15 0 608 KB
DINAS KESEHATAN KOTA BEKASI PUSKESMAS KALIABANG TENGAH
LAPORAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2021
PUSKESMAS KALIABANG TENGAH JL MAWAR 2 BLOK A2 NO 2 PONDOK UNGU PERMAI KELURAHAN KALIABANG TENGAH KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI
Kata Pengantar
Puji syukur selalu kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Laporan Survei Mawas Diri [SMD] Puskesmas Kaliabang Tengah Tahun 2021 . Laporan ini akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 dan Rencana Lima Tahunan periode 2019 - 2024 , dengan pendekatan Top Down dan Bottom Up.
Kami menyampaikan terima kasih atas semua kerja cerdas dan penuh dedikasi dari seluruh staf Puskesmas Kaliabang Tengah serta semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Survei Mawas Diri ini .
Kami telah berupaya maksimal, namun pasti masih banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan. Untuk itu kami mohon kritik, masukan dan saran, demi penyempurnaan Laporan Survei Mawas Diri Puskesmas Kaliabang Tengah dimasa yang akan datang.
Kaliabang Tengah,
November 2021
Kepala Puskesmas Kaliabang Tengah
drg. Elisabeth Hendarti NIP. 19680527 199312 2 001
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Tujuan Survei Mawas Diri C. Pelaksanaan Survei Mawas Diri BAB II PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI
A. Manfaat SMD B. Sasaran SMD C. Pelaksana SMD D. Tahapan SMD E.
Metode SMD
F.
Cara penyajian data SMD
BAB III INSTRUMEN SURVEY MAWAS DIRI BAB IV HASIL SURVEY MAWAS DIRI BAB V ANALISIS HASIL SMD BAB VI PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Survei mawas diri merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat dan menggali potensi yang dimilki untuk memecahkan permasalahan tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat sendiri , agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat upaya upaya perbaikannya, sesuai batas kewenangannya.
B
Pengertian Survei Mawas Diri
.
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa ( Depkes RI, 2007). Metode mawas diri diciptakan oleh yayasan Indonesia sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat didaerah pedesaan. Mawas diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya masing-masing. Mawas diri harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya.
B.
Tujuan Survei Mawas Diri
1.
Dilaksanakannya pengumpulan data mengenai masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku masyarakat.
2.
Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat.
3.
Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan.
4.
Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.
C. Pelaksanaan Survei Mawas Diri Pelaksanaan Survei Mawas Diri dimulai dari tahapan pengumpulan data primer dan data sekunder , pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan bersama masyarakat dan kepala desa/kelurahan untuk bersama-sama mengatasi masalah kesehatan di masyarakat. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan periode Januari s/d Desember 2021. Data hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya. Instrumen Survei Mawas Diri disusun oleh Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan masalah yanga akan ditanggulangi Puskesmas. Instrumen yang disusun mencakup format pendataan yang dilakukan wakil masyarakat yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan dapat memberi informasi tentang : Kepemilikan Kartu Menuju sehat ( KMS ) Balita, Status Imunisasi dan Status Gizi Balita, Kondisi lingkungan pemukiman/rumah tempat tinggal,, Kondisi rumah , ketersediaan air bersih layak konsumsi, Cakupan jamban sehat, sarana pembuangan air limbah di rumah tangga, Perawatan balita sehat dan sakit dan pertanyaan lain yang dianggap perlu untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Hasil analisa data dan perumusan masalah dimana tahapan ini dilaksanakan melalui identifikasi masalah,, menetapkan prioritas masalah ,mencari akar penyebab masalah dan menetapkan cara pemecahan masalah , akan dijadikan dasar untuk penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun berikutnya.
BAB II PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI
Bahan yang dipakai pada survei mawas diri adalah hasil pelaksanaan program Upaya Kesehatan Masyarakat dan gambaran status kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang telah dikerjakan dan dilaporkan tiap bulannya oleh Puskesmas Kaliabang Tengah. Sedangkan pedoman dalam pelaksanaan survei mawas diri mulai dari pengumpulan data, primer dan sekunder pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada, analisis hasil / masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
A. Manfaat SMD
1.
Agar
masyarakat
menjadi
sadar
akan
adanya
masalah,
karena
mereka
yang melakukan pengumpulan fakta & data, sendiri
2.
Untuk mengetahui besarnya masalah yang ada dilingkungannya sendiri,
3.
Untuk menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa
4.
Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi.
B. Sasaran SMD Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau dengan menetapkan sampel rumah dilokasi tertentu yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada umumnya di desa/kelurahan. Pada tahun 2021 ini diambil sampel 478 KK yang tersebar pada 30 RW di wilayah Kelurahan Kaliabang Tengah
C.
Pelaksana SMD
a.
Kader yang telah dilatih tentang apa SMD, cara pengumpulan data penyusun daftar pertanyaan sederhana), cara pengamatan, cara pengolahan / analisa data sederhana, dan cara penyajian
b.
D. 1.
Tokoh masyarakat di desa
Tahapan SMD Persiapan
a. Menyusun daftar pertanyaan dan lembar observasi, dengan memperhatikan : 1. Prioritas masalah yang ditemui di Puskesmas dan di Lingkungan dipergunakan untuk memandu pengumpulan data
2. Pernyataan harus jelas, singkat, padat, dan tidak bersifat mempengaruhi responden 3. Kombinasi pernyataan terbuka, tertutup, dan menjaring 4. Menampung juga harapan masyarakat 5. Lembar observasi dapat mudah mengobsevasi rumah, halaman, dan lingkungan sekitarnya
b.
Menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK
c.
Menentukan subjek pelaksana dan melatihnya
2.
Pelaksanaan
-
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk melaksanakan dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan wilayah
mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
-
Kegiatan dilaksanakan pada bulan Maret s/d Oktober 2021
3.
Pengolahan Data
a.
Petugas Puskesmas melakukan perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku di desa/kelurahan yang bersangkutan.
b.
Hasil pengolahan data dirumuskan dalam bentuk laporan SMD, yang kemudian dapat dijadikan bahan untuk MMD (Musyawarah
Masyarakat Desa)
2.
Metode SMD
Pengamatan langsung dengan cara :
1.
Observasi partisipatif : Melakukan koordinasi dengan kepala lingkungan tentang rencana survei mawas diri terkait dengan tujuan, metode dan
strategi pelaksanaannya
2.
Berjalan bersama masyarakat mengkaji lapangan (Transection Walk)
3.
Wawancara dengan kunjungan rumah, bersama kader melakukan pendataan dari rumah ke rumah dengan metode tanya jawab, pengisian
formulir, observasi dan pemeriksaan fisik rumah dan anggotanya.
4. 3.
Wawancara mendalam secara kelompok
Cara penyajian data SMD
Ada 3 cara penyajian data yaitu
1.
Secara Tekstular : adalah penyajian data hasil SMD menggunakan kalimat
2.
Secara Tabular : merupakan penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar.
Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.
3.
Secara Grafikal : adalah gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat
berdasarkan dari data tabel yang telah dibuat.
BAB III INSTRUMEN SURVEY MAWAS DIRI
KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI Survey Mawas Diri adalah survey yg dilakukan secara rutin untuk mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan melalui survey ini sangat berguna bagi identifikasi masalah dan masukan untuk pemecahan masalah kesehatan di masyarakat. Identitas responden akan dijaga kerahasiaannya. Terima kasih atas kesediaan Saudara mengikuti survey mawas diri IDENTITAS KELUARGA Nama Kepala Keluarga Alamat Lengkap Tanggal wawancara
DATA KELUARGA*) No
Nama keluarga
Umur
L/P
Status Dalam Keluarga
Pendidikan Terakhir
*)harap menunjukkan kartu keluarga Penghasilan per bulan
Rp...................................................... AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN a) Tenaga kesehatan
1
Bila Anda atau anggota keluarga lainnya sakit, di manakah tempat berobatnya?
b) Tradisional (dukun/ alternatif) c) Diobati sendiri d) Lain-lain, sebutkan.............. a. Kurang dari 1 km
2
Berapa jarak dari rumah Anda sampai ke fasilitas kesehatan (Puskesmas,
b. 1-5 km
Pustu, Polindes, Praktek Swasta) yang ada?
c. 6-10 km d. > 10 km a) Jalan kaki
3
Apa sarana transportasi yang Anda gunakan?
b) Kendaraan pribadi c) Angkutan umum
4
Apakah jaminan kesehatan yang Anda miliki?
a) BPJS Kesehatan b) LKM NIK c) Asuransi lain d) Pribadi KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB DAN GIZI
1
2
Apakah terdapat ibu hamil di keluarga Anda?
