Soal Kwu Kelas Xii Dan Pembahasan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PAKET SOAL KODE A Tahun pelajaran 2015/2016 Bidang Keahlian Mata Pelajaran Hari/ Tanggal Kode Soal Paket Soal Alokasi waktu Dimulai pukul Diakhiri pukul



: Semua Bidang Keahlian : Kewirausahaan : 15 Maret 2016 : 11 :A : 90 menit : 10.00 WIB : 11.30 WIB



1. Seorang wirausahawan harus memiliki karakter devotion yang berarti…….. a. selalu memperhatikan hal yang kecil d. pantang menyerah b. selalu focus dan terarah e. melihat lingkungannya c. selalu mencintai usahanya Pembahasan : Bygrave juga menyebutkan karakteristik wirausaha yang terkenal dengan istilah 10 D, yaitu sebagai berikut. Dream Seorang wirausaha mempunyai keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya. Decisiveness Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat, tetapi penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis. Doers Seorang wirausaha akan langsung menindaklanjuti keputusan yang diambilnya. Mereka melaksanakan kegiatan secepat mungkin. Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik di dalam bisnisnya. Determination Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian serta tanggung jawab yang tinggi dan tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada rintangan-rintangan. Dedication Seorang wirausaha yang berdedikasi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarganya untuk sementara waktu. Devotion Seorang wirausaha mencintai bisnis dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong keberhasilannya di dalam menjual produk yang dihasilkannya Details Wirausaha sangat memerhatikan faktor-faktor penting secara rinci. Mereka tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya. Destiny Seorang wirausaha bertanggungjawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang bebas dan tidak mau bergantung kepada orang lain.



1|Paket A_Kwu16



Dollars Seorang wirausaha tidak mengutamakan kekayaan. Motivasinya bukan hanya masalah uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia beranggapan jika berhasil dalam bisnis, ia pantas mendapat laba, bonus, ataupun hadiah. Distribute Wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan dalam bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses di bidang bisnis. 2. Peter seorang wirausahawan yang berhasil karena sebelum membuka usaha dia sering melakukan analisis peluang usaha salah satunya dengan menggunakan analisis SWOT, yang bermanfaat untuk mengetahui……. a. prospek usahanya c. distribusi usaha e. bagian pemasaran b. nilai tambah usaha d. produksi usaha Pembahasan : Metode SWOT menganalisis internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) serta analisis ekternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats). SWOT merupakan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melakukan strategi. Implementasi SWOT sangat bergantung dengan situasi dan kondisi, baik itu situasi kondisi internal maupun eksternal. Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk mengotimalkan kekuatan anda dan meminimalkan kelemahan diri, serta memanfaatkan peluang yang muncul dan menangatasi ancaman yang datang. Di dalam dunia bisnis, perubahan kondisi dan situasi akan sering anda temui. Perubahan-perubahan ini lah yang harus anda sikapi dengan cara menganalisis SWOT anda agar bisnis yang anda jalankan dapat bertahan 3. Jika Annabella akan berwirausaha, dia akan membuat produk yang dengan kategori durable goods, yang berarti …… a. produk yang ada dan tersedia dimana-mana b. produk khusus yang hanya ada di tempat tertentu c. produk special yang hanya ada di toko d. produk yang tersedia hanya ada di mall e. produk yang tahan lama dan bisa dipakai berulangkali Pembahasan : Produk dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya, yaitu : 1. Barang tidak tahan lama ( Nondurable Goods ) Adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. 2. Barang tahan lama ( Durable Goods ) Adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berulang kali. 3. Jasa ( Service ) Adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis. Akibatnya, produk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian lebih tinggi.



4. Seseorang dikatakan kreatif apabila ia memiliki …. a. Kekayaan c. Gagasan baru b. Kemandirian d. kredibilitas Pembahasan :



e.pengalaman



2|Paket A_Kwu16



Ciri-Ciri Kreativitas  Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam  Memiliki daya imajinasi yang tinggi  Selalu memberikan gagasan atau usulan terhadap suatu masalah  Melihat suatu masalah dalam berbagai sudut pandang  Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah 5. Dalam Periklanan ada yang dinamakan dengan Transit advertensi yang artinya adalah ……… a. iklan yang hanya di baca sepintas b. iklan yang berukuran besar c. iklan yang dipasang di pinggir jalan d. iklan yang ada di Koran / advertensi cetak e. iklan yang ada di internet / advertensi elektronik Pembahasan : Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Berdasarkan macam media yang digunakan, maka advertensi dibedakan menjadi: a) Advertensi Cetak seperti koran, majalah, dll. b) Advertensi Elektronika seperti website, radio, televisi, dll. c) Transit Advertensing seperti buletin, poster/spanduk, stiker, dll. d) Kiriman Langsung yaitu barang cetakan yang dikirim langsung melalui pos kepada calon pembeli yang memang sudah target. 6. Melakukan promosi dengan metode memberikan voucher dan kupon setiap pembelian dalam jumlah tertentu adalah metode promosi…. a. Advertensi c. personel selling e. publicity b. Transit adv d. sales promotion Pembahasan : Macam macam bentuk promosi : 1. Advertising Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 2. Personal Selling Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada. 3. Sales Promotion Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melaluipenggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produkdengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Menurut definisi Kotler, 2000 Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek untuk mendorongpembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. “Promosi penjualan termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti kupon, perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain”. 4. Publishing Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat (public relations)” 7. Dalam mengidentifikasi desain produk, maka seorang wirausahawan bisa menggunakan analisis SWOT, salah satu nya adalah analisis opportunity yang berarti…



3|Paket A_Kwu16



a. kekuatan c. kekurangan b. kelemahan d. peluang usaha Pembahasan : S = Strenght (Kekuatan) W = Weakness (Kelemahan) O = Opportunity (Kesempatan/Peluang) T = Threats (Ancaman



