Soal AKUNTANSI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal Selama bulan Februari 2007, bengkel Gaul melakukan transaksi-transaksi berikut. Feb 5 Feb 7 Feb 10 Feb 13 Feb 18 Feb 20 Feb 25 Feb 27 Feb 28



Fajri menyetor uang ke bengkel Gaul sebesar Rp 1.500.000,00 Dibeli perlengkapan bengkel dengan kredit Rp 200.000,00 Diterima penbayaran atas jasa perbaikan motor dari Dini sebesar Rp 300.000,00 Dibayar upah pegawai Rp 100.000,00 Dibeli peralatan bengkel secara tunai Rp 150.000,00 dari toko Subur Dibayar utang dari transaksi tanggal 7 Februari 2007 Diambil untuk keperluan pribadi Fajri sebesar Rp 50.000,00 Dibayar sewa bengkel kepada pak Ogah sebesar Rp 400.000,00 Diterima pembayaran tunai dari pekerjaan Rp 500.000,00



BENGKEL GAUL PERSAMAAN AKUNTANSI FEBRUARI 2007 TG L 5



KAS



13 18 20 25 27 28



UTANG



+1500. 000



7 10



HARTA PIUTAN PERLENGKAP PERALATA G AN N



+15.000. 000 +200.000



+300.0 00 100.000 150.000 200.000 -50.000 400.000 +500.0 00 +1.400. 00



MODAL



+200.0 00 +300.000 -100.000 +150.000 200.000 -50.000 -400.000 +500.000



+200.000 1.750.000



+150.000



0



+1.750.0 00 1.750.000



KET



Beban Harta DD Modal Piutang Utang KKK (BERTAMBAH) BHKK MPUDDD (BERKURANG)



Berikut transaksi-transaksi milik perusahaan Pemuda Taksi selama bulan Desember 2006. Des 1 Des 3 Des 5 Des 10 Des 16 Des 19 Des 21 Des 22 Des 24 Des 25 Des 27 Des 28 Des 31



Rahmat menyetorkan Rp5.000.000,00 pada perusahaan miliknya Perusahaan menerima pinjaman dari bank sebesar Rp10.000.000,00 Perusahaan membeli kendaraan dan peralatan lainnya Rp8.500.000,00 secara tunai Perusahaan membeli oli dan bensin Rp75.000,00 secara kredit Perusahaan membayar utang usaha sebesar Rp50.000,00 Perusahaan menerima sewa taksi sebesar Rp1.000.000,00 secara tunai Perusahaan menerima pembayaran atas tagihan sebesar Rp250.000,00 Perusahaan menerima pembayaran atas tagihan sebesar Rp325.000,00, listrik Rp75.000,00 dan beban serba serbi Rp50.000,00 Perusahaan menyusutkan kendaraan sebesar Rp500.000,00 Nilai perlengkapan yang belum terpakai sebesar Rp55.000,00 Perusahaan menerima jasa angkutan Rp350.000,00 secara kredit Perusahaan membayar pinjaman Rp2.000.000,00 dengan bunga Rp250.000,00 Rahmat mengambil uang Rp100.000,00 untuk keperluan pribadi.



Persamaan akuntansi Des 1



Rahmat menyetorkan Rp5.000.000,00 pada perusahaan miliknya Kas D 5.000.000



K



Modal D 5.000.000



K



Des 3



Perusahaan menerima pinjaman dari bank sebesar Rp10.000.000,00 Kas D 10.000.000



Utang D 10.000.000



K



K



Des 5



Perusahaan membeli kendaraan dan peralatan lainnya Rp8.500.000,00 secara tunai Kas Kendaraan D K D K 8.500.000 8.500.000



Des 10



Perusahaan membeli oli dan bensin Rp75.000,00 secara kredit Perlengkapan D



Utang K



D



75.000 Des 16



K 75.000



Perusahaan membayar utang usaha sebesar Rp50.000,00 Kas D



Utang K



D



K



50.000 Des 19



Perusahaan menerima sewa taksi sebesar Rp1.000.000,00 secara tunai Kas D 1.000.000



