Skripsi-Pengaruh Motivasi PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PEGAWAI RRI YOGYAKARTA”



SKRIPSI



Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi



Oleh: Lingga Sakti Kusuma 09408144012



PROGRAM STUDI MANAJEMEN – JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014



MOTTO



“Belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang berharga” (Pepatah)



“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.” (Abu Bakar Sibli)



“ Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.” (Mahatma Gandhi)



“ Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorangpun sedang menonton” (Mark Twain)



“Keep your feet on the ground, when your head in the cloud” (Paramore)



v



HALAMAN PERSEMBAHAN



Penelitian ini saya dedikasikan untuk kesembuhan Ibu saya tercinta



vi



PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PEGAWAI RRI YOGYAKARTA



Oleh : Lingga Sakti Kusuma NIM 09408144012



ABSTRAK



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pegawai RRI Yogyakarta. 2) Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pegawai RRI Yogyakarta. 3) Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai RRI Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan merupakan penelitian survey. Subjek penelitian ini adalah pegawai RRI Yogyakarta yang berjumlah 140 pegawai. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling (sampel acak sederhana), sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior pegawai yang ditunjukkan dengan nilai β sebesar 0,627 (**p level of significant (α=0,05), sebaliknya Hα ditolak. 2) H0 ditolak jika nilai p-value pada kolom Asimp. Sig(2- tailed) < level of significant (α=0,05), sebaliknya Hα diterima. (Nugroho, 2005)



53



Secara sederhana kriteria penerimaan normalitas dapat diungkapkan, jika nilai signifikansi hasil perhitungan lebih besar dari α = 0.05 maka distribusinya dinyatakan normal, sebaliknya jika lebih kecil dari α = 0.05 maka, distribusi dinyatakan tidak normal (Ghozali, 2011:163). Hasil penghitungan untuk semua variabel disajikan dalam tabel berikut ini:



Variabel OCB Motivasi Kerja Kepuasan Kerja



Tabel 14 Hasil Uji Normalitas Sig. 0,446 0,458 0,147



Kesimpulan Normal Normal Normal



Sumber: Data Primer Diolah, 2014



Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang disajikan pada Tabel 14, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi tiap-tiap variabel lebih besar dari α = 0.05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel penelitian ini berdistribusi normal, sehingga dapat dianalisa lebih lanjut. b. Uji Linearitas Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan liniear bila signifikansi lebih dari 0,05 (Ghozali, 2009). Hasil dari Uji Linearitas dapat dilihat pada tabel berikut.



Variabel



Tabel 15 Hasil Uji Linearitas Signifikansi



Keterangan



Motivasi Kreja terhadap OCB



0,123



Linier



Kepuasan Kerja terhadap OCB



0,565



Linier



Sumber: Data Primer yang diolah 2014



Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen linear terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi semua diatas 0,05.



54



c. Uji Multikolinieritas Uji multikolineritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model (Nugroho, 2005). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2011:105). Uji multikolineritas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa hal antara lain: 1) Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan bebas dari multikolineritas. 2) Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen kurang dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolineritas. (Nugroho, 2005). Pada dasarnya, dengan menggunakan cara pertama saja sudah dapat dilihat hasilnya, apakah terdapat korelasi diantara variabel independen. Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 16 Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Tolerance VIF Motivasi Kerja – Kepuasan 0,873 1,146 Kerja



Kesimpulan Tidak ada Korelasi



Sumber: Data Primer Diolah, 2014



Dari hasil uji multikolonieritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen diperoleh nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan VIF tidak lebih besar dari 10 sehingga disimpulkan variabel independen tidak ada korelasi. d. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah varian residual dalam model regresi tidak homogen. Uji untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan uji



55



Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan meregresikan absolut residual dengan variabel independen.



Model



regresi



yang



baik



adalah



yang



memenuhi



syarat



homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139). Model dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas jika probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi 5%. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:



Variabel X1 →Y X2 →Y



Tabel 17 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sig. Kesimpulan 0,169 Bebas heteroskedastisitas 0,407 Bebas heteroskedastisitas



Sumber: Data Primer Diolah, 2014



Dari hasil uji heteroskedastisitas yang menggunakan statistik uji glejser diperoleh nilai signifikansi untuk semua variabel independen terhadap dependen lebih besar dari taraf kesalahan 5% (0.05) sehingga disimpulkan variabel penelitian bebas dari heteroskedastisitas.



3. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam menganalisis pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior dapat dilihat pada tabel 18.



56



Tabel 18 Rangkuman Hasil Analisis Regresi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior Independent Variabel Kinerja Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 (β) (β) (β) (β) Variabel Kontrol Jenis kelamin



0,034



-0,007



-0,017



-0,032



Pendidikan



0,010



0,046



-0,083



-0,014



Umur



0,075



0,010



-0,053



-0,057



Status Kepegawaian



-0,070**



-0,188*



-0,308*



-0,128*



Variabel MK



0,627**



KK



R2 ∆



R2



0,546** 0,428**



0,255**



0,177**



0,514**



0,336**



0,665**



0,177



0,337



0,158



0,488



Sumber: Data Primer yang diolah 2014



**p