e. ancaman



8. Menurut Paul Charlap ada 4 rumusan sukses, diantaranya adalah kegairahan dan semangat dalam bekerja dinamakan….. a. Enthusiasm c. weakness e. insidental b. Redefinition d. fluency Pembahasan : Menurut Paul Charlap yang mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 (empat) unsur yang harus dimiliki seorang wirausahawan agar mencapai sukses dalam pekerjaannya,yaitu:  Work hard (kerja keras) Wirausahawan diharuskan bekerja keras dalam menjalankan usaha yang wirausahawan kerjakan agar mencapai kesuksesan yang diinginkan.  Work smart (kerja cerdas) Kerja cerdas menuntut wirausahawan untuk melakukan terobosan-terobosan baru agar usaha yang dijalankan tidak mati atau kalah bersaing dengan usaha wirausahawan lain.  Enthusiasm (kegairahan) Kegairahan disini menjadikan wirausahawan selalu mempunyai semangat dalam menjalankan usaha yang dirintisnya agar tidak menjadi putus asa jika manghadapi resiko usaha.  Service (pelayanan) Dalam melaksanakan usahanya wirausahawan dituntut untuk melakukan pelayanan terbaik agar wirausahawan mendapatkan banyak pelanggan yang secara otomatis akan meningkatkan keuntungan untuk wirausahawan. 9. Distribusi intensif dan berkelanjutan serta produknya sering disalurkan ke berbagai tempat yang dilakukan wirausaha biasanya untuk produk yang berjenis …… a. special goods c. unsought goods e. durable goods b. convinience goods d. shopping goods Pembahasan : Klasifikasi Barang konsumen berdasarkan penggunaannya 1. Barang kebutuhan sehari-hari ( Convenience Goods ) Adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen dengan cepat dengan upaya yang sangat sedikit. Barang convenience dibagi menjadi beberapa jenis, yakni : a. Barang Bahan Pokok / staples goods Adalah barang yang sering dibeli rutin tanpa banyak pertimbangan yang umumnya merupakan barang kebutuhan sehari-hari seperti obat, bahan makanan, dan lain sebagainya. b. Barang Dorongan Hati Sesaat / Impulse Goods Adalah barang-barang yang dibeli tanpa adanya perencanaan dan pertimbangan yang matang seperti makanan ringan di rak antrian kasir. c. Barang Darurat dan Mendesak / Emergency Goods Adalah barang yang dibeli ketika masa-masa kritis atau darurat seperti jasa tambal ban, ambulan, mobil derek, pemadam kebakaran 2. Barang Toko ( Shopping Goods ) Adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya. Jenis barang ini dibagi menjadi dua macam, yaitu :



4|Paket A_Kwu16



a. Homogenous Shooping Goods adalah barang yang pada dasarnya sama namun harga tiap toko beda sehingga konsumen mencari harga termurah. Contoh : Mobil, motor, televisi, kaset tape, dsb. b. Heterogenous Shopping Goods adalah barang yang dianggap berbeda dan ingin melihat mutu dan kecocokan barang terlebih dahulu di mana ciri dan keunikan lebih berpengaruh dibandingkan dengan harga. Contohnya seperti perabot rumah tangga, parts komputer, dan lain-lain. 3. Barang Khusus ( Speciality Goods ) Adalah barang-barang dengan karakteristik unit dan atau identifikasi merek yang untuknya sekelompok pembeli yang cukup besar bersedia senantiasa melakukan usaha khusus untuk membelinya, seperti jam dengan merek – merek terkenal, mobil mewah, dan lain sebagainya. 4. Barang yang tidak dicari ( Unsought Goods ) Adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berfikir untuk membelinya. Jenis barang ini dapat kita bagi menjadi dua macam, yaitu : New Unsought Goods adalah barang yang benar-benar baru sehingga tidak diketahui konsumen seperti laptop dan ponsel yang akan dirilis. Regularly Unsought Goods adalah barang yang selalu tidak dicari tetapi belum tentu tidak butuh seperti produk peti mati, batu nisan, dan lain sebagainya. 10. aspek pemasaran memegang peranan penting dalam sebuah produk agar sampai ke tangan konsumen, sehingga strategi pemasaran diperlukan salah satunya dengan marketing mix yang terdiri atas 7 P, diantaranya produk, price, place. promotion dan ….. a. psychal evidence, people, process d. psycal evidence, people, pure b. process,persepsi,people e. pure, payment, price c. people, purpose, payment Pembahasan : Marketing Mix ( bauran pemasaran ) merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical Evidence. Product (produk) Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Price (Harga) Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu Promotion (promosi) Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail . Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri. Place (Saluran Distribusi)



5|Paket A_Kwu16



Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri. Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran. People (Partisipan) Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis. Process (Proses) Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan. Physical evidence (Lingkungan fisik) Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli 11. perusahaan harus berorientasi kepada Excellent service yang memiliki arti……. a. pelayanan prima c. pelayanan utama e. pelayanan pertama b. pelayanan terbatas d. pelayanan ke puasan Pembahasan : Apa itu service excellence? Di dalam bisnis, istilah ini biasa juga disebut pelayanan prima. Artinya bisa bermacam-macam. Namun secara garis besar, pelayanan prima adalah pelayanan yang terbaik untuk memberikan kepuasan kepada pengguna jasa atau produk. Sebagai contoh service excellence yang menyangkut kinerja customer service dalam memberikan informasi kepada pelanggan 12. Sebuah usaha dalam mencapai keberhasilannya bisa menerapkan konsep DORAEMON, salah satunya dengan memiliki mapping, yaitu …… a. perencanaan usaha d. mimpi b. pemetaan usaha e. jaringan usaha c. semangat berusaha Pembahasan : DORAEMON disini mengandung arti analogi : D nya adalah Dream, seorang wirausaha harus selalu punya mimpi, lalu O nya Opportunity adalah peluang, dengan kata lain kalau kita punya mimpi maka apakah ada peluang untuk mewujudkan mimpi tersebut, setelah maka R nya adalah Reform, peluang tersebut di ttansformasikan kedalam penyusunan rencana setelah ada rencana maka A nya Action langsung melakukan tindakan jangan menunggu lagi, saat melaksanakan usaha tersebut maka kita perlu E yaitu Energy atau semangat yang pantang menyerah , tidak mudah putus asa. Sambil melaksanakan usaha kita pun bisa melakukan M yaitu Mapping atau pemetaan kira-kira usaha apa lagi yang mendukung usaha yang sedang kita jalankan sehingga meningkatkan keuntungan yang didapat, lalu ada O lagi yaitu Organisasi, kita pun harus bisa menyusun pembagian tugas dan waktu pengerjaan agar berjalan dengan efektif dan efisien sehingga kita bisa mengelola waktu dengan baik. Dan huruf yang terakhir juga memegang peranan yang penting dalam mencapai kesuksesan yaitu N ,



