Soal Industri [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Yona
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal Industri 1. Industri kosmetik akan melakukan penggantian alat produksi yang baru karena akan dilakukan kualifikasi: 1)Kualifikasi desain 2)Kualifikasi operasional 3)Kualifikasi instalasi 4)Kualifikasi performance. Bagaimana urutan kualifikasi yang harus dilakukan?



a. b. c. d. e.



1,2,3,4 2,3,4,1 1,3,2,4 1,3,4,2 4,3,2,1



2. Bagian RnD melakukan penetapan kadar tablet Amlodipine dengan membandingkan nilai kadar dengan jumlah amlodipine yang ditambahkan dalam formula. Validasi yang digunakan? a. Selektivitas b. Presisiantara c. Robustness d. Akurasi e. Linieritas 3. Apoteker di Industri Farmasi sedang melakukan kualifikasi terhadap mesin pengisi sediaan cair non steril. Kualifikasi dilakukan dengan menggunakan bahan baku yang dipakai pada saat proses produksi. Kegiatan kualifikasi tersebut disebut dengan apa? a. Kualifikasi Desain b. Kualifikasi Kinerja c. Kualifikasi Operasional d. Kualifikasi Instalasi e. Factory Acceptance Testing (FAT) 4. Tahapan pencucian vial dan preparasi alat gelas untuk pembuatan injeksi steril dilakukan diruang kelas apa? a. A b. B c. C d. D e. E 5. Bagian produksi dan pengawasan mutu dari sebuah industry ingin melakukan evaluasi terhadap penerapan CPOB di industry tersebut. Berapa kali seharusnya evaluasi ini dilakukan? a. 1 tahun sekali b. 2 tahun sekali c. 3 tahun sekali d. 4 tahun sekali e. 5 tahun sekali



6. Suatu industry akan membuat sediaan tablet metformin lepas lambat 100mg setelah sebelumnya memproduksi sediaan 200 mg. uji apa yang harus dilakukan oleh industry tersebut? a. Uji bioekivalensi in vivo b. Uji disolusi terbanding c. Uji disolusi kompendial d. Uji bioavaibilitas e. Uji penetapan kadar terbanding 7. Bagian QC di industry farmasi melakukan uji stabilitas on-going untuk obat yang kadaluarsa 4 tahun. Yang dilakukan untuk uji tersebut adalah? a. Bahan Baku b. Bahan Kemas c. Produk Antara d. Produk Jadi yang Belum di Kemas e. Produk Jadi yang Sudah di Kemas 8. Bagian QC pada Industri farmasi memproduksi Produk baru dan akan melakukan penetapan tanggal kadaluwarsa pada produk X. Berapa jumlah bets yang digunakan untuk mengkonfirmasi tanggal kadaluwarsa produk X? a. 4 b. 6 c. 2 d. 3 e. 5 9. Identifikasi awal BKO yang dicurigai mengandung asam mefenafat pada jamu. Metode awal apakah yang digunakan untuk pengujian tersebut? * a. Spektro UV-vis b. HPLC c. AAS d. Spektro IR e. KLT 10. Metode ekstraksi apakah yang sesuai untuk senyawa yang larut lemak / minyak dan thermolabil? a. Destilasi b. Infusan c. Enfleurage d. Maserasi e. Perkolasi 11. Untuk menghilangkan pirogen pada sedian infus RL, digunakan metode apa? a. Adsorbsi dengan karbon aktif b. LAL (Limolas Amobacyte Lisate) c. Perlakuan Panas Lembab