Bila mempunyai ibu hamil dimana rencana tempat melahirkan?
a) Ya,lanjut ke no 2 b) Tidak, lanjut ke no 8 a) Rumah sakit b) Bidan Praktik / Klinik / Puskemas c) Rumah sendiri a) Dokter
3
Siapakah rencana penolong persalinannya?
b) Bidan c) Sendiri/keluarga
4
5
6
Pada kehamilan anak terakhir, berapa kali ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?
a) Tidak pernah, alasan……. b) 1-3 kali, Alasan………………... c) 4 kali atau lebih
Pada kehamilan anak terakhir , apakah ibu
a) Ya, sebutkan...............
mengalami gangguan kehamilan ?
b) Tidak
Siapakah yang menolong persalinan anak terakhir Anda?
a) Dokter b) Bidan c) Sendiri/keluarga
Di keluarga Anda, apakah pernah terjadi kematian (satu tahun terakhir) a) Bayi : 1. Ya, penyebabnya :…………………. 2. Tidak 7
b) Balita : 1. Ya, penyebabnya : ………………… 2. Tidak c) Ibu hamil : 1 Ya, penyebabnya : …………………. 2. Tidak d) Ibu mElahirkan : 1.Ya, penyebabnya : …………………. 2. Tidak
8
Apakah terdapat balita di keluarga Anda?
9
Di keluarga Anda,apakah pernah terlahir bayi BBLR cukup umur?
10
Berapa usia anak terakhir Anda?
11
Berapa kali dalam setahun balita Anda ditimbang (posyandu/puskesmas)?
12
Apakah dalam keluarga Anda ada balita dengan status gizi kurang/BGM/Buruk?
a) Ya b) Tidak a) Ya b) Tidak .................... Bulan a) 1-7 kali, alasan………. b) 8 kali atau lebih a) Ya, Apa tindakan yg dilakukan
Pekerjaan
…….................................... b) Tidak a) Ya, berapa lama .......bulan
13
Apakah anak terakhir Anda diberikan ASI Eksklusif?
14
Kapan usia anak terakhir diberi MPASI
…………….. Bulan
15
Apakah bayi baru lahir diberikan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)?
a) Ya
16
Alat kontrasepsi apa yang digunakan Anda dan
a) Hormonal, sebutkan.............
pasangan?
b) Non hormonal, sebutkan........
b) Tidak, alasan.......................
b) Tidak
c) Alamiah, sebutkan.......... d) Tidak menggunakan kontrasepsi apapun 17
Apa alasan Anda memilih alat kontrasepsi tersebut?
18
Apakah Keluarga Anda terbiasa untuk sarapan pagi?
19
Apakah keluarga Anda selalu mengkonsumsi
a) Ya
aneka ragam makanan / menu seimbang?
b) Tidak, alasan.....................
Apakah keluarga Anda selalu menggunakan garam beriodium?
a) Ya
a) Ya b) Tidak, alasan....................
20
b) Tidak, alasan…………. IMUNISASI 1
Imunisasi apa yang diperoleh anak terakhir Anda? (Centang pada imunisasi yang
a) BCG
sudah didapat)
b) Hepatitis B c) DPT d) Polio e) Campak f) PCV g) Lainnya h) Tidak lengkap sesuai usia
2
Bagaimana status Vaksinasi Covid-19 Anda?
a) Vaksin Dosis 1 b) Vaksin Dosis 2 c) Vaksin Booster d) Belum Vaksin, lanjut ke no. 4
3
Apakah ada gejala yang muncul setelah Anda memperoleh Vaksinasi Covid-19?
a) Ada (Ringan, Sedang, Berat) b) Tidak Ada
4
Apa alasan Anda belum vaksinasi Covid-19?
a) Memiliki riwayat penyakit penyerta b) Takut c) Belum ada waktu d) Belum ada kebutuhan mendesak
5
Apa motivasi Anda mendapatkan vaksinasi Covid-19?
a) Kesehatan b) Kebutuhan Administrasi (perjalanan/pekerjaan/kepentingan personal) c) Mengikuti trend SURVEILANS
1
Apakah Anda / Keluarga mengetahui informasi tentang penyaki Covid-19 dan
a) Ya
gejala-gejalanya?
b) Tidak
2
Bila Anda/Keluarga mempunyai gejala Covid-19 apa yang Anda lakukan?
3
Apakah Anda/keluarga/tetangga Anda pernah terkonfirmasi positif Covid-19?
a) Ya b) Tidak
4
Bila ya ada atau pernah, kasus tesebut sudah dilaporkan kepada?
a) Satgas Covid-19 RT atau RW
b) Puskesmas c) Tidak dilaporkan d) Tidak ada kasus 5
Apakah ada kasus kematian terkait Covid-19 di wilayah tempat tinggal Anda?
6
Jika ya, kasus kematian terkait Covid-19 sudah dilaporkan kepada?
a) Ya b) Tidak a) Satgas Covid-19 RT atau RW b) Puskesmas c) Tidak dilaporkan d) Tidak ada kasus
7
Setelah kasus positif Covid-19 dilaporkan, apakah pasien atau keluarga segera
a) Ya
dihubungi oleh petugas Puskesmas untuk pemantauan kontak erat?
b) Tidak
8
Setelah kasus positif Covid-19 dilaporkan, Apakah pasien dan keluarga
a) Ya
melakukan isolasi mandiri selama 14 hari?
b) Tidak
9
Setelah kasus positif Covid-19 dilaporkan, Apakah pasien atau kontak eratnya
a) Ya
dilakukan pemeriksaan Antigen Swab/PCR Swab oleh petugas Puskesmas?
b) Tidak
10
Apakah Anda mengetahui tentang protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19?
a) Ya, sebutkan.................... b) Tidak
RUMAH DAN LINGKUNGAN 1
Bagaimana kondisi lantai di rumah Anda?
a) Tanah pada seluruh ruang / kamar b) Plester/semen pada sebagian ruang / kamar, sebagian tanah c) Plester/semen pada seluruh ruangan d) Ubin/keramik pada sebagian ruang/kamar e) Ubin/keramik pada seluruh ruangan f) Lainnya
2
Bagaiamana kondisi atap rumah Anda?
a) Genting b) Anyaman ijuk atau daun kelapa c) Asbes
3
Bagaimana kondisi langit-langit (plafon) rumah Anda?
a) Asbes b) Triplex c) Anyaman Bambu d) Tanpa langit-langit
4
Apakah di rumah Anda terdapat jendela?
a) Ada, diseluruh jenis ruang / kamar dan cukup b) Ada, hanya pada sebagian ruang / kamar c) Tidak ada
5
6
Bagaimana kondisi disetiap ruangan rumah Anda?
a) Terang (tidak menyilaukan) dan tidak lembab b) Tidak terang (redup) dan lembab
Apakah dapur di rumah Anda ada akses asap/panas dari kegiatan memasak untuk
a) Ada yaitu Jendela
keluar?
b) Ada yaitu Exhaust Fan c) Ada yaitu Pintu d) Ada yaitu Jendela, Exhaust Fan dan Pintu e) Tidak ada
7
Apakah cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah?
a) Ya b) Tidak
8
Bagaimana lantai kamar mandi di rumah Anda?
a) Tanah b) Semen c) Ubin / keramik d) Lainnya
9
Kemana pembuangan air limbah kamar mandi (air bekas kegiatan mandi, cuci
a) Tergenang di pekarangan
pakaian/piring) di rumah Anda?
b) Ke sawah atau kebun
c) Ke selokan / sungai d) Dibuatkan sarana pembuangan khusus / SPAL yang tertutup / Sumur Resapan e) Lainnya 10
Apakah di rumah Anda terdapat pembuangan kotoran (jamban keluarga)?
a) Ada b) Tidak ada
11
Jika ada/memiliki jamban, jenis jamban apa yang dimiliki?
a) JSP (Jamban Sehat Permanen) yaitu terdiri dari Bangunan toilet Permanen, ada closet, ada air bersih, dan memiliki SEPTICTANK KEDAP AIR (TDK MERESAP KE TANAH)
b) JSSP (Jamban Sehat Semi Permanen) yaitu terdiri dari Bangunan toilet Semi Permanen, ada/tidak ada closet, ada air bersih, dan memiliki SEPTIC TANK TIDAK KEDAP AIR (LANGSUNG MERESAP KE TANAH) c) KOMUNAL/SHARING yaitu Memakai toilet bersama-sama atau seperti Toilet Umum d) Memiliki Toilet Namun Kotoran/Tinja langsung mengalir ke Sungai/Kali atau Got atau tidak memiliki SEPTICTANK 12
Berapa jarak pembuangan kotoran atau sumur resapan dengan sumber air bersih
a) < 10 meter
(Sumur Gali/Bor) di rumah Anda ?
b) > 10 meter
13
Menurut Anda, apa definisi air bersih?
a) Air yang jernih atau berwarna putih b) Tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna (keruh) c) Lainnya
14
Darimana sumber penyediaan air bersih AIR BERSIH (Untuk kegiatan mandi
a) Sumur / Air Tanah (Sumur Bor Pompa, Sumur Gali)
cuci kakus) dirumah Anda?
b) PDAM c) Sungai / Kali d) Lainnya
15
Bagaimana kondisi secara fisik air bersih Anda?
a) Keruh (berwarna) b) Berbau c) Berasa d) Keruh (berwarna), berbau, berasa e) Tidak keruh, berbau dan berasa
16
Darimana sumber penyediaan AIR MINUM dirumah Anda?
a) Depot air minum isi ulang b) PDAM c) Sumur / Air Tanah (Sumur Bor, Pompa, Sumur Gali) d) Air mineral kemasan
17
Apakah di rumah Anda tersedia tempat pembuangan sampah?
a) Tersedia tempat pembuangan sampah yang tertutup b) Tersedia tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup c) Tidak tersedia
18
Bagaimana kondisi kandang ternak di rumah Anda?
a) Terpisah dari rumah b) Menempel / menjadi satu dengan rumah
c) Tidak punya kandang 19
Jenis hewan ternak
a) Unggas b) Ikan c) Hewan berkaki empat : Sapi, Kuda, Kerbau d) Tidak punya hewan ternak
20
Apakah anda mempunyai TOGA (tanaman obat keluarga) dirumah ?
a) Ya, minimal 3 jenis b) Ya, kurang dari 3 jenis c) Tidak
21
2 a) Padat (< 8 m per orang) 2 b) Cukup ( = 9 m per orang) 2 c) Tidak Padat (≥10 m per orang)
Bagaimana kepadatan hunian di rumah Anda?