6|Paket A_Kwu16



artinya Network atau jaringan, dengan kata lain kita harus memiliki jaringan teman, relasi yang banyak sehingga produk yang kita tawarkan dapat diterima dengan baik. 13. Rumus Metode Penetapan Harga Mark Up Untuk Menentukan Harga Jualnya ,Adalah … a. Harga Beli + Biaya d. Harga Beli + Harga Jual b. Harga Beli + Mark Up e. Harga Beli + Mark Down c. Harga Beli + Cost Plus Pembahasan : Penetapan Harga Mark-Up Untuk metode Mark-up ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung harga pokok pembelian per unit ditambah ( mark-up ) jumlah tertentu Rumus : Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual 14. Salah satu teori dalam menjual yaitu teori STP dimana seorang wirausahawan dalam meraih pangsa pasar menggunakan teori tersebut , yang artinya…. a. Segmenting, Targeting, dan Positioning b. Segmenting, Total, dan Positioning c. Satisfaction, Targeting, dan Placing d. Satisfaction, Total, dan Promotion e. Segmenting, Targeting, dan Promotion Pembahasan : Teori STP (Segmentation, Targeting & Positioning) SEGMENTATION Segmentation/segmentasi adalah suatu proses membagi pasar ke dalam sekelompok pelangan yang memiliki perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan yang serupa. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. TARGETING Setelah segmen pasar diidentifikasi oleh suatu perusahaan, selanjutnya adalah mengevaluasi kirakira segmen mana yang menjadi target market. Dalam menentukan target pasar, perusahaan harus melihat dua factor diantaranya adalah daya tarik pasar serta tujuan perusahaan itu sendiri. Jadi pengertian dari targeting itu adalah siapa yang dituju? (sasaran yang dituju). Dalam menentukan targeting maka perusahaan harus melakukan beberapa survey untuk mengetahui keadaan pasar nantinya agar proses pemasaran itu tepat sasaran. POSITIONING Maksud dari positioning yaitu suatu langkah perusahaan dalam memperkenalkan produknya kepada konsumen supaya dapat menciptakan kesan-kesan tertentu di benak. Positioning itu adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen, apa yang membedakan dengan produk pesaing. Fanggidae, 2006, menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. 15. Tanggung jawab hukum yang harus dimiliki atau dilakukan oleh seorang wirausahawan dalam memulai usahanya dengan cara ….. a. membayar pajak dan asuransi b. membangun gedung dan memiliki izin usaha c. membayar asuransi dan menyimpan uang di bank e. memiliki izin usaha dan mematuhi perundang-undangan c. mematuhi perundang-undangan dan membeli peralatan 16. Diketahui data persediaan terigu PT Arisha selama bulan juli 2009:



7|Paket A_Kwu16



1 Juli memiliki persediaan sebanyak 50 kg dengan harga @Rp 1000/kg 5 juli membeli lagi terigu sebanyak 40 kg dengan harga @Rp 1500/kg 10 Juli masuk untuk diproduksi sebanyak 85 kg Dari data diatas maka persediaan terakhirnya dengan metode FIFO adalah….. a. 5 kg dengan harga @Rp 1000/kg b. 5 kg dengan harga @ Rp 1500/kg c. 5 kg dengan harga @Rp 1200/kg d. 5 kg dengan harga @Rp 2500/kg e. 10 kg dengan harga @Rp 1000/kg Pembahasan : Pengertian Metode FIFO (First In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir. Metode ini beranggapan, bahwa barang yang dibeli lebih awal, dianggap dikeluarkan lebih awal pula. Dengan demikian, setiap terjadi suatu transaksi penjualan, maka harga pokok barang yang terjual dinilai berdasarkan harga barang yang dibeli lebih awal. Pembelian



Penjualan



40 kg x Rp 1.500 = 60.000 85 kg x Rp 1.000 = Rp 85.000



Persediaan Awal 50 kg x Rp 1.000 = Rp 50.000 50 kg x Rp 1.000 = Rp 50.000 40 kg x Rp 1.500 = 60.000 5 kg x Rp 1.500 = Rp 7.500



17. Chiper, better, faster, dan value merupakan 4 hal dalam pembuatan produk yang harus diperhatikan dalam manajemen ……. a. pemasaran c. keuangan e. personalia b. produksi d. administrasi Pembahasan : Bertolak dari sisi pemasaran maka ada 4 hal yang hal yang perlu diperhatikan : Chipper : apakah produk/jasa tersebut lebih murah dari pesaing Better : apakah produk/jasa lebih baik dari pesaing Faster : Apakah produk/jasa tersebut bisa sampai pada pelanggan tepat waktu atau lebih cepat dari pesaing Value : apakah produk/jasa tersebut memiliki nilai yang lebih menguntungkan 18. Izin Yang Diperlukan wirausahawan Untuk menjalankan usaha perdagangan serta terdata usaha perdagangannya di pemerintah , Adalah izin ….. a. NRB c. AMDAL e. SITU b. NRP d. SIUP Pembahasan :  NRB merupakan nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.  NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP ( Tanda Daftar Perusahaan) adalah berkas yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait.  Amdal adalah suatu proses studi formal yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya atau oleh rencana kegiatan proyek yang bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang perlu dianalisis pada tahap awal perencanaan dan perancangan proyek sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan



8|Paket A_Kwu16











Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia. Suat Izin Tempat Usaha ( SITU ) merupakan pemberian izin tempat usaha yang kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan di lokasi tertentu.



19. Menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasi proses produksi yang sudah direncanakan adalah….. a. routing d. follow up b. scheduling e. matching c. dispatching Pembahasan : Tahapan-tahapan dalam penetapan skala proses produksi barang dan jasa 1) Routing Rauting adalah menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi yang dibahan mentah sampai menjadi produk akhir. Di dalam menetukan urutan-urutannya, harus sudah termasuk penyusunan alat-alat yang akan dipergunakan. 2) Scheduling Scheduling adalah menetapkan dan menetukan jadwal kegiatan operasi proses produksi yang disenegerikan sebagai suatu kesatuan. Dari scheduling, nantinya akan dapat diketahui dan awasi penggunaan waktu pada setiap saat pemrosesan produksi, sesui dengan urutan-urutannya. 3) Dispatching Dispatching adalah menetapkan dan menetukan proses pemberian perintah untuk mulai melaksanakan operasi proses produksi yang sudah direncanakan di dalam routing dan scheduling. 4) Follow-up Follow-up adalah menetapkan dan menetukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi. 20. PT Ramadhani memiliki data sebagai berikut : # kas = Rp 20.000 # piutang = Rp 7.000 # hutang = Rp 15.000 # modal = Rp 12.000 Dari diatas maka nilai aktiva perusahaannya adalah …. a. Rp 30.000 c. Rp 22.000 e. Rp 35.000 b. Rp 25.000 d. Rp 27.000 Pembahasan : Aktiva adalah sumber daya dalam bentuk harta benda atau hak yang dikuasai oleh perusahaan. Aktiva Lancar = Kas + Piutang + Perlengkapan + DDM # kas = Rp 20.000 # piutang = Rp 7.000 Jumlah = Rp 27.000 21. Lambungkan bola rendah merupakan salah satu taktik negosiasi yang memulai negosiasi dengan cara .. a. Memulai dengan harga tinggi d. Menipu konsumen b. Memulai dengan syarat ringan e. Tekanan terus menerus c. Menyebutkan persediaan terbatas