d. Perlakuan Panas Kering e. Poliniksin B 12. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang registrasi obat adalah? a. Permenkes 1030/MENKES/PER/XI/2008 b. Permenkes 078/MENKES/PER/V/2006 c. Permenkes 1010/MENKES/PER/XI/2008 d. Permenkes89/MENKES/PER/II/2002 e. Permenkes 1207/MENKES/PER/VI/2003 13. Di Industri farmasi terdapat sistem pengolahan air (SPA). Salah satu tahapan SPA adalah water softenerfilter, apa tujuan dari perlakuan tersebut? a. Mengurangi kandungan ion air b. Mengurangi kandungan pengotor air c. Mengurangi kesadahan air d. Membasakan air e. Sanitasi air 14. Suatu industry farmasi memproduksi sediaan injeksi Ranitidin. Tahapan terakhir dalam pemurnian air yang digunakan dalam Purifed Water System adalah? a. Heat Exchanger b. Micro Filter c. Multimedia Filter d. Carbon Filter e. Elektro De-Ionization 15. Injeksi ceftriaxone masuk dalam kategori high risk contamination menurut USP. Berapa jam batas penyimpanan pada suhu yang terkontrol setelah rekonstitusi? a. 6 jam b. 12 jam c. 24 jam d. 48 jam e. 72 jam 16. Dalam mengatur suhu dan kelembaban di ruangan pabrik dengan menggunakan AHU (air handling unit). Apa nama bagian dari AHU yang mengatur suhu dan kelembaban tersebut ? a. Cooling coil b. Dumper c. Blower d. Filter e. Ductus 17. Suatu Industri farmasi ingin melakukan evaluasi kadar terhadap Tablet asam mefenamat 500 mg. Sebelum melakukan penetapan kadar, 20 tablet ditimbang dan diperoleh rata2 620 mg. Di dalam kompendial tercantum bahwa kadar asam mefenamat tidak boleh



kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% dari yang tercantum dalam kemasan. Berapa minimum kadar (% b/b) asam mefenamat yang harus didapat untuk memenuhi syarat farmakope? a. 65,8% b. 70,2% c. 72,5% d. 80,4% e. 82% 18. Industri farmasi ingin membuat formulasi effervecent vitamin. Untuk mengetahui mutu dilakukan uji stabilitas terhadap kemasan yang telah dibuka berulang-ulang. Uji apa yang dimaksud? a. Accelerate stability b. Following up stability test c. In use stability d. Long therm stability e. On going stability 19. Sebuah industry farmasi akan melakukan registrasi tablet famotidine. Maka perlu dilakukan stabilitas dipercepat. Tablet tersebut akan dipasarkan di Indonesia, maka harus memenuhi kondisi stabilitas zona IV B. berapakah suhu dan kelembapan ? a. 20 ± 2 derjat celcius / 75 ± 5 % b. 30 ± 2 derjat celcius / 65 ± 5 % c. 30 ± 2 derjat celcius / 75 ± 5 % d. 40 ± 2 derjat celcius / 65 ± 5 % e. 40 ± 2 derjat celcius / 75 ± 5 % 20. Uji volume terpindahkan pada suspensi 500 mg / 5 ml sebanyak 60 ml pada 10 wadah hasilnya tidak kurang dari 100% namun 1 wadah kurang dari 95%, langkah apa selanjutnya yang dilakukan pada sediaan ? a. Release b. Reject c. Menguji 10 wadah lagi d. menguji 12 wadah lagi e. menguji 20 wadah lagi 21. Seorang apoteker penanggung jawab di suatu industri farmasi akan melakukan pemusnahan produk obat batuk karena hanya berisi dekstrometrofan tunggal. Apoteker tersebut membuat surat pemberitahuan dan permohonan saksi kepada beberapa instansi terkait. Kemanakah surat pemberitahuan dan permohonan saksi tersebut ditujukan? a. Kementrian Kesehatan dan Badan POM b. Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Balai POM c. Dinas Kesehatan Provinsi dan Badan POM d. Dinas Kesehatan Provinsi dan Balai Besar POM e. Balai Besar/Balai POM atau Dinas Kesehatan Setempat