PERILAKU ANGGOTA KELUARGA*) *)Tandai () sesuai dengan kondisi anda No
Pertanyaan
Ya*
1
Apakah ada anggota keluarga Anda yang merokok?
2
Apakah anggota keluarga Anda terbiasa mencuci tangan dg sabun sebelum makan ?
3
Apakah anggota keluarga Anda terbisa menggosok gigi minimal 2 kali sehari?
4
Apakah ada anggota keluarga Anda yang minum Miras / Narkoba?
5
Apakah anggota keluarga Anda melakukan PSN minimal 1 minggu sekali?
6
Apakah anggota keluarga Anda melakukan aktifitas fisik / olah raga min 30 menit tiap hari?
9
Apakah keluarga anda biasa BAB di jamban?
10
Apakah keluarga anda biasa cuci tangan dengan sabun setelah BAB?
12
Apakah keluarga anda sehari-hari membuang sampah pada tempatnya?
13
Apakah keluarga Anda mengkonsumsi sayur dan buah tiap hari?
14
Apakah bahan makanan sebelum dimasak dicuci dahulu
17
Apakah keluarga anda biasa membuka jendela saat pagi hari atau minimal 1 jam perhari?
18
Apakah Anda melakukan pengecekan kesehatan rutin?
19
Apakah Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari ? (minimal tidur 8 jam perhari)
Tidak*
PENYAKIT MENULAR, PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA 1
Apakah dirumah ada yang batuk lebih dari 2 minggu?
a) Ya, sebutkan nama, usia, alamat dan nomer Hp yang bisa dihubungi b) Tidak
2
Bila ada yang batuk lebih dari 2 minggu, apakah sedang menjalani pengobatan
a) Ya
TBC?
b) Tidak
3
Bila Ya, sedang menjalankan pengobatan dimana?
4
Bila ada yang batuk lama lebih dari 2 minggu, apakah berobat ke puskesmas
a) Ya
untuk periksa dahak?
b) Tidak
Apakah dirumah ada yang mempunyai kelainan kulit, bercak merah atau putih
a) Ya sebutkan nama, usia, alamat dan nomer Hp yang bisa
yang tidak berasa dan mati rasa?
dihubungi
5
b) Tidak 6
Apakah dirumah ada yang menjalankan pengobatan Kusta?
a) Ya
7
Bila Ya, sedang menjalankan pengobatan dimana?
8
Selama 1 bulan terakhir, apakah anda merasa sedih atau murung hampir setiap
a) Ya
hari?
b) Tidak
Selama 1 bulan terakhir, apakah anda mengalami gangguan tidur hampir setiap
a) Ya
malam?
b) Tidak
Selama 1 bulan terakhir, apakah anda mengalami kesulitan berpikir atau
a) Ya
berkonsentrasi atau kesulitan untuk mengambil keputusan?
b) Tidak
b) Tidak
9
10
11
Selama 1 bulan terakhir, apakah anda berniat untuk menyakiti diri sendiri?
a) Ya b) Tidak
12
Selama 1 bulan terakhir, apakah anda mendengar bisikan halus?
a) Ya b) Tidak
13
Apakah anda mempunyai penyakit tekanan darah tinggi?
a) Ya b) Tidak
14
15
Jika jawaban Ya, apakah Anda rajin kontrol ke dokter / puskesmas / klinik
a) Ya
setempat?
b) Tidak
Apakah anda mempunyai penyakit kencing manis?
a) Ya b) Tidak
16
17
Jika jawaban Ya, apakah Anda rajin kontrol ke dokter / puskesmas / klinik
a) Ya
setempat untuk melakukan pemeriksaan gula darah?
b) Tidak
Apakah anda mengetahui tetang kanker mulut rahim?
a) Ya b) Tidak
18
19
20
Apakah anda mengetahui tentang cara deteksi dini kanker mulut rahim? (IVA
a) Ya
Test)
b) Tidak
(Khusus untuk yang memiliki anggota keluarga perempuan berusia 30 – 50 tahun)
a) Ya
Apakah sudah pernah IVA Test?
b) Tidak
Apakah Anda mengetahui tentang kanker payudara?
a) Ya b) Tidak
21
Apakah Anda mengetahui tentang cara periksa payudara sendiri?
a) Ya b) Tidak
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) 1
Apakah di keluarga / lingkungan sekitar Anda terdapat remaja putus sekolah?
a) Ada b) Tidak ada
2
3
Apakah menurut Anda dibutuhkan wadah pembinaan remaja berbasis kesehatan
a) Ya, alasan
di wilayah Anda?
b) Tidak
Apakah di wilayah Anda terdapat komunitas / organisasi kemasyarakatan yang
a) Ada, sebutkan
berhubungan dengan kesehatan dan sumber pembiayaan hasil swadaya
b) Tidak ada
masyarakat (contoh : komunitas peduli HIV, komunitas peduli remaja atau semacamnya?
BAB IV HASIL SURVEY MAWAS DIRI
A.
Responden
Jumlah responden pada survey mawas diri yang dilaksanakan pada tahun 2021 ini adalah 500 orang yang tersebar pada 30 RW di wilayah kerja Puskesmas Kaliabang Tengah. Dengan rincian responden sebagai berikut :
1.
Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
%
Jumlah
Laki Laki
84.6%
423
Perempuan
15.4%
77
Total
500
Persentase Anggota Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin 15%
85%
Laki Laki
Perempuan
Dari hasil survey dapat diketahui responden yang mengisi dan diwawancara sebagian besar laki-laki yaitu sebanyak 85 %.
2.
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan
PENDIDIKAN
%
JUMLAH
TIDAK TAMAT SD
1%
5
SD
2%
10
SMP
7%
33
SMA
63%
314
D3
10%
51
S1
15%
76
S2
2%
9
S3
0%
2
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN 2% 0% 1% 2%
Dari hasil survey dapat diketahui tingkat
7%
15%
pendidikan yang dimiliki responden sebagian besar adalah lulusan SMA yaitu sebanyak 63%, kemudian S1 sebanyal 15
10%
%.
63%
TIDAK TAMAT SD D3
3.
SD S1
SMP S2
SMA S3
Persentase Responden Berdasarkan
Pekerjaan
Pekerjaan IRT
%
Jumlah 11%
56
8%
40
57%
286
7%
34
10%
52
Wirausaha
5%
27
TKK
1%
5
100%
500
Buruh Karyawan Swasta PNS Tidak Bekerja
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN PEKERJAAN 1% 5%
11%
10%
8%
7%
IRT Tidak Bekerja
Buruh Wirausaha
Karyawan Swasta 57% PNS TKK
Dari hasil survey dapat dikatahui bahwa responden yang disurvei sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai Karyawan swasta yaitu 57 %, kemudian sebanyak 11 % adalah TKK sisanya, tidak bekerja, PNS dan Buruh.
4. Tempat Berobat
Tempat Berobat
%
Tenaga Kesehatan
Jumlah 98.6%
493
0%
0
1.4%
7
Tradisional Diobati Sendiri Lain-lain Total
0%
0
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN TEMPAT BEROBAT 1%
99%
Tenaga Kesehatan
Tradisional
Diobati Sendiri
Lain-lain
Dari survey dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memilih tenaga kesehatan untuk melakukan pengobatan yaitu sebesar 98,6 %. Dan 1,4% masih ada yag mengobati sendiri
4.
Jarak Tempat Berobat dari Rumah
JARAK
%
Kurang dari 1 km
Jumlah 26.4%
132
56%
281
6-10 km
15.8%
79
> 10 km
2%
8
100%
500
1-5 km
Total
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN JARAK 2%
16% 26% Kurang dari 1 km 1-5 km 6-10 km > 10 km
56%
Jarak rumah responden ke fasilitas kesehatan paling banyak sejauh 1- 5 km yaitu 56 % artinya sebagian responden jarak ke fasilitas kesehatan tidak terlalu jauh.
