SNI 19-6738-2002 Rev-2004 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SNI 19-6738-2002 Rev. 2004



Standar Nasional Indonesia



Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan



ICS



Badan Standardisasi Nasional



1



BSN



SNI 19-6738-2002



Daftar isi



Daftar isi



...................................................................................................................



i



Prakata ..........................................................................................................................



ii



Pendahuluan



...............................................................................................................



iii



1



Ruang lingkup .........................................................................................................



1



2



Acuan normatif



....................................................................................................



1



3



Istilah dan definisi



.................................................................................................



1



3.1 Daerah Aliran Sungai



...................................................................................



1



3.2 Sungai ..............................................................................................................



1



3.3 Debit .................................................................................................................



1



3.4 Probabilitas



1



.................................................................................................



3.5 Debit andal air sungai



...................................................................................



1



....................................................................................................



1



3.7 Lengkung kekerapan ........................................................................................



1



4



Data yang diperlukan



...........................................................................................



2



5



Persyaratan Data



.................................................................................................



2



6



Penggunaan



.......................................................................................................



2



7



Rumus-rumus



.......................................................................................................



3



8



Tahapan Perhitungan



3.6 Debit andal



...........................................................................................



8.1 Tahapan perhitungan kurva aliran durasi untuk data menerus



...................



3 3



8.2 Tahapan perhitungan kurva aliran durasi untuk data tidak menerus (terbagi dalam suatu jangka waktu )



Lampiran A Contoh perhitungan



...........................................................



4



.................................................................................



6



Lampiran B Daftarnama dan lembaga



Bibliografi



........................................................................



12



....................................................................................................................



13



i



SNI 19-6738-2002



Prakata



Metode perhitungan debit andal air sungai dengan analisis lengkung kekerapan ini disusun oleh Gugus Kerja Bidang Hidrologi, Hidraulika, Lingkungan, Air Tanah, dan Air Baku pada Sub Pantek Sumber Daya Air, yang berada di Bawah Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan Sipil, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Penyusunan standar ini melalui proses pembahasan pada tingkat gugus kerja, prakonsensus yang melibatkan para Nara Sumber dan Pakar dari berbagai instansi terkait, sedangkan penulisannya mengacu kepada pedoman Badan Standarisasi Nasional No. 8 Tahun 2000. Pedoman ini merupakan perbaikan/revisi dari SNI 19-6738-2002, tentang Metode Perhitungan Debit Andal Air Sungai dengan Analisis Lengkung Kekerapan, dimana pada pedoman yang baru ini dilakukan beberapa perbaikan seperti : perubahan tata cara penulisan, penambahan sub bab mengenai tahapan perhitungan beserta diagram alir, dan perubahan contoh perhitungan. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tata cara ini dan atau para penulis atau penerbit diucapkan terima kasih.



ii



SNI 19-6738-2002



Pendahuluan



Metode perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan ini dimaksudkan untuk melakukan perhitungan debit andalan dengan probabilitas kegagalan tertentu di suatu lokasi di sungai. Debit andalan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan ketersediaan air yang dapat digunakan untuk keperluan irigasi, pembangkit tenaga listrik maupun air baku. Untuk irigasi biasanya digunakan probabilitas kegagalan 20%, yang dapat diartikan sebagai probabilitas terjadinya debit yang lebih kecil dari yang direncanakan adalah rata-rata sekali dalam lima tahun. Khusus untuk irigasi, debit andalan sering disebut sebagai “Dependable Flow”.



iii



SNI 19-6738-2002



Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan



1



Ruang lingkup



Standar ini menetapkan tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan. Pada standar ini dijelaskan data yang diperlukan dan langkah-langkah perhitungan serta contoh perhitungan debit andalan. 2



Acuan normatif



SNI 03-3412, Tata cara perhitungan debit sungai harian. 3



Istilah dan definisi



3.1 Debit adalah jumlah volume air yang mengalir melewati suatu penampang melintang saluran atau sungai per satuan waktu. 3.2 Debit andalan adalah besarnya debit tertentu yang kejadiannya dihubungkan dengan probabilitas atau kala ulang tertentu. 3.3 Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. 3.4 Lengkung kekerapan adalah lengkung yang menunjukkan hubungan kumulatif frekuensi atau persen waktu dan debit. 3.5 Probabilitas adalah kemungkinan terjadinya variabel debit air di sungai yang lebih besar atau lebih kecil dari debit tertentu ( x ). 3.6 Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi pada kanan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan. 4