22. suatu industri farmasi melakukan validasi konkuren. Berapa batch yang diperlukan dalam proses validasi tersebut ? a. 3 batch b. 6 batch c. 4 batch d. 8 batch e. 10 batch 23. Bagian penerimaan digudang farmasi menerima bahan baku paracetamol dari supplier. Bahan baku tersebut ditempatkan diraung karatina dan di beri label tertentu. Warna label apakah yang umum digunakan untuk menunjukkan bahan baku tersebut masih dikarantina ? a. Putih b. Kuning c. Hijau d. Biru e. Merah 24. Seorang staf IPC melakukan sampling pada sediaan injeksi cefixime selama proses pengemasan sekunder dan mendapatkan adanya injeksi cefpirome yang ikut dikemas dalam proses tersebut. Resiko mutu apakah yang terjadi pada kasus tersebut ? a. Ketidaksesuain spesifikasi b. Kesalahan pengujian c. Kontaminasi Silang d. Ketercampurbauran e. Kegagalan proses produksi 25. Pengaturan tekanan udara pada ruang kemas primer-antara-kemas sekunder-antara-luar ? a. 0 / + / 0 / + / 0 b. ++++ / +++ / ++ / + / 0 c. ++ / 0 / + / 0 / 0 d. e. + / ++ / + / 0 26. Suatu industry farmasi ingin membuat sediaan injeksi sreptomisin dengan pelarut water for injection sesuai dengan persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan dengan teknik looping Berapakah suhu minimal yang digunakan pada proses pengolahan air di industry tersebut ? a. Diatas 50 derjat celcius b. Diatas 60 derjat celcius c. Diatas 70 derjat celcius d. Diatas 80 derjat celcius e. Diatas 90 derjat celcius 27. Jika dalam sebuah botol terdapat alcohol 96 % 1 L, maka dapat dihasilkan berapa botol kah jika dilakukan pengenceran menjadi alcohol 70 % 100 ml ?



a. b. c. d. e.



13 botol 14 botol 15 botol 16 botol 17 botol



28. Suatu industri ingin membuat produk per tahun nya 16400. Diketahui jumlah produk yang dapat dikerjakan per tahun yaitu 1200 produk/orang. Berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam setahun? a. 35 b. 25 c. 20 d. 14 e. 10 29. Suatu industri akan melakukan validasi pembersihan produk tetes mata agar tidak terjadi kontaminasi. Parameter kritis apa yang digunakan? a. Sisa residu obat, sisa detergen, jumlah mikroba b. Jenis detergen, kecepatan pembersihan c. Lama pembersihan, teknik pembersihan d. Jenis mikroba, biaya operasional pembersihan e. Sisa residu detergent, konduktifitas cemaran 30. Industri farmasi yang membuat sediaan cair steril volume besar sedang melakukan penilaian, pengendalian dan evaluasi resiko terhadap produk mutunya di akhir tahun mengacu pada aturan CPOB 2012. Hasil aktivitas ini berupa dokumen yang dijadikan acuan dalam melakukan perbaikan berkelanjutan (continual improvement). Apa nama dokumen yang dimaksud? a. Kebijakan mutu b. Rencana induk validasi c. Protokol validasi d. Pengkajian mutu produk e. Manajemen risiko mutu 31. Industri farmasi di Bandung memproduksi obat tetes mata kloramfenikol (pabrik urutan 12 di Indonesia). Sediaan 500 mL bermerek KloramF® diproduksi pada tanggal 2 Juni 2017 (kode obat tetes mata adalah 46). Sediaan tersebut merupakan produk kesembilan yang di produksi. Sediaan dikemas dalam kemasan utama dengan kekuatan sediaan merupakan yang pertama kali disetujui. Izin edar produk tersebut disetujui tahun 1985. Berapakah nomor registrasi produk ini? a. DKL8501200946B1 b. DKL1701200946B1 c. GKL8501200946B1 d. DKL8501200946A1 e. GKL1701200946A1



32. Industri farmasi bekerja sama dengan RS untuk memantau efek samping yang kemungkinan timbul dari tablet obat DM tipe II yang baru saja mendapatkan izin edar dari BPOM. Termasuk uji klinik fase berapa penelitian di atas a. I b. II c. III d. IV e. V 33. Sebuah perusahaan akan membuat obat dengan bahan daun jambu sebagai obat diare. Termasuk golongan obat apakah dengan bahan tersebut? a. jamu b. OHT c. Fitofarmaka d. Herbal non BKO e. Ekstrak herbal 34. Bagian QC sebuah industri farmasi melakukan pengujian terhadap ekstrak kurkumin. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah menguji ada tidaknya bahan anorganik. Apakah uji yang dilakukan? a. Kadar sari larut etanol b. Kadar zat aktif c. Kadar air d. Kadar abu tidak larut asam e. Kadar abu total 35. QC memastikan kualitas sediaan dengan menguji kadar ammonium klorida dengan metode analisis titrasi sesuai dengan yang tercantum dalam FI. Metode titrasi apa yang dapat digunakan dalam menetapkan kadar ammonium klorida dalam sampel? a. Argentometri b. Nitrimetri c. Idiometri d. Asidi-alkalimetri e. Bromatometri 36. Sebuah industri farmasi mau melakukan penetapan kadar ibuprofen 800 mg dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 500 mL air. Kemudian diencerkan lagi 100x. Absorbansi yang diperoleh 0,6 dengan persamaan regresi y = 0,1x – 1. Berapa persen kadar yang diperoleh? a. 95% b. 97,5% c. 100% d. 102,5% e. 105%