6. Sarana Transportasi yang Digunakan ke Puskesmas
SARANA TRANSPORTASI
%
Jumlah
Jalan Kaki
3.2%
16
Kendaraan Pribadi
90%
452
Angkutan Umum
6.4%
32
Total
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN SARANA TRANSPORTASI 3% 6%
90% Jalan Kaki
Kendaraan Pribadi
Angkutan Umum
Jenis transportasi yang digunakan sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil sebesar 90 %, 2 % berjalan Kaki dan 6,4 % menggunakan angkutan umu
7. Kepemilikan Jaminan Kesehatan
JAMINAN KESEHATAN
%
BPJS LKM-NIK ASURANSI LAIN PRIBADI Total
Jumlah 84.2%
421
2%
10
4.6%
23
9%
46
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN JAMINAN KESEHATAN 9% 2%
5%
84%
BPJS
LKM-NIK
ASURANSI LAIN
PRIBADI
Responden sebagian besar memiliki kartu jaminan kesehatan dengan presentasi terbanyak yaitu kepemilikan kartu BPJS (84,2 %) sedangkan yang tidak meiliki kartu sebesar 9 % , sisanya asuransi lain dan LKM-NIK 8. Jumah Ibu Hamil
IBU HAMIL
%
Jumlah
YA
3.2%
16
TIDAK
97%
484
Total
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN YANG MEMILIKI IBU HAMIL 3%
97% YA
TIDAK
Jumlah responden yang memiliki anggota keluarga dengan ibu hamil sekitar (3,2 %) artinya sebagian besar responden yang diwawancara tidak memiliki ibu hamil
9.Persentase Responden yang Memiliki Balita
BALITA YA
%
Jumlah 24.6%
123
TIDAK
75%
377
Total
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN YANG MEMILIKI BALITA
25%
75%
YA
TIDAK
Jumlah responden yang Balita sekitar (24,6 %) , sisany 75% tidak memiliki balita
10. Tempat Melahirkan
TEMPAT MELAHIRKAN
%
Rumah Sakit
Jumlah 31.3%
5
Bidan Praktik/Klinik/Puskesmas
69%
11
Dukun
0.0%
0
Total
100%
16
PRESENTASE RESPONDEN IBU HAMIL BERDASARKAN TEMPAT MELAHIRKAN
31%
69%
Rumah Sakit
Bidan Praktik/Klinik/Puskesmas
Dukun
Sebagian besar anggota keluarga/ responden melahirkan di Bidan yaitu 69%, sisanya di Rumah sakit (31,3 % ), Kepercayaan masyarkat kepada nakes/ tenaga medis sudah tinggi.
11. Penolong Persalinan Anak Terakhir
PENOLONG PERSALINAN
%
Jumlah
Dokter
35%
173
Bidan
65%
326
Dukun
0.2%
1
0%
0
100%
500
Sendiri/Keluarga Total
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN PENOLONG PERSALINAN ANAK TERAKHIR 0%
35%
65%
Dokter
Bidan
Dukun
Sendiri/Keluarga
Sebagian besar anggota keluarga/ responden melahirkan ditolong oleh Bidan yaitu 65%, sisanya oleh dokter (35 % ) dan dukun (0,2% ), masih ada masyarakat yang lebih percaya kepada dukun.
12. Pemeriksaan Kehamilan
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
%
Tidak Pernah 1 - 3 kali
Jumlah 18.8%
3
31%
5
4 kali atau lebih
50.0%
8
Total
100%
16
PRESENTASE RESPONDEN IBU HAMIL BERDASARKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN 19%
50%
31%
Tidak Pernah
1 - 3 kali
4 kali atau lebih
Sebagian besar anggota Keluarga/ Responden Ibu Hamil memeriksakan kehamilan (50 % ), 1-3 kali (31 % ), sisanya tidak pernah.. Masih ada masyarakat yang enggan memeriksakan kehamilan
13. Gangguan Kehamilan Anak Terakhir GANGGUAN KEHAMILAN
%
Ya
Jumlah 6.3%
1
Tidak
94%
15
Total
100%
16
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN GANGGUAN KEHAMILAN ANAK TERAKHIR 6%
94% Ya
Tidak
Responden/Anggota keluarga yang memiliki gangguan kehamilan anak terakhir sekitar (6.3%), sisanya tidak mengalami gangguan. Masih ada kasus gangguan pada kehamilan pada anak terakhir 6.3%
14. Kematian 1 Tahun Terakhir
KEMATIAN Bayi Balita
%
Jumlah 0%
0
0%
0
Ibu Hamil
0.6%
3
Ibu Melahirkan
0.2%
1
Total
0.8%
4
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN KEMATIAN 1 TAHUN TERAKHIR
0%
1%
Bayi
Balita
Ibu Hamil
Ibu Melahirkan
Masih ada Ibu hamil yang meninggal yaitu 0.6 %, dan Ibu melahirkan yang meninggal yaitu 0.2%
15.Persentase Responden yang Memiliki Bayi BBLR
BBLR
%
Jumlah
Ya
3%
14
Tidak
97%
486
Total
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN YANG MEMILIKI BAYI BBLR 3%
97% Ya
Tidak
Jumlah responden yang memiliki bayi BBLR berjumlah 3%, sisanya normal. Artinya masih ada kasus kurangnya asupan gizi yang mencukupi pada janin dan ibu hamil, selain itu juga aktivitas ibu yang padat berpotensi meningkatkan stress, BBLR biasanya banyak terjadi pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan, wanita yang memiliki riwayat kelahiran premature maupun keguguran. Lalu ibu hamil di usia mudah kurang dari 20 tahun dan hamil di usia lebih dari 35 tahunn patut diwaspadai melahirkan bayi premature. Untuk mencegahnya ibu harus sehat cukup nutrisi dan rutin check up kehamilan
17. Penimbangan Balita
FREKUENSI PENIMBANGAN BALITA
%
Jumlah
1-7 kali
34%
42
8 kali atau lebih
66%
81
Total
100%
123
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN FREKUENSI PENIMBANGAN BALITA
34%
66%
1-7 kali
8 kali atau lebih
Dari jumlah balita yang dimiliki responden yaitu 123 jiwa, 66% sudah melakukan penimbangan rutin di posyandu sebanyak 8 kali atau lebih, sisanya melakukan penimbangan 1-7 kali.
18. Status Gizi Kurang
STATUS GIZI KURANG
%
Ya
Jumlah 1%
1
Tidak
99%
122
Total
100%
123
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN STATUS GIZI KURANG (BGM) 1%
99% Ya
Tidak
Dari 123 balita yang dimiliki oleh responden masih ada balita dengan status gizi kurang yaitu 1 %
19. Pemberian ASI Ekslusif
ASI EKSKLUSIF
%
Jumlah
Ya
76%
93
Tidak
24%
30
Total
100%
123
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN ASI EKSKLUSIF
24%
76%
Ya
Tidak
Jumlah responden yang memiliki bayi dan memberikan asi ekslusif sekitar 76%, sisanya tidak memberikan yaitu 24%, artinya masih ada masyarakat yang tidak memahami pentingnya asi ekslusif
20. Persentase Responden berdasarkan Pemberian IMD
IMD
%
Jumlah
Ya
80%
98
Tidak
20%
25
Total
100%
123
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN INISIASI MENYUSUI DINI 20%
80%
Ya
Tidak
Jumlah responden yang memiliki bayi dan memberikan IMD pada bayinya sekitar 80%, sisanya tidak memberikan yaitu 20%, artinya masih ada masyarakat yang tidak memahami pentingnya IMD. Inisiasi Menyusui Dini dapat mengurangi angka kematian bayi baru lahir, selain itu dapat meningkatkan kesehatan tumbuh kembang dan membantu membangun daya tahan tubuh bayi. PERILAKU ANGGOTA KELUARGA
21.Kebiasaan Merokok
Anggota keluarga yang merokok
%
Jumlah
Ya
46.4%
232
Tidak
53.6%
268
Total
100.0%
500
Anggota Keluarga yang merokok
Ya Tidak
46.4% 53.6%
Dari hasil survey jumlah anggota keluarga yang merokok sekitar 46.4 % dan sisanya 53,6% tidak merokok. Masih ada warga yang tidak menyadari bahaya dari merokok. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan asap rokok apabila terhirup dan masuk ke dalam paru-paru menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia, juga menyebabkan kerusakan sel-sel pada organ paru, serta sejumlah masalah kesehatan lainnya
2. Kebiasaan Mencuci Tangan Sebelum Makan
Kebiasaan Mencuci Tangan Sebelum Makan Ya
%
Jumlah 97%
484
Tidak
3%
16
Total
100%
500
Kebiasaan Mencuci Tangan Responden Sebelum Makan 3%
Ya Tidak
97% Sebagian besar responden telah memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum makan sebanyak 97%, namun masih ada yang belum memahami pentingnya mencuci tangan sebelum makan sebanyak 3%. Perlunya meningkatkan pelayanan promkes dengan konseling keluarga/penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan sebelum makan.
3. Kebiasaan Menggosok Gigi
Kebiasaan Menggosok Gigi
%
Ya
Jumlah 98.0%
490
Tidak
2.0%
10
Total
100%
500
Kebiasaan menggosok gigi keluarga responden 2.0%
Ya Tidak
98.0%
Masih ada responden yang belum terbiasa menggosok gigi 2 kali sehari yaitu sebanyak 2%, Sebagian besar responden menjawab sudah melakukan gosok gigi secara rutin yaitu sebesar 98%. Kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat menghindari dari masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang atau karies gigi. Pentingnya meningkatkan peran UKGMD dalam konseling/ penyuluhan tentang pentingnya menggosok gigi 2 kali sehari baik di posyandu maupun rumah tangga.
4.
Kebiasaan Minum Miras/ Narkoba
Kebiasaan Minum Miras / Narkoba Ya Tidak
%
Jumlah 2%
9
98%
491
Total
100%
500
Kebiasaan Minum Miras / Narkoba keluarga responden 2%
Ya Tidak
98%
Sebagian besar responden tidak memiliki kebiasaan minum miras/narkoba yaitu sebesar 98 %. Konsumsi narkoba atau miras sangat membahayakan kesehatan.