9|Paket A_Kwu16



Pembahasan : Lambungkan Bola Rendah Penawaran dimulai dengan harga rendah dan persyaratan ringan , tetapi setelah diterima, ia akan segera menawarkan hal-hal lain yang berkaitan dengan persyaratan tadi.Bila tidak hati-hati, seorang mitra bisnis akan terperangah setelah menyadari dirinya telah terikat oleh banyak persyaratan 22. Masa berlaku SIUP untuk perusahaan besar adalah … a. 3 tahun d. 1 tahun b. 4 tahun e. 2 tahun c. 5 tahun Pembahasan : SIUP untuk perusahaan kecil dan menengah tidak memiliki batas kadaluarsa selama perusahaan terkait masih menjalankan perusahaannya. Sedangkan SIUP perusahaan besar mempunyai masa berlaku selama 5 tahun. 23. Dalam menjalankan usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga, mitra bisnis atau karyawan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah proposal mengenai … a. Batasan waktu usaha b. Komitmen usaha c. Fleksibilitas usaha d. Analisis finansial usaha e. Tujuan usaha yang realistis Pembahasan : Dalam penyusunan proposal usaha perlu diperhatikan beberapa factor berikut 1. Tujuan yang realistis Tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam menentukan langkahlangkah kedepan serta harus disesuaikan dengan kemampuan ,spesifik dan dapat diukur serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya 2. Fleksibelitas Harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha dan memungkinkan munculnya alternative strategi yang dipormulasikan 3. Batasan waktu Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambunangan dan adanya evaluasi waktu (skhedule kerja) atau kemajuan yang akan dicapai didalam usaha Jadi buatalah cek list target development untuk mengukur pencapain target pekerjaan atau perkembangan proyek ataupun product. 4. Komitmen Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga, mitra bisnis, karyawan ataupun anggota lain. Sangat diperlukan komitmen yang tinggi atas usaha yang akan dicapai serta mental yang handal apapun yang terjadi penuh perjuangan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, motto itu perlu kita pegang dan perlu diyakini bahwa segala usaha yang dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar suatu saat akan mencapai keberhasilan. Walaupun ada orang yang tidak percaya bahwa dunia berputar oleh orang yang sedang mendapat kejayaan tapi untuk orang yang sedang dibawah dalam arti kata sedang merintis ataupun bangkrut kita harus yakin bahwa dunia akan beputar memutarkan kondisi kita yang sedang bangkrut menjadi sukses. 24. CV. Jelita Shoes memproduksi sepatu dalam periode tertentu dengan mengelompokkan biayabiaya sebagai berikut : biaya tetap Rp. 800.000,-, biaya variable per pasang Rp. 32.000,-, harga jual Rp. 40.000,- / pasang. Tingkat produksi yang harus diraih CV. Mutiara agar BEP dapat dicapai adalah…..



10 | P a k e t A _ K w u 1 6



a. 200 pasang sepatu d. 50 pasang sepatu b. 150 pasang sepatu e. 75 pasang sepatu c. 100 pasang sepatu Pembahasan : BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (penghasilan yang dinilai menggunakan total biaya). Analisis break even point (Analisis balik modal) digunakan untuk menentukan hal-hal seperti:  Jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah produksi minimum yang harus dibuat.  Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang telah direncanakan atau dapat diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.  Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari BEP.  Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian. Selanjutnya karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus berproduksi di atas BEP-nya 1. Break even point dalam unit 2. Break even point dalam rupiah.



     



Keterangan : BEP : Break Even Point FC : Fixed Cost VC : Variabel Cost P : Price per unit S : Sales Volume Diketahui biaya tetap Rp. 800.000,-, biaya variable per pasang Rp. 32.000,-, harga jual Rp. 40.000,- / pasang. Tingkat produksi yang harus diraih CV. Mutiara agar BEP dapat dicapai adalah….. BEP = 800.000/ (40.000-32.000) = 800.000 / 8000 = 100 pasang sepatu 25. Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba / keuntungan dari kegiatan operasinya atau modal yang dikeluarkan dinamakan … a. Rentabilitas d. Quick ratio b. Solvabilitas e. Likuiditas c. Current Asset Pembahasan : Rentabilitas yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu . Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya Aset lancar ( current asset) dalam akuntansi adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat, biasanya satu tahun. Contoh aset lancar antara lain adalah kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan, dan beban dibayar di muka. Pada suatu neraca, aset biasanya dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar. Rasio Cepat ( Quick Ratio ) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan



11 | P a k e t A _ K w u 1 6



perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset yang paling likuid atau aset yang paling mendekati uang tunai (aset cepat). Yang termasuk sebagai Aset Cepat (Quick Asset) adalah Aktiva Lancar atau Aset lancar yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai dan mendekati nilai bukunya. Likuiditas merupakan salah satu istilah ekonomi yang sering digunakan untuk menunjukkan posisi keuangan ataupun kekayaan sebuah organisasi perusahaan. Tingkat likuiditas sebuah organisasi perusahaan biasanya dijadikan sebagai salah satu tolok ukur untuk pengambilan keputusan orang-orang yang berkaitan dengan perusahaan. Semakin tinggi tingkat likuiditas sebuah organisasi perusahaan, maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah tingkat likuiditas sebuah organisasi perusahaan, maka semakin buruk lah kinerja perusahaan tersebut 26. PT Arjuna memiliki Aktiva tetap sebesar Rp 300.000 dan Aktiva Lancar Rp 150.000 dengan Hutang Usaha sebesar Rp 250.000. Dari data tersebut maka PT Arjuna mempunyai Modal sebesar …….. a. Rp 100.000 c. Rp 300.000 e. Rp 400.000 b. Rp 200.000 d. Rp 350.000 Pembahasan : Modal = Total Aktiva – Total Hutang Modal = ( Aktiva tetap + Aktiva Lancar ) – Total Hutang Modal = ( Rp 300.000 + Rp 150.000 ) – Rp 250.000 = Rp 200.000 27. Diketahui data keuangan perusahaan arisha yang bergerak dibidang catering. Harta lancar Rp 187.000.000, kewajiban lancar Rp 75.000.000, modal sendiri Rp 250.000.000, dan bangunan Rp 150.000.000, dari data diatas maka current asset rationya adalah … a. 2,34 c. 2,94 e. 2,39 b. 2,49 d. 1,49 Pembahasan : Current Ratio = Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar Current Ratio = (187.000.000 : 75.000.000 ) = 2,49



