SNI 03-3400-1994 Kuat Geser Kayu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SNI 03-3400-1994



METODE PENGUJIAN KUAT GESER KAYU DI LABORATORIUM



BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode Pengujian Kuat Geser Kayu Bangunan Struktural ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pengujian kuat geser kayu sejajar serat. 1.1.2 Tujuan Tujuan metode pengujian ini adalah untuk memperoleh nilai kuat geser sejajar serat kayu. 1.2 Ruang Lingkup Metode pengujian ini mencakup tentang persyaratan, ketentuan, dan cara pengujian kayu, denga benda uji kecil cacat untuk jenis kayu kering udara. 1.3 Pengertian Beberapa pengertian yang berkaitan dengan metode pengujian ini : 1) benda uji adalah contoh kayu untuk keperluan pengujian; 2) benda uji kecil bebas cacat adalah benda uji kayu untuk keperluan pengujian yang bebas dari mata kayu, gubal, retak, lubang, jamur, rapuh dan tidak memuntir; 3) newton adalah satuan menurut Sistem Internasional (SI) untuk gaya ekivalen dengan 0,1 kgf dan ditulis dengan notasi N; 4) mega pascal adalah 106 pascal dengan 10 kgf/cm2 dan ditulis dengan notasi MPa; 5) kayu kering udara adalah kayu dengan kadar air maksimal 20%; 6) gubal adalah bagian terluar dari kayu yang berbatasan dengan kulit dan merupakan bagian batang yang berisi zat makanan cadangan biasanya berwarna terang.



1



SNI 03-3400-1994 BAB II PERSYARATAN PENGUJIAN 2.1 Penanggung Jawab Hasil pengujian disyaratkan harus disyahkan oleh yang berwenang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pengujian, dengan mencantumkan nama, tanda tangan, dan tanggal pengesahan. 2.2 Laporan Pengujian Laporan pengujian diberi nomor kode dan tanggal pelaporan harus disyahkan oleh pejabat yang berwenang. 2.3 Benda Uji Benda uji harus mengikuti persyaratan sebagai berikut : 1) kelompok benda uji sama jenisnya; 2) benda uji bebas cacat; 3) setiap benda uji mempunyai identitas dengan nomor dan huruf, sehingga mencerminkan nomor urut dan jenis kayu; 4) Jumlah benda uji yang disyaratkan tidak boleh kurang dari 5 buah untuk satu jenis kayu. 2.4 Peralatan Peralatan yang dipakai harus dengan kalibrasi yang masih berlaku. Untuk pengujian kuat geser kayu diperlukan peralatan sebagai berikut : 1) mesin uji geser; 2) alat pengukur waktu; 3) alat ukur; jangka sorong; 4) alat pengukur deformasi.



2



SNI 03-3400-1994



BAB III KETENTUAN-KETENTUAN 3.1 Benda uji Benda uji harus memenuhi ketentuan berikut : 1) ukuran dan bentuk benda uji harus memenuhi ketentuan seperti pada contoh Gambar 1;



Gambar 1 Bentuk dan ukuran benda uji 2) ketelitian ukuran penampang benda uji ± 0,25 mm; 3) pengujian dilakukan pada bidang tangensial dan bidang radial; 4) kadar air kayu maksimum 20%. 3.2 Peralatan Peralatan harus memenuhi ketentuan : 1) Alat bantu penjepit pengujian terbentuk dari baja mempunyai bentuk seperti Gambar 2; 2) Mesin uji yang digunakan untuk pengujian kuat geser harus memenuhi ketentuan yang berlaku, dan juga harus memenuhi persyaratan kecepatan gerak beban sebagaimana yang diatur pada pasal 3.4. 3.3 Letak Beban Pembebanan pada benda uji dilakukan dengan meletakkan batang baja penekan tegak lurus permukaan serat tercantum pada Gambar 2. 3.4 Kecepatan Pembebanan Kecepatan pembebanan harus memenuhi ketentuan : 1) kecepatan gerakan beban 0,6 mm/menit untuk kecepatan gerakan beban yang dapat diukur, atau; 2) kecepatan gerakan beban 5000 N/menit untuk kecepatan gerakan beban yang tidak dapat diukur.