5. Kebiasaan Melakukan PSN
Kebiasaan Melakukan PSN
%
Jumlah
Ya
71.4%
357
Tidak
28.6%
143
Total
100%
500
Kebiasaan Melakukan PSN Anggota Keluarga Responden
28.6% Ya Tidak
71.4%
Repsonden yang melakukan aktifias pemberantasan satang nyamuk terdapat 71,4% dan 28,6 % tidak melakukan aktifitas PSN. Peran promkes dan kesling untuk konseling/penyuluhan baik tatanan rumah tangga maupun kelompok masyarakat di rt/rw tentang pentingnya PSN. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) perlu selalu dilakukan, sehingga dapat terhindar dari penyakit seperti DBD dan malaria
6.Kebiasaan Melakukan Aktifitas Fisik/ Olahraga
Kebiasaan Melakukan Aktifitas Fisik / Olahraga Ya
%
Jumlah 81%
407
Tidak
19%
93
Total
100%
500
Kebiasaan melakukan aktivitas fisik / olahraga anggota keluarga responden 19%
Ya Tidak
81%
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 81% sudah melakukan aktifitas fisik secara rutin, dengan rutin melakukan aktifitas fisik makan tubuh akan lebih bugar dan sehat.
7. Kebiasaan Minum dengan Air yang Dimasak Kebiasaan Minum dengan Air yang Dimasak
%
Jumlah
Ya
78%
389
Tidak
22%
111
Total
100%
500
Kebiasaan Minum Dengan Air Yang Dimasak Anggota Keluarga Responden 22% Ya Tidak
78%
Dari hasil survey dapat diketahui bahwa sebagian besar responden telah memiliki kebiasaan meminum air yang sudah dimasak yaitu sebanyak 78%, namun masih ada yang meminum air tanpa dimasak yaitu sebanyak 22%. Hal ini dapat disebabkan karena responden mengkonsumsi air minum dalam kemasan galon atau air minum isi ulang.
8. Keadaan Buang Air di Jamban
Kebiasaan Buang Air Di Jamban
%
Jumlah
Ya
76.0%
380
Tidak
24.0%
120
Total
100%
500
Persentase Kebiasaan Buang Air di Jamban Anggota Keluarga Responden
24.0% Ya Tidak
76.0%
Responden yang BAB di jamban sebanyak 76% dan ada sebagian kecil responden yang masih BAB bukan di jamban yaitu 24 %, perilaku BAB sembarangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare dan muntaber.
9. Kebiasaan Membuang Sampah pada Tempatnya
Kebiasaan Membuang Sampah Pada Tempatnya
%
Ya
Jumlah 99.6%
498
Tidak
0.4%
2
Total
100%
500
Kebiasaan Membuang Sampah pada tempatnya anggota keluarga responden 0.4%
Ya Tidak
99.6%
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 99,6% responden sudah membuang sampah pada tempatnya, perlikau ini harus tetap dilaksanakan karena kebiasaan membuang sampah sembaranga dapat menyebabkan pencemaran, banjir dan munculnya berbagai macam penyakit
10. Kebiasaan Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Kebiasaan Mengkonsumsi Sayur dan Buah Ya
%
Tidak 83%
415
Tidak
17%
85
Total
100%
500
Persentase Kebiasaan Mengkonsumsi Sayur dan Buah Anggota Keluarga Responden 17%
Ya Tidak
83%
Sebagian besar responden yaitu sebanyak 83% responden biasa mengkonsumsi Sayur dan Buah. Sisanya sebanyak 17% tidak. Mengkonsumsi sayur dan buah sangat penting untuk kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh dan kaya akan vitamin, mineral serta anti oksidan.
11. Kebiasaan Mencuci bahan Makanan Sebelum Dimasak Kebiasaan Mencuci Bahan Makanan Sebelum Dimasak
%
Ya
Jumlah 99.8%
499
Tidak
0.2%
1
Total
100%
500
Persentase Kebiasaan Mencuci Bahan Makanan Sebelum Dimasak Anggota Keluarga Responden 0.2%
Ya Tidak
99.8% Sebagian besar responden telah memiliki kesadaran akan pentingnya mencuci bahan makanan sebelum dimasak yaitu sebanyak 99,8%. kebiasaan tersebut dapat terhindar dari bakteri dan insetisida yang kemungkinan menepel di bahan makanan.
12. Kebiasaan Membuka Jendela
Kebiasaan Membuka Jendela Minimal 1 jam Perhari Ya Tidak
%
Jumlah 93%
465
7%
35
Total
100%
500
Persentase Kebiasaan Membuka Jendela Minimal 1 Jam Sehari anggota Keluarga Responden 7%
Ya Tidak
93%
Sebagian besar responden sudah melakukan kebiasaan membuka jendela yaitu sebesar 93%. Kebiasaan membuka jendela dapat membuat sirkulasi rumah menjadi baik dan udara di sekitar rumah menjadi lebih sehat.
13. Kondisi Kepadatan Kepadatan Hunian Responden
%
Jumlah
Padat (< 8 m2 per orang)
14.2
71
Cukup ( = 9 m2 per orang)
58.8
294
27
135
100
500
Tidak Padat (≥10 m2 per orang) Total
Persentase Kepadatan Hunian Responden 14.2% 27% Padat (< 8 m2 per orang) Cukup ( = 9 m2 per orang) Tidak Padat (≥10 m2 per orang)
58.8 %
Kondisi kepadatan rumah responden sebagian besar cukup yaitu sebensar 58.8%, artinya rumah tinggal yan ditempati sudah cukup layak dan kondisinya tidak ter lalu padat.
14. Kepimilikan Tanaman Obat Keluarga Kepemilikan Tanaman Obat Keluarga Responden
%
Jumlah
Ya, minimal 3 jenis
23.8
119
Ya, kurang dari 3 jenis
15.4
77
Tidak
60.8
304
Total
1
500
Persentase Kepemilikan Tanama Obat Keluarga Responden 23.8 Ya, minimal 3 jenis Ya, kurang dari 3 jenis Tidak
60.8 15.4
Sebagian besar responden tidak memiliki tanaman TOGA. Responden yang memiliki Toga 3 jenis sebanyak 23,8 %, yang mimiliki < 3 jenis sebanyak 15,4 %. Ke biasaan menanam tanaman obat keluaga harus lebih ditingkatkan sehingga mendorong masyarakat dapat mengobati diri sendiri dengan tanaman tradisional bukan dengan obat kimia.
15. Kepemilikan Hewan Ternak
Jenis Hewan Ternak Responden
%
Jumlah
Unggas
4.6%
23
Ikan
4.8%
24
Hewan berkaki empat : Sapi, Kuda, Kerbau
0.6%
3
Tidak punya hewan ternak
90.0%
450
100.0%
Total
500
Persentase jenis hewan ternak yang dimiliki responden 4.6%
4.8% 0.6%
Unggas Ikan Hewan berkaki empat : Sapi, Kuda, Kerbau Tidak punya hewan ternak
90.0%
Ternak yang dimiliki 4.6% unggas, 4.8 % ikan dan 0.6% memiliki hewan kaki 4 misalnya kambing. 16. Tempat Pembuangan Sampah Tempat pembuangan sampah responden
%
Jumlah
Tersedia tempat pembuangan sampah yang tertutup
77.20%
386
Tersedia tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup
21.20%
106
1.60%
8
100.00%
500
Tidak tersedia Total
Persentase jenis tempat pembuangan sampah responden 1.60%
Tersedia tempat pembuangan sampah yang tertutup Tersedia tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup Tidak tersedia
21.20%
77.20%
Dari hasil survey masih terdapat warga yang belum memiliki tempat sampah yang tertutup yaitu sebesar 21,20%. Tempat sampah yang terbuka dapat menyebabkan lalat datang dan hinggap sehingga dapat menyebabkan penyakit.
17. Sumber Air Minum Sumber Air Minum Responden
%
Jumlah
Depot Air Minum Isi Ulang
61.4%
307
PDAM
12.0%
60
2.2%
11
24.4%
122
100.0%
500
Sumur / Air Tanah (Sumur Bor Pompa, Sumur Gali) Air Mineral Kemasan Total
Persentase Sumber Air Minum Responden
24.4% Depot Air Minum Isi Ulang PDAM Sumur / Air Tanah (Sumur Bor Pompa, Sumur Gali) Air Mineral Kemasan
2.2% 12.0%
61.4%
Sebagian besar responden menjawab sumber air minum berasal dari depot air minum isi ulang sebanyak 61,4 %, 24,4% dari air mineral kemasan, 12 % dari PDAM sisanya dari sumur/air tanah.
18. Kondisi Fisik Air Bersih Kondisi Fisik Air Bersih Responden
%
Jumlah
Keruh (berwarna)
8.00%
40
Berbau
0.40%
2
Berasa
3.80%
19
Keruh (berwarna), berbau, berasa
6.80%
34
81.00%
405
100.00%
500
Tidak keruh, berbau, dan berasa Total
Persentase kondisi fisik air bersih responden 8.00%
0.40% 3.80%
6.80%
Keruh (berwarna) Berbau Berasa Keruh (berwarna), berbau, berasa Tidak keruh, berbau, dan berasa
81.00%
Kondisi fisik air bersih responden 81% tidak keruh, berbau dan berasa, sisanya keruh, berbau dan berasa.