28. Abadi collection memiiki data keuangan sebagai berikut Aktiva lancar Rp. 10.000.000,- bangunan Rp. 250.000.000,- mesin Rp 15.000.000,- laba operasi Rp. 75.000.000,- maka rentabilitas ekonominya adalah … a. 27,27 % d. 27,00 % b. 25,27 % e. 25,72 % c. 30,03 % Pembahasan : Rentabilitas adalah kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rumus R = L / M * 100 % = ( 75.000 : 275.000 ) X 100 % = 27,27 % Keterangan : R = Rentabilitas L = Jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu M = Modal / aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba 29. Menerapkan dan mengetahui urutan dalam proses produksi dan pemasaran merupakan pengertian dari marketing mix………. a. Place d. people



12 | P a k e t A _ K w u 1 6



b. price e. proses c. promotion Pembahasan : Marketing Mix Price : Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak. Marketing Mix Promotion / Promosi : Merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalam hal ini kita harus pandai – pandai menyusun strategi promosi agar produk kita bisa dikenal oleh konsumen. Marketing Mix Place: Sering juga di sebut saluran distribusi, yang berarti keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai. Marketing Mix Partisipant or People : Partisipant atau people yang di maksud adalah mereka yang ikut berpartisipasi dalam startegi pemasaran produk atau jasa, misal dalam usaha restoran maka yang di maksud adalah para kasir, pelayan, dan penjual sayur dll. baik yang terlibat langsung mau pun tidak. MarketingMix Procces : Kegiatan marketing mix yang menunjukan bagaimana proses pelayanan yang di berikan kepada konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan. Marketing Mix Physical Evidence / Lingkungan Fisik : merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. 30. PT Riska memiliki data rincian biaya sebagai berikut : 11 Mei 2007 memiliki persedian kain sutra sebanyak 2000 meter, dengan harga @Rp 1000/meter 15 Mei 2007 melakukan pembelian sebanyak 5.000 meter, dengan harga @Rp 1.200/meter 20 Mei 2007 masuk ke dalam proses produksi sebanyak 6.500 meter, dari data diatas dengan metode rata-rata harga pokok bahan bakunya ……. a. Rp 6.450.000 d. Rp 7.623.000 b. Rp 7.423.000 e. Rp 6.432.000 c. Rp 7.450.000 Pembahasan : Secara umum ada 3 cara untuk menghitung persediaan barang, yakni: 1. First-in, first-out (FIFO), Artinya barang yang masuk pertama juga akan dikeluarkan pertama. 2000 meter @Rp 1000/meter ------- Rp 2.000.000,4500 meter @Rp 1.200/meter ----- Rp 5.400.000,Jumlah ------------------------------------ Rp 7.400.000,Jadi harga bahan baku = Rp 7.400.000,Persediaan akhir = 500 meter x Rp 1.200,- = Rp 600.000,2. Last-in, first-out (LIFO), artinya barang terakhir yang masuk dikeluarkan pertama kali. 5000 meter @Rp 1.200/meter ------ Rp 6.000.000,1500 meter @Rp 1.000/meter ----- Rp 1.500.000,Jumlah ------------------------------------ Rp 7.500.000,Jadi harga bahan baku = Rp 7.500.000,Persediaan akhir = 500 meter x Rp 1.000,- = Rp 500.000,3. Average cost (AC), barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan harga rata-rata nya. 2000 meter @Rp 1.000/meter ------ Rp 2.000.000,-



13 | P a k e t A _ K w u 1 6



5000 meter @Rp 1.200/meter ----- Rp 6.000.000,7000 meter Jumlah -------------------- Rp 8.000.000,Jadi harga bahan baku = Rp 8.000.000,- : 7000 = Rp 1.142,85 x 6500 = Rp 7.428.330



31. Sebuah perusahaan memiliki rasio rentabilitas ekonomi yang dihasilkan sebesar 65,3%, artinya setiap Rp 1 (1 rupiah) aktiva dapat menghasilkan laba operasi sebesar …….. a. 0.55 c. 0,75 e. 0,63 b. 0,65 d. 0,60 Pembahasan : Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam prosentase. Oleh karena pengertian Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan, maka Rentabilitas ekonomi sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruhmodal yang bekerja didalamnya dalam menghasilkan laba. Rentabilitas ekonomi =(Laba Usahal(SHU)/Total Aktiva) x 100% 65,3 % = laba operasi/1 x 100 % Laba = 65,3/100 = 0,65 32. Dalam pemilihan produk dan jasa, keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang tergantung salah satunya kepada segmentasi konsumen yang artinya ………. a. Selera konsumen d. Kuantitas barang b. Harga barang ke konsumen e. pembagian kelompok konsumen c. Kualitas barang Pembahasan : Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar. 33. Faktor-faktor yang tidak termasuk dalam penyusunan proposal usaha adalah……. a. komitmen c. kontinuitas e. tujuan yang realistis b. batasan waktu d. fleksibilitas Pembahasan : Proposal Usaha yaitu Dokumen tertulis yang berisi mengenai usaha baru yang sedang direncanakan. Faktor penyusunan proposal usaha Tujuan yang realitis . Tujuan yang hendak dicapai disesuaikan degan kemampuan, specifik dan dapat diukur serta ada kesatuan antar waktu Fleksibelitas Harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha. Batasan waktu Sub-sub tujuan proposal harus dibuat secara berkesinambungan dan ada evaluasi waktu atau kemajuan yang akan dicapai dalam usaha. Komitmen Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat (keluarga, relasi, karyawan dll). 34. Dalam bekerja pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi dalam mencapai keberhasilan adalah kerja…… a. tuntas c. keras e. cerdas b. mawas d. iklas Pembahasan :