Data yang diperlukan



Data yang diperlukan dalam perhitungan debit andalan dengan metode analisis lengkung kekerapan adalah: a)



Uraian umum daerah aliran sungai yang akan dihitung, seperti: 1) 2)



topografi; luas daerah aliran sungai.



b)



Lokasi yang akan ditinjau dan lokasi pos duga air yang ada di dekatnya.



c)



Data debit berbagai interval waktu pada pos duga air yang akan digunakan dalam perhitungan. 1 dari 13



SNI 19-6738-2002



5



Persyaratan data



Data debit yang digunakan dalam menghitung debit andalan harus memenuhi kriteria sebagai berikut. a)



Memiliki panjang pencatatan data minimal 10 tahun dengan interval waktu sesuai maksud penggunaan.



b)



Bila data debit yang tersedia kurang dari 10 tahun atau terdapat data yang kosong maka dilakukan pengisian data dengan mengikuti pedoman “Pengisian kekosongan data hujan dengan metode korelasi distandarisasi non linier bertingkat” atau ketentuan lain yang berlaku.



c)



Bila data kurang dari 10 tahun maka pada hasil/kesimpulan perhitungan debit andalan harus disebutkan berdasarkan panjang data n tahun (n < 10 tahun). Bila memungkinkan untuk memperpanjang data debit dapat digunakan model hujan limpasan.



d)



Data debit yang akan digunakan harus diuji secara statistik.



e)



Data debit bulanan atau 2 mingguan atau 10 harian digunakan untuk perhitungan debit andalan pada perencanaan irigasi.



f)



Data debit bulanan digunakan untuk perhitungan debit andalan pada perencanaan PLTA dan air baku untuk kasus tanpa waduk.



g)



Data debit harian digunakan untuk perhitungan debit andalan pada perhitungan sedimentasi.



6



Penggunaan



Perhitungan debit andalan dengan analisis lengkung kekerapan digunakan untuk perencanaan berbagai pemanfaatan air dengan probabilitas yang digunakan sesuai persyaratan dalam perencanaan tersebut, misalnya: a)



Debit andalan pada perencanaan PLTA menggunakan lengkung kekerapan dengan data debit bulanan menerus, pada probabilitas 90%-95% sedangkan untuk perencanaan air minum menggunakan probabilitas 95%; Dengan probabilitas 90% berarti rata-rata sekali dalam 10 tahun energi listrik yang dihasilkan diijinkan untuk kurang dari seharusnya (debit andalan).



b)



Debit andalan pada perencanaan irigasi diperoleh dengan menerapkan lengkung kekerapan pada deret data bulan Januari selanjutnya Februari dan seterusnya sampai Desember, sehingga didapat debit andalan setiap bulan dengan probabilitas 80%. Dengan demikian dalam kurun waktu rata-rata sekali dalam 5 tahun debit andalan tidak tercapai. Hal yang sama dapat diterapkan pula pada deret data setengah bulanan, sehingga diperoleh 24 lengkung kekerapan.



c)



Debit andalan pada perencanaan pengelolaan lingkungan/kualitas air diperoleh dengan menerapkan lengkung kekerapan pada deret data bulan Januari selanjutnya Februari dan seterusnya sampai Desember, sehingga didapat debit andalan setiap bulan dengan probabilitas 90%. Dengan demikian dalam kurun waktu rata-rata sekali dalam 10 tahun debit andalan tidak tercapai. Hal yang sama dapat diterapkan pula pada deret data setengah bulanan, sehingga diperoleh 24 lengkung kekerapan.



7



Rumus-rumus



Rumus yang digunakan dalam perhitungan debit andalan dengan metode analisis lengkung kekerapan adalah sebagai berikut. P (X ≥ x) =



m ...................................................................................................... n +1 2 dari 13



(1)



SNI 19-6738-2002



dengan: P (X≥x) adalah probabilitas terjadinya variabel X (debit aliran) yang lebih besar dari x m3/s. m adalah nomor urut dari besar ke kecil n adalah jumlah data X adalah peubah debit x adalah nilai debit tertentu (variant)



T=



1 (1 − P( X ≥ x ))



=



1 P( X < x )



...................................................................................