19. Jenis Sumber Air yang Digunakan Jenis sumber air yang digunakan responden
%
Jumlah
Sumur / Air Tanah (Sumur Bor Pompa, Sumur Gali)
24.2%
121
PDAM
75.2%
376
Sungai / Kali
0.2%
1
Lainnya
0.4%
2
Total
100%
500
Persentase jenis sumber air bersih yang digunakan responden 0.2% 0.4%
24.2%
Sumur / Air Tanah (Sumur Bor Pompa, Sumur Gali) PDAM Sungai / Kali Lainnya
75.2%
20. Repsonden sebagian besar menggunakan sumber air yang berasal dari PDAM, sisanya berasal dari sumur dan sungai.
21. Defenisi Air menurut Responden Definisi Air Bersih Menurut Responden
%
Jumlah
Air yang jernih atau berwarna putih
12.4%
62
Tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna (keruh)
87.6%
438
Total
100%
500
Persentase Definisi Air Bersih Menurut Responden 12.4%
Air yang jernih atau berwarna putih Tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna (keruh)
87.6%
Sebagian besar responden mendefenisikan air bersih sebagai air yang tidak berasa, berbau dan berwarna. Sebanyak 87.6%, sisanya mendefenisikannya sebagai air yang jernih/berwarna putih 12.4%. Air Bersih adalah air yang tidak berasa, berbau dan berwarna
22. Jarak tempat Penampungan Kotoran dengan Sumber Air Besih Jarak tempat penampungan kotoran dengan sumber air bersih
%
Jumlah
< 10 meter
51.8%
259
> 10 meter
48.2%
241
Total
100%
500
Persentase jarak tempat penampungan kotoran dengan sumber air yang dimiliki responden
< 10 meter > 10 meter
48.2%
51.8%
Sebagian besar jarak tempat penampungan kotoran dengan sumber air yang bersih yang dimiliki responden sebanyak 51,8% < 10 meter, sisanya 48,2% > 10 meter . Pada kondisi rumah-rumah padat penduduk jarak 10 m sangat sulit diperoleh sehingga ada langkah-langkah yang perlu diketahui dalam pembuatan sumur.
23. Jenis Jamban Keluarga
Jenis Jamban Keluarga
%
JSP (Jamban Sehat Permanen)
Jumlah 89.2%
446
JSSP (Jamban Sehat Semi Permanen)
9.6%
48
Komunal/Sharing
0.4%
2
Tidak Memiliki Septictank
0.8%
4
Total
100%
500
Persentase jenis jamban keluarga yang dimiliki oleh responden 0.4% 0.8% 9.6% JSP (Jamban Sehat Permanen) JSSP (Jamban Sehat Semi Permanen) Komunal/Sharing Tidak Memiliki Septictank
89.2%
Responden sebagian besar sudah memiliki JSP (Jamban Sehat Permanen) sebanyak 89,2%.
24. Ketersediaan Jamban Keluarga
Ketersediaan Jamban Keluarga Ada
%
Jumlah 96.0%
480
Tidak ada
4.0%
20
Total
100%
500
Persentase reponden yang memiliki jamban keluarga 4.0%
Ada Tidak ada
96.0% Sebagian besar sudah memiliki jamban keluarga sebanyak 96 %, namun demikian masih ada beberapa yang belum memiliki jamban keluarga.
25. Pembuangan Limbah Kamar Mandi Pembuangan Limbah Kamar Mandi
%
Ke sawah atau kebun
Jumlah 0.8
4
67.2
336
Dibuatkan sarana pembuangan khusus / SPAL yang tertutup / Sumur Resapan
3.1
155
Lainnya
0.1
5
Total
100
500
Ke selokan / sungai
Persentase responden yang memiliki pembuangan limbah kamar mandi 0.1 0.8
Ke sawah atau kebun Ke selokan / sungai Dibuatkan sarana pembuangan khusus / SPAL yang tertutup / Sumur Resapan Lainnya
3.1
67.2
Sebagian responden memiliki pembuangan limbah kamar mandi ke selokan/sungai yaitu sebanyak 67.2 %. Dibuatkan sarana pembuangan khusus/SPAL yang tertutup/sumur resapan 3.1 %, sisanya dialirkan ke sawah 0.8 % atau lainnya 0.1%. Pembuangan limbah kamar mandi yang baik dapat menghindari pencemaran air di sekitar rumah.
26. Jenis Lantai Kamar Mandi yang Digunakan Lantai Kamar Mandi
%
Jumlah
Tanah
0.4%
2
Semen
2.2%
11
97.0%
485
Lainnya
0.4%
2
Total
100%
500
Ubin / keramik
Persentase jenis lantai kamar mandi yang digunakan reponden 0.4% 0.4%
2.2%
Tanah Semen Ubin / keramik Lainnya
97.0%
Sebanyak 97% responden memiliki kamar mandi yang sudah diubin/keramik, sisanya masih berlantai semen dan masih ada yang tanah. Kamar mandi yang sehat adalah kamar mandi yang memiliki lantai yang bersih, air mengalir dan tidak memudahkan terjadinya retensi kotoran. Lantai tanah dapat menyebabkan bebagai sumber penyakit.
5.
Rumah yang Cukup Terkena Cahaya Matahari
Cahaya Matahari
%
Ya
Jumlah 97.2%
486
Tidak
2.8%
14
Total
100%
500
Persentase rumah responden yang cukup terkena cahaya matahari Sebagian besar rumah responden tidak
2.8%
cukup terkena cahaya matahari yaitu sebebsar 2,8% dan yang terkena ca-
Ya haya matahari hanya 97,2 %. Kondisi Tidak tersebut disebabkan karena rumah responden yang berada di lingkungn pe-
97.2%
rumahan yang padat, sehingga cahaya matahari yang diterima tidak cukup. Sinar matahari yang cukup untuk pencahayaan di dalam rumah dapat membantu proses sirkulasi udara di dalam rumah.
6.
Ventilasi Dapur yang Memenuhi Syarat Ventilasi Dapur
%
Jumlah
Ada yaitu Jendela
27.2%
136
Ada yaitu Exhaust Fan
15.6%
78
Ada yaitu Pintu
29.2%
146
Ada yaitu Jendela, Exhaust Fan dan Pintu
20.6%
103
Tidak ada
7.4%
37
Total
100%
500
Persentase responden yang memiliki ventilasi dapur yang memenuhi syarat 7.4% 27.2% 20.6%
Ada yaitu Jendela Ada yaitu Exhaust Fan Ada yaitu Pintu Ada yaitu Jendela, Exhaust Fan dan Pintu Tidak ada
15.6% 29.2%
responden memiliki ventilasi dapur berupa pintu sebanyak 29,2 %, yang memiliki jendela dengan lubang angin yaitu 27.2%, sedangkan untuk responden yang memiliki jendela, exhaust Fan dan pintu sebanyak 20.6 %, yang hanya memiliki exhaust Fan 15,6 % .Ada juga responden yang di dapur tidak memililki jendela, lubang angin dan exhaust Fan sebanyak 7.4 % . Ventilasi di dapur sangat penting sehingga sirkulasi udara di rumah menjadi lebih lancar dan udara lebih sehat.
7.
Ruang Tidur yang Memenuhi Syarat
Kondisi Ruangan Terang (tidak menyilaukan) dan tidak lembab
%
Jumlah 98.0%
490
Tidak terang (redup) dan lembab
2.0%
10
Total
100%
500
Persentase reponden yang memiliki ruang tidur yang memenuhi syarat 2.0%
Terang (tidak menyilaukan) dan tidak lembab Tidak terang (redup) dan lembab
98.0%
Sebagian besar responden sudah memiliki ruang tidur yang memenuhi syarat sebanyak 98% , namun masih yang yang memiliki ruang tidur yang redup dan lembab sebanyak 2%
8.
Ketersediaan Jendela yang Memenuhi Syarat Ketersediaan Jendela
%
Jumlah
Ada di seluruh jenis ruang / kamar dan cukup
59%
294
Ada, hanya pada sebagian ruang / kamar
41%
203
1%
3
100%
500
Tidak ada Total
Persentase responden yang memiliki jendela yang memenuhi syarat 1%
Ada di seluruh jenis ruang / kamar dan cukup Ada, hanya pada sebagian ruang / kamar Tidak ada
41%
59%
Sebagian besar responden memiliki jendela yang memenuhi syarat sebanyak 294 orang (59%). Responden yang memiliki jendela kurang memenuhi syarat banyak 203 orang (41%). Sedangkan responden yang tidak memiliki jendela dan lubang angin sebanyak 3 orang (1%). Ventilasi berupa jendela dan lubang angin dirumah sangat penting untuk pertukaran udara dan pemaparan sinar matahari sehingga rumah menjadi lebih sehat.
