Soal Askom Uastingkat II Div Kebidanan 2017 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL JAWAB II A 1. Manakah tujuan persalinan paling tepat pada kala I a. Memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi b. Meningkatkan cakupan yang ditolong tenaga kesehatan pada persalinan c. Memberikan asuhan yang memadai kebutuhan klien d. Menurunnya angka sepsis puerperalis e. Benar A,B,C 2. bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala ii yang lama dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan, di ikuti dengan penjahitan perineum yakni untuk a. penurunan kejadian asfiksia neonaturum b. penurunan hodge i c. penurunan hodge ii d. penurunan hodge iii e. penurunan hodge iv 3. berikut beberapa persiapan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam standar pelayanan kebidanan, kecuali a. menilai secara tepat bahwa persalinan sudah di mulai kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama persalinan b. mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan c. persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatanyang diperlukan d. persiapkan rujukan bersama ibu dan keluarga e. pencegahan infeksi keluarga



4. manakah persiapan rumah dan lingkungan yang benar a. tersedia ruangan bersih dan layak b. tidak ada pencahayaan yang cukup c. tempat yang bebas dari tiupan angin d. terdapat fasilitas telepon e. tersedia jamban 5. bidan sebagai pelaksana utama yang memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau yang diberikan pada a. masyarakat b. dukun c. anak d. pada semua orang 6. asuhan atau pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompoten yaitu dokter spesialis kebidanan dan bidan termasuk dalam asuhan a. asuhan internatal b. asuhan spesialis c. asuhan kebidanan d. asuhan kontrasepsi e. asuhan komunitas kebidanan 7. yang mana persiapan alat atau bahan kit yaitu a. baju daster, kendil, dan satu gurita b. tensimeter, tetoskop, termometer, partus set dan hecting set c. kain halus, selimut bayi, dan kain panjang d. perlengkapan bayi 8. syarat persalinan di rumah d antaranya adalah kecuali a. adanya bidan terlatih dalam melakukan pertolongan persalinan b. bidan harus memberikan penjelasan tentang seluruh proses persalinan dan kemungkinan komplikasi c. bidan di panggil bila mana ibu merasakan kontraksi



d. tersedia perlengkapan yang berfungsi e. benar a,b,c 9. berikut beberapa persiapan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam standar pelayanan kebidanan, kecuali a. menilai secara tepat bahwa persalinan sudah di mulai kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama persalinan b. mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan c. persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatanyang diperlukan d. persiapkan rujukan bersama ibu dan keluarga e. pencegahan infeksi keluarga 10. asuhan atau pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompoten yaitu dokter spesialis kebidanan dan bidan termasuk dalam asuhan a. asuhan internatal b. asuhan spesialis c. asuhan kebidanan d. asuhan kontrasepsi e. asuhan komunitas kebidanan



11. Seorang bidan koordinator di Puskesmas B melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS), dibawah ini merupakan tujuan khusus dari PWS KIA, kecuali... a. Memantau cakupan pelayanan KIA yang di pilih sebagai indikator secara teratur (bulanan) dan terus menerus b. Menilai kesenjangan antara target dengan pencapaian c. Menentukan urutan daerah prioritas yang akan ditangani secara intensif d. Merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang tersedia e. Meningkatkan biaya pelayanan kesehatan 12. Dalam pengelolaan program KIA Seorang bidan koordinator haruslah memperhatikan prinsip-prinsipnya, salah satu prinsipnya yaitu... a. Pelayanan antenatal b. Pertolongan persalinan c. Peningkatan pelayanan antenatal bagi seluruh ibu hamil di semua pelayanan kesehatan dengan mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran d. Penanganan perdarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas e. Penanganan partus lama/macet 13. Dalam program pelayanan PWS KIA terdapat pelayanan kepada ibu nifas . kecuali ... a. Pelayanan kb pasca persalinan b. Pemeriksaan vital sign c. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran cairanbpervaginam lainnya d. Pemeriksaan payudara dan anjurkan ibu untuk memberikan asi 6 bulan e. Melakukan imunisasi tt



14. Alat manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA disuatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat.. pengertian dari .. a. PWS / KIA b. Tujuan PWS / KIA c. prinsip d. organisasi PWS KIA e. program PWS KIA 15. Kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil dengan risiko/komplikasi kebidanan ? a. Penjaringan dini kehamilan berisiko b. Deteksi ibu hamil c. KPSP d. Resiko tinggi dalam kesehatan e. SDIDTK 16. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan diarahkan ke fasilitas kesehatan termasuk pada? a. Tujuan PWS KIA b. Manfaat PWS KIA c. Pengertian PWS KIA d. Prinsip PWS KIA e. Peraturan PWS KIA 17. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui di berikan pada ? a. 6 -8 jam post partum b. 6 hari post partum c. 2 minggu post partum d. 6 minggu post partum e. 10 minggu post partum