14 | P a k e t A _ K w u 1 6



Kerja cerdas adalah sikap dalam bekerja yang pandai memperhitungkan risiko maupun melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan. 35. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha jasa pencucian mobil adalah ….. a. dekat dengan sumber bahan baku d. dekat dengan sumber air b. dekat dengan sumber tenaga kerja e. dekat bahan bakar c. dekat dengan konsumen Pembahasan : Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha 1. Dekat dengan target market. Pastikan siapa target pasar produk Anda, apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu, atau mungkin lebih spesifik lagi. Satu nilai tambah untuk toko Anda, bisa menjangkau market lebih dekat, sehingga pelanggan lebih mudah untuk mengunjungi, lebih hemat waktu serta biaya bagi pelanggan. 2. Gampang terlihat Bisnis ritel, apalagi distro fesyen, lokasi yang strategis dan gampang dilihat, akan sangat memudahkan menarik pelanggan dan meminimalisir biaya promosi. Apalagi ditambah dengan papan nama yang mencolok, unik sekaligus eye catching. 3. Traffic Arus lalu lalang orang atau kendaraan. Untuk konsep toko atau distro yang menganut konsep independent store (berdiri sendiri di luar komplek pertokoan, pusat perbelanjaan, mal),kepadatan arus akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung toko. 4. Akses Penting juga di perhatikan arus lalu lintas apakah satu arah atau dua arah, apakah letak toko kita ada pada sisi arah orang pulang beraktivitas atau arah berangkat. Bagaimana pelanggan mudah mengakses menuju toko kita, apakah ada median jalan sehingga perlu memutar balik apabila menggunakan kendaraan. 36. kekuasaan tertinggi koperasi terletak pada ….. a. pengurus c. rapat anggota e. pengawas b. pemimpin d. pelaksana Pembahasan : Rapat anggota seperti yang dijelaskan memiliki peranan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota koperasi memiliki kedudukan yang sangat menentukan, berwibawa, dan menjadi sumber dari segala keputusan atau tindakan yang dilaksanakan oleh perangkat organisasi koperasi dan para pengelola usaha koperasi 37. Persekutuan yang terdiri dari beberapa orang yang sebagian memasukkan modal, mengelola dan bertanggung jawab tak terbatas atas resiko perusahaan adalah bentuk badan usaha…… a. Perseroan terbatas d. Firma b. Perusahaan perseorangan e. Koperasi c. Persekutuan komanditer (cv) Pembahasan : Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Perusahaan Perseorangan atau Individu



15 | P a k e t A _ K w u 1 6



Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias CV. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait. Firma Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan. 38. Pembagian kerja yang jelas dan mudah dilaksanakan adalah salah satu ciri dari bentuk struktur organisasi bentuk…… a. fungsional d. bentuk lini b. fungsional dan staff e. lini dan fungsional c. lini dan staff Pembahasan : 1. Struktur Organisasi Lini Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya masih sederhana Ciri-Ciri: Kesatuan perintah terjamin; Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan; Organisasi tergantung pada satu pimpinan 2. Struktur Organisasi Fungsional Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda. Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional : Tidak menjamin adanya kesatuan perintah Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama 3. Struktur Oranisasi Garis dan Staf Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja



16 | P a k e t A _ K w u 1 6



sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut. 4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan. Struktur Organisasi Di Buat Dengan Maksud : Memperlihatkan pola hubungan antara anggota organisasi dan sarana yang dimiliki agar setiap anggota organisasi mengerti dengan jelas tugasnya, kewajiban, hak dan tanggung jawab.



       



39. Perkiraan Piutang dalam neraca termasuk …. a. aktiva lancar c. modal e. utang jangka panjang b. aktiva tetap d. utang jangka pendek Pembahasan : Pengertian Neraca Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal. Harta yang disajikan dalam neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan. Sedangkan utang disusun atas jangka waktu pembayaran. Dan modal disusun berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan. 1) Aktiva (assets) Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aktiva diakui (dicantumkan) dalam neraca apabila manfaat ekonominya di masa depan besar kemungkinan dapat diperoleh perusahaan dan aktiva yang bersangkutan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal. Aktiva dalam neraca secara garis besar diklasifikasikan menjadi aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. 1) Aktiva Lancar Aktiva lancar (current assets) adalah semua aktiva perusahaan yang meliputi uang tunai dan aktiva lain yang mudah dicairkan menjadi uang tunai, atau aktiva yang berkurang bahkan habis jika digunakan oleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. Termasuk golongan aktiva lancar antara lain, yaitu: Kas, Surat-surat berharga yang segera dapat di jual (marketable securities), Deposito jangka pendek, Wesel tagih jangka pendek (notes receivable), Piutang usaha atau piutang dagang (account receivable), Piutang lain-lain jangka pendek, Persediaan (inventory), Beban dibayar di muka (prepaid expense), Pendapatan yang masih harus diterima (accruals receivable). 2) Aktiva Tidak Lancar Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai masa kegunaan (manfaat) lebih dari satu tahun, atau manfaatnya dapat dinikmati perusahaan dalam beberapa periode akuntansi. 3) Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah aktiva berwujud (tangible) yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan. Artinya, dalam keadaan aktivitas usaha normal tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Aktiva tetap, memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun. Aktiva tetap meliputi aktiva tetap yang tidak disusutkan (non depreciable) dan aktiva tetap yang disusutkan (depreciable). Termasuk aktiva tetap berwujud yaitu sebagai berikut



17 | P a k e t A _ K w u 1 6



    



Tanah (land) sebagai tempat menjalankan usaha, atau di atasnya didirikan bangunan perusahaan, termasuk aktiva tetap yang tidak disusutkan. Gedung atau bangunan (building) seperti gedung pabrik, gedung toko dan gedung kantor. Mesin-mesin (machinery) misalnya mesin-mesin untuk menjalankan proses produksi. Kendaraan untuk pengangkutan (delivery equipment), kendaraan yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan misalnya sepeda motor, truk, dan kendaraan lainnya. Peralatan kantor (office equipment), semua peralatan yang ada di kantor dan digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan. 4) Aktiva Tidak Berwujud Aktiva tidak berwujud (intangible assets) lebih merupakan hak istimewa yang dimiliki dan memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan. Aktiva tidak berwujud timbul misalnya karena posisi perusahaan yang menguntungkan, penemuan hal-hal yang baru dan ak pengelolaan suatu fasilitas yang diterima perusahaan. Termasuk aktiva tidak berwujud antara lain hak patent, hak cipta, franchise, merek dagang, dan goodwill. 5) Aktiva Lain-lain Aktiva yang diperlakukan sebagai aktiva lain-lain di antaranya sebagai berikut: (1) Aktiva tetap yang telah habis masa penggunaannya (2) Gedung dalam proses penyelesaian. (3) Piutang kepada pemegang saham. (4) Biaya yang ditangguhkan pembebanannya seperti biaya survey sebelum perusahaan menjalankan operasi dan biaya emisi saham. 40. Nasabah yang mempunyai kepribadian kurang bagus serta mempunyai sejarah yang selalu telat dalam membayar pinjaman sebelumnya akan ditolak untuk mendapatkan kredit berikutnya , hal ini termasuk analisis…. a. Character c. capacity e. condition b. Capital d. collateral Pembahasan : Prinsip-prinsip Pemberian Kredit 5 C 1) Character (karakter) Yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kejujuran yaitu kemauan untuk memenuhi kewajibannya. 2) Capacity (kemampuan) Adalah suatu penilaian kepada calon debitur mengenai kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya yang akan dibiayai oleh bank. 3) Capital (modal) Adalah penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki oleh calon debitur diukur dengan posisi perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh rasio finansialnya dan penekanan pada komposisi modalnya. 4) Colateral (jaminan) Adalah barang jaminan yang diserahkan oleh peminjam atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diterimanya. Hal ini bertujuan untuk alat pengaman jika usaha yang dibiayai dengan kredit tersebut gagal. 5) Condition of economic (kondisi ekonomi) Adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi yang mempengaruhi perekonomian suatu negara akan memberikan dampak negatif maupun positif terhadap perusahaan yang memperoleh dana