Des 21



50.000



Modal D 1.000.000



K



K



Perusahaan menerima pembayaran atas tagihan sebesar Rp250.000,00 Kas D



Piutang K



D



K



250.000



250.000



Des 22



Perusahaan membayar atas tagihan sebesar Rp325.000,00, listrik Rp75.000,00 dan beban serba serbi Rp50.000,00 Kas Modal D K D K 325.000 325.000 75.000 75.000 50.000 50.000



Des 24



Perusahaan menyusutkan kendaraan sebesar Rp500.000,00 Penyusutan D



Modal K



D



K



500.000 Des 25



500.000



Nilai perlengkapan yang belum terpakai sebesar Rp55.000,00 Perlengkapan D



Modal K



55.000



D



K 55.000



Des 27



Perusahaan menerima jasa angkutan Rp350.000,00 secara kredit Piutang D



Modal K



D



350.000 Des 28



Des 31



K 350.000



Perusahaan membayar pinjaman Rp250.000,00 Kas D K 2.250.000



Rp2.000.000,00



dengan



bunga



Modal D



K 2.250.000



Rahmat mengambil uang Rp100.000,00 untuk keperluan pribadi. Kas D



Modal K



D



K



100.000



100.000



PEMUDA TAKSI PERSAMAAN AKUNTANSI 31 DESEMBER 2006 T KAS PIUTANG PERLEN KENDAR PENYUSU G GKAPAN AAN TAN L 1 5.000.00 0 3 10.000.0 00 5 8.500.0 8.500.00 00 0 10 75.000 16 -50.000 19 1.000.00 0 21 250.000 -250.000 22 -325.000 -75.000 -50.000 24 25 2 7 28



31



-500.000 55.000 350.000 2.250.00 0 -100.000



UTANG



MODAL



5.000.0 00 10.000.0 00



75.000 -50.000 1.000.0 00 325.000 -75.000 -50.000 500.000 55.000 350.000 2.250.0 00 -



4.900.00 0



100.000



130.000



8.500.0 00



-500.000



13.130.000



100.000 10.025.0 3.105.0 00 00 13.130.000



Soal Bp Alpha adl seorang pengusaha hotel dan vila di Sarangan yang diberi nama Hotel Nusa Indah Permai. Dalam satu periode akuntansi ia memperoleh Rp 20.000.000, sedangkan beban beban yang dikeluarkan adl sbb: Beban Beban Beban kue Beban Beban Beban



pemeliharaan Rp 2.000.000 gaji pegawai Rp 3.000.000 minuman dan Rp 100.000 Listrik telepon Serba serbi



Rp Rp Rp



900.000 600.000 400.000



Dari data di atas buatlah laporan Laba rugi per 31 Desember 2007 HOTEL NUSA INDAH PERMAI LAPORAN LABA/RUGI 31 DESEMBER 2007 Pendapatan Beban-beban: Beban pemeliharaan Beban Daji pegawai Beban minuman dan kue Beban Listrik Beban telepon Beban Serba serbi Jumlah Beban Laba Bersih



Rp 20.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 100.000 Rp 900.000 Rp 600.000 Rp 400.000 + Rp 7.000.000 R p 13.000.000



Toko buku Agung di Makasar akan menyusun neraca bentuk skontro per 30 Juni 2007 dengan data sbb: Saldo kas Modal Piutang Usaha Persediaan barang Dagangan Asuransi dibayar dimuka Perlengkapan kantor Perlengkapan toko Peralatan kantor Akumulasi Penyusutan peralatan kantor Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan



Rp 50.000.000 Rp 58.250.000 Rp 6.000.000 Rp 90.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000 Rp 5.000.000 Rp 250.000 Rp 10.000.000 Rp 2.000.000



Utang usaha Utang Gaji



Rp 100.000.000 Rp 4.000.000



Berdasarkan data tersebut di atas, susunlah neraca bentuk skontrol TOKO BUKU AGUNG NERACA 30 JUNI 2007 AKTIVA Saldo Kas



Rp 50.000.000 Rp 6.000.000 Rp 90.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000



