Soal AKM Biologi Kelas XII [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal AKM Biologi kelas XII Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia Semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambah ukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Pertumbuhan diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan. Contoh perkembangan adalah perubahan susunan dan fungsi organ-organ tubuh. Dengan tumbuh dan berkembang maka akan mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan keturunan. Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia kepada kedewasaan. Setelah dewasa, manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan terjaga kelestariannya. Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep Sudirjo, Muhammad Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Di mana perubahan tersebut dimulai dari dalam kandungan, lahir, menjadi dewasa dan tua. Kemudian terjadi perubahan dalam aspek-aspek fisik, motorik, pikiran, emosi, dan sosial. Pola-pola perubahan berubahan bersifat meningkat, kemudian menurun. Peningkatan terjadi dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan. Sedangkan penurunan terjadi dalam proses penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan terus kelanjutan, sehingga melihat batas-batas kapan tepatnya setiap aspek perkembangan terjadi. Perkembangan pada umumnya terjadi pada kebanyakaan orang dalam periode usia tertentu dicatat sebagai kecenderungan sifat perkembangan dalam periode tertentu. Studi tentang perkembangan gerak mencakup diskripsi dan menjelaskan mengenai perilaku gerak manusia sepanjang hidup. Perkembangan hidup manusia secara umum terjadi dalam lima fase, yakni: sebelum lahir, bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia. Setiap fase perkembangan terjadi dalam



batasan usia dan didasarkan pada kecenderungan karakteristik perkembangan yang terjadi pada kurun waktu tertentu dalam setiap usianya. Pertumbuhan proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif atau peningkatan dalam hal ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan dan bukan karena penambahan bagian yang baru. Pada studi perkembangan motorik cenderung digunakan dalam kaitannya dengan peningkatan ukuran fisik. Contohnya adalah: Bertambahnya tinggi badan. Bertambahnya lebar panggul. Bertambahnya ketebalan dada. Bertambahnya berat badan. Proses perkembangan pada manusia diawali dengan pembuahan (fertilisasi). Fertilisasi adalah peleburan sel sperma dari alat kelamin pria dengan sel telur (ovum). Proses tersebut terjadi di dalam rahim. Kedua sel kelamin itu akan melebur, selanjutnya menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Setelah berumur dua bulan, kemudian embrio disebut janin. Janin di dalam rahim mendapatkan makanan dari ibunya melalui plasenta. Proses ini berlangsung selama 9 bulan sebelum bayi dilahirkan. Sumber



: https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/10/143000269/pertumbuhan-dan-



perkembangan-manusia. 1. Mana sajakah pernyataan-pernyataan berikut yang sesuai dengan bacaan di atas? (jawaban lebih dari satu) Օ dengan tumbuh dan berkembang manusia tidak dapat mempertahankan hidup Օ Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambah ukuran berat badan dan tinggi badan Օ perkembangan manusia ditandai dengan perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan Օ manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan terjaga kelestariannya Օ manusia adalah makhluk hidup yang tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu 2. Berdasarkan informasi di atas, jawablah iya atau tidak pertanyan-pertanyaan berikut dengan memberi dan centang (√) pada kolom yang sesuai! Pertanyaan



Ya



Tidak



Apakah perubahan pada manusia terjadi dari dalam kandungan sampai



Օ



Օ



dia lahir? Apakah proses perkembangan pada manusia diawali dengan pembuahan (fertilisasi)?



Օ



Օ



Apakah laki-laki membawa sel telur?



Օ



Օ



Apakah kehamilan pada seorang ibu terjadi selama 9 bulan 10 hari?



Օ



Օ



Apakah proses pembuahan terjadi di dalam rahim ?



Օ



Օ



3. Perkembangan hidup manusia secara umum terjadi dalam lima fase, yakni: sebelum lahir, bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia, mengapa?



4. Berdasarkan diagram di atas tariklah garis yang menghubungkan pernyataan-pernyataan di kolom sebelah kiri dengan baris pada kolom sebelah kiri! Penyataan



Fase



Usia 2-6 tahun, keterampilan fisik seperti berjalan, berlari, dan melompat mulai tampak



Remaja



Pertumbuhan fisik terhenti dan tinggi maksimal tercapai, organ-organ tubuh dan mental telah



Dewasa



matang Penurunan fungsi fisiologis, kulit keriput dan rambut memutih



Manula



Usia 10-14 hari setelah lahir dan pertumbuhan sementara terhenti



Masa kanakkanak dini



Usia 11-15 tahun mengalami menstruasi dan muncul tanda kelamin sekunder



Neonatus



5. Apa saja perkembangan manusia sewaktu masih di dalam kandungan ? 6. Berdasarkan diagram di atas apa perbedaan perkembangan manusa pada masa kanakkanak dini dan masa kanak-kanak akhir? Օ usia 2-6 tahun pada masa kanak-kanak dini sedangkan usia 11-15 tahun pada masa kanak-kanak akhir Օ usia 2-6 tahun pada masa kanak-kanak dini sedangkan usia 6-13 tahun pada masa kanak-kanak akhir Օ usia 6-13 tahun pada masa kanak-kanak dini sedangkan usia 11-15 tahun pada masa kanak-kanak akhir Օ usia 6-13 tahun pada masa kanak-kanak dini sedangkan usia 2-6 tahun pada masa kanak-kanak akhir Օ usia 11-15 tahun pada masa kanak-kanak dini sedangkan usia 6-13 tahun pada masa kanak-kanak akhir



7. Hasil akhir dari fermentasi alcohol di atas adalah? Օ glukosa Օ 2 pyruvate Օ 2 acetildehyde Օ 2 etanol Օ 2 CO2 8. Pada diagram di atas berapa tahapan yang dilalui dalam fermentasi alcohol?