(2)



dengan: T adalah jumlah tahun yang menunjukkan probabilitas kegagalan (debit yang terjadi < x m3/s) rata-rata sekali dalam T tahun, dapat disebut sebagai kala ulang. P adalah probabilitas yang didapat dari persamaan 1. 8 8.1



Tahapan perhitungan Tahapan perhitungan lengkung kekerapan untuk data menerus



Tahapan perhitungan menggunakan lengkung kekerapan dengan data menerus dapat disusun sebagai berikut. a)



Kumpulkan data debit dengan interval waktu sesuai tujuan perhitungan.



b)



Uji data debit yang akan digunakan secara statistik.



c)



Periksa panjang pencatatan data debit, jika data yang tersedia lebih dari 10 tahun dapat langsung digunakan, jika panjang pencatatan data kurang dari 10 tahun atau terdapat data yang kosong maka perlu dilakukan pengisian data mengikuti pedoman “Pengisian kekosongan data hujan dengan metode korelasi distandarisasi non linier bertingkat” atau ketentuan lain yang berlaku.



d)



Susun seluruh data debit dari besar ke kecil.



e)



Tentukan nomor urut data.



f)



Hitung probabilitas dari setiap data berdasarkan nomor urut data dengan menggunakan rumus (1).



g)



Hitung debit andalan berdasarkan probabilitas yang diinginkan, bila probabilitas yang ada tidak sesuai dengan yang diinginkan maka dapat dilakukan interpolasi.



h)



Ubah probabilitas dari debit andal menjadi kala ulang dengan menggunakan rumus (2).



Untuk lebih jelasnya tahapan perhitungan dapat dilihat pada Gambar 1.



3 dari 13



SNI 19-6738-2002



Pengumpulan Data



Pengujian Data



Jumlah Data (N)> n* Tahun ?



Tidak



Pengisian atau Perpanjangan Data



Ya Penyusunan Data dari Besar ke Kecil untuk seluruh data



Perhitungan Besarnya Probabilitas/Kala ulang untuk setiap data debit



Debit Andalan



*) Disesuaikan dengan keperluan/pemanfaatan: - PLTA min 10 tahun - Irigasi min 5 tahun - Lingkungan min 10 tahun



Gambar 1 8.2



Diagram alir perhitungan lengkung kekerapan untuk data menerus



Tahapan perhitungan lengkung kekerapan untuk data tidak menerus (terbagi dalam suatu jangka waktu)



Tahapan perhitungan debit andalan menggunakan lengkung kekerapan untuk deret data menerus (bulan perbulan atau 10 hari persepuluh hari atau 2 minggu perdua minggu) dapat disusun sebagai berikut. a)



Kumpulkan data debit dengan interval waktu sesuai tujuan perhitungan.



b)



Uji data debit yang akan digunakan secara statistik.



c)



Periksa panjang pencatatan data debit, jika data yang tersedia lebih dari 10 tahun dapat langsung digunakan, jika panjang pencatatan data kurang dari 10 tahun atau terdapat data yang kosong maka perlu dilakukan pengisian data mengikuti pedoman “Pengisian kekosongan data hujan dengan metode korelasi distandarisasi non linier bertingkat” atau ketentuan lain yang berlaku. 4 dari 13



SNI 19-6738-2002



d)



Susun data debit dari besar ke kecil untuk setiap selang waktu yang akan digunakan, misal data bulan Januari dan seterusnya atau tengah bulan pertama bulan Januari dan seterusnya sampai Desember.



e)



Tentukan nomor urut data.



f)



Hitung probabilitas dari setiap data berdasarkan nomor urut data dengan menggunakan rumus (1).



g)



Hitung debit andalan berdasarkan probabilitas yang diinginkan, bila probabilitas yang ada tidak sesuai dengan yang diinginkan maka dapat dilakukan interpolasi.



h)



Hitung kala ulang dari debit andalan menggunakan rumus (2).



Untuk lebih jelasnya tahapan perhitungan dapat dilihat pada Gambar 2. Pengumpulan Data



Pengujian Data



Jumlah Data (N)> n* Tahun ?