Piutang Usaha Persediaan Barang Dagangan Asuransi dibayar dimuka Perlengkapan kantor Perlengkapan Toko Peralatan Kantor Akumulasi penyusunan peralatan kantor



PASIVA Utang Usaha Utang Gaji Modal



Rp 100.000.000 Rp 4.000.000 RP 58.250.000



Rp 5.000.000 RP 250.000_ Rp 4.750.000



Kendaraan Akumulasi penyusunan kendaraan



Rp10.000.00 0 Rp 2.000.000_ Rp 8.000.000 +



+



Rp162.250.0 00



RP162.250.00 0



Informasi di bawah ini adalah sisa bersih pos-pos harta, utang, modal, pendapatan, dan beban-beban. Pada tanggal 31 Desember 2007 Dr. Suharyadi memiliki data sebagaiberikut. Utang Piutang Gedung Modal Suharyadi per31 Januari 2007 Pendapatan bersih Peralatan Utang KUK Utang sewa Kas



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



2.800.000 3.600.000 12.000.000 19.000.000 38.000.000 18.000.000 10.000.000 2.000.000 12.000.000



Persediaan Perlengkapan Beban gaji Beban Perlengkapan



Rp Rp Rp



8.000.000 8.000.000 8.000.000



Dari data di atas, susunlah: a. Laporan laba/rugi b. Laporan perubahan modal c. laporan neraca bentuk skontro Susunlah laporan keuangan sederhana berdasarkan transaksi-transaksi di bawah ini 1 Disetorkan dengan tunai ke dalam PT Warna Cemerlang milik Lesmana Jan sebagai modal awal sebesar Rp50.000 dengan nomor bukti 071 1 Dibayar sewa ruang di Balapa Plaza untuk bulan Januari 2007 sebesar Jan Rp1.200 dengan nomor bukti 006 3 Dibeli 1 buah Mobil kijang Pick Up secara kredit dari PT Tunas Alto sebesar Jan Rp48.800 dan baru dibayarkansebesar Rp20.000 4 Dibeli cat concrete sealer dari distributor Lancar dengan tunai sebanyak Jan 20 galon @Rp500 dengan nomor bukti 047 7 Dibayar sebuah iklan baris dengan tunai kepada harian Kedaulatan Jan Rakyat sebanyak 20 baris dengan tarif @Rp 40 dengan nomor bukti 010 10 Dibayar pengecatan gedung kantor kepada Cv Andhika sebesar Rp Jan 10.000 dengan nomor bukti 007 15 Dibayar secara tunai kepada PT Nasional untuk pembayaran sebagian Jan utang faktur No 4635 dengan nomor bukti 024 17 Dibayar biaya pengecatan gedung kantor kepada PT Citra Karya dengan Jan termin 2/10,n/30 dengan no bukti 011 25 Dibayar kepada Utomo Motor biaya servis rem depan Rp900 dan biaya Jan servis setir Rp2.400 dengan nomor bukti 005 25 Dibayar kepada Perumtel untuk biaya telepon lokal Rp150 dan telepon Jan interlokal Rp50 dengan nomor bukti 005 28 Diambil uang tunai dengan menggunakarn cek sebesar Rp5.000 nomor Jan bukti 100 29 Diambil uang tunai dengan menggunakan cek untuk keperluan pribadi Tn. Jan Lesmana sebesar Rp4.000 nomor bukti 052 30 Dibayar perlengkapan mengecat yang tersisa sebesar Rp7.000 dengan Jan nomor bukti 069 30 Peralatan mengecat disusutkan sebesar Rp100 Jan 30 Kendaraan disusutkan 10% dari biaya harga perolehan Jan Daftar akun yang dipakai adalah sebagai berikut. Daftar akun PT WARNA CEMERLANG A 1.



Perkiraan Neraca Harta



30 2 10 2



Kas Piutang usaha



2.



3.