37. Bagian kontrol kualitas melakukan uji volume terpindahkan obat nystatin drop volume 10 mL. Hasil uji volume terpindahkan menunjukkan percobaan tidak memenuhi syarat dan akan dilakukan percobaan yang kedua. Berapa sampel yang dibutuhkan? a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25 38. Industri farmasi memproduksi isoniazid 100 mg/5 mL Memiliki kinetika penguraian mengikuti orde 1 serta memiliki nilai laju reaksi penguraian 0,015/bulan. Maka obat akan terurai berapa lama (bulan) untuk mencapai setengahnya? a. 46,2 b. 47,2 c. 48,2 d. 49,2 e. 50,2 39. Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dari tablet dexamethasone 0,5 mg dengan bobot tablet 100 mg. Apa uji yang perlu dilakukan? a. Uji keseragaman kandungan b. Uji keseragaman bobot c. Uji keragaman kandungan d. Uji keragaman bobot e. Uji penetapan kadar 40. Bagian produksi industri farmasi memproduksi salep mata Chloramphenicol 10% dengan menggunakan teknik aseptis. Uji yang dilakukan untuk memastikan sediaan yang dibuat bebas ekdotoksin adalah? a. Uji media fill b. Uji LAL c. Uji ALT d. Uji sterilitas e. Uji bioburden 41. Hasil evaluasi uji pirogen menunjukkan bahwa terjadi kenaikan suku sebesar 0,7°C pada 1 ekor kelinci. Maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan berapa kelinci? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 42. Industri farmasi melakukan uji stabilitas dipercepat untuk suppositoria Bisakodil. Kondisi uji stabilitas dipercepat untuk sediaan tersebut adalah ... a. 25°C±2°C/60%±5%RH



b. c. d. e.



40°C±2°C/75%±5%RH 30°C±2°C/65%±5%RH 30°C±2°C/75%±5%RH 60°C±2°C/75%±5%RH



43. Seorang apoteker melakukan uji validasi pembersihan. Dalam pengujiannya diperlukan penentuan senyawa marker produk sebelumnya. Jika diketahui data sebagai berikut, Obat manakah yang menjadi senyawa markernya?



a. b. c. d. e.



1 2 3 4 5



44. Seorang apoteker di industri kosmetik membuat formula tabir surya dengan komposisi propylene glycol dicaprylate, ethylhexyl palmitate, actyl metoxycinnamate, dimeticone, titanium dioxide, cera alba, aqua, Sorbitan palmitate, hydroxypropyl starch phosphate, polisorbate 20, sodium lactate, DMD hydantoin dan parfume. Apakah zat aktif yang bekerja secara fisika pada sediaan dengan komposisi di atas? a. Octyl metoxycinnamate b. Propylene glycol dicaprylate c. Cera alba d. Titanium dioxide e. Ethylhexyl palmitate 45. Industri farmasi X yang memproduksi sediaan steril sedang melakukan kualifikasi kinerja autoklaf yang akan digunakan untuk sterilisasi sediaan injeksi yang akan dibuat. Bakteri standar yang digunakan untuk kualifikasi kinerja autiklaf tersebut adalah? a. Bacillus stearothermophilus b. Staphylococcus aureus c. Bacillus subtilis d. Bacilus pumilus e. Clostridium sporogenes 46. Industri farmasi melakukan validasi proses aseptis melalui uji simulasi proses pembuatan infus Ciprofloxacin menggunakan media fill. Jumlah wadah yang digunakan sebanyak 8000 unit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat unit yang tercemar sehingga harus dilakukan investigasi dan dipertimbangkan untuk mengulang media fill. Berapa jumlah unit yang tercermar tersebut? a. 1



b. c. d. e.