18 | P a k e t A _ K w u 1 6



41. Analisis nasabah oleh bank ada yang disebut dengan purpose yang berarti … a. tujuan peminjaman modal b. jumlah pinjaman modal c. peminjam yang fiktif d. pinjaman berjangka waktu e. kemampuan mengembalikan pinjaman Pembahasan : Prinsip Tujuh P (7P) yaitu : 1) Person atau People Adalah penilaian pribadi dan kemampuan usaha calon nasabah, tenaga kerja dan pengelola serta orang-orang yang terlibat langsung dalam bisnis nasabah. 2) Purpose Adalah penilaian tujuan nasabah dalam mengambil kredit. 3) Prospect Adalah menilai masa depan usaha dan perhitungan bank antara resiko dan pendapatan yang diperoleh. 4) Payment Adalah penilaian kemampuan membayar kembali kredit. 5) Protection Adalah kemungkinan gagal sehingga perlu jaminan sebagai benteng terakhir perlindungan dan berbagai asuransi perlindungan bagi nasabah dan bank. 6)Party mengklasifikasikan nasabah dalam klasifikasi tertentu atau golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas dan karakternya. 7)Profitability adalah untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba apabila kredit diberikan. 42. Kegiatan mengatur dan mengkoordinasikan pengunaan sumber daya (manusia, alat, dana, dan bahan) secara efektif dan efesiein untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa tersebut. Hal tersebut adalah…. a. Manajemen SDM d. Manajemen keuangan b. Manajemen produksi e. Manajemen administrasi c. Manajemen pemasaran Pembahasan : 1. Manajemen Sumber Daya Manusia : manajemen sumber daya manusia berfungsi sebagai mencari atau mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang terbaik untuk menjalankan perusahaan ataupun bisnis yang sedang berjalan. serta bagaimana mengatur serta memelihara SDM terbaik yang telah terpilih tersebut untuk bekerja bersama , dan memastikan sdm tersebut tetap bekerja dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas hasil pekerjaannya. 2. Manajemen produksi : tugas mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan yang diperlukan untuk membuat sebuah produk dengan lebih efektif dari berbagai aspek atau manajemen produksi adalah proses perencanaan yang efektif dan mengatur operasi pada bagian yang bertanggung jawab untuk transformasi dari bahan baku hingga menjadi produk jadi dari perusahaan. 3. Manajemen Pemasaran : manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan dan mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang dibutuhkan konsumen. tidak luput juga untuk menganalisa kekuatan produk pesaing agar pencapaian target dari perusahaaan dapat maksimal.



19 | P a k e t A _ K w u 1 6



4.Manajemen Keuangan : manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jika kegiatan bisnis yang dilakukan benar benar dapat memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara ekonomi. fungsi terpenting dari manajemen keuangan ini sendiri adalah memastikan bahwa perencanaan modal perusahaan benar benar bisa diperoleh untuk membiayai bisnis. serta mengatur bagaimana modal yang telah didapatkan agar dilokasikan dengan tepat sehingga tujuan perusahaan dapat tergapai secara maksimal. 5. Manajemen akutansi dan administrasi Fokus dari manajemen akuntasi dan adminitrasi adalah pada informasi layanan dalam bidang administrasi dan akuntasi itu sendiri hal ini bertujuan untuk menentukan menetapkan kebijakan dalam operasional. data- data yang digunakan dirasa pentinh apabila ada yang memebutuhkan informasi, atau digunakan sebagai rangkuman adlama penentuan kebijakan. Sebenarnya akutansi dan administrasi hampir mirip dengan manajemen keuangan namun perbedaan utama terletak pada konten dari masing-masing. Bila manajemen keuangan hanya fokus pada perjalanan uang tersebut, maka manajemn akutansi ini lebih kompleks dan lengkap dimana mereka mengurusi dan mengelola keuangan, bagaimana keuangan itu didiapat, penggunaan uang tersebut serta berbagai macam strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal 43. Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menyusun perencanaan arus uang masuk dan arus uang keluar perperiode maka dibuat …. a. Neraca d. Cashflow b. Laporan laba/rugi e. Buku utang dan piutang c. Buku pencatatan keuangan Pembahasan : Laporan Laba Rugi yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan Perubahan Modal yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik. Neraca yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu. Laporan Arus Kas (Cashflow) yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu 44. Salah satu fungsi manajemen adalah kegiatan pelaporan agar pelaksanaan sejalan dengan tujuan. Fungsi tersebut disebut…. a. Planning d. Reporting b. Organizing e. Controlling c. Staffing Pembahasan : Fungsi Manajemen 1. Forecasting Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksi atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadisebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan. 2. Planning Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan. Planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget dan program dari sesuatu organisasi. 3. Organizing Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab masing-masing dengan tujuan tercapainya aktivitas-aktivas yang berdaya guna dan 'berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.