Utan g 201 Mod al



Utang Usaha



10 3 12 1 12 2 12 3 12 4



Perlengkapan (persediaan cat) Peralatan mengecat



mengecat



B. 4.



Perkiraan Laba/Rugi Pendapatan



40 1



Pendapatan jasa



301



Modal Lesmana



302



Prive Lesmana



Akumulasi penyusutan peralatan Kendaraan Akumulasi kendaraan



penyusutan



5.



Beba n 501 Beban telepon 502 503 504 505 506 507 508 509



Beban Sewa Beban ilklan Beban gaji Beban servis kendaraan Beban perlengkapan Beban penyusutan peralatan Beban penyusutan kendaraan Beban Serba serbi



Mekanisme Debet dan kredit Peta konsep



Mekanisme Debet dan kredit



Penggolongan Akun/Perkiraan



Kode akun/Rekening debet dan kredit



Mekanisne







Akun Riil







Sistem Numeral











Akun Nominal







Sistem Desimal







 



Sistem Mnemonik Sistem kombinasi Huruf dan Angka







A. Penggolongan Akun/Perkiraan * Akun Riil (real account): Harta, utang, dan modal



Perkiraan Laba/Rugi Perkiraan Perubahan Modal Perkiraan Neraca



B. Kode Akun/Rekening(chart of Account) * Sistem numeral berarti penomoran, pemberian kode terhadap rekening dapat dilakukan secara bebas dengan aturan sendiri. Contoh Kelompok harta 1: harta (assets), yaitu nomor 111 sampai dengan 199. Nomor ini terbagi atas 111 121 131 141



sampai sampai sampai sampai



dengan dengan dengan dengan



199 129 139 149



untuk untuk untuk untuk



aktiva lancar investasi jangka panjang aktiva tetap berwujud aktiva tidak berwujud



Kelompok 2: utang (liabilities), yaitu nomor 211 sampai dengan 299. Nomor ini dibagi atas 211 sampai dengan 219 untuk utang lancar 221 sampai dengan 229 untuk jangka panjang *Sistem Desimal menggunakan dasar 10 unit angka, yaiti dari 0 sampai dengan 9 dan seterusnya.Tiap-tiap angka menunjukan anak golongan bagian, cabang, dan rekening sebenarnya. Contoh pemberian nomor kode 4. Beban 4.0. beban penjualan 4.0.1 Gaji Penjualan 4.0.1.1. Gaji penjualan produk A 4.0.1.2. Gaji penjualan produk B 4.0.2. Iklan 4.0.2.1. Iklan pada hari X 4.0.2.2. Iklan pada majalah Y 3. Sistem Mnemonik yaitu menggunakan huruf-huruf untuk perkiraan yang disesuaikan dengan tiap-tiap kelompok. Misalnya: A AL AT U UJP UJL M



= Aktiva =Aktiva Lancar =Aktiva tetap =Utang Utang jangka pendek Utang Jangka Panjang Modal



4. Sistem kombinasi huruf dan angka



kode-kode



Misalnya, sebuah buku persediaan barang berkode B. Barang tersebut disimpan di dalam gudang di sepuluh tempat. Masing-masing diberi kode 1-10 dan jenis-jenis barang tersebut diberi nomor 50-100. Dalam hal ini barang dagangan kopi, cengkeh dan kopra diberi nomor 50 disimpan di dalam tempat 3,5,6. Akunnya sbb: B.3.5 03 B.4.5 05 B.5.5 06



Prrsediaan kopi Persediaan cengkeh Persediaan kopra



Mekanisme Debet dan Kredit Aturan debet dan kredit suatu perkiraan adl 1. Perkiraan Neraca a. Harta/Aktiva D



Perkiraan Harta



K



+ (bertambah)



_ (erkurang)



b. Utang/Kewajiban D



Perkiraan Utang



_ (erkurang) c. Modal/Modal pemilik D



K



+ (bertambah) Modal



_ (erkurang)



K + (bertambah)



d. Akumulasi penyusutan D



Akumulasi Penyusutan _ (erkurang)



K



+ (bertambah)



e. Prive pengambilan D



Perkiraan Prive + (bertambah)



K _ (erkurang)