Tidak



Pengisian atau Perpanjangan Data



Ya Penyusunan Data dari Besar ke Kecil untuk setiap selang waktu



Perhitungan Besarnya Probabilitas/ Kala ulang untuk setiap data debit (per bulan, 2 mingguan, dll)



Debit Andalan



*) Disesuaikan dengan keperluan/pemanfaatan: - PLTA min 10 tahun - Irigasi min 5 tahun - Lingkungan min 10 tahun



Gambar 2



Diagram alir perhitungan lengkung kekerapan untuk data tidak menerus



5 dari 13



SNI 19-6738-2002



Lampiran A (normatif)



Contoh perhitungan



A.1



Contoh perhitungan debit andalan setiap bulan



Data Asli No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



85 5,18 8,58 6,63 6 3,53 4,48 1,86 1,5 5 4,42 8,37 4,46



87 15,4 12,5 6,97 4,2 2,45 1,6 0,83 0,43 0,37 0,57 1,18 2,79



88 5,14 6,2 6,12 3,93 4,44 1,53 0,88 1,19 0,95 3,94 3,68 6,35



89 6,48 8,81 8,01 4,55 5,12 3,43 2,07 2,5 2,3 2,33 2,42 4,41



90 12,5 7,35 6,51 4,05 4,91 5,25 2,52 2,16 2,58 1,66 1,56 5,69



Tahun 19 91 92 9,29 6,83 15,2 6,21 6,46 6,17 4,06 5,06 2,5 3,66 1,8 3,42 1,46 1,34 0,8 1,67 0,67 2,64 2,34 5,27 4,95 6,91 5,71 8,36



93 10,2 16,1 3,62 8,57 8,46 4,53 2,59 1,75 1,65 1,69 5,08 6,24



95 4,33 6,43 5,64 4,15 3,75 2,96 1,5 0,67 0,8 2,1 3,5 3,69



96 4,97 6 4,83 3,81 1,93 1,52 1,48 1,4 1,34 2,54 3,62 3,7



97 10,9 5,14 3,81 3,12 2,02 1,59 1,17 0,76 0,72 0,81 1,37 5,72



99 3,65 4,53 2,75 1,71 1,12 0,92 0,62 0,49 0,49 0,77 1,51 1,97



Tahap 1 : Pengelompokan data berdasarkan kurun waktu (bulan) lihat Sub Pasal 8.2 butir a) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



1 5,18 15,40 5,14 6,48 12,50 9,29 6,83 10,20 4,33 4,97 10,90 3,65



2 8,58 12,50 6,20 8,81 7,35 15,20 6,21 16,10 6,43 6,00 5,14 4,53



3 6,63 6,97 6,12 8,01 6,51 6,46 6,17 3,62 5,64 4,83 3,81 2,75



4 6,00 4,20 3,93 4,55 4,05 4,06 5,06 8,57 4,15 3,81 3,12 1,71



5 3,53 2,45 4,44 5,12 4,91 2,50 3,66 8,46 3,75 1,93 2,02 1,12



Bulan ke6 7 4,48 1,86 1,60 0,83 1,53 0,88 3,43 2,07 5,25 2,52 1,80 1,46 3,42 1,34 4,53 2,59 2,96 1,50 1,52 1,48 1,59 1,17 0,92 0,62



6 dari 13



8 1,50 0,43 1,19 2,50 2,16 0,80 1,67 1,75 0,67 1,40 0,76 0,49



9 5,00 0,37 0,95 2,30 2,58 0,67 2,64 1,65 0,80 1,34 0,72 0,49



10 4,42 0,57 3,94 2,33 1,66 2,34 5,27 1,69 2,10 2,54 0,81 0,77



11 8,37 1,18 3,68 2,42 1,56 4,95 6,91 5,08 3,50 3,62 1,37 1,51



12 4,46 2,79 6,35 4,41 5,69 5,71 8,36 6,24 3,69 3,70 5,72 1,97



SNI 19-6738-2002



Tahap 2 : Pengurutan data dari besar ke kecil lihat Sub Pasal 8.2 butir d) dan butir e) No 1 15,40 12,50 10,90 10,20 9,29 6,83 6,48 5,18 5,14 4,97 4,33 3,65