20 | P a k e t A _ K w u 1 6



4. Staffing atau Assembling Resources Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada sesuatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal kepada organisasi. Organizing dan staffing, merupakan dua hubungan dengan fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya yaitu: organizing berupa penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penetapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada didalam organisasi tersebut. 5. Directing atau Commanding Directing atau disebut juga Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran-saran, perintah-perintah atau instruksi-instruksi kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan tersebut, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar kepada tujuan yang telah ditetapkan semula. 6. Leading Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan yakni: mengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar ada Bahasa yang sama antar manejer dan bawahan, memberi semangat inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mereka bertindak, memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya. 7. Coordinating Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan menyatupadankan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi. 8. Motivating Motivating atau pedorong kegiatan-kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan keoada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan kepada bawahan ditujukan agar bawahan bertambah kegiatannya atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna. 9. Controlling Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian, adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian dan sekaligus bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan kejalan yang benar dengan maksud dah tujuan yang sudah digariskan semula. 10. Reporting Reporting atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatanatau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi baik secara lisan maupun secara tertulis sehingga menerima laporan 45. Fungsi manajemen yang sederhana adalah POAC yang terdiri atas…. a. Planning, organizing, actuating, centralizing b. Planning, organizing, actuating, controlling c. Planning, opportunity, actuating, controlling d. Planning, opportunity, actuating, centralizing e. Planning, organizing, actionable, controlling Pembahasan : Manajemen merupakan salah satu proses yang tidak pernah lepas dari 4 hal ini yakni POAC, planning yang artinya perencanaan, organizing yang artinya pengorganisasian, actuating yang artinya pelaksanaan dan controling yang berarti pengendalian atau pengawasan.



21 | P a k e t A _ K w u 1 6



46. Apabila dalam neraca suatu perusahaan terdapat kas. Rp. 200.000.000, saham Rp. 100.000.000, Piutang Rp. 100.000.000, persediaan barang Rp. 400.000.000 sedangkan kewajiban jangka pendek Rp 200.000.000 dan kewajiban jangka panjang Rp. 400.000.000 maka quick rationya adalah … a. 0, 67 b. 1,33 c. 2,00 d. 3,50 e. 3,00 Pembahasan : Quick ratio disebut juga acid test ratio, merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar dikurangi persediaan, dengan jumlah hutang lancar. Persediaan tidak dimasukkan dalam perhitungan quick ratio karena persediaan merupakan komponen aktiva lancar yang paling kecil tingkat likuiditasnya. Quick ratio memfokuskan komponen-komponen aktiva lancar yang lebih likuid yaitu: kas, surat-surat berharga, dan piutang dihubungkan dengan hutang lancar atau hutang jangka pendek . Jadi rumusnya:



Jika terjadi perbedaan yang sangat besar antara quick ratio dengan current ratio, dimana current ratio meningkat sedangkan quick ratio menurun, berarti terjadi investasi yang besar pada persediaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik. Angka rasio ini tidak harus 100% atau 1:1. Walaupun rasionya tidak mencapai 100% tapi mendekati 100% juga sudah dikatakan sehat. Quick Ratio = ( ( Kas + saham + piutang ) – persediaan ) : kewajiban jangka pendek x 100 % = (Rp. 200.000.000 +Rp. 100.000.000 +Rp. 100.000.000 - Rp. 400.000.000) : Rp 200.000.000 x 100 % = 5 x 10-7 %



47. Produksi PT Ramadhani adalah 80 unit dengan ongkos sbb : bahan baku, bahan pembantu dan upah Rp. 400.000; biaya lain-lain Rp. 100.000,- dan laba sebelum pajak Rp. 80.000,-. Dari data tersebut maka harga penjualan barang dagangan perunitnya adalah … a. Rp. 7.000,c. Rp. 7.500,e. Rp. 8.000,b. Rp. 7.250,d. Rp. 7.750,Pembahasan : Harga penjualan barang dagangan perunitnya Biaya Bahan Baku, Bahan pembantu dan upah Rp. 400.000, Biaya lain-lain Rp. 100.000,Laba sebelum pajak Rp. 80.000,-. Volume Produksi 80 unit Harga jual per unit Rp. 580.000, - / 80 unit = Rp. 7.250,48. Penyajian barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual dan dibeli oleh konsumen adalah salah satu alat promosi yang disebut … a. iklan c. Personal celling e. Publicity b. Sales promosion d. Advertensi Pembahasan : Macam macam bentuk promosi : 1. Advertising Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 2. Personal Selling Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.



22 | P a k e t A _ K w u 1 6



3. Sales Promotion Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melaluipenggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produkdengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Menurut definisi Kotler, 2000 Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek untuk mendorongpembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. “Promosi penjualan termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti kupon, perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain”. 4. Publishing Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat (public relations)” 49. kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo atau pada saat ditagih dalam satu periode adalah analisis ratio….. a. liquiditas d. Profitabilitas b. solvabilitas e. payback ratio c. rentabilitas Pembahasan : Rasio Likuiditas adalah rasio atau perbandingan yang bisa memproyeksikan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban yang dimilikinya. Kewajiban tersebut biasanya dalam bentuk utang jangka pendek. Ketika perusahaan tersebut memiliki rasio likuiditas yang baik, artinya ia memiliki kemampuan dalam melunasi utang jangka pendek tersebut Rasio Solvabilitas adalah rasio atau perbandingan yang menggambarkan kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial mereka. Hal itu termasuk kewajiban jangka panjang dan kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang tergolong solvable adalah perusahaan yang memiliki harta atau aktiva yang relatif cukup membayar semua utang yang dimilikinya. Rasio Rentabilitas yang merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba yang mereka inginkan. Rasio ini dianggap paling berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu Payback period dapat diartikan sebagai panjang waktu suatu investasi yang diperlukan sebelum dana investasi yang telah ditanamkan dapat diperoleh kembali secara menyeluruh. Analisis payback period ini digunakan untuk melihat seberapa lama sebuah investasi dapat mengembalikan nilai investasi yang telah dikeluarkan. Metode analisis Payback Period ini bertujuan untuk mencari lama investasi suatu proyek atau bisnis dalam mendapatkan kondisi break even point (BEP). 50. Rencana produksi PT Annabella adalah 100 unit dengan biaya mark up sebesar Rp. 500.000,-, Biaya lain-lain Rp. 200.000. Dari data tersebut maka harga penjualan barang dagangan per unitnya adalah ... a. Rp. 7.000 c. Rp. 7.500 e. Rp. 8.000 b. Rp. 7.300 d. Rp 7.800 Pembahasan : Menghitung Harga Jual per unit Harga Jual per unit = Biaya * + % Mark Up Presentase mark Up = Ekspektasi Laba + Biaya ** Biaya * = Biaya yang berhubungan langsung dengan volume (per unit) Biaya ** = Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan volume produk (Non Produks)



23 | P a k e t A _ K w u 1 6



Ekspektasi laba = ROI x Aktiva harga penjualan barang dagangan per unitnya = ( biaya mark up + Biaya lain-lain ) : jumlah unit = (Rp. 500.000,- + Rp. 200.000) / 100 = Rp 7000, -



24 | P a k e t A _ K w u 1 6