18. Asuhan pada 6 hari post partum dapat diberikan juga pada saat kunjungan nifas ? a. 2 jam post partum b. 6-8 jam post partum c. 2 minggu post partum d. 6 minggu post partum e. 3 bulan pasca melahirkan 19. Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan terhadap anak yang berumur ? a. 3-5 bulan b. 6-8 bulan c. 8-9 bulan d. 12-59 bulan e. 6-7 tahun 20. Yang tidak termasuk dalam pelaksanaan kesehatan bayi yaitu ? a. Kunjungan bayi antara umur 6-9 bulan b. Kunjungan bayi antara umur 29 hari – 3 bulan c. Kunjungan bayi antara umur 0 hari – 28 hari d. Kunjungan bayi antara umur 3 – 6 bulan e. Kunjungan bayi antara umur 9-11 bulan



21. Suatu bentuk bantuan masyarakat dalam hal pelaksanaan upaya kesehatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitattif dalam bentuk bantuan tenaga, dana, sarana, prasarana serta bantuan moralitas sehingga tercapai tingkat kesehatan yang optimal adalah… a. Pengertian peran serta masyarakat b. Tujuan peran serta masyarakat c. Tahap peran serta masyarakat d. Tingkat peran serta masyarakat e. Bentuk peran serta masyarakat 22. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa dan memperluas kuratif sederhana, yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah…. a. Menyediakan tabuli b. Menyediakan post obat desa c. Menyediakan dasolin d. Menyediakan poskestren e. Menyediakan dana sehat 23. Pesantren yang memiliki kesiapan dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah- masalah kesehatan, secara mandiri sesuai dengan kemampuannya.merupakan pengertian dari? a. Poskestren b.Dasolin



c.Tabulin d.DUKM e.benar semua 24. salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk KB didesa, merupakan pengertian dari ? b.Dasolin c.Tabulin d.DUKM e.Polindes 25. manakah yang termasuk tujuan khusus dari polindes a.Sebagai tempat pemeriksaan kehamilan b.Sebagai tempat pertolongan persalinan c.Sebagai tempat pelayanan kesehatan lain d.Sebagai tempat untuk konsultasi/pendidikan kesehatan e.semua benar 26. Berikut in tahap peran serta masyarakat kecuali,.. a.Pertemuan / Pendekatan Tingkat DesaA b.Survey Mawas Diri ( Community Self Survey / CSS ) c.Musyawarah Masyarakat Desa d.Pelatihan Kader e.membuat dasolin 27.



Memberikan pelayanan kesehatan neonatal,bayi,anak balita dan anak prasekolah serta



kegiatan dari.. a.polindes b.posyandu c.poskesdes



imunisasi dasar pada bayi termasuk salah satu



d. puskesmas e. semua benar 28. Berikut adalah bentuk-bentuk PSM, kecuali…. a. Polindes b. POD c. DUKM d. Tabulin e. Taruna 29. pengembangan wahana/ forum PSM berperan dalam kegiatan sebagai berikut, kecuali a. kelompok KIA b. desa wisma c. tabungan ibu bersalin d. ambulan desa e. semua benar 30. Sebagai pembimbing yang member jalan untuk mencapai tujuan yang d=sudah ditentukan oleh masyarakat tersendiri dengan cara yang efektif merupakan peran dari… a. peran masyarakat b. peran pemimpin c. peran petugas d. peran sebagai pelaksana e. peran sebagai pengelola



31. Bidan Nurul bekerja di desa Tupa. Bidan Nurul harus meningkatkan peran serta masyarakat. Selain itu, perlu mengembangkan forum peran serta masyarakat di desa Tupa. Setelah di kembangkan, bidan Nurul harus membina peran serta masyarakat tersebut. Yang merupakan fungsi dari kader kecuali?



a



Pemberian obat cacing



b



Pengobatan terhadap diare



c



Penimbangan



d



Penyuluhan gizi



e



Pemberian vaksinasi



33. Bidan valen berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi dan balita yang berkunjung, 5 di antaranya berada di bawah garus merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi khawatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Langkah apa yang harus di lakukan oleh bidan untuk mengatasi kasus tersebut? a



Mengadakan pendekatan keluarga



b



Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat



c



Meningkatkan kemitraan dengan kader



d Menyelenggarakan musyawarah masyarakat desa e



Melakukan survey mawas diri



34. Bidan valen berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi dan balita yang berkunjung, 5 di antaranya berada di bawah garus merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi khawatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas? a



Kejadian ikutan pasca imunisasi



b Nutrisi bergizi dan seimbang c



5 imunisasi dasar lengkap



d



Deteksi dini tumbuh kembang



e



Stimulasi tumbuh kembang



35. Bidan di sebuah desa di datangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun berprofesi sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi



buruk. Setelah di lakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Apa yang harus di lakukan bidan untuk mencegag kasus tersebut berulang kembali? a



Melatih para kader tiap posyandu



b



Membuat poster dan leaflet pola nutrisi



c



Membuat rencana penyuluhan gizi tiap posyandu



d



Memberikan dana tambahan untuk masyarakat



e



Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga



36. Ny. MM 24 tahun warga desa tupa yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan maupun sarana kesehatannya meninggal karena mengalami perdarahan setelah bersalin yang di tolong oleh dukun. Darah yang keluarg berwarna merah tua, kontraksi uterus lembek. Untuk menghindari kasus tersebut pada ibu yang lain, maka apa yang harus bidan lakukan? a