4 3 5 2



47. Industri farmasi memproduksi injeksi adrenalin tartrat menggunakan WFI tanpa peningkat viskositas. Pada label volume tertera 1 ml perampul. Meurut persyaratan, volume tiap ampul harus diisikan berlebihan, berapa ml volume cairan injeksi yang harus diisikan tiap ampul? a. 1.20 b. 1.30 c. 1.50 d. 1.10 e. 1.15 48. Sebuah industri farmasi melakukan pembuatan sediaan tablet x 500 mg dengan metode granulasi basah. Didapatkan jumlah granul sebanyak 15 kg dengan kadar lembab 2%. Jika bobot tiap tabletnya adalah 650 mg, berapakah jumlah tablet yang diperoleh? a. 19.789 b. 20.879 c. 18.650 d. 22.615 e. 21.493 49. Dilakukan uji kebocoran terhadap sediaan aerosol dengan bobot awal sediaan adalah 80 gram, pengujian dilakukan selama 3 hari dan bobot akhir sediaan menjadi 78,2 gram. Berapa laju kebocoran sediaan aerosol tersebut? a. 323 b. 232 c. 921 d. 192 e. 219 50. Sebuah industri farmasi harus membuat fasilitas AHU yang terpisah dari gedung produksi lainnya karena memproduksi sediaan tertentu.Sediaan apakah yang perlu dipisah sistem AHUnya? a. Dexametason b. Ondansetron c. Ciprofloxacin d. Nimodipine e. Doxorubicin 51. Sebuah industri farmasi membuat sediaan tablet Griseofulvin dalam kemasan strip @10 tablet. Sebelum strip tersebut dikemas, salah satu pengujian yang dilakukan IPC menggunakan alat wadah dengan ruang bervakum, bertutup kaca, berisi larutan metilen blue. Apakah nama pengujian tersebut?



a. b. c. d. e.



Leak test Check weigher Friability test Desintegration tester Pharmacode test



52. Suatu industri farmasi akan memproduksi tablet effervescent. Untuk dapat membuat tablet sesuai dengan persyaratan CPOB, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal apa yang paling diperhatikan dalam pembuatan tablet tersebut? a. Jenis ruang b. Rh c. Jumlah partikel d. Suhu e. Aliran udara 53. Uji sterilitas injeksi ranitidin dengan jumlah akhir batch adalah 2000 ampul. Berapa banyak ampul yang diuji? a. 5 b. 8 c. 10 d. 20 e. 40 54. Seorang apoteker ingin melakukan ekstraksi daun Syzygium poliantum. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan etanol 70% dan didapatkan ekstrak kental sebanyak 125 gram dari 850 gram serbuk kering. Berapakah hasil rendemen yang didapatkan? a. b. c. d. e.



29,40 18,29 17,40 10,29 14,70



55. Suatu obat X diberikan dengan pemberian oral tablet dosis 200 mg menghasilkan AUC 89,5 ng.jam/ml sementara jika diberikan iv dengan dosis 50 mg menghasilkan AUC 39 ng.jam/ml. Berapakah bioavaibilitas absolut obat tersebut? a. 0,57 b. 0,68 c. 0,60 d. 0,74 e. 0,80 56. Suatu industri farmasi melakukan pembuatan sediaan injeksi dengan metode aseptis. Proses filling dilakukan pada kondisi dibawah LAF. Berapakah kecepatan aliran udara pada ruangan tersebut? a. 0,51-0,78 m/det



b. c. d. e.