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



2 16,10 15,20 12,50 8,81 8,58 7,35 6,43 6,21 6,20 6,00 5,14 4,53



3 8,01 6,97 6,63 6,51 6,46 6,17 6,12 5,64 4,83 3,81 3,62 2,75



4 8,57 6,00 5,06 4,55 4,20 4,15 4,06 4,05 3,93 3,81 3,12 1,71



Bulan ke6 7 5,25 2,59 4,53 2,52 4,48 2,07 3,43 1,86 3,42 1,50 2,96 1,48 1,80 1,46 1,60 1,34 1,59 1,17 1,53 0,88 1,52 0,83 0,92 0,62



5 8,46 5,12 4,91 4,44 3,75 3,66 3,53 2,50 2,45 2,02 1,93 1,12



8 2,50 2,16 1,75 1,67 1,50 1,40 1,19 0,80 0,76 0,67 0,49 0,43



9 5,00 2,64 2,58 2,30 1,65 1,34 0,95 0,80 0,72 0,67 0,49 0,37



10 5,27 4,42 3,94 2,54 2,34 2,33 2,10 1,69 1,66 0,81 0,77 0,57



11 8,37 6,91 5,08 4,95 3,68 3,62 3,50 2,42 1,56 1,51 1,37 1,18



12 8,36 6,35 6,24 5,72 5,71 5,69 4,46 4,41 3,70 3,69 2,79 1,97



Tahap 3 : Perhitungan Probabilitas dengan rumus P=m/(n+1) lihat Sub Pasal 8.2 butir f) No



Probabilitas



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



0,08 0,15 0,23 0,31 0,38 0,46 0,54 0,62 0,69 0,77 0,85 0,92



1 15,40 12,50 10,90 10,20 9,29 6,83 6,48 5,18 5,14 4,97 4,33 3,65



2 16,10 15,20 12,50 8,81 8,58 7,35 6,43 6,21 6,20 6,00 5,14 4,53



3 8,01 6,97 6,63 6,51 6,46 6,17 6,12 5,64 4,83 3,81 3,62 2,75



4 8,57 6,00 5,06 4,55 4,20 4,15 4,06 4,05 3,93 3,81 3,12 1,71



5 8,46 5,12 4,91 4,44 3,75 3,66 3,53 2,50 2,45 2,02 1,93 1,12



Bulan ke6 7 5,25 2,59 4,53 2,52 4,48 2,07 3,43 1,86 3,42 1,50 2,96 1,48 1,80 1,46 1,60 1,34 1,59 1,17 1,53 0,88 1,52 0,83 0,92 0,62



8 2,50 2,16 1,75 1,67 1,50 1,40 1,19 0,80 0,76 0,67 0,49 0,43



9 5,00 2,64 2,58 2,30 1,65 1,34 0,95 0,80 0,72 0,67 0,49 0,37



10 5,27 4,42 3,94 2,54 2,34 2,33 2,10 1,69 1,66 0,81 0,77 0,57



11 8,37 6,91 5,08 4,95 3,68 3,62 3,50 2,42 1,56 1,51 1,37 1,18



12 8,36 6,35 6,24 5,72 5,71 5,69 4,46 4,41 3,70 3,69 2,79 1,97



Tahap 4 : Perhitungan debit andalan (probabilitas 80 % atau kala ulang 5 tahun) lihat Sub Pasal 8.2 butir h) Probabilitas 0,8



1 4,71



2 5,66



3 3,73



4 3,53



5 1,98



Bulan ke6 7 1,53 0,86



7 dari 13



8 0,60



9 0,60



10 0,79



11 1,45



12 3,33



SNI 19-6738-2002



6



4



3



Debit (m /det)



5



3 2 1 0 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



Bulan



Gambar A.1 Contoh grafik lengkung kekerapan untuk data tidak menerus A.2



Contoh perhitungan debit andalan untuk data menerus



Data asli Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



1985 5,18 8,58 6,63 6 3,53 4,48 1,86 1,5 5 4,42 8,37 4,46



1987 1988 15,4 5,14 12,5 6,2 6,97 6,12 4,2 3,93 2,45 4,44 1,6 1,53 0,83 0,88 0,43 1,19 0,37 0,95 0,57 3,94 1,18 3,68 2,79 6,35



