bisa belajar dari pengalaman orang lain bagaimana alternarif-alternatif untuk membuat proses pembelajaran lebih kondusif, menarik minat siswa, dan sesuai dengan kebutuhan siswa itu sendiri salah satunya dengan pemanfaatan ICT ya bu, dengan berbagai aplikasi aplikasi dari . . . . Pengamat : Betul ya Bu/pa, kita bisa belajar pengalaman-pengalaman baru dari orang lain ya Bu/ pa. saya juga salut kepada bapak/ibu bahwa terus menggali potensi dari coachee tersebut untuk menemukan solusinya melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada coachee tersebut. Bagaimana menurut bapa mengenai penampilan bapak/ ibu hari ini? Coach : Alhamdulillah saya berusaha untuk menampilkan dan memberikan yang terbaik untuk melaukan pendekatan-pendekatan apresiatif inkuri, dan berusaha melakukan percakapan melalui model alur TIRTA tersebut tetapi mungkin ada beberapa yang terlewat atau belum pas, mohon juga tambahan atau penejelasan dari ibu/bapak Pengamat : Baik sekali bapak menurut saya bapak itu sudah baik sekali, sudah melaksanakan Alur TIRTA dengan sangat baik sudah muncul, menanyakan tujuan, situasi apa yang ibu ingnkan berarti itu sudah mengidentifikasi masalah, gagasan apa (mernecanakan tindakan), dan terakhir …..(coache menyimpulkan). Dan mungkin catatan kecil saja ya pa/bu mengenai tadi bapak kan akan meningkatkan kompetensi presence (kehadiran penuh), ada RASA . . . . .. Coach ...



Pasca Observasi Pengamat : Nah bagaimana pengembangan kompetensi ibu/bapak kedepannya Coach .... Pengamat : Rencana tindak lanjut seperti apa