Kursus dukun persalinan



b



Pendataan ibu hamil seluruh desa



c



Mengkalsifikasi ibu hamil ke golongan/tingkatan resiko



d Pendekatan pada para pemegang kebijakan dalam pelaksanaan desa niaga e



Memberikan edukasi pada ibu hamil



37. Bidan E bertugas di desa tilango. Hasil pendataan yang dilakukan didapat sebagian besar PUS menjadi akseptor KB , ibu hamil menderita anemia sebagian besar tidak mendapatkan pemeriksaan HB, masyarakat desa sangat patuh terhadap kepala desa. Rencana kegiatan yang dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah….. a



Penyuluhan tentang kesehatan



b



Perbaikan gizi ibu hamil



c



Pembuatan jamban untuk masyarakat



d Penyediaan alat pemeriksaan HB e



Member edukasi pada masyarakat



38. Ibu datang ke puskesmas membawa anaknya yang berusia 2 bulan. Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare , berat badan lahir 2900 gram , berat badan sekarang 3500 gram. Selain asi anaknya sudah diberikan makanan nasi yang dihaluskan sejak seminggu yang lalu. Tindakan anda sebagai bidan terhadap anak ibu tersebut adalah… a



Memberikan obat diare



b Diberikan diare dan anjurkan diberikan ASI c



Memberikan oralit



d



Mengajurkan ibu untuk banyak minum air putih



e



Berikan imunisasi pada bayi ibu



39. Bidan Y bertugas di desa X pendataan yang dilakukan oleh petugas kesehatan didapati : ibu hamil sebagian besar sudah memeriksakan kehamilannya di faskes , namun sebagian juga masih belum memeriksakan kehamilannya di faskes dengan alasan kurangnya pengetahuan , para kader sudah memberikan penyuluhan tetapi tidak ada kemauan dari ibu tersebut . rencana kegiatan yang dibuat untuk mengatasi permaslaahan tersebut adalah… a



Penyuluhan tentang kesehatan



b



Perbaikan gizi pada ibu hamil



c



Melakukan suiping ibu hamil



d



Memberikan edukasi pada ibu hamil



e



Melatih kader-kader



40. 7 hari yang lalu Ny. Yeni umur 29 Tahun P2A0 melahirkan di puskesmas B, ia mengakatan bahwa pelayanan oleh petugas kesehatan terutama bidan sudah memuaskan namun ia merasa sedikit tidak nyaman karena pada saat proses persalinan ada keluarga pasien lain yang keluar masuk dalam ruangan persalinan, walaupun memang sebenarnya keluarga pasien tersebut tidak bermaksud untuk melihat proses persalinanya hanya saja secara tidak langsung hal tersebut menganggu kenyamanan Ny. Yeni. Berdasarkan kasus



di atas sebagai seorang bidan coordinator di puskesmas B tindakan apa yang harus di lakukan ……….. a. Kolaborasi dengan bidan yang ada di puskemas B b. Melarang keluarga pasien masuk ke ruangan bersalin c. Melakukan kolaborasi dengan kepala puskes dan pemerintah terkait pengadaan ruangan bersalin yang memadai d. Meminta pengertian dari pasien terkait kondisi ruangan yang tidak memadai e. Meminta bantuan kepada masyarakat untuk membuat ruangan bersalin yang baru 41. Ny. R memiliki seorang bayi yang telah berusia 9 bulan tetapi bayi Ny. R belum mendapatkan imunisasi campak, padahal hari selasa kemarin di kegiatan posyandu di adakan imunisasi ketika di tanya oleh bidan mengapa Ny. R tidak datang untuk membawah anaknya, ia mengatakan bahwa dirinya sibuk bekerja. Bagaimana upaya sebagai seorang bidan dalam menangani masalah tersebut ….. a. Merubah jadwal imuniasasi dengan menyesuaikan jadwal kerja Ny. R b. Melakukan kunjungan rumah pada Ny.R c. Membiarkan Bayi Ny. R tidak mendapatkan imunisasi karena itu hanya imunisasi campak d. Memberi sanksi pada Ny. R karena tidak membawa bayinya untuk imunisasi campak e. Memberi imunisasi campak pada Bayi Ny. R pada 1 tahun



42. Yang tidak termaksud dari tujuan kode etik kebidanan adalah a. Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi b. Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota c. Ada rencana asuhan kebidanan d. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi e. Meningkatkan mutu profesi 43. Pengelolah pelayanan kebidanan memiliki visi misi filosofi dan tujuan pelayanan serta organisasi pelayanan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas pelayanan yang efektif dan efisien. Penjelasan diatas masuk dalam 8 standar pelayanan kebidanan yaitu... a. Administrasi dan pengelola b. Staf dan pipimpinan c. Fasilitas dan peralatan d. Filsafat dan tujuan e. Standar asuhan 44. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak balita didalam keluarga sehingga terwujud keluarga sehat sejahtera dalam komunikasi tertentu. Pernyataan diatas merupakan a. Manfaat pelayanan kebidanan b. Tujuan pelayanan kebidanan di komunitas c. Sasaran kebidanan komunitas



d. Bekerja di komunitas e. Riwayat kebidanan komunitas di indonesia 45. Memberikan penyuluhan dibidang kesehatan khususnya kesehatan ibu,anak dan keluarga merupakan peran bidan sebagai a. Sebagai pembela kebenaran b. Sebagai pemberdaya c. Sebagai peneliti d. Sebagai pelaksana e. Sebagai pendidik