3



SNI 03-3400-1994 3.5 Besar Beban Uji Besarnya beban uji harus memenuhi ketentuan, yaitu besarnya beban maksimum sampai benda uji mengalami kegagalan. 3.6 Perhitungan Kuat Geser Kuat geser kayu sejajar serat dari benda uji dihitung dengan rumus :



f



s



// =



p ( MPa) bxh



Keterangan : fs// = kuat geser p = beban maksimum b = lebar h = tinggi r = radial Τ = tangensial



Gambar 2 Alat bantu penjepit pengujian



4



SNI 03-3400-1994



BAB IV CARA UJI Urutan pengujian dilakukan sebagai berikut : 1) siapkan benda uji dengan ketentuan ukuran seperti tercantum pada Gambar 1. 2) beri nomor atau kode pengujian, sebelum dipasang pada alat uji, ukur benda uji dengan alat ukur jangka sorong, dan catat pada lembar data/formulir pengujian; 3) pasang benda uji pada alat uji sedemikian rupa sehingga tidak longgar atau tidak bergerak dengan jalan mengencangkan skrup penjepit. Dengan demikian benda uji menjadi terjepit di antara pelat besi bagian B dan pelat besi bagian D (lihat Gambar 2); 4) beri beban dengan kecepatan gerak beban secara tetap berdasarkan ketentuan pada BAB III pasal 3.4 sehingga didapat besar beban maksimum P. Newton. 5) gambar bentuk keretakan yang terjadi setelah pengujian; 6) hitung kuat geser berdasarkan ketentuan pada BAB III pasal 3.6; Cantumkan semua nilai hasil perhitungan ke dalam formulir laporan (seperti contoh formulir pada Lampiran B).



BAB V LAPORAN UJI Laporan hasil pengujian kayu untuk setiap benda uji harus memuat : 1) tanggal pengujian; 2) nomor identifikasi; 3) ukuran lebar dan tinggi dari benda uji dalam mm; 4) beban uji maksimum dalam N; 5) bentuk keretakan pada benda uji setelah pengujian; 6) nilai kuat geser; 7) nama, tanda tangan penanggung jawab dan pengesahan.



5



SNI 03-3400-1994



LAMPIRAN A - DAFTAR ISTILAH Alat pengukur waktu



:



stop watch



Kuat geser



:



shear strength



Kecepatan gerakan pembebanan



:



crosshead speed



Benda uji kecil bebas cacat



:



small clear specimens



Jenis



:



species



6



SNI 03-3400-1994 LAMPIRAN B - LAIN-LAIN



*) Coret yang tidak perlu



8



SNI 03-3400-1994



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI ...............................................................................................................................i BAB I



DESKRIPSI .............................................................................................................. 1



1.1



Maksud dan Tujuan ................................................................................................. 1



1.1.1



Maksud............................................................................................................. 1



1.1.2



Tujuan .............................................................................................................. 1



1.2



Ruang Lingkup......................................................................................................... 1



1.3



Pengertian................................................................................................................ 1



BAB II



PERSYARATAN PENGUJIAN ................................................................................. 2



2.1



Penanggung Jawab ................................................................................................. 2



2.2



Laporan Pengujian ................................................................................................... 2



2.3



Benda Uji ................................................................................................................. 2



2.4



Peralatan.................................................................................................................. 2



BAB III KETENTUAN-KETENTUAN .................................................................................... 3 3.1



Benda uji .................................................................................................................. 3



3.2



Peralatan.................................................................................................................. 3



3.3



Letak Beban............................................................................................................. 3



3.4



Kecepatan Pembebanan ......................................................................................... 3



3.5



Besar Beban Uji ....................................................................................................... 4



3.6



Perhitungan Kuat Geser .......................................................................................... 4



BAB IV CARA UJI.................................................................................................................. 5 BAB V



LAPORAN UJI .......................................................................................................... 5



LAMPIRAN A - DAFTAR ISTILAH........................................................................................... 6 LAMPIRAN B - LAIN-LAIN...................................................................................................... 8



i