Օ 1 tahapan Օ 2 tahapan Օ 3 tahapan Օ 4 tahapan Օ 5 tahapan



OLAHRAGA DAN METABOLISME TUBUH Pada olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi singkat, pemenuhan kebutuhan energi meningkat hampir 100 kali lipat. Tubuh tidak mampu menghasilkan energi yang besar dalam waktu singkat, sehingga pemenuhan 2 kebutuhan energi pada olahraga ini bergantung pada sistem fosfagen dan glikolisis anaerob. Sistem fosfagen hanya dapat menyediakan energi untuk aktivitas dengan rentan waktu dibawah sepuluh detik, sehingga glikolisis anaerobik merupakan jalur metabolisme utama pada olahraga dengan intensitas tinggi. Namun jalur metabolisme glikolisis anaerobik ini menghasilkan produk samping yaitu asam laktat darah. Penimbunan asam laktat darah dapat menyebabkan terjadinya kelelahan (Septiani, 2010). Kelelahan otot adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari kontraksi otot yang kuat dan berkepanjangan. Kelelahan otot bisa terjadi pada setiap orang, tidak hanya dapat dialami oleh manusia yang berusia lanjut saja, tetapi juga pada manusia dewasa atau remaja, atau bahkan terjadi pada anak-anak. Dalam metode pengukuran, kelelahan otot dapat dinyatakan sebagai waktu terjadinya kelelahan otot, penundaan pemulihan otot, ataupun penurunan kekuatan otot (Harsono, 1988). Kelelahan otot dalam latihan jangka pendek yang maximal berhubungan dengan penurunan oksigen dan kenaikan kadar asam laktat dalam darah dan otot. Meningkatnya kadar asam laktat tersebut akan mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga menyebabkan menurunnya kekuatan dan kecepatan kontraksi atau gerakan otot (Harsono, 1988). Berdasarkan metabolismenya, latihan anaerobik merupakan struktur reaksi kimia yang tidak memerlukan oksigen. Sebaliknya latihan aerobik merupakan struktur reaksi kimia yang memerlukan oksigen. Dalam latihan anerobik dan latihan aerobik terdapat sistem yang disebut glikolisis.



Glikolisis merupakan proses merubah karbohidrat menjadi energi. Namun glikolisis dalam latihan 3 anerobik dan aerobik berbeda. Dalam latihan anerobik proses glikolisis dilakukan tanpa membutuhkan adanya oksigen, dan ATP yang terbatas. Hasil akhir dari metabolisme anaerobik adalah asam laktat yang harus segera dimobilisir dari otot untuk menghindari kelelahan. Glikolisis anaerobik menjadi jalur utama sumber energi setelah ATP dan sistem fosfagen tidak memenuhi kecukupan energi dalam olahraga ini. Sedangkan dalam latihan aerobik proses glikolisis membutuhkan adanya oksigen dan ATP yang tidak terbatas. Berdasarkan ketersediaan oksigen dalam sel, glikolisis dapat terjadi secara aerob dan anaerob. Pada glikolisis anaerob terjadi dalam dua jalan yaitu: secara anaerob alaktasit dan anaerob laktasit. Anaerob alaktasit terjadi secara terus menerus sehingga ketegangan otot atau kontraksi semakin tinggi. Pada metabolisme anaerobik laktasit akan terbentuk asam laktat darah. Jika pembentukan asam laktat darah dalam darah terjadi pada atlet secara berlebihan akan menimbulkan cedera pada otot. Keadaan seperti ini harus segera diperhatikan, sebagai salah satu unsur penunjang peningkatan prestasi (Astrand dan Rodahl 2003). Penimbunan laktat dalam darah menjadi masalah mendasar dalam kinerja fisik karena menimbulkan kelelahan dan menurunkan kinerja fisik (Ahmaidi, 1996). Kelelahan biasanya dihubungkan dengan lemahnya atau menghilangnya kemampuan orang untuk mengadakan reaksi terhadap suatu rangsangan, dengan demikian pula muscular fatigue atau lelah otot adalah lemahnya atau menghilangnya kemampuan otot untuk mengadakan reaksi terhadap rangsangan (Harsono, 1988). Peningkatan kadar asam laktat darah dalam otot maupun dalam darah pada tubuh akan meningkat pada saat berlatih atau bertanding di sebabkan 4 karena saat berlatih dan bertanding mengeluarkan energi dari tubuh. Kebutuhan energi tersebut dapat diperoleh melalui glikolisis (Ganong, 2010). Pembuangan laktat yang lambat menyebabkan kecacatan baik sementara maupun menetap (Peterson, 1990). Bentuk aktivitas yang dapat mempercepat pemulihan laktat adalah meningkatkan proses oksidasi dan glukoneogenesis, banyak melibatkan serabut otot merah dan mempercepat distribusi laktat ke hati (Ganong, 2010). 9. Anaerob alaktasit terjadi secara terus menerus sehingga ketegangan otot atau kontraksi semakin tinggi. Pada metabolisme anaerobik laktasit akan terbentuk asam laktat darah. Jika



pembentukan ………… dalam darah terjadi pada atlet secara berlebihan akan menimbulkan cedera pada otot. 10. Apa kesimpulan dari bacaan di atas?