28. Kondisi Langit-Langit Rumah (Plafon)
Kondisi Langit-Langit Rumah (Plafon)
%
Jumlah
Asbes
31.6%
158
Triplek
65.8%
329
2.6%
13
100.0%
500
Tanpa Langit-Langit Total
Persentase responden yang memiliki langit-langit rumah yang memenuhi syarat 2.6%
Asbes Triplek Tanpa Langit-Langit
31.6%
65.8%
28. Kondisi Atap Rumah
Kondisi Atap Rumah
%
Jumlah
Genting
75%
377
Asbes
25%
123
Total
100%
500
Persentase responden yang memiliki atap rumah yang memenuhi syarat
25%
Genting Asbes
75%
Keadaan atap rumah responden sebagian besar terbuat dari atap seng/genting yaitu sebesar 75%, sisanya menggunakan asbes sebanyak 25%.
28. Kondisi Lantai Rumah
Kondisi Lantai Rumah Tanah pada seluruh ruang / kamar
%
Jumlah 0.2%
1
2%
10
Ubin/keramik pada sebagian ruang/kamar
19.4%
97
Ubin/keramik pada seluruh ruangan
78.4%
392
Plester/semen pada seluruh ruangan
Total
100%
500
Persentase responden yang memiliki lantai rumah yang memenuhi syarat 0%2% Tanah pada seluruh ruang / kamar Plester/semen pada seluruh ruangan Ubin/keramik pada sebagian ruang/kamar Ubin/keramik pada seluruh ruangan
19%
78%
Sebagian responden lantai rumah nya terbuat dari ubin/keramik baik di seluruh ruangan atau di sebagian ruangan. Hanya 0,2% lantai rumahnya terbuat dari tanah. Lantai dari tanah dapat menjadi sumber penyakit.
IMUNISASI.
1. Imunisasi yang diperoleh Anak Terakhir
Persentase Responden berdasarkan Imunisasi yang diperoleh Anak Terakhir
Jumlah
%
BCG
125
Hepatitis B
119
DPT
122
Polio
Campak
Lainnya
Tidak Lengkap sesuai usia
276
Tidak Menjawab Total
Persentase Responden Berdasarkan status Vaksinasi Covid-19 Anda 5.20% 1.80%
26.60%
Vaksin Dosis 1 Vaksin Dosis 2 Vaksin Booster Belum Vaksin
66.40%
Responden yang sudah divaksin booster sebanyak 66.40 %, dan dosis 2 sebanyak 26,6% sisanya belum vaksin dan masih dosis 1
2. Status Vaksinasi Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan status Vaksinasi Covid-19 Anda
Jumlah
%
Vaksin Dosis 1
9
1.80%
Vaksin Dosis 2
133
26.60%
Vaksin Booster
332
66.40%
Belum Vaksin
26
5.20%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan status Vaksinasi Covid-19 Anda 5.20% 1.80%
26.60%
Vaksin Dosis 1 Vaksin Dosis 2 Vaksin Booster Belum Vaksin
66.40%
Responden yang sudah divaksin booster sebanyak 66.40 %, dan dosis 2 sebanyak 26,6% sisanya belum vaksin dan masih dosis 1
3. Gejala yang Muncul setelah Anda Memperoleh Vaksinasi Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan gejala yang muncul setelah Anda memperoleh Vaksinasi
Jumlah
%
Ya
223
44.60%
Tidak
277
55.40%
Total
500
100%
Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan gejala yang muncul setelah Anda memperoleh Vaksinasi Covid-19
45%
Persentase Responden Berdasarkan gejala yang muncul setelah Anda memperoleh Vaksinasi Covid-19 Ya Tidak
55%
Sebagian besar responden tidak mengalami gejala usai memperoleh vaksinasi covid-19 sebanyak 55%, sisanya mengalami gejala sebanyak 45 %.
4. Alasan belum melakukan vaksinasi covid-19
Persentase Responden Berdasarkan Alasan belum vaksinasi Covid-19
Jumlah
%
Memiliki riwayat penyakit penyerta
23
4.60%
Takut
4
0.80%
Belum ada waktu
18
3.60%
Belum ada kebutuhan mendesak
3
0.60%
Tidak Menjawab
452
90.40%
Total
500
100.00%
452 responden tidak menjawab, kemungkinan sudah melakukan vaksin covid-19, yang belum vaksin karena alasan memiliki riwayat penyakit penyerta sebanyak 23 orng (4,6%), belum ada waktu senayka 18 orng (3,6%), sisanya karena takut dan belum ada kebutuhan mendesak.
4. Motivasi Mendapatkan Vaksinasi Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan motivasi anda mendapatkan vaksinasi Covid-19
Jumlah
%
Kesehatan
409
81.80%
Kebutuhan Administrasi (perjalanan/pekerjaan/kepentingan personal)
64
12.80%
Mengikuti trend
27
5.40%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan motivasi anda mendapatkan vaksinasi Covid-19 5%
Persentase Responden Berdasarkan motivasi anda mendapatkan vaksinasi Covid19 Kesehatan Kebutuhan Administrasi (perjalanan/pekerjaan/kepentingan personal) Mengikuti trend
13%
82%
Motivasi mendapatkan vaksinasi covid-19 sebagian besar karena kesehatan. Artinya kesadaaran masyarakat agar terhindar dari covid-19 sudah tinggi.
SURVEILANCE
1. Pengetahuan Mengenai Gejala-gejala Penyakit Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan mengetahui informasi tentang penyakit Covid-19 dari Jumlah
%
Ya
gejala-gejalanya
481
96.20%
Tidak
19
3.80%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan mengetahui informasi tentang penyakit Covid-19 dan gejala-gejalanya 4% Ya Tidak
96%
Sebagian besar responden sudah mengetahui tentang penyakit covid-19 dan gejala-gejalanya, namun masih ada yang belum mengetahui tentang covid-19 dan gejala-gejalanya sebanyak 19 orang yaitu 4%
2. Persentase yang pernah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan Apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19
Jumlah
%
Ya
339
67.80%
Tidak
161
32.20%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan Apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19
32%
Ya Tidak
68%
Sebagian besar responden pernah terkonfirmasi covid-19 sebanyak 339 orang sebanyak (68%), sisanya belum pernah terkonfirmasi.
3. Kasus Kematian terkait Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan kasus kematian terkait Covid-19 di wilayah tempat ting-
Jumlah
%
Ya
292
58.40%
Tidak
208
41.60%
Total
500
100.00%
gal anda
Persentase Responden Berdasarkan kasus kematian terkait Covid-19 di wilayah tempat tinggal anda
Kasus kematian covid di wilayah tempat tinggal responden sebanyak 292 orang (58.40%) menjawab ada, 208 orang
Ya Tidak
42%
(41.6%) menjawab tidak ada.
4. Kasus Positif Covid-19 yang dihubungi oleh Petugas
58%
Puskesmas
Persentase Responden Berdasarkan kasus positif Covid-19 dilaporkan, apakah pasien atau keluarga segera dihubungi oleh petugas Puskesmas untuk pemantauan kontak erat
Jumlah
%
Ya
462
92.40%
Tidak
38
7.60%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan kasus positif Covid-19 dilaporkan, apakah pasien atau keluarga segera dihubungi oleh petugas Puskesmas untuk pemantauan kontak erat 8%
Ya Tidak
92%
Kasus positip covid-19 yang dilaporkan responden sebanyak 92%, sisanya tidak dilaporkan.
5. Pengetahuan Mengenai Protokol Kesehatan Covid-19 dimasa Pandemi
Persentase Responden Berdasarkan pengetahui tentang protokol kesehatan dimasa pandemi
Jumlah
%
Ya
490
98.00%
Tidak
10
2.00%
Total
500
100.00%
Covid-19
Persentase Responden Berdasarkan pengetahui tentang protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 2% Ya Tidak
98%
Sebagian besar responden mengetahui protocol kesehatan di masa pandemic sebanyak 98% sisanya tidak mengetahui.
PENYAKIT MENULAR
1. Kondisi Batuk Lebih dari 2 Minggu
Persentase Responden Berdasarkan batuk lebih dari 2 minggu
Jumlah
%
6
1.20%
Tidak
494
98.80%
Total
500
100.00%
Ya
Persentase Responden Berdasarkan batuk lebih dari 2 minggu 1%
Ya Tidak
99%
Sebagian besar responden menjawab tidak pernah mengalami batuk lebih dari 2 minggu sebanyak 99%.
2. Batuk Lebih dari 2 Minggu
Persentase Responden Berdasarkan jika ada yang batuk lebih dari 2 minggu, apakah sedang menjalani pengobatan TBC
Jumlah
%
Ya
14
2.80%
Tidak
486
97.20%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan jika ada yang batuk lebih dari 2 minggu, apakah sedang menjalani pengobatan TBC 3% Ya Tidak
97% Responden yang sedang mengalami batuk lebih dari 2 minggu dan sedang menjalani pengobatan TBC sebanyak 14 orang (3%).
2. Batuk Lebih dari 2 Minggu
Persentase Responden Berdasarkan jika ada yang batuk lama lebih dari 2 minggu, apakah berobat ke puskesmas untuk periksa dahak
Jumlah
%
Ya
142
28.40%
Tidak
358
71.60%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan jika ada yang batuk lama lebih dari 2 minggu, apakah berobat ke puskesmas untuk periksa dahak 28%
Ya Tidak
72%
Responden yang batuk lebih dari 2 minggu dan berobat ke Puskesmas untuk periksa dahak sebanyak 142 orng sebanyak 28 %, sisanya tidak mengalami batuk.