1989 6,48 8,81 8,01 4,55 5,12 3,43 2,07 2,5 2,3 2,33 2,42 4,41



1990 12,5 7,35 6,51 4,05 4,91 5,25 2,52 2,16 2,58 1,66 1,56 5,69



Tahun 1991 1992 9,29 6,83 15,2 6,21 6,46 6,17 4,06 5,06 2,5 3,66 1,8 3,42 1,46 1,34 0,8 1,67 0,67 2,64 2,34 5,27 4,95 6,91 5,71 8,36



8 dari 13



1993 10,2 16,1 3,62 8,57 8,46 4,53 2,59 1,75 1,65 1,69 5,08 6,24



1995 4,33 6,43 5,64 4,15 3,75 2,96 1,5 0,67 0,8 2,1 3,5 3,69



1996 4,97 6 4,83 3,81 1,93 1,52 1,48 1,4 1,34 2,54 3,62 3,7



1997 10,9 5,14 3,81 3,12 2,02 1,59 1,17 0,76 0,72 0,81 1,37 5,72



1999 3,65 4,53 2,75 1,71 1,12 0,92 0,62 0,49 0,49 0,77 1,51 1,97



SNI 19-6738-2002



Tahap 1 : Kumpulan seluruh data No urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30



Debit 5,18 8,58 6,63 6 3,53 4,48 1,86 1,5 5 4,42 8,37 4,46 15,4 12,5 6,97 4,2 2,45 1,6 0,83 0,43 0,37 0,57 1,18 2,79 5,14 6,2 6,12 3,93 4,44 1,53



No urut Debit 0,88 31 1,19 32 0,95 33 3,94 34 3,68 35 6,35 36 6,48 37 8,81 38 8,01 39 4,55 40 5,12 41 3,43 42 2,07 43 2,5 44 2,3 45 2,33 46 2,42 47 4,41 48 12,5 49 7,35 50 6,51 51 4,05 52 4,91 53 5,25 54 2,52 55 2,16 56 2,58 57 1,66 58 1,56 59 5,69 60



No urut 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90



Debit 9,29 15,2 6,46 4,06 2,5 1,8 1,46 0,8 0,67 2,34 4,95 5,71 6,83 6,21 6,17 5,06 3,66 3,42 1,34 1,67 2,64 5,27 6,91 8,36 10,2 16,1 3,62 8,57 8,46 4,53



9 dari 13



No urut 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120



Debit 2,59 1,75 1,65 1,69 5,08 6,24 4,33 6,43 5,64 4,15 3,75 2,96 1,5 0,67 0,8 2,1 3,5 3,69 4,97 6 4,83 3,81 1,93 1,52 1,48 1,4 1,34 2,54 3,62 3,7



No urut 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144



Debit 10,9 5,14 3,81 3,12 2,02 1,59 1,17 0,76 0,72 0,81 1,37 5,72 3,65 4,53 2,75 1,71 1,12 0,92 0,62 0,49 0,49 0,77 1,51 1,97



SNI 19-6738-2002



Tahap 2 : Urutkan data dari besar ke kecil No urut Probabilitas 0,69 1 1,38 2 2,07 3 2,76 4 3,45 5 4,14 6 4,83 7 5,52 8 6,21 9 6,90 10 7,59 11 8,28 12 8,97 13 9,66 14 10,34 15 11,03 16 11,72 17 12,41 18 13,10 19 13,79 20 14,48 21 15,17 22 15,86 23 16,55 24 17,24 25 17,93 26 18,62 27 19,31 28 20,00 29 20,69 30 31 21,38 32 22,07 33 22,76 34 23,45 35 24,14 36 24,83 37 25,52 38 26,21 39 26,90 40 27,59



Debit No urut Probabilitas 16,1 41 28,28 15,4 42 28,97 15,2 43 29,66 12,5 44 30,34 12,5 45 31,03 10,9 46 31,72 10,2 47 32,41 9,29 48 33,10 8,81 49 33,79 8,58 50 34,48 8,57 51 35,17 8,46 52 35,86 8,37 53 36,55 8,36 54 37,24 8,01 55 37,93 7,35 56 38,62 6,97 57 39,31 6,91 58 40,00 6,83 59 40,69 6,63 60 41,38 6,51 61 42,07 6,48 62 42,76 6,46 63 43,45 6,43 64 44,14 6,35 65 44,83 6,24 66 45,52 6,21 67 46,21 6,2 68 46,90 6,17 69 47,59 6,12 70 48,28 6 71 48,97 6 72 49,66 5,72 73 50,34 5,71 74 51,03 5,69 75 51,72 5,64 76 52,41 5,27 77 53,10 5,25 78 53,79 5,18 79 54,48 5,14 80 55,17