46. Dibawah ini yang termasuk dalam kewajiban bidan dalam tugasnya adalah. a. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau dipedukan sehubungan kepentingan klien. b. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan – tugasnya, dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal. c. Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang serasi. d. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari senantiasa menghayati dan mengamalkan Kode Etik Bidan Indonesia.



e. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran,tugas dan tanggungjawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. 47. Dalam pernyataan pelayanan kebidanan memiliki program dan pelaksanaan dalam evaluasi dan pengendalian mutu pelayanan kebidanan yang dilaksanakan secara berkesinambungan termasuk dalam standar a. Standar I: falsafah dan tujuan b. Standar VII : evaluasi dan pengendalian mutu c. Standar VII : standar asuhan d. Standar V : kebijaksanaan & prosedur e. Standar III : staff dan pimpinan



48. yang tidak termasuk dalam peran bidan dikomunitas adalah ... a. sebagai pendidik b. sebagai pelaksana c. sebagai pengelolah d. sebagai peneliti e. sebagai pengobatan 49. pernyataan: a) Upaya perbaikan kesehatan lingkungan. b) Mengelola dan memberikan obat - obatan sederhana sesuai dengan kewenangannya.



c) Survailance penyakit yang timbul di masyarakat. d) Menggunakan tehnologi tepat guna kebidanan. pernyataan di atas termasuk dalam ... a. tugas tambahan bidan di komunitas b. tugas khusus bidan dikomunitas c. tugas umum bidan dikomunitas d. tujuan pelayanan kebidanan komunitas e. prinsip pelayanan kebidanan di komunitas 50. Fokus atau sasaran utama kebidanan komunitas yaitu ibu, anak, keluarga dan masyarakat. Fokus utama kebidanan komunitas pada anak adalah a. pra kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas dan masa interval. b. meningkatkan kesehatan anak dalam kandungan, bayi, balita, pra sekolah dan sekolah c. pelayanan ibu dan anak termasuk kontrasepsi, pemeliharaan anak, pemeliharaan ibu sesudah persalinan, perbaikan gizi, imunisasi dan semua kelompok usia d. remaja, calon ibu dan kelompok ibu. e. Semua benar 51. Bidan rhya melakukan



Bimbingan terhadap kelompok remaja masa



praperkawinan,Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, menyusui dan masa interval dalam keluarga. Dan Pertolongan persalinan di rumah. Dri kasus di atas bidan rhya berperan sebagai? a. Pendidik b. Peneliti c. Pengelola. d. Pelaksana e. Pemberdaya



52. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmhg, N 28 x/menit, R 82x/menit. HPHT 28 desember 2016, ibu datang berkunjung pada tanggal 28 juli 2017. Sesuai dengan distribusi pelayanan antenatal kunjungan berapakah ibu tersebut…… a. Triwulan pertama 1 kali b. Triwulan pertama 2 kali c. Triwulan kedua 2 kali d. Triwulan ketiga 1 kali e. Triwulan ketiga 3 kali 53. Di bawah ini mana kah yang termasu dalam tujuan khusus pengelolaan program KIA/KB a. Memantau cakupan pelayanan KIA yang dipilih sebagai indikator



secara teratur (bulanan) dan terus menerus. b. Menilai Keadaan ibu dan bayi c. Menentukan ksejahteraan ibu dan bayi d. Merencanakan tindak lanjut dan tidak menggunakan sumber daya yang



tersedia. e. Membangkitkan peran kader



54. Status gizi ibu dikatakan tidak normal jika LILA … A. < 21,5 B. < 22,5 C. < 23,5



D. < 24,5 E. 45 tahun B. Umur >60 tahun C. Umur < 20 tahuN D. Umur 20-35 tahun E. Umur 35-45 tahun 74. Bidan Ade tinggal di sebuah desa terpencil di pulau Apel yang angka cakupan akseptor KB sangat rendah, hal ini disebabkan kurangnya akses masyarakat mendapat informasi, masyarakat disana juga belum tau tentang manfaat berKB , sehingga populasi dipulau tersebut sangat padat.