0,36-0,54 m/det 0,45-0,78 m/det 1-2 m/det 0,31-0,62 m/det



57. Apoteker di Industri Farmasi sedang melakukan validasi untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan dipertahankan sepanjang siklus hidup produk. Kegiatan validasi tersebut disebut dengan apa? a. Verifikasi Proses Kontinu b. Validasi Proses Tradisional c. Validasi Proses Konkuren d. Verifikasi Proses On-Going e. Pendekatan Hibrida 58. Produk sirup salbutamol suatu industri farmasi ditarik dari pasaran akibat ketidakstabilan sediaan. Apakah bagian di industri farmasi yang bertanggung jawab terhadap penarikan produk tersebut? a. Produksi b. Quality Control c. Quality Assurance d. PPIC e. R&D 59. Untuk pengujian stabilitas dipercepat dilakukan sampling minimal pada tiga titik. Waktu pengambilan sampel tersebut adalah a. 0,3,6 bulan b. 0,3,12 bulan c. 0,6,12 bulan d. 3,6,12 bulan e. 6,12,24 bulan 60. Suatu Industri Farmasi kedatangan bahan baku Acetaminophen dari pemasok yang telah dikualifikasi. Jumlah Acetaminophen yang diterima oleh bagian Gudang bahan baku sebanyak 4 wadah. Apabila diketahui sampel yang diterima diperkirakan homogen, maka jumlah wadah yang harus dibuka untuk diambil sampelnya adalah sebanyak a. 4 wadah b. 3 wadah c. 2 wadah d. 1 wadah e. 0,8 wadah 61. Seorang Apoteker yang bertanggung jawab pada bidang pengembangan produk di suatu Industri Farmasi sedang merangcang formula tablet Ezetimibe yang termasuk ke dalam kelompok BCS kelas 2. Permasalahan yang diperkirakan akan terkait dengan bioavailabilitas dari Ezetimibe ini adalah a. Permeabilitasnya buruk



b. c. d. e.



Solubilitas dan permeabilitasnya buruk Permeabilitasnya buruk namun solubilitasnya baik Solubilitas dan permabilitasnya baik Permeabilitasnya baik namun solubilitasnya buruk



62. Industri Farmasi sedang membuat fasilitas khusus untuk produksi sediaan onkologi. Hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah udara yang keluar dari fasilitas tersebut hendaklah dilewatkan melalui saringan udara sebelum dilepas ke atmosfer.Jenis filter udara yang dipakai adalah: a. Filter F6 b. Filter H10 c. Filter G4 d. Filter G3 e. Filter H13 63. Sebuah pabrik memproduksi 1200 suppositoria prokain HCl. Diketahui suppositoria memiliki bobot 2 gr dengan kandungan prokain HCl 0.25%. Berapakah prokain HCl yang dibutuhkan a. 1000 mg b. 5000 mg c. 2000 mg d. 6000 mg e. 3000 mg 64. Apoteker bagian RnD disebuah industry kosmetik akan melakukan uji kesesuaian system untuk menganalisis senyawa pada sediaan yang mengandung rosea oil. Instrument apakah yang sesuai? a. Kromatografi gas b. Spektrofotometri UV c. KCKT d. Spektrofotometri massa e. AAS 65. Seorang Apoteker Packaging Development sedang mengembangkan kemasan untuk sediaan larutan injeksi antibiotik. Apoteker sedang melakukan pemilihan tipe glass yang cocok untuk sediaan tersebut. Wadah glass yang paling cocok adalah tipe ? a. Tipe I b. Tipe II c. Tipe III d. Tipe IV e. Tipe INP 66. Industri Farmasi memiliki bahan pengemas yang akan dimusnahkan maka bahan pengemas tersebut disimpan di ruang apa? a. Ruang Penyimpanan Produk Ditolak b. Gudang Penyimpanan Bahan Baku



c. Ruang Penyimpanan Produk Karantina d. Ruang Penyimpanan Produk Ruah e. Ruang Produksi 67. Sebuah industry farmasi memproduksi produk cefadroxil sirup dengan nama dagang Roxil sirup. Namun untuk produksi selanjutnya, industri tersebut ingin mengganti nama dagangnya dengan nama baru. Registrasi apakah yang harus dilakukan? a. Variasi major b. Variasi major dengan syarat c. Registrasi ulang d. Variasi minor e. Variasi notifikasi 68. Suatu industri farmasi akan membuat tablet ranitidin 150 mg. Akan dilakukan uji kerapuhan sebanyak 20 tablet. Bobot awal sebelum diuji 4000 mg, setelah diuji bobot menjadi 3960 mg. Berapa % kerapuhan tablet tersebut ? a. 0,5 b. 1,0 c. 1,2 d. 1,5 e. 1,7