2 Yang Mempunyai Kelainan bercak Merah atau Putih yang tidak berasa dan mati rasa
Persentase Responden Berdasarkan jika Apakah dirumah ada yang mempunyai kelainan kulit, bercak merah atau putih yang tidak berasa dan mati rasa
Ya
Jumlah
%
6
1.20%
Tidak
494
98.80%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan jika Apakah dirumah ada yang mempunyai kelainan kulit, bercak merah atau putih yang tidak berasa dan mati rasa 1% Ya Tidak
99%
Responden yang menjawab memiliki bercak merah, putih sebanyak 6 orang (1.2%)
2. Yang Menjalani Pengobatan Kusta
Persentase Responden Berdasarkan dirumah ada yang menjalankan pengobatan Kusta
Jumlah
%
0
0.00%
Tidak
500
100.00%
Total
500
100.00%
Ya
Persentase Responden Berdasarkan dirumah ada yang menjalankan pengobatan Kusta
Ya Tidak
100%
Tidak ada responden/anggota keluarga responden yang sedang menjalani pengobatan kusta.
2 Persentase yang Merasa Sedih atau Murung Hampir Setiap Hari
Persentase Responden Berdasarkan apakah anda merasa sedih atau murung hampir setiap hari
Jumlah
%
Ya
24
4.80%
Tidak
476
95.20%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan apakah anda merasa sedih atau murung hampir setiap hari 5% Ya Tidak
95%
Jumlah Responden yang mengalami rasa sedih dan murung hamper setiap hari sebanyak 24 orang (4.8%), sisanya tidak mengalami.
2 Gangguan Tidur
Persentase Responden Berdasarkan mengalami gangguan tidur hampir setiap malam
Jumlah
%
Ya
26
5.20%
Tidak
474
94.80%
Total
500
100.00%
Jumlah
Persentase Responden Berdasarkan mengalami gangguan tidur hampir setiap malam
Responden yang Mengalami Gangguan
5% Tidur
sebanyak 26 orang (5%),
Ya Tidak
sisanya
tidak mengalami
gangguan.
2
Keadaan
Mengalami
Kesulitan
Berpikir
atau
Berkonsentrasi
95%
untuk
Mengambil Keputusan.
Persentase Responden Berdasarkan mengalami kesulitan berpikir atau berkonsentrasi atau kesulitan untuk mengambil keputusan
Jumlah
%
Ya
22
4.40%
Tidak
478
95.60%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan mengalami kesulitan berpikir atau berkonsentrasi atau kesulitan untuk mengambil keputusan 4% Ya Tidak
96%
Sebagian besar responden menjawab tidak mengalai kesulitan berpikir dan berkonsentrasi, dan yang mengalami sebanyak 22 orang (4%)
2 . Kondisi Berniat Menyakiti Diri Sendiri dalam 1 Bulan Terakhir.
Persentase Responden Berdasarkan berniat untuk menyakiti diri sendiri dalam 1 bulan ter-
Jumlah
%
2
0.40%
Tidak
498
99.60%
Total
500
100.00%
akhir Ya
Persentase Responden Berdasarkan berniat untuk menyakiti diri sendiri dalam 1 bulan terakhir 0% Ya Tidak
100%
Tidak ada responden yang mengalami kondisi ingin meyakiti diri sendiri dalam 1 bulan terakhir.
2 Kondisi Responden Mendengar Bisikan Halus dalam 1 bulan terakhir
Persentase Responden Berdasarkan mendengar bisikan halus dalam 1 bulan terakhir
Jumlah
%
1
0.20%
Tidak
499
99.80%
Total
500
100.00%
Ya
Persentase Responden Berdasarkan mendengar bisikan halus dalam 1 bulan terakhir 0%
Ya Tidak
100%
Tidak responden yang mendengar bisikan halus dalam 1 bulan terakhir.
2 . Penyakit Tekanan Darah Tinggi.
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tekanan darah tinggi
Jumlah
%
Ya
59
11.80%
Tidak
441
88.20%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tekanan darah tinggi 12% Ya Tidak
88%
Jumlah Responden yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi sebanyak 12%, 59 orang.
2 Yang Mempunyai Kelianan bercak Merah atau Putih yang tidak berasa dan mati rasa
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tekanan darah tinggi rajin terkontrol
Jumlah
%
Ya
153
30.60%
Tidak
347
69.40%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tekanan darah tinggi rajin terkontrol
31%
Ya Tidak
69%
2 Penyakit Kencing Manis/ Diabetes Mellitus
Jumlah
%
Ya
14
2.80%
Tidak
486
97.20%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan penyakit kencing manis
Persentase Responden Berdasarkan penyakit kencing manis 3%
Ya Tidak
97%
Responden yang menjawab menderita kencing manis/Diabetes Mellitus sebanyak 14 orang atau 3%, Pola hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebab Diabetes Mellitus.
2 . Penderita Kencing Manis dan Rajin Kontrol
Persentase Responden Berdasarkan penyakit kencing manis rajin kontrol
Jumlah
%
Ya
4
25.40%
Tidak
10
74.60%
Total
14
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan penyakit kencing manis rajin kontrol 25% Ya Tidak
75%
Jumlah Responden yang menderita kencing manis dan rajin kontrol
2 . Kanker Mulut Rahim
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tetang kanker mulut rahim
Jumlah
%
Ya
275
55.00%
Tidak
225
45.00%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tentang kanker mulut rahim
Ya Tidak
45% 55%
Responden yang menjawab mengetahui tentang penyakit kanker mulut Rahim sebanyak 275 orang (55%), sisanya 225 orang (45%) tidak mengetahui.
2 .Responden yang Mengetahui Tentang Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim.
Persentase Responden Berdasarkan tentang cara deteksi dini kanker mulut rahim (IVA Test)
Jumlah
%
Ya
215
43.00%
Tidak
285
57.00%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan tentang cara deteksi dini kanker mulut rahim (IVA Test) Ya Tidak 43% 57%
Sebagian besar responden menjawab tidak mengetahui tentang deteksi dini kanker mulut Rahim (IVA Test ) sebanyak 285 orang (57%
2. Perempuan Usia 30-50 tahun sudah pernah IVA test
Persentase Responden Berdasarkan anggota keluarga perempuan berusia 30-50 tahun sudah
Jumlah
%
Ya
79
15.80%
Tidak
421
84.20%
Total
500
100.00%
pernah IVA test
Persentase Responden Berdasarkan anggota keluarga perempuan berusia 30-50 tahun sudah pernah IVA test 16% Ya Tidak
84%
Responden/ Anggota Keluarga perempuan usia 30-50 tahun yang sudah pernah IVA test sebanyak 79 orang.
2 Pengetahuan Tentang Penyakit Kanker Payudara
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tentang kanker payudara
Jumlah
%
Ya
368
73.60%
Tidak
132
26.40%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan penyakit tentang kanker payudara 26% Ya Tidak
74%
Sebagian besar responden menjawab mengetahui tentang penyakit kanker payudara sebanyak 368 orang (74%) , sisanya tidak mengetahui sebanyak 132 orang (26%)
2 Pengetahuan Tentang Cara Periksa Payudara Sendiri
Persentase Responden Berdasarkan tentang cara periksa payudara sendiri.
Jumlah
%
Ya
328
65.60%
Tidak
172
34.40%
Total
500
100.00%
Persentase Responden Berdasarkan tentang cara periksa payudara sendiri
34%
Ya Tidak
66%
Jumlah responden yang memiliki pengetahuan tentang cara periksa payudara sendiri sebanyak 328 orang (66%), sisanya tidak mengetahui.
2 .Remaja Putus Sekolah
REMAJA PUTUS SEKOLAH Ada Tidak Ada Total
%
Jumlah 12%
59
88%
441
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH 12%
88% Ada
Tidak Ada
Sebanyak 59 orang (12%) menjawab ada remaja putus sekolah di wilayahnya, sisanya tidak.
2. Wadah Pembinaan Remaja
WADAH PEMBINAAN REMAJA
%
Jumlah
Ya
53%
265
Tidak
47%
235
Total
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN WADAH PEMBINAA REMAJA
47% 53%
Ya
Tidak
Sebagian besar responden menjawab bahwa dibutuhkan wadah pembinaan remaja di lingkungannya.sebanyak 265 orang (53%)
KOMUNITAS PEDULI REMAJA
%
Jumlah
Ada
14%
70
Tidak
86%
430
Total
100%
500
PRESENTASE RESPONDEN BERDASARKAN KOMUNITAS PEDULI REMAJA 14%
86% Ada
Tidak
Sebagian besar responden menjawab tidak ada organisasi kemasyarakatan berbasis kesehatan yang bersumber dari swadaya masyarakat sebanyak 86%
BAB VI PENUTUP
Demikian laporan hasil Survey Mawas Diri ( SMD) , semoga hasil survey mawas diri ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak dan untuk perbaikan pelayanan di Puskesmas Kaliabang Tengah. Kami sampaikan banyak terima kasih atas peran serta responden yang ikut survei ini dan semua pihak yang mendukung, semoga kedepannya akan menjadi lebih baik. Atas perhatian dan kerjasamanya selama ini kami ucapkan terima kasih.
Kaliabang Tengah, Januari 2018 Kepala Puskesmas Kaliabang Tengah
drg. Elisabeth Hendarti NIP. 19680527 199312 2 001