Apakah KIE yang perlu ditekankan oleh bidan ade sesuai kasus diatas? A. Biaya penggunaan KB B. Pengertian dan tujuan KB C. Efek samping metode KB D. Keterbatasan metode KB E. Jadwal kunjungan ulang KB



75. Berdasarkan hasil survey tahun 2016, cakupan K1 di puskesmas suwawa sangat rendah dibandingkan tahun-tahun kemarin. Hal ini terjadi karena banyak ibu yang tidak mengetahui bahwa dirinya dalam keadaan hamil. Bidan koordinator bekerja sama dengan bidan desa dan para kadernya terkait hal ini. Apa yang harusnya dilakukan mereka untuk memperbaiki cakupan k1 yang rendah tersebut? A. Pendataan ibu hamil B. Penyuluhan kesehatan C. Penyuluhan tentang pemanfaatan buku KIA D. Melakukan kelas ibu hamil E. Melakukan kelas ibu balita 76. Di posyandu yang dilaksanakan didesa bubeya KECAA didapatkan ada sekitar 50% ibu hamil yang tergolong resiko tinggi. Langkah awal yang dilakukan bidan untuk menanggulangi banyaknya resiko tinggi didesanya yaitu.. A. Penyuluhan tentang pemanfaatan buku KIA B. Melakukan kelas ibu balita C. Pelaksanaan / penempelan P4K D. Penyuluhan kesehatan E. Melakukan gerakan masyarakat hidup sehat 77. Bidan S. Mengatakan banyaknya kendala dalam pelaksanaan posyandu di wilayah kerjanya. Sehingga mengakibatkan pemantauan ibu hamil di ilayah tersebut menjadi tidak efektif. Setelah di telusuri, kader mengatakan penyebab banyaknya ibu hamil yang tidak mengikuti posyandu adalah waktu bekeraj yang bertpatan dengan pelaksanaan posyandu. Sebagai tenaga kesehatan apa yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan kegiatan posyandu tersebut.... a. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan b. Melakukan kunjungan rumah pada setiap ibu hamil yang tidak hadir



c. Berkolaborasi dengan pemerintah d. Memberikan konseling tentang pentingnya melakukan pemeriksaan e. Bekerja sama dengan kader untuk mengubah jadwal posyandu sesuai dengan kesepakatan bersama dengan masyarakat 78. Bidan A. Mengatakan di wilayah kerjanya masih banyak ibu yang bersalin pergi kedukun dibandingkan pergi ke bidan. Hal ini terjadi karena masyarakat setempat menganggap dukun lebih memiliki banyak pengalaman dibanding dengan bidan yang masih berusia muda. Tindakan yang harus dilakukan bidan A. Untuk menangani kasus tersebut yaitu... a. Melakukan penyuluhan b. Memberikan sanksi c. Bermitra dengan dukun d. Berkolborasi dengan pemerintah e. Mengunjungi setiap ibu hamil dan memberikan konseling tentang persalinan yang aman. 79. Bayi Y sudah mendapatkan imunisasi BCG 2 hari yang lalu, saat ini timbul bengkak dan merah pada tempat penyuntikan. Masalah yang terjadi pada bayi R di sebabkan oleh? A. Reaksi normal imunisasi BCG B. Alergi terhadap vaksin C. Penyuntikan terhaadap vaksin D. Dosis vaksin terlalu banyak



E. Bayi tidak tahan dengan vaksin BCG



80. Bidan A melakukan kunjungan rumah diwilayah kerjanya dan ditemukan Ny. G sudah 3 hari postpartum dan sudah kembali kerumah setelah melahirkan normal di rumah sakit.



Pelayanan apa yang harus diberikan bidan A terhadap kasus tersebut ? A. Pelayanan kebidanan komunitas B. Pelayanan kesehatan ibu dan anak C. Pemeliharaan ibu sesudah persalinan D. Konseling E. Rujukan 81. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang lalu, mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan TTV normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Apakah diagnosa ibu pada kasus tersebut ? A. Postpartum puerperium dini B. Postpartum laten puerperium C. Postpartum puerperium lanjut D. Postpartum puerperium tengah E. Pospartum puerperium intermitan 82. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawah ibunya ke puskesmas untuk di imunisasi, hasil pemeriksaan berat badan 4500 gr. Di lihat pada kartu KMS bayi baru mendapat imunisasi Hb 0 dan polio 1. Apa jenis imunisasi yang harus di berikan pada bayi dalam kasus di atas ? A. DPT 1 B. BCG C. CAMPAK D. DPT 2 E. HB 2



83. Sesuatu yang dapat mengordinasikan, mengarahkan penanganan dan pencegahan yang tepat terhadap masalah kebidanan merupakan . . . a. Prinsip manajerial kebidanan b. Usaha manjerial kebidanan c. Definisi manajerial kebidanan d. Manajerial secara umum e. Tujuan mnajerial kebidanan 84. Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan, dalam rangkai tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien. Pengertian di atas dikemukakan oleh . . .



a. Menurut Mary Parker Follet b. Menurut Helen Varney (1997) c. Menurut Grant d. Menurut Masey e. Menurut Rosmary E. Cross 85. Menurut Helen Varney berapa langkah dalam manajemen kebidanan. . . a. 4 langkah b. 6 langkah c. 7 langkah d. 8 langkah e. 9 langkah 86. Sasaran manajemen asuhan kebidanan komunitas . . . a. Individu b. Keluarga c. Masyarakat d. Ibu dan anak e. Individu, kelurga dan masyarakat



87. Ny W.umur 28 tahun P2A0



mendapatkan kunjungan rumah oleh bidan



setelah 6 hari melahirkan Di puskesmas. Kunjungan yang di lakukan oleh bidan ini termasuk kunjungan masa nifas… a. kedua b.ketiga c.awal d. kelima e.keempat



88. Ny Y umur 26 tahun G1P1A0 datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya, ketika dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa Ny Y mengalami anemia. Tindakan apa yang dilakukan bidan sesuai dengan manajerial asuhan kebidanan… a. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup b. Menganjurkan ibu makan makan yang mengandung zat besi c. Memberikan tablet Fe d. Mengajarkan ibu untuk mengolah makanan gizi seimbang e. Memberikan ibu makanan tambahan 89. Sebelum melakukan tindakan bidan siti selalu membuat perencanaan terhadap pasiennya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasiennya tetapi kadang kala tindakan yang dilakukan bidan siti tidak sesuai dengan apa yang direncanakannya dikarenakan tidak tesedianya alat. Tindakan bidan siti ini menggunakan Prinsip salah satu manajerial asuhan kebidanan komunitas….. a. .Transparan b. Akuntabilitas c. Efisen d. Efektivitas e. Rasional 90. Asuhan menajemen kebidanan komunitas dapat dilakukan pada saat . . . a. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan kesehatan masyarakt b. Peningkatan kesehatan keluarga c. Pencegahan penyakit masyarakat d. Penyembuhan, pemulihan ibu dan anak dalam lingkup dan tanggung jawab e. Semua benar 91. Tujuan dari penyelenggaraan kesehatan keluarga di komunitas adalah . . . a. Mewujudkan keluarga SADARZI b. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dan menyeluruh



c. Mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera d. Membahagiakan keluarga dan pemerintah e. Mewujudkan pelayanan yang maju dan efektif 92. Empat konsep utama dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan komunitas adalah . . . a. Manusia, masyarakat/lingkungan, kesehatan, pelayanan kebidanan b. Keluarga, lingkungan, pemerintah, pelayanan kebidanan c. Kesehatan, masyarakat, aparat desa, pelayanan kebidanan d. Aparat desa, pelayanan yang optimal, lingkungan, kepala keluarga e. Kepala keluarga, pelayanan, aparat dsa, pelaanan kesehatan



93. Dalam program kesehatan mengenai KIA, bidan mempunyai strategi dalam promosi peningkatan KIA serta percepatan penurunan AKI dan AKB, yang termasuk starategi dibawah ini yaitu a. Bina Suasana b. MDG c. Penyuluhan d. PWS KIA e. Pemberian antenatal 94.



Tercapainya kemampuan hidup sehat, pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah... a. Tujuan khusus b. Sasaran program KIA KB c. Tujuan Umum d. Prinsip pengelolaan KIA KB e. Pelayanan KIA KB



95.



Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan kelaurganya.... a. Tujuan khusus b. Sasaran program KIA/KB c. Tujuan umum d. Prinsip pengelolaan KIA/KB e. Pelayanan KIA/KB



96.



Yang termasuk sasaran langsung KIA/KB yaitu a. Anak prasekolah b. Organisasi wanita kelompok profesi c. Lansia d. Calon ayah e. Keluarga peminat kesehatan ibu dan anak



97.



Yang tidak termasuk pelayanan KIA/KB yaitu a. Pelayanan antenatal b. Penolong persalinan c. Deteksi dini ibu hamil dan neonatus berisiko d. Lansia e. Indikator pelayanan kesehatan ibu dan bayi



98.



Berikut ini adalah strategi dalam promosi peningkatan KIA serta percepatan penurunan AKI dan AKB, kecuali… a. Advokasi b. Bina suasana c. Wilayah kantor d. Pemberdayaan masyarakat e. Kemitraan



99.



Salah satu pelayanan KIA/KByang diutamakan pada kegiatan pokok adalah… a. Peningkatan pertolongan persalinan yang canggih b. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu yang baik serta jangkauan yang setinggi-tingginya c. Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada remaja usia di bawah 17 tahun d. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil berusia di atas 30 tahun e. Peningkatan pelayanan keluarga bahagia



100. Berapa kali Frekuensi pelayanan antenatal selama kehamilan? a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali d. 5 kali e. 6 kali 101. Ny. S umur 17 tahun baru menikah satu bulan bersama suaminya datang ke bidan bermaksud menunda kehamilan 6 bulan dengan ikut KB. Saat ini Ny.S



sudah hari ke-4. Untuk menentukan alat kontrasepsi pasangan tersebut bidan perlu memerlukan konseling tentang ………. a. Cara kerja alat kontrasepsi b. Efek samping alat kontrasepsi c. Macam-macam alat kontrasepsi d. Lama menggunakan alat kontrasepsi e. Pemasangan alat kontrasepsi 102. Selanjutnya menentukan konseling tentang ………….. a. Cara kerja alat kontrasepsi b. Jelaskan efek samping alat kontrasepsi c. Macam-macam alat kontrasepsi d. Lama menggunakan alat kontrasepsi e. Pemasangan alat kontrasepsi



103.



Sebutkan macam-macam pengembangan PSM



a. Posyandu, poskesdes, puskesmas b. Kp/KIA, posyandu, puskesmas c. Possyandu, poskesdes, KP/KIA, puskesmas d. Posyandu, poskesdes, KP/KIA, puskesmas e. Posyandu, poskesdes, KP/KIA 104.



Apa itu PKMD? a. Upaya kesehatan masyarakat desa b. Pembangunan kesehatan masyarakat c. Pembangunan kesehatan masyarakat desa d. Pemberdayaan keshatan masyarakat desa



105.



Apa yang dimaksud dengan peran serta masyarakat dalam kesehatan



a. Keadaan dimana individu keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab tehadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat di lingkungannya b. Dimana masyarakat mampu ikut serta dalam gerakan kesehatan c. Masyarakat yang peduli akan kesehatan d. Kemauan masyrakat bergabung dalam kesehatan e. Keadaan dimana masyarakat mau ikut serta dalam gerakan kesehatn 106.



Tempat yang didirikan oleh masyarakat atas dasar musyawarah serta



kelengkapan PKMD dan dikelola oleh bidan disebut.... a. Posyandu b. Polindes c. Pustu d. Puskesdes e. Puskesmas 107.



Perhimpunan dana guna menjamin terselenggaranya pemeliharaan



kesehatan yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif disebut... a. Tabulin b. DUKM (dana kesehatan masyarakat) c. Dosalin d. POD e. Polindes 108.



Dibawah ini tujuan PSM adalah kecuali...



a. Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang kesehatan b. Meningkatkan kemampuan pemimpin atau pemuka masyarakat dalam menggerakkkan upaya kesehatan



c. Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam menyelenggarakan upaya kesehatan d. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali, menghimpun dan mengelola e. Dana yang dihimpun serta secara pra upaya atas asas gotong royong tersedia 109.



Apa yang dimaksud dengan peran serta masyarakat dalam kesehatan?



a. Keadaan dimana individu keluarga ataupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya b. Dimana masyarakat mampu ikut serta dalam gerakan kesehatan c. Masyarakat yang peduli akan kesehatan d. Kemauan masyarakat bergabung dalam kesehatan e. Keadaan dimana masyarakat mau ikut serta dalam gerakan kesehatan 110.



Sebutkan tahap-tahap pembentukkan PSM secara berurutan



a. Musyawarah masyarakat desa, pelatihan kader, pembinaan pelestarian kegiatan, pembinaan pengenalan sosio-budaya masyarakat setempat, pertemuan atau pendekatan tingkat desa b. Pelatihan kader, pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat, pembinaan pelestarian kegiatan, pengenalan sosio-budaya masyarakat setempat, pertemuan atau pendekatan tingkat desa, survei mawas diri (komunity self survei atau CSS), musyawarah masyarakat desa c. survei mawas diri (komunity self survei atau CSS), musyawarah masyarakat desa, Pelatihan kader, pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat d. pelaksanaan upaya kesehatan oelh masyarakat, pembinaan pelestarian kegiatan, pengenalan sosio-budaya masyarakat setempat e. pertemuan atau pendekatan tingkat desa, survei mawas diri (komunity self survei atau CSS), musyawarah masyarakat desa,



Pelatihan kader, pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat, pembinaan pelestarian kegiatan, pengenalan sosio-budaya masyarakat setempat 111.



1. PSM karena imbalan



2. PSM karena paksaan atau perintah 3. PSM karena indentifikasi 4. PSM karena tuntutan hak asasi dan tanggung jawab Data diatas merupakan... a. Pengertian PSM b. Tujuan PSM c. Tingkat PSM d. Bentuk PSM e. Pengembangan PSM 112.



Di bawah ini Manfaat pembinaan dan kemitraan dukun bayi



a. Meningkatkan mutu ketrampilan dukun bayi dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya b. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas serta rujukannya c. Pencatatan kelahiran dan kematiaan ibu / bayi d. Pengenalan dini tetanus neonatorum dan BBL serta rujukannya e. Penyuluhan gizi dan KB



113.



Puskesmas X melakukan pelayanan ANC pada tanggal 12 Juni 2017.



Setelah selesai melakukan pelayanan terdapat penurunan jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan. Selain itu, banyak ibu hamil yang beresiko tidak datang melakukan pemeriksaan kehamilan. Berdasarkan kejadian diatas, tindakan yang harus dilakukan oleh bidan ialah... a. Sweeping/Kunjungan Rumah b. Menunggu kunjungan kembali c. Menelpon klien untuk segera datang ke puskesmas



d. Menjemput klien dan membawanya ke puskesmas e. Meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas lain Soal kasus untuk nomor 2 dan 3 Ny. L datang ke Puskesmas Q dengan keluhan nyeri perut melingkar. pada pukul 15.00 ny. L partus spontan, LBK, bayi jenis kelamin perempuan, bayi menangis spontan. Ny. L akan dilakukan observasi selama 1x24 jam di puskesmas. 114. Pemantauan yang dilakukan oleh bidan terhadap ny L, kecuali... a. Pemantauan perdarahan b. Pemantauan hb c. Pemantauan involusio uteri d. Pemberian ASI e. Pemantauan Tanda-tanda Vital 115. Asuhan yang diberikan pada bayi Ny. L 6 jam pasca persalinan ialah... a. Perawatan inkubator b. Perawatan tali pusat c. Pemberian Hb-0 d. Pemberian Vit. K e. Pemberian salep mata



116.



Seorang ibu dalam masa inpartu. Bidan Sinta menganjurkan ibu



bersalin untuk merubah posisi miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih nyaman. Berdasarkan kasus di atas, tindakan yang dilakukan bidan adalah wujud dari... A. Membuat keputusan klinik B. Tindakan pencegahan infeksi C. Asuhan sayang ibu D. Tindakan pendokumentasian E. Tindakan pertolongan persalinan



117.



Diketahui Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan,



mengalami pembukaan serviks 3 cm, setelah 9 jam; kontraksi teratur (> 2 x/ 30 detik selama 10menit). Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah… A. Fase laten memanjang. B. Fase aktif memanjang. C. Secondary Arrest. D. Persalinan palsu. E. Persalinan sungsang 118.



Puskesmas Kota A saat ini belum menyediakan Poli khusus SDIDTK.



Kegiatan SDIDTK ini biasanya dilakukan pada jadwal Posyandu, terkadang diadakan di Sekolah TK/PAUD. Jika dilakukan pemantauan Tumbuh Kembang anak, masalah yang sering ditemui pada pelaksanaan pemeriksaan Tumbuh Kembang di Puskesmas Kota A yaitu waktu. karena para orang tua yang mungkin sibuk dengan pekerjaan mereka. Kemudian masalah yang berikutnya adalah orang tua. Pada saat melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak, orang tua dari Bayi/balita tidak hadir saat pemeriksaan tumbuh kembang. Biasanya mereka hanya dibawa oleh baby sitter/pengasuh. Sehingga para orang tua tidak mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada bayi/balita mereka. Dari masalah diatas, tindakan yang akan dilakukan sebagai seorang bidan adalah. . . a. Membuat jadwal pemantauan tumbuh kembang anak dengan menyesuaikan waktu para orang tua b. Melakukan kunjungan rumah c. Mengadakan Posyandu Setiap hari d. Meniadakaan Program SDIDTK e. Membuat pertemuan khusus dengan orang tua



119.



Ny. MN datang ke Puskesmas sudah pembukaan lengkap dan



mengalami His adekuat, kemudian dalam beberapa menit kepala bayi sudah keluar. Setelah kepala bayi keluar, ternyata bayinya tidak keluar disebabkan bahu bayi yang sangat besar. Apa yang akan dilakukan bidan agar bayi Ny.MN lahir dengan selamat? a. Menarik bayi dengan tangan b. Episiotomi c. Manual plasenta d. Amniotomi e. Menyuruh ibu untuk meneran 120.



Ibu primigravida datang ke Puskesmas dengan pembukaan 9 cm,



kemudian bidan melakukan VT. Ibu mengaku tidak ada cairan yang yang keluar dari vagina, setelah mengetahui pengakuan dari ibu bidan langsung melakukan VT ternyata air ketuban belum pecah. Agar tidak terjadi partus lama apa yang harus dilakukan bidan? a. Melakukan amniotomi b. Menyuruh ibu untuk meneran c. Melakukan manual plasenta d. Menyuruh ibu untuk jalan-jalan e. Menyuntikan oksitosin 121.



Ny. I.P umur 20 tahun G1P0A0 melakukan pemeriksaan kehamilan di



Puskesmas Pilohayanga. Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. I.P yaitu menimbang berat badan, mengukur tekanan darah, menilai status gizi (LILA), mengukur tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), pemberian imunisasi TT lengkap, pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan, test urin dan Hb, serta konseling. Hal tersebut dilakukan untuk tercapainya tujuan utama ANC adalah ...... a. Menurunkan/mencegahan kesakitan dan kematian maternal dan perinatal



b. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tubuh kembang bayi c. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma semenimal mungkin d. Mempersiapkan ibu agar semasa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif. e. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima, kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal. 122.



Ny F datang ke Puskesmas suwawa 10 juli 2017 jam 07.00 WITA.



Pada anamnesa didapatkan HPHT 19 oktober 2016, hamil anak pertama. Klien merasa kenceng-kenceng sejak jam 02.00 wib dan sejak jam 06.00 WIB his teratur setiap 10 menit sekali dan keluar lendir bercampur darah pervaginam. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 8 cm, ketuban positif, teraba uuk kepala Hodge III TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif. Pada saat pembukaan lengkap bidan menolong persalinan dengan menggunakan APD lengkap, pada saat menolong persalinan juga banyak hal yang harus bidan perhatikan. Pada kasus diatas apa saja hal yang harus diperhatikan oleh bidan dipuskesmas suwawa? a. Pembukaan serviks b. Perdarahan postpartum c. Pencegahan infeksi d. Pemantauan Kontraksi e. Pemantauan DJJ