Debit 5,14 5,12 5,08 5,06 5 4,97 4,95 4,91 4,83 4,55 4,53 4,53 4,48 4,46 4,44 4,42 4,41 4,33 4,2 4,15 4,06 4,05 3,94 3,93 3,81 3,81 3,75 3,7 3,69 3,68 3,66 3,65 3,62 3,62 3,53 3,5 3,43 3,42 3,12 2,96



No urut 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120



10 dari 13



Probabilitas



55,86 56,55 57,24 57,93 58,62 59,31 60,00 60,69 61,38 62,07 62,76 63,45 64,14 64,83 65,52 66,21 66,90 67,59 68,28 68,97 69,66 70,34 71,03 71,72 72,41 73,10 73,79 74,48 75,17 75,86 76,55 77,24 77,93 78,62 79,31 80,00 80,69 81,38 82,07 82,76



Debit No urut Probabilitas 2,79 121 83,45 2,75 122 84,14 2,64 123 84,83 2,59 124 85,52 2,58 125 86,21 2,54 126 86,90 2,52 127 87,59 2,5 128 88,28 2,5 129 88,97 2,45 130 89,66 2,42 131 90,34 2,34 132 91,03 2,33 133 91,72 2,3 134 92,41 2,16 135 93,10 2,1 136 93,79 2,07 137 94,48 2,02 138 95,17 1,97 139 95,86 1,93 140 96,55 1,86 141 97,24 1,8 142 97,93 1,75 143 98,62 1,71 144 99,31 1,69 1,67 1,66 1,65 1,6 1,59 1,56 1,53 1,52 1,51 1,5 1,5 1,48 1,46 1,4 1,37



Debit 1,34 1,34 1,19 1,18 1,17 1,12 0,95 0,92 0,88 0,83 0,81 0,8 0,8 0,77 0,76 0,72 0,67 0,67 0,62 0,57 0,49 0,49 0,43 0,37



SNI 19-6738-2002



18



Gambar A.2 Contoh grafik lengkung kekerapan dengan data menerus Q andal = 0,82 m3/s



14 12 10 8 6 4 2 0 0,0



10,0



20,0



30,0



40,0



50,0



60,0



70,0



80,0



90,0



100,0



Probabilitas (%)



(m3/s)



Debit (m3/s)



16



0,82



Gambar A.2 Contoh grafik lengkung kekerapan dengan data menerus



11 dari 13



SNI 19-6738-2002



Lampiran B (informatif)



Daftar nama dan lembaga



1) Pemrakarsa Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum. 2) Penyusun awal Nama



Lembaga



Ir. Moch. Arief Ilyas, M.Si.



Pusat Litbang Sumber Daya Air



Dr. Ir. Syamsudin, Dipl.HE.



Pusat Litbang Sumber Daya Air



Ir. Wanny Adidarma, M.Sc.



Pusat Litbang Sumber Daya Air



3) Penyusun baru Nama



Lembaga



Ir. Wanny Adidarma, M.Sc.



Pusat Litbang Sumber Daya Air



Rahmat Suria Lubis, ST., MT.



Pusat Litbang Sumber Daya Air



12 dari 13



SNI 19-6738-2002



Bibliografi



Chow, V,T,, 1964, Handbook of Applied Hydrology, A Compendium of Water Resources Technology, Mc, Graw Hill, London, Section 14. Hadiwidjojo M,M,P dkk,, 1987, Kamus Hidrologi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Hirsch, R,M, et al,, 1992, Statistical Analysis of Hydrologic Water, In the Handbook of Hydrology edited by D,R, Maidment, Mc, Graw Hill, Inc, Singapore, Chapter 17. Lo, Shuh-Shiaw, 1992, Glossary of Hydrology, water Resources Publications. Pd. T-24-2004-A, Pengisian kekosongan data hujan dengan metode korelasi distandarisasi non linier bertingkat. SNI 19-6738-2002, Metode perhitungan debit andal air sungai dengan analisis lengkung kekerapan.



13 dari 13