2. Perkiraan Laba /Rugi a. Pendapatan salon D



Perkiraan Pendapatan



K



_ (erkurang)



+ (bertambah)



b. Beban terdiri atas beban gaji D



Perkiraan beban + (bertambah)



K _ (erkurang)



BHDDMPUK:+ BHKKMPUD:_ CONTOH: 1 Jan Disetorkan dengan tunai ke dalam perusahaan Salon Ayu milik Ny Rahayu sebagai modalkerja usahanya sebesar Rp5.000 1 Disetorkan dengan tunai ke dalam perusahaan Salon Ayu milik Ny Rahayu Jan sebagai modalkerja usahanya sebesar Rp5.000 3 Jan Dibeli peralatan kantor dari toko Maju dengan tunai sebesar Rp1.500 5 Jan Dibeli perlengkapan salon secara kredit dari toko Sejahtra sebesar Rp 250 6 Jan Dibayar sewa ruangan untuk bulan Januari 2007 dengan uang tunai Rp50 12 Jan Dibayar utang kepada Toko Sejahtra sebesar Rp125 sebagai angsuran pertama 13 Jan Dibayar rekening telepon untuk bulan Januari 2007 sebesar Rp25 18 Jan Salon Ayu menyelesaikan tata rias pengantin dengan pembayaran kemudian sebesar Rp250 24 Jan membayar gaji pegawai untuk bulan Januari 2007 sebesar Rp75 27 Jan Diterima tagihan dari langganan yang belum dibayar atas tata rias pengantin yang diselesaikan tanggal 18 Januari 2007 sebesar Rp 150 29 Jan perusahaan mengalokasikan peralatan yang dibeli pada tanggal 3 Januari 2007 untuk disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan. 30 Jan pemilik perusahaan mengambil uang kas sebesar Rp 100 untuk keperluan pribadinya. 31 Jan setelah dilakukan penilaian dan pehitungan perlengkapan salon yang tersisa sebesar Rp 50 D



kembali



Modal



K 1/1/07 Rp 5.000



D



Peralatan Salon



K



ternyata



3/1/07 Rp 1.500



D



Perlengkapan salon



K



D 6/1/07 Rp 50



Beban Sewa



K



D



Pendapatan sewa



K



5/1/07 Rp 250



10/1/07 Rp 100



D 12/1/07 Rp 125



Utang Usaha



D 13/1/07 Rp25



Beban telpon



D



5/1/07 Rp250



Pendapatn Salon



D 24/1/07 Rp 75



D 18/1/07 Rp 250



D



K



K



K 10/1/07 Rp 800 18/1/07 Rp 250



Baban Gaji



K



Piutang Usaha 27/1/07 Rp 150



Kas 1/1/07 Rp 5.000 10/1/0 7 Rp 900 27/1/07 Rp 150



K



K 3/1/07 Rp 1.500 6/1/07 Rp 50 12/1/07 Rp 125 13/1/07 Rp 25 24/1/07 Rp 75 30/1/07 Rp 100



D



Beban Penyusutan Peralatan



29/1/07 Rp 150



K



27/1/07 Rp 150



D



Akum Penyusutan Peralatan



K



29/1/07 Rp 150



D 30/1/07 Rp 100



D



Prive Ny Rahayu



K



Beban Perlengkapan



K



Perlengkapan Saon 31/1/07 Rp 200



K



31/1/07 Rp 200



D 5/1/07 Rp 200



SALON AYU NERACA SALDO Periode 31 Januari 2007 No Perkiraan 101 102 103 121 122 201 301 302 401 402 501 502 503 504



Perkiraan/Akun Kas Piutang Usaha Perlengkapan Saon Peralatan Salon Akum Penyusutan Peralatan Utang Usaha Modal Prive Ny Rahayu Pendapatn Salon Pendapatan sewa Baban Gaji Beban Sewa Beban telpon Beban Perlengkapan



Debet (Rp) 4.175 100 50 1.500 -



Kredit (Rp) 150



100 75 50 25 200



125 5.000 1.050 100 -



505



Beban Penyusutan Peralatan Jumlah



150



